Syiddah, Rakhawah dan Tawassuth
Isti’la dan Istifal
Sifat isti’la adalah membunyikan huruf dengan mengangkat sebagian besar
lidah ke langit-langit mulut saat pengucapan. Ada 7 huruf isti’la, yaitu:
خ–ص–ض–غ–ط–ق–ظ
Kemudian sifat istifal adalah pengucapan huruf disertai turunnya lidah dari
langit-langit mulut. Huruf pada sifat ini ada 22, yaitu:
– ي – ج – ِّو – ُد – َح – ر – ف – ھ – ِا – ْذ – س – ل – ش
ُ – ث – ب – ت – ع – ٌّز – م – ن
ك – ُء
Ithbaq dan infitah
Idzlaq dan ishmat
Layyin atau Lien
Sifat ini berarti lembut dan mudah. Maksudnya adalah mengeluarkan huruf
dari mulut tanpa memberatkan lisan. Lien terjadi ketika ada huruf bertanda
baca fathah kemudian setelahnya ada huruf lien yang bertanda sukun.
Hurufnya ada 2 yaitu : ( و – ي ).
Inhiraf
Takrir
Tafasysyi
Istithalah
Ghunnah
Pengertian Qalqalah
qalqalah adalah memantul. Untuk pengertian qalqalah secara istilah dalam ilmu tajwid ada
tiga. Qalqalah adalah memantulkan bunyi huruf tertentu karena sukun dengan mati asli,
karena waqaf dengan dimatikan, dan tasydid/syiddah karena waqaf.
Qalqalah adalah hukum bacaan yang menjadi bagian dari ilmu tajwid. Pengertian qalqalah
dapat dimaknai sebagai suara tambahan atau pantulan kuat dan jelas pada huruf sukun.
Memaknai pengertian qalqalah bisa dilakukan dengan dua macam hukum bacaan qalqalah
di antaranya, qalqalah sugra dan kubro.
Pentingnya mempelajari pengertian qalqalah dalam ilmu tajwid yang berkaitan dengan
sukun, waqaf, dan tasydid adalah agar bacaan Al-Qur’an seseorang terhindar dari
kesalahan makna dan arti. Ada lima huruf qalqalah yang bisa dijadikan tanda dan penguat
pengertian qalqalah, yakni a ()ب, jim ()ج, dal ()د, ta ()ط, dan qaf ( )ق atau dapat disingkat
dengan qatbujadin.
Hukum bacaan qalqalah yang pertama adalah qalqalah sugra. Pengertian qalqalah
sugra, yakni bila ada huruf qalqalah yang berada di tengah lafal dengan harakat
sukun. Cara membaca qalqalah sugra dipantulkan dengan tidak terlalu kuat.
Pengertian Qalqalah Kubra
Hukum bacaan qalqalah yang kedua adalah qalqalah kubro. Pengertian qalqalah
kubra, yakni bila ada huruf qalqalah yang berada di akhir lafal, baik karena harakat
sukun, fathah, kasrah, damah, dan tanwin tetap dibaca waqaf. Cara membaca
qalqalah kubra lebih baik dipantukan dengan cukup kuat.
Hukum bacaan qalqalah yang paling utama adalah sugra dan kubra. Meski
sebenarnya, masih ada qalqalah akbar dan ashlul qalqalah yang perlu dipelajari
juga.
Pengertian qalqalah akbar adalah bila qalqalah berada di akhir lafal karena
diwakafkan dan bertasydid, pengucapannya ditekan dua harakat.
Sementara pengertian ashlul qalqalah adalah huruf qalqalah asli yang tidak
memiliki harakat sukun atau mati, disukunkan, dan diwakafkan.
3. Iqlab Iqlab yaitu salah satu dari hukum tajwid yang terjadi ketika ada
huruf Nun Sukun ( ْ ) نataupun juga tanwin ( ـٌـــ, ـٍـــ, ) ـًـــyang ketemu
dengan huruf hijaiyah Ba ( ) ب. Secara harfiah, Iqlab mempunyai arti
menggantikan atau mengubah sesuatu dari bentuk aslinya. Cara
membaca Iqlab yaitu dengan cara menggantikan / mengubah huruf ْن
ataupun tanwin ـٌـــ, ـٍـــ, ـًـــjadi suara huruf mim sukun ( ) ْم, oleh
karenanya ketika nun mati ataupun tanwian akan bertemu dengan
huruf ba ( ب, maka bibir atas dan bibir bawah tersebut posisinya
tertutup, dan juga diiringi dengan suara dengung kurang lebih 2
harakat.
1. Nun mati ( ْ )نatau tanwin ( ـٌـــ, ـٍـــ, )ًـــbertemu dengan huruf Alif ()ا:
Contohnya : = َمنْ ا ُ ْوت َِيman uutiya
7. Ikhfa’ haqiqi Ikhfa’ Haqiqi bila dilihat berdasarkan asal hurufnya
[harfiah /etimologi] mempunyai arti menyembunyikan atau bisa juga
berarti menyamarkan. Di dalam ilmu tajwid, apabila ada Nun disukun
( ْ ) نdan juga tanwin ( ـٌـــ, ـٍـــ,) ـًـــ, baik itu fathah tanwin, kasrah tanwin
dan juga dhomah tanwin kemudian dibelakangnya terdapat huruf
hijaiyah yang berjumlah 15 (lima belas) maka hukumnya adalah ikhfa’
haqiqi. Ikhfa Haqiqi maknanya adalah menyamarkan
/menyembunikan huruf Nun Sukun ( ْ ) نataupun juga tanwin (fathah
tanwin ( )ـٌـــ, kasrah tanwin ( )ـٍـــ, dhomah tanwin ) ـًـــmasuk ke dalam
huruf hijaiyah yang berada di belakangnya (sesudahnya). Huruf
hijaiyah tersebut ada 15 huruf di bawah ini, yaitu : – ت – ث – د – ذ – ز
س – ش – ص – ض – ط – ظ – ف – ق – ك. Ke-15 huruf hijiayiah di atas
tersebut tidak mengandung tasydid dan kita harus membacanya
dengan dengung [ghunnah]. Cara membaca ikhfa’ haqiqi yaitu
dengan cara
contoh : مِن ُدون ِِه َما: Minnnn . . duunihimaa atau Minnnngduunihimaa ت
= – مِنْ َتحْ ِت َهاMinngtahtihaa.