Anda di halaman 1dari 12

HAKIKAT TARBIYAH ISLAMIYAH; PENGERTIAN, RUANG

LINGKUP, TUJUAN, FUNGSI DAN KEGUNAAN


Dosen pengampu : Dr. Bachroni, M.Ag

Disusun oleh:

Nurmala Dewi (2281030087)


Widi Arta (2281030100)

TADRIS BAHASA INGGRIS


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
Jl. Perjuangan Bypass Sunyaragi Kec. Kesambi Kota Cirebon Jawa Barat

45132
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Segala puji hanya ditujukan kepada


Allah SWT karena hanya dia yang mampu mempersembahkan Al-Qur’an Al-Karim ini
menjadi petunjuk bagi seluruh umat manusia dan menjadi rahmat bagi seluruh jagat raya ini.
Sholawat dan salam semoga disampaikan kepada nabi Muhammad SAW rosul pilihan Allah
yang telah membawa risalahnya berupa Al-qur’an untuk semua umat manusia.
Penulis makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Ushul At-Tarbiyah
dengan materi “Hakikat Tarbiyah Islamiyah; pengertian, ruang lingkup, tujuan, fungsi dan
kegunaan” sebagai bahan penambah ilmu pengetahuan serta informasi yang bermanfaat.
Makalah disusun dengan segala kemampuan dan semaksimal namun saya menyadari
dalam penyusunan makalah ini tentulah tidak sempurna dan masih banyak kesalahan serta
kekurangan, maka dari itu saya sebagai penyusun makalah ini mohon kritik saran dan pesan
dari semua yang membaca makalah ini. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Cirebon, 3 Maret 2024

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULIAN ................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 1
C. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 2
A. Pengertian Ushul, Pengertian Tarbiyah

Menurut Bahasa dan Istilah .......................................................................... 2

B. Ayat atau hadits yang mengandung atau


identif atau menginspirasi makna tarbiyah ................................................. 3
C. Ruang Lingkup Ushul At-Tarbiyah............................................................... 4
D. Fungsi, Tujuan dan Kegunaan Ushul At-Tarbiyah ...................................... 6

BAB IV PENUTUP ........................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Tarbiyah Islamiyah merupakan konsep yang sangat fundamental dalam kehidupan umat
Islam. Konsep ini bukan hanya sekadar pendidikan formal di lembaga-lembaga Islam, tetapi
juga mencakup pembentukan karakter, moral, dan spiritualitas individu Muslim dalam berbagai
aspek kehidupan. Dalam konteks perkembangan masyarakat dan tantangan zaman yang
semakin kompleks, pemahaman yang mendalam tentang hakikat Tarbiyah Islamiyah sangatlah
penting. Dengan pemahaman yang tepat, umat Islam dapat mengimplementasikan nilai-nilai
Islam dalam kehidupan sehari-hari secara lebih efektif.

Perkembangan dunia modern juga membawa dampak signifikan terhadap kehidupan


umat Islam. Globalisasi, kemajuan teknologi, dan arus informasi yang cepat telah mengubah
lanskap sosial, budaya, dan ekonomi. Dalam konteks ini, penting bagi umat Islam untuk
memahami hakikat Tarbiyah Islamiyah secara mendalam, agar mampu menjaga identitas dan
nilai-nilai keislaman dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.

Makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang


Tarbiyah Islamiyah, yang meliputi pengertian, ruang lingkup, tujuan, fungsi, dan kegunaannya
dalam kehidupan umat Islam. Diharapkan makalah ini dapat memberikan kontribusi dalam
meningkatkan pemahaman dan kesadaran umat Islam tentang pentingnya Tarbiyah Islamiyah
dalam mengembangkan individu yang berkualitas dan bermanfaat bagi agama, diri sendiri, dan
masyarakat. Makalah ini juga bertujuan untuk mendorong upaya-upaya nyata dalam
mengimplementasikan nilai-nilai Tarbiyah Islamiyah dalam kehidupan sehari-hari.

B. Rumusan masalah

1. Apakah yang dimaksud ushul dan tarbiyah menurut bahasa dan istilah?
2. Apa sajakah ruang lingkup ushul at-tarbiyah?
3. Bagaimana fungsi, tujuan, dan kegunaan dari ushul at-tarbiyah?

