Disusun oleh:
45132
KATA PENGANTAR
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULIAN ................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 1
C. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 2
A. Pengertian Ushul, Pengertian Tarbiyah
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Tarbiyah Islamiyah merupakan konsep yang sangat fundamental dalam kehidupan umat
Islam. Konsep ini bukan hanya sekadar pendidikan formal di lembaga-lembaga Islam, tetapi
juga mencakup pembentukan karakter, moral, dan spiritualitas individu Muslim dalam berbagai
aspek kehidupan. Dalam konteks perkembangan masyarakat dan tantangan zaman yang
semakin kompleks, pemahaman yang mendalam tentang hakikat Tarbiyah Islamiyah sangatlah
penting. Dengan pemahaman yang tepat, umat Islam dapat mengimplementasikan nilai-nilai
Islam dalam kehidupan sehari-hari secara lebih efektif.
B. Rumusan masalah
1. Apakah yang dimaksud ushul dan tarbiyah menurut bahasa dan istilah?
2. Apa sajakah ruang lingkup ushul at-tarbiyah?
3. Bagaimana fungsi, tujuan, dan kegunaan dari ushul at-tarbiyah?
C. Tujuan penelitian
1
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian menurut bahasa Kata ushul adalah bentuk jama’dari kata ashl yang
berarti suatau yang di jadikan dasar bagi yang lain, atau bermakna fondasi sesuatu, baik
bersifat materi maupun non materisi. Sedangkan menurut istilah kata Ushul merupakan
istilah yang digunakan dalam ilmu pendidikan Islam untuk mengacu pada konsep dasar dan
lingkup kajian. Dalam konteks pendidikan Islam, ushul merujuk pada prinsip-prinsip dasar
yang menjadi asas bagi pendidikan Islam.
Pengertian Tarbiyah menurut bahasa adalah, tarbiyah berasal dari bahasa Arab yang
berarti pendidikan, sedangkan orang yang mendidik dinamakan Murobi.
Secara umum, tarbiyah dapat dirujuk kepada 3 kata kerja yang berbeda, yakni :
Dalam Islam, istilah pendidikan disebut dengan tarbiyah. Menurut ilmu bahasa,
tarbiyah berasal dari tiga pengertian kata -robbaba-robba-yurobbii- yang artinya memperbaiki
sesuatu dan meluruskannya.
Sedang arti tarbiyah secara istilah adalah Menyampaikan sesuatu untuk mencapai
kesempurnaan, dimana bentuk penyampaiannya satu dengan yang lain berbeda sesuai dengan
tujuan pembentukannya. Tarbiyah merupakan istilah yang digunakan dalam ilmu pendidikan
Islam untuk mengacu pada proses mengasuh, membina, mengembangkan, dan menjadi
kematangan bagi suatu objek. Dalam konteks pendidikan Islam, tarbiyah merujuk pada proses
mengasuh, membina, mengembangkan, dan menjadi kematangan bagi individu dalam hal
keagamaan, keadilan, dan kebahagiaan.
2
B. Ayat atau hadits yang mengandung atau identif atau menginspirasi makna tarbiyah
1. Ayat
Mengutip buku Pendidikan dalam Perspektif Al-Qur’an oleh Prof. Dr. H. Abuddin Nata, M.A,
asal kata tarbiyah dijelaskan dalam Alquran surat Al Imran ayat 79, yang berbunyi:
Artinya: Tidak mungkin bagi seseorang yang telah diberi kitab oleh Allah, serta hikmah dan
kenabian, kemudian dia berkata kepada manusia, “Jadilah kamu penyembahku, bukan
penyembah Allah,” tetapi (dia berkata), “Jadilah kamu pengabdi-pengabdi Allah, karena kamu
mengajarkan kitab dan karena kamu mempelajarinya!”
Kata rabbaniy berarti orang yang sempurna ilmu dan takwanya. Selain itu, kata rabbaniy
berkaitan erat dengan kegiatan pendidikan. Dengan demikian, makna kata rabbaniy dalam ayat
tersebut adalah orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan yang mendalam dan
menyampaikan ilmunya kepada orang lain.
