4. Hikmatul Fitriah
08/06/2021
x
Alif Maqshurah Penulisan
Alif mamdûdah adalah alif tambahan pada isim (kata benda) seperti ,لاــسماء
>
لاــصحرـاء. Alif mamdûdah ada yang berasal dari “waw” seperti سـماءberasal dari
سـماو. Ada yang berasal dari “ya” م ّـَشـَّاء,بــــ نَا ّـَّءberasal dari ناي مش ٌاي , بــــ
ٌ . Ada juga <
tambahan sebagai pertanda untuk ta’nits (pr) seperti حمراء, حسناء.
Isim Mamdud adalah isim mu’rab yang huruf terakhirnya berupa hamzah dan
sebelum hamzah itu terdapat alif zaidah, seperti (ماء ُ ) َس ـdan (اء ُ حرـ َ ْ ) َص ـ.
Hamzahnya isim mamdud adakalanya asli, seperti (اء ُ ) ُ َّقرــdan (اء
ُ ض َّ ) ُوـ, karena
keduanya berasal dari (َ ) َ َقرـأـdan (ٌ) ُوـ ُضوء.
x
Perbedaan Alif Maqsurah
dan Alif Mamdudah
idzan) : kalau begitu, jika demikian, Contoh : إِ َذ ْن Lafad idza ( )إذاadalah penanda waktu, idza ()إذا
digunakan untuk menunjuk waktu yang akan datang
َ لبَي ِْتFFلىاFF إFرْ ِج َعF َ( نidzan narji’a ilal baiti al aan) :
آلنFFا
Kalau begitu kita pulang ke rumah sekarang.
dan biasanya disambung dengan fiil mudhori’.
Dalam praktek penggunaannya, terkadang dalam Al-
>
contohnya Quran, idza ( )إذاdiletakkan sebelum fiil madhi.
إِ َذ ْن تَ ْن َج َح إذا قُ ْمتُ ْم إلى الصال ِة فـا ْغ ِسلُ ْوا <
jika idza ( )إذاbersambung dengan fiil madhi, maka,
huruf Idzan ( )إِ َذ ْنbisa diartikan kalau begitu, makna yang dihasilkannya adalah makna akan datang,
kalaupun ada, ketika itu, jika demikian, seperti dalam surat an Naziat: 34.
tergantung penulisan kalimat tersebut.. ت ٱلطَّٓا َّمةُ ْٱل ُك ْب َر ٰى
ِ فَإِ َذا َجٓا َء
Sebagaimana tertulis dalam nadhoman alfiyah
Maka apabila malapetaka yang sangat besar (hari
bait ke 100 Aturan penulisan huruf idzan untuk kiamat) datang.
menashobkan fi’il mudhori’ harus mengikuti 3
Yang dimaksud idza dalam ayat di atas adalah apabila
hal yakni mustaqbal, ketika diawal kalimat dan
datang (di masa depan).
ketika fi’il mudhori’ setelah bertemu langsung
(tanpa ada pemisah)
Terima
Kasih