C. Tujuan penelitian

1. Mengetahui pengertian ushul dan tarbiyah menurut bahasa dan istilah.


2. Mengetahui ruang lingkup ushul at-tarbiyah.
3. Mengetahui fungsi, tujuan, dan kegunaan dari ushul at-tarbiyah.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Ushul, Pengertian Tarbiyah Menurut Bahasa dan Istilah

1. ushul menurut bahasa dan istilah.

Pengertian menurut bahasa Kata ushul adalah bentuk jama’dari kata ashl yang
berarti suatau yang di jadikan dasar bagi yang lain, atau bermakna fondasi sesuatu, baik
bersifat materi maupun non materisi. Sedangkan menurut istilah kata Ushul merupakan
istilah yang digunakan dalam ilmu pendidikan Islam untuk mengacu pada konsep dasar dan
lingkup kajian. Dalam konteks pendidikan Islam, ushul merujuk pada prinsip-prinsip dasar
yang menjadi asas bagi pendidikan Islam.

2. Pengertian Tarbiyah menurut bahasa dan istilah

Pengertian Tarbiyah menurut bahasa adalah, tarbiyah berasal dari bahasa Arab yang
berarti pendidikan, sedangkan orang yang mendidik dinamakan Murobi.

Secara umum, tarbiyah dapat dirujuk kepada 3 kata kerja yang berbeda, yakni :

a. Rabaa-yarbuu yang bermakna namaa-yanmuu, artinya berkembang.

b. Rabiya-yarbaa yang bermakna nasya-a, tara’ra-a, artinya tumbuh.

c. Rabba-yarubbu yang bermakna aslahahu, tawallaa amrahu, sasa-ahuu, wa qaama


‘alaihi, wa ra’aahu, yang artinya masing – masing memperbaiki, mengurus, memimpin,
menjaga dan memeliharanya (atau mendidik).

Dalam Islam, istilah pendidikan disebut dengan tarbiyah. Menurut ilmu bahasa,
tarbiyah berasal dari tiga pengertian kata -robbaba-robba-yurobbii- yang artinya memperbaiki
sesuatu dan meluruskannya.

Sedang arti tarbiyah secara istilah adalah Menyampaikan sesuatu untuk mencapai
kesempurnaan, dimana bentuk penyampaiannya satu dengan yang lain berbeda sesuai dengan
tujuan pembentukannya. Tarbiyah merupakan istilah yang digunakan dalam ilmu pendidikan
Islam untuk mengacu pada proses mengasuh, membina, mengembangkan, dan menjadi
kematangan bagi suatu objek. Dalam konteks pendidikan Islam, tarbiyah merujuk pada proses
mengasuh, membina, mengembangkan, dan menjadi kematangan bagi individu dalam hal
keagamaan, keadilan, dan kebahagiaan.

2
B. Ayat atau hadits yang mengandung atau identif atau menginspirasi makna tarbiyah
1. Ayat

Mengutip buku Pendidikan dalam Perspektif Al-Qur’an oleh Prof. Dr. H. Abuddin Nata, M.A,
asal kata tarbiyah dijelaskan dalam Alquran surat Al Imran ayat 79, yang berbunyi:

‫ّللا َو ٰلكِن كونوا َربَّان ِّٖينَ ِب َما كنتم‬ َ ‫ّللا ال ِك ٰت‬


ِ َّ‫ب َوالحك َم َوالنُّب َّوة َ ث َّم يَقو َل لِلن‬
ِ ٰ ‫اس كونوا ِعبَادًا لِي مِ ن دو ِن‬ ٰ ‫َما َكانَ ِلبَشَر اَن يُّؤتِيَه‬
َ‫ب َو ِب َما كنتم تَدرسون‬ َ ‫ت َعلِمونَ ال ِك ٰت‬

Artinya: Tidak mungkin bagi seseorang yang telah diberi kitab oleh Allah, serta hikmah dan
kenabian, kemudian dia berkata kepada manusia, “Jadilah kamu penyembahku, bukan
penyembah Allah,” tetapi (dia berkata), “Jadilah kamu pengabdi-pengabdi Allah, karena kamu
mengajarkan kitab dan karena kamu mempelajarinya!”