2. Hadist
Dikutip dari jurnal berjudul At Tarbiyah sebagai Konsep Pendidikan dalam Islam oleh Nur
Aini, dkk, hadist yang menjelaskan tentang tarbiyah sebagai konsep pendidikan diriwayatkan
oleh Ibnu Abbas ra.
Rasulullah SAW bersabda, “Jadilah kamu para pendidik yang penyantun, ahli fiqih dan
berilmu. Kalian disebut pendidik apabila telah mendidik manusia dengan ilmu pengetahuan
dari sekecil-kecilnya sampai menuju pada tinggi.” (HR. Bukhari).
Melalui hadist tersebut Rasulullah mendorong umat Muslim untuk menjadi seseorang pendidik
yang santun dan paham tentang ilmu agama, ilmu fikih, dan mempunyai pengetahuan yang
luas dalam mendidik anak dari tingkat dasar hingga tingkat yang tinggi. Pendidikan ini
bertujuan agar anak-anak mampu memahami dan mengamalkan ajaran agama. Di samping itu,
anak-anak dapat menjadikan pendidikannya sebagai pandangan dan keselamatan hidup di
dunia maupun di akhirat.
3
C. Ruang Lingkup Ushul At-Tarbiyah
Islam adalah agama yang memuat ajaran tentang cara hidup yang dicurahkan Tuhan
kepada umat manusia melalui rasul-Nya mulai dari Nabi Adam hingga Nabi Muhammad SAW.
Kalau para Rasul sebelum Nabi Muhammad SAW, pendidikan itu berwujud prinsif atau pokok-
pokok ajaran yang disesuaikan menurut keadaaan dan kebutuhan pada waktu itu, bahkan
disesuaikan menurut lokasi atau golongan tertentu, maka pada Nabi Muhammad SAW. Prinsip
dasar ajarannya disesuaikan dengan kebutuhan seluruh umat manusia dan dapat diterapkan
kapan saja dan dimana saja. Artinya ajaran Islam Rasul merupakan ajaran yang melengkapi
atau melengkapi ajaran Nabi sebelumnya.
Dengan demikian berarti ruang lingkup dan kajian pendidikan Islam sangat luas karena
didalamnya banyak segi atau pihak yang ikut terlibat baik langsung maupun tidak. Adapun
ruang lingkup pendidikan Islam adalah :
1. Perbuatan mendidik
Tindakan mengajar mencakup segala kegiatan, tindakan, dan sikap yang dilakukan
pendidik ketika berinteraksi dengan peserta didik. Dalam dunia pendidikan sering disebut
dengan Tahzib. Oleh karena itu, guru sebagai pelatih mempunyai misi untuk
mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa.
2. Peserta didik
Landasan dan sumber dari seluruh kegiatan pendidikan adalah terbentuknya pribadi
muslim seutuhnya yang berkepribadian Islami yang ideal, meliputi aspek personal, sosial,
dan intelektual. Atau dengan kata lain melatih seorang muslim mampu mencapai
kebahagiaan dunia dan kebahagiaan akhirat dengan bertaqwa kepada Allah SWT,
4
menguatkan keimanannya dan mengabdi pada masyarakat muslim serta mencapai akhlak
yang mulia.
4. Pendidik
Guru memegang peranan yang sangat penting dalam pendidikan Islam, karena
mereka sangat menentukan sukses tidaknya proses pendidikan.
Sikap dan keteladanan guru dan siswa merupakan faktor terpenting yang
menunjang keberhasilan pendidikan.sebab sikap inilah yang pertama-tama harus diikuti
baik oleh guru maupun yang diinstruksikannya. Dengan demikian, berkat etika dan
keteladanan para guru, keberhasilan dalam pendidikan akan lebih cepat tercapai.
Dalam pendidikan Islam, tujuan dan materi tidak dapat dipisahkan dan hendaknya
Al-Quran selalu dijadikan acuan dalam mengembangkan materi atau teori pendidikan. Oleh
karena itu, materi yang disampaikan tidak hanya fokus pada ilmu agama saja, namun juga
mengajarkan ilmu-ilmu alam yang berkaitan dengan Islam , sehingga tidak ada lagi
sekularisasi dalam dunia pendidikan.
