Anda di halaman 1dari 3

Nama : M.

Ryan Khaudhul Asfa

Kelas : 12 IPA

Rangkuman Bab Makhorijul Huruf

A. Pengertian Makhorijul Huruf

Kata Makharijul Huruf berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari dua kata yaitu: 1. Makharij (
‫ار ُج‬
ِ َ
‫خ‬ ‫م‬
َ ). Kata ini adalah bentuk plural (jamak) dari kata makhraj yang berarti tempat keluar. 2. Al-Huruf (
ُ‫)ال ُحرُوف‬. Kata ini juga bentuk plural (jamak) dari kata al-Harfu yang berarti huruf-huruf.

Jadi, menurut bahasa kata makharijul huruf berarti tempat keluar huruf-huruf. Sedangkan
menurut istilah ulama tajwid, makharijul huruf adalah tempat keluarnya huruf-huruf pada waktu huruf
tersebut dibunyikan (dilafadzkan).

B. Tujuan Mengetahui Makhorijul Huruf

Seorang pembaca al-Qur`an tidak akan bisa membedakan antara bunyi huruf-huruf hijaiyyah,
jika dia tidak memahami tempat-tempat keluar bunyi huruf-huruf tersebut. Oleh sebab itu, ketika
pembaca al-Qur`an memahami makharijul huruf, dia akan terhindar dari hal-hal berikut ini:

1. Kesalahan mengucapkan huruf yang berakibat merubah makna lafadz. Misalnya mengucapkan
(‫ )هان‬yang berarti mudah, diucapkan dengan (‫ )حان‬yang berarti sudah tiba waktunya.

2. Kekaburan bentuk-bentuk bunyi huruf, sehingga tidak dapat dibedakan antara huruf satu
dengan huruf lainnya. Misalnya, huruf Alif dengan `Ain, Ha’ (‫ ) ح‬dengan Ha’ (‫)هـ‬, Kaf dengan Qof dan
sebagainya.

C. Cara Mengetahui Makhorijul Huruf

Untuk mengetahui makhraj suatu huruf, hendaklah huruf tersebut disukunkan (dimatikan) atau
ditasydidkan, kemudian tambahkan satu huruf hidup di belakangnya, lalu bacalah! Tatkala suara
tertahan, maka tampaklah makhraj huruf tersebut.

Contoh: ‫ ب‬menjadi ‫ س‬- ْ‫ أَب‬menjadi ‫س‬


ْ َ‫ أ‬atau - ‫ ق‬menjadi ‫ أَ َّق‬dan seterusnya.

D. Pembagian Makhorijul Huruf

Para ulama tajwid dan qiro`ah telah berbeda pendapat dalam penetapan jumlah mahkarijul huruf.
Namun, pendapat yang paling populer dalam masalah ini adalah pendapat yang menyatakan bahwa
makharijul huruf terbagi kepada 17 makhraj.

Selanjutnya, tujuh belas makhraj ini diklasifikasikan dan disederhanakan oleh para ulama menjadi 5
tempat, yaitu:

 Al-Jauf (‫( )الجوف‬Rongga mulut)


 Al-Halq (‫( )الحلق‬Kerongkongan/tenggorokan)
 Al-Lisan (‫( )اللسان‬Lidah)
 Al-Syafataan (‫( )الشفتان‬Dua bibir)
 Al-Khaisyum (‫( )الخيشوم‬Rongga hidung)
Berikut ini adalah penjelasan secara global dan singkat yang berkenaan dengan empat makhraj di
atas:

Al-Jauf (‫ = )الجوف‬Rongga mulut Al-Jauf

adalah suara atau bunyi huruf yang keluar dari rongga mulut. Al-Jauf juga disebut sebagai tempat
keluarnya huruf-huruf mad (panjang): (‫) و ي ا‬. Huruf-huruf mad ialah:

a. ‫ ا‬sukun- yang sebelumnya berharokat fathah. Pengucapannya dengan membuka mulut.

b. ‫ي‬sukun, yang sebelumnya berharokat kasroh. Pengucapannya dengan menurunkan bibir bagian
bawah.

c. ‫و‬sukun, Yang sebelumnya berharokat dhommah. Pengucapannya dengan memonyongkan dua


bibir.