Kata rabbaniy berarti orang yang sempurna ilmu dan takwanya. Selain itu, kata rabbaniy
berkaitan erat dengan kegiatan pendidikan. Dengan demikian, makna kata rabbaniy dalam ayat
tersebut adalah orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan yang mendalam dan
menyampaikan ilmunya kepada orang lain.

2. Hadist

Dikutip dari jurnal berjudul At Tarbiyah sebagai Konsep Pendidikan dalam Islam oleh Nur
Aini, dkk, hadist yang menjelaskan tentang tarbiyah sebagai konsep pendidikan diriwayatkan
oleh Ibnu Abbas ra.

Rasulullah SAW bersabda, “Jadilah kamu para pendidik yang penyantun, ahli fiqih dan
berilmu. Kalian disebut pendidik apabila telah mendidik manusia dengan ilmu pengetahuan
dari sekecil-kecilnya sampai menuju pada tinggi.” (HR. Bukhari).

Melalui hadist tersebut Rasulullah mendorong umat Muslim untuk menjadi seseorang pendidik
yang santun dan paham tentang ilmu agama, ilmu fikih, dan mempunyai pengetahuan yang
luas dalam mendidik anak dari tingkat dasar hingga tingkat yang tinggi. Pendidikan ini
bertujuan agar anak-anak mampu memahami dan mengamalkan ajaran agama. Di samping itu,
anak-anak dapat menjadikan pendidikannya sebagai pandangan dan keselamatan hidup di
dunia maupun di akhirat.

3
C. Ruang Lingkup Ushul At-Tarbiyah

Islam adalah agama yang memuat ajaran tentang cara hidup yang dicurahkan Tuhan
kepada umat manusia melalui rasul-Nya mulai dari Nabi Adam hingga Nabi Muhammad SAW.
Kalau para Rasul sebelum Nabi Muhammad SAW, pendidikan itu berwujud prinsif atau pokok-
pokok ajaran yang disesuaikan menurut keadaaan dan kebutuhan pada waktu itu, bahkan
disesuaikan menurut lokasi atau golongan tertentu, maka pada Nabi Muhammad SAW. Prinsip
dasar ajarannya disesuaikan dengan kebutuhan seluruh umat manusia dan dapat diterapkan
kapan saja dan dimana saja. Artinya ajaran Islam Rasul merupakan ajaran yang melengkapi
atau melengkapi ajaran Nabi sebelumnya.

Dengan demikian berarti ruang lingkup dan kajian pendidikan Islam sangat luas karena
didalamnya banyak segi atau pihak yang ikut terlibat baik langsung maupun tidak. Adapun
ruang lingkup pendidikan Islam adalah :

1. Perbuatan mendidik

Tindakan mengajar mencakup segala kegiatan, tindakan, dan sikap yang dilakukan
pendidik ketika berinteraksi dengan peserta didik. Dalam dunia pendidikan sering disebut
dengan Tahzib. Oleh karena itu, guru sebagai pelatih mempunyai misi untuk
mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa.

2. Peserta didik

Siswa merupakan pemangku kepentingan terpenting dalam dunia pendidikan,


karena segala upaya ditujukan untuk membimbing siswa ke arah yang lebih sempurna.
Sebab itu maka disamping para siswa mendapatkan pelajaran di dalam ruangan kelas,
seorang guru juga perlu menyediakan waktu khusus untuk memberikan bimbingan atau
penyuluhan kepada para siswa agar target yang hendak dicapai dapat terlaksana dengan
baik.

3. Dasar dan Tujuan pendidikan

Landasan dan sumber dari seluruh kegiatan pendidikan adalah terbentuknya pribadi
muslim seutuhnya yang berkepribadian Islami yang ideal, meliputi aspek personal, sosial,
dan intelektual. Atau dengan kata lain melatih seorang muslim mampu mencapai
kebahagiaan dunia dan kebahagiaan akhirat dengan bertaqwa kepada Allah SWT,

4
menguatkan keimanannya dan mengabdi pada masyarakat muslim serta mencapai akhlak
yang mulia.

4. Pendidik

Guru memegang peranan yang sangat penting dalam pendidikan Islam, karena
mereka sangat menentukan sukses tidaknya proses pendidikan.

Sikap dan keteladanan guru dan siswa merupakan faktor terpenting yang
menunjang keberhasilan pendidikan.sebab sikap inilah yang pertama-tama harus diikuti
baik oleh guru maupun yang diinstruksikannya. Dengan demikian, berkat etika dan
keteladanan para guru, keberhasilan dalam pendidikan akan lebih cepat tercapai.