6. Metode Pendidikan
Peran metode pengajaran dalam pendidikan Islam terlihat dari perlunya pengajaran
materi kurikulum secara terstruktur, mengingat tidak mungkin semua materi diajarkan
dalam waktu yang bersamaan. Al-Qur’an menunjukkan perlunya menggunakan metode
langkah demi langkah dari yang sederhana hingga yang rumit sebagai prosedur pengajaran
yang direkomendasikan.
5
7. Alat Pendidikan
Alat pendidikan, yaitu benda yang dapat dipersepsikan baik di dalam maupun di
luar kelas, khususnya visual dan auditori (alat pengajaran), digunakan sebagai alat
penghubung (media komunikasi) dalam proses interaksi belajar mengajar, meningkatkan
efektivitas hasil belajar siswa.
8. Evaluasi Pendidikan
Sebagai aturan umum, semua hasil belajar harus dapat dinilai agar dapat
mengidentifikasi tingkat kecerdasan dan kekurangan siswa. Evaluasi diharapkan dapat
membuat guru dapat melihat perkembangan pendidikan siswanya, apakah pelajaran yang
diajarkan sudah dipahami atau belum.
9. Lingkungan Pendidikan
Secara umum diketahui bahwa anak-anak dapat menjadi orang yang berdiri sendiri
dalam masyarakat sejak lahir hingga mereka dewasa, sehingga memungkinkan mereka
mengambil tanggung jawab dan mengalami pertumbuhan. Hasil positif atau negatif
perkembangan anak terutama bergantung pada pendidikan (pengaruh) yang diterima anak
dalam berbagai lingkungan pendidikan yang dialaminya.
Peran pendidikan Islam atau Ushul At-Tarbiyah adalah membentuk kepribadian Islam
seutuhnya yang disebut dengan kepribadian Insan Kamil. Proses pendidikan ini bertumpu pada
peranan dan peranan guru yang dapat menjadi teladan bagi peserta didik. Dalam pendidikan
Islam, guru yang berkarakter adalah guru yang beretika, bermoral, dan berkarakter, serta dapat
menjadi teladan bagi siswanya.
6
Pendidikan etika disebut pendidikan akhlak dalam terminologi pendidikan Islam,
memiliki fungsi untuk mengembangkan karakter seorang muslim seutuhnya. Pelatihan ini
mencakup aspek pertimbangan etika, teladan, dan karakteristik pendidik yang diharapkan dapat
mempengaruhi pemikiran dan kepribadian guru.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ushul adalah prinsip-prinsip dasar yang menjadi asas bagi pendidikan Islam.
Sedangkan tarbiyah merupakan proses mengasuh, membina, mengembangkan, dan
menjadi kematangan bagi individu dalam hal keagamaan, keadilan, dan kebahagiaan. Jadi
Ushul At-Tarbiyah berarti asal, pondasi, akar, asas atau dasar. terbina secara optimal,
melalui cara memelihara, mengasuh, merawat, memperbaiki dan mengaturnya secara
terencana sistematis dan berkelanjutan.
B. Saran
Dengan dibuatnya makalah ini, diharapkan dapat memperluas wawasan dan pikiran
mengenai Ushul At-Tarbiyah serta dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan
sehari-hari. Kami juga berharap adanya penelitian lebih lanjut di masa yang akan
mendatang. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
8
DAFTAR PUSTAKA
Kamal, F., & Ma’rufah, U. (2019). Pandangan Abdullah Nashih Ulwan Tentang Aktualisasi
Pendidikan Etika dan Keteladanan Guru Sebagai Pendidik yang Berkarakter Dalam
Tarbiyah Al-aulād Fi Al-islām. Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 1-
16.
Muhammad Rusmin, B. (2017). Konsep dan Tujuan Pendidikan Islam. Jurnal UIN Alaudin
Makasar, 6.
https://m.kumparan.com/amp/berita-hari-ini/pengertian-tarbiyah-berdasarkan-alquran-dan-
hadist-beserta-macam-macamnya-1wgC5dwaxwM
https://wahdi.lec.uinjkt.ac.id/articles/ilmupendidikanislam
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tarbiyah