1. Al jauf (rongga )
Pada Al-Jauf terdapat alif dan saudara-saudaranya, yakni huruf-huruf mad yang berhenti seiring dengan
berhentinya nafas.
Secara bahasa al-jauf artinya rongga, mencakup rongga tenggorokan hingga rongga mulut.
Huruf-hurufnya disebut dengan huruf mad.
Alif yang didahului harakat fathah.
Waw sukun yang didahului harakat dhammah.
Ya sukun yang didahului harakat kasrah.
Makhraj ini adalah makhraj yang paling luas dan bebas, tidak terikat pada tempat tertentu.
Pada al jauf hal yang harus diperhatikan adalah KESEMPURNAAN HARAKAT.
Imam Ahmad dalam Manzhumah Al Mufid fi ‘limit Tajwid berkata:
َّ ضما َ ِِأالَّ ب
َ ص ٍّم ال َّشفَتَ ْي ِن َّ َو ُكلُّ َمضْ ُم ْو ٍم فَلَن يَتِما
تح ا ْفهَ ِم ِ َض للَفَ ِم يَتِ ُّم َوال َم ْفتُو ُح باِلف
ٍ َ ض باِ ْن ِخفا ٍ َ ّو ُذو ا ْن ِخفا
Setiap dhammah tidak akan sempurna kecuali dengan benar-benar
memonyongkan bibir, kasrah dengan merendahkan rahang akan
sempurna, fathah dengan membukanya, fahamilah!
Bentuk mulut saat berharakat kasrah
Bentuk mulut saat berharakat
dhammah
Bentuk mulut saat berharakat fathah Bentuk mulut saat berharakat fathah
pada huruf tebal
2. AL-Halq (Tenggorokan)
Pada tenggorokan terdapat 3 tempat keluarnya huruf.
Al-Imam Ibnul Jazariy berkata:
ِ َوسU ِ لU َّمUUUل َح ْل ِق َه ْم ٌزهاَ ُء ُثUUصا
اَ ُءU َعي ٌْنحUUU ِفUْط ِه َ UU َء ْقU ِالU َّمUUUُث
َاَُؤ هاU َغي ٌْنخUَأ ْدنا َ ُه
Kemudian pada tenggorokan yang paling jauh (dari mulut) terdapat hamzah dan Ha
Di tengah tenggorokan terdapat ‘ain dan ha
Di tenggorokan yang paling dekat dengan keluar huruf ghain dan kha.
3. AL-Lisan (Lidah)
Pada lidah, terdapat 10 makhraj untuk 18 huruf yang terbagi pada 4 bagian lidah, yaitu: pangkal lidah,
tengah lidah, sisi lidah dan ujung lidah
PANGKAL LIDAH
“Dhad dari sisi lidah, bila bertemu dengan gigi geraham bagian atas, sisi kiri atau kanannya”.
UJUNG LIDAH
Bagian ini merupakan bagian yang terdapat banyak makhraj huruf hijaiyah. Ada 5 makhraj yang
berasal dari ujung lidah
Makhraj hurufل
Imam Ibnul Jazariy berkata,
َ َوالاَّل ُم اَ ْدناَهاَلِ ُم ْنتَهاَها
“huruf lam (dari) sisi lidah yang dekat dengan
permukaan hingga ujungnya”.
Perut bibir
Imam Ibnul Jazariy berkata,
Dua bibir