5. Materi Pendidikan Islam

Dalam pendidikan Islam, tujuan dan materi tidak dapat dipisahkan dan hendaknya
Al-Quran selalu dijadikan acuan dalam mengembangkan materi atau teori pendidikan. Oleh
karena itu, materi yang disampaikan tidak hanya fokus pada ilmu agama saja, namun juga
mengajarkan ilmu-ilmu alam yang berkaitan dengan Islam , sehingga tidak ada lagi
sekularisasi dalam dunia pendidikan.

6. Metode Pendidikan

Peran metode pengajaran dalam pendidikan Islam terlihat dari perlunya pengajaran
materi kurikulum secara terstruktur, mengingat tidak mungkin semua materi diajarkan
dalam waktu yang bersamaan. Al-Qur’an menunjukkan perlunya menggunakan metode
langkah demi langkah dari yang sederhana hingga yang rumit sebagai prosedur pengajaran
yang direkomendasikan.

Berbagai metode yang digunakan dalam proses pembelajaran ditujukan untuk


mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan. Misalnya, ketika mengajarkan keterampilan
menulis kepada siswa, guru dapat menggunakan berbagai metode, seperti cerita, ceramah,
diskusi, atau memberikan tugas dan mengamati keterampilan siswa. Oleh karena itu,
penting untuk menggunakan metode yang berbeda dalam proses pembelajaran untuk secara
efektif meningkatkan pemahaman dan pengembangan keterampilan siswa.

5
7. Alat Pendidikan

Alat pendidikan, yaitu benda yang dapat dipersepsikan baik di dalam maupun di
luar kelas, khususnya visual dan auditori (alat pengajaran), digunakan sebagai alat
penghubung (media komunikasi) dalam proses interaksi belajar mengajar, meningkatkan
efektivitas hasil belajar siswa.

8. Evaluasi Pendidikan

Sebagai aturan umum, semua hasil belajar harus dapat dinilai agar dapat
mengidentifikasi tingkat kecerdasan dan kekurangan siswa. Evaluasi diharapkan dapat
membuat guru dapat melihat perkembangan pendidikan siswanya, apakah pelajaran yang
diajarkan sudah dipahami atau belum.

9. Lingkungan Pendidikan

Secara umum diketahui bahwa anak-anak dapat menjadi orang yang berdiri sendiri
dalam masyarakat sejak lahir hingga mereka dewasa, sehingga memungkinkan mereka
mengambil tanggung jawab dan mengalami pertumbuhan. Hasil positif atau negatif
perkembangan anak terutama bergantung pada pendidikan (pengaruh) yang diterima anak
dalam berbagai lingkungan pendidikan yang dialaminya.

Lingkungan pendidikan yang dapat mempengaruhi perkembangan peserta didik


menurut M. Ngalim Purwanto ada 3 golongan besar, yaitu:

a. Lingkungan keluarga, yang disebut juga lingkungan pertama;


b. Lingkungan sekolah, yang disebut juga lingkungan kedua; dan
c. Lingkungan masyarakat, yang disebut juga lingkungan ketiga.

D. Fungsi, Tujuan dan Kegunaan Ushul At-Tarbiyah.


1. Fungsi Ushul At-Tarbiyah

Peran pendidikan Islam atau Ushul At-Tarbiyah adalah membentuk kepribadian Islam
seutuhnya yang disebut dengan kepribadian Insan Kamil. Proses pendidikan ini bertumpu pada
peranan dan peranan guru yang dapat menjadi teladan bagi peserta didik. Dalam pendidikan
Islam, guru yang berkarakter adalah guru yang beretika, bermoral, dan berkarakter, serta dapat
menjadi teladan bagi siswanya.

6
Pendidikan etika disebut pendidikan akhlak dalam terminologi pendidikan Islam,
memiliki fungsi untuk mengembangkan karakter seorang muslim seutuhnya. Pelatihan ini
mencakup aspek pertimbangan etika, teladan, dan karakteristik pendidik yang diharapkan dapat
mempengaruhi pemikiran dan kepribadian guru.

2. Tujuan Ushul At-Tarbiyah

Menurut Muhammad Athiyyah Al-Abrasyi berpendapat bahwa tujuan pendidikan islam


adalah sebagai berikut:

a. Tujuan pendidikan Islam adalah akhlak. Menurutnya, pendidikan karakter


merupakan ruh dari pendidikan Islam. Islam menyimpulkan bahwa pendidikan budi
pekerti dan akhlak merupakan ruh (jiwa) pendidikan Islam, dan tujuan pendidikan
Islam yang sebenarnya adalah mencapai kesempurnaan akhlak. Namun bukan
berarti kita tidak mengutamakan pendidikan jasmani, intelektual, ilmu
pengetahuan dan praktik lainnya, melainkan kita memberikan perhatian yang sama
pada aspek pendidikan akhlak seperti halnya ilmu-ilmu lainnya. Anak memerlukan
kekuatan jasmani, akal budi, dan pengetahuan, serta memerlukan pendidikan budi
pekerti, cita rasa, dan individualitas. Oleh karena itu, tujuan pendidikan Islam
adalah pembentukan karakter dan jiwa.
b. Memperhatikan agama dan dunia sekaligus. ruang lingkup pendidikan Islam tidak
hanya terbatas pada pendidikan agama saja, dan tidak terbatas pada dunia saja.
Rasulullah SAW pernah berpesan agar setiap umat Islam hendaknya bekerja untuk
agamanya dan dunia pada saat yang bersamaan sebagaimana sabdanya:
“Beramallah untuk duniamu seolah-olah engkau akan hidup untuk selama-lamanya,
dan beramallah untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan mati esok hari”.
Berdasarkan hadis di atas dapat dipahami bahwa Rasulullah SAW tidak hanya
memikirkan dunia semata, tetapi beliau juga memikirkan untuk bekerja dan beramal
bagi kehidupan akhirat. Karena itu tujuan pendidikan Islam bukan hanya untuk
pencapaian kebahagiaan dunia tetapi juga untuk pencapaian kebahagiaan akhirat.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Ushul adalah prinsip-prinsip dasar yang menjadi asas bagi pendidikan Islam.
Sedangkan tarbiyah merupakan proses mengasuh, membina, mengembangkan, dan
menjadi kematangan bagi individu dalam hal keagamaan, keadilan, dan kebahagiaan. Jadi
Ushul At-Tarbiyah berarti asal, pondasi, akar, asas atau dasar. terbina secara optimal,
melalui cara memelihara, mengasuh, merawat, memperbaiki dan mengaturnya secara
terencana sistematis dan berkelanjutan.

Ushul At-Tarbiyah memiliki fungsi dan tujuan untuk mencapai kesempurnaan


akhlak. Selain itu, Ushul At-tarbiyah juga memiliki tujuan agar setiap umat islam agar
mencapai kebahagian tidak hanya di dunia, namun kebahagiaan di akhirat juga. Rasulullah
SAW dapat menjadi teladan bagi kita, karena beliau tidak hanya memikirkan kehidupan di
dunia, tetapi juga beramal untuk kehidupan akhirat.

B. Saran

Dengan dibuatnya makalah ini, diharapkan dapat memperluas wawasan dan pikiran
mengenai Ushul At-Tarbiyah serta dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan
sehari-hari. Kami juga berharap adanya penelitian lebih lanjut di masa yang akan
mendatang. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

8
DAFTAR PUSTAKA

Kamal, F., & Ma’rufah, U. (2019). Pandangan Abdullah Nashih Ulwan Tentang Aktualisasi
Pendidikan Etika dan Keteladanan Guru Sebagai Pendidik yang Berkarakter Dalam
Tarbiyah Al-aulād Fi Al-islām. Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 1-
16.

Mappasiara. (2018). Pendidikan Islam (Pengertian, Ruang Lingkup, dan Epistemologinya).


Pendidikan Islam, 7(1), 147-160.

Muhammad Rusmin, B. (2017). Konsep dan Tujuan Pendidikan Islam. Jurnal UIN Alaudin
Makasar, 6.

https://m.kumparan.com/amp/berita-hari-ini/pengertian-tarbiyah-berdasarkan-alquran-dan-
hadist-beserta-macam-macamnya-1wgC5dwaxwM

https://wahdi.lec.uinjkt.ac.id/articles/ilmupendidikanislam

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tarbiyah

Anda mungkin juga menyukai