Al-Halq (‫ = )الحلق‬Tenggorokan

Al-Halq adalah makhraj huruf yang terletak pada tenggorokan. Huruf-huruf yang keluar dari
tenggorokan ada enam huruf yaitu;

a. ‫ ء – هـ‬keluar dari tenggorokan bagian bawah

b. ‫ ح‬- ‫ ع‬keluar dari tenggorokan bagian tengah

c. ‫ غ‬- ‫ خ‬keluar dari tenggorokan bagian atas

Al-Lisan (‫ = )اللسان‬lidah

Al-Lisan adalah makhraj huruf yang terletak pada lidah. Jumlah huruf hijayyah yang keluar dari
makhraj ini ada 18 huruf dan terbagi atas 10 makhraj utama yaitu sebagai berikut:

1. Pangkal lidah bertemu dengan langit-langit bagian atas = ‫ق‬

2. Pangkal lidah (kedepan sedikit dari makhraj Qaf) bertemu dengan langit-langit bagian atas = ‫ك‬

3. Lidah bagian tengah bertemu dengan langit-langit = ‫ي ش ج‬

4. Tepi lidah bersentuhan dengan geraham kanan atau kiri =‫ض‬

5. Ujung lidah bertemu dengan langit-langit yang berhadapan dengannya = ‫ل‬

6. Ujung lidah, bergeser sedikit dari mahkraj lam, bertemu dengan langit-langit yang berhadapan
dengannya =‫ن‬

7. Ujung lidah dekat dengan makhraj nun dan sedikit masuk kedalam dari pada makhraj huruf
nun =‫ر‬

8. Ujung lidah bertemu dengan pangkal gigi seri atas = ‫ت د ط‬

9. Ujung lidah bertemu dengan ujung gigi seri atas =‫ذ ظ ث‬

10. Ujung lidah bertemu dengan ujung gigi seri bawah =‫ز س ص‬
Asy-Syafataan (‫ =)الشفتان‬Dua bibir

Asy-Syafataan adalah makhraj huruf yang terletak pada dua bibir yaitu bibir atas dan bibir bawah. Huruf
yang keluar dari makhraj ini ada empat huruf yaitu:

1. Perut bibir bawah atau bibir bawah bagian dalam bertemu dengan ujung gigi seri atas = ‫ف‬

2. Paduan bibir atas dan bibir bawah dengan rapat = ‫ب م‬

3. Paduan antara bibir atas dan bawah dengan sedikit renggang atau monyong = ‫و‬

AL-Khaisyum (‫ = )الخيشوم‬Pangkal Hidung

Al-Khaisyum artinya makhraj huruf yang keluar dari rongga atau pangkal hidung. Dari makhraj ini keluar
satu makhraj yaitu al-Ghunnah (sengau atau dengung), sehingga dari makhraj inilah keluar segala bunyi
sengau atau dengung. Setidaknya ada tujuh tempat yang padanya terjadi bunyi dengung yaitu: ·
Pada bacaan Ghunnah Musyaddadah ( ّ‫ ن‬- ‫) ّم‬.

 Pada bacaan Idghom bi Ghunnah.


 Pada bacaan Ikhfa' Hakiki.
 Pada bacaan Ikhfa Syafawi.
 Pada bacaan Iqlab.
 Pada bacaan Idghom Mimi atau Mitslain.
 Pada bacaan Idgham Mutanajisain: (‫)اركب معنا‬

Semua tempat pada bacaan di atas mengeluarkan bunyi yang keluar dari pangkal hidung. Untuk
memastikan adanya bunyi yang betul-betul keluar dari pangkal hidung, cobalah memijit hidung pada
saat mengucapkan bacaan-bacaan tersebut di atas. Apabila suara tertahan, berarti benar bahwa
bacaan tersebut mengeluarkan bunyi dari pangkal hidung. Namun bila ada suara yang keluar, berarti
bukan al-Khaisyum.

Anda mungkin juga menyukai