Sifat menurut bahasa adalah suatu keadaan yang menetap pada sesuatu yang lain. Sedangkan
Menurut istilah adalah keadaan yang baru datang yang berlaku bagi suatu huruf yang dibaca tepat
keluar dari makhrajnya.
Sifatul khuruf adalah karakter sebuah huruf, apakah sebuah huruf bernuansa tebal atau tipis,
dengung atau tidak, keluar nafas atau tidak, dan sebagainya. Seperti misalnya huruf kha dan kĥo.
Dua-duanya memiliki tempat keluar suara (makhroj) yang sama namun berbeda sifat.
Tujuan utama mempelajari sifat-sifat huruf adalah agar setiap huruf yang kita ucapkan, sesuai
dengan hurufnya baik tempat maupun sifatnya.
a. Ash Shafir
b. Al Qalqalah
c. Al Lien
d. Al Inhiraf
e. At Takrir
f. At Tafasyi
g. Al Istithalah
a. Segi Nafas:
· ُ( الهَ ْمسAl Hams), artinya keluarnya nafas ketika membaca huruf-huruf yang mempunyai sifat Al
Hams. Hurufnya ada sepuluh (10) yaitu: ف – ح – ث – هـ – ش – خ – ص – س – ك – تatau terangkum
dalam kalimat َت ْ فَ َحثَّهُ ش َْخصٌ َسك
· ( ال َج ْه ُرAl Jahr) yaitu menahan nafas ketika membaca huruf-huruf yang bersifat Al Jahr. Huruf-
hurufnya ada delapan belas (18), atau selain hurufnya Al Hams. Yaitu : - ء- ر- ن – ق – ا- ز-ع – ظ – م – و
ط – ل – ب- غ – ض – ج – د- ي- ذatau terangkum dalam kalimat ب ِ َئ ِذيْ غَضَّ َج َّد طَل ِ ََعظُ َم َو ْزنَ ق
ٍ ار
b. Segi Suara:
· ُ( ال ِّش َّدةAsy Syiddah), artinya tertahannya suara ketika membaca huruf-huruf yang mempunyai
sifat Asy Syiddah. Hurufnya ada delapan (8), yaitu;
ت- ب – ك- ط- ق- أ – ج – دAtau dalam kalimat; َت ْ أَ ِج ْد قَ ٍط بَك
· ُ( الر َّْخ َوةAr Rakhwah) yaitu terlepas atau keluarnya suara ketika membaca huruf-hurufnya.
Hurufnya ada lima belas (15), atau selain hurufnya Asy Syiddah. Yaitu: - ف – ض-خ – ذ – غ – ث – ح – ظ
ه ـ – ي – س-ش – و – ص – ز atau dalam kalimat ي َسا ٍهـ ٍ ْظ فَضٍّ َشو
ٍّ ص َز َّ ُخ ْذ ُغ
ٍّ ث َح
Keterangan :
Antara sifat Asy Syiddah dengan Ar Rakhwah adalah At Tawassuth, yaitu mengucapkan huruf-
hurufnya dengan tidak terlalu ditahan atau terlepaskan (pertengahan antara keduanya). Hurufnya
adalah: ل – ن – ع – م – رatau kalimat yang berbunyi: ْلِ ْن ُع َمر
· اإلنفِتَا ُح
ِ (Al Infitah) adalah terlepasnya lidah dari rongga atas, serta terbukanya kedua bibir.
Hurufnya adalah selain huruf-huruf Al Ithbaq, yaitu dua puluh lima (25) huruf : خ – ذ – و – ج-م – ن – أ
ر – ب – غ – ي – ث-ل – ه – ش- ق- ز – ك – ح- س – ع – ة – ف- – دatau ْث ُ ب َغي ٌّ َم ْن أَخَ َذ َو َج َد َس َعةً فَ َزكَا َح
َ ق لَهُ ش ََر
· إل ْذالَق
ِ ( ُ لAl Idzlaq), adalah mengucapkan huruf dengan mudah, karena posisi makhrajnya berada
di ujung lidah atau bibir. Semua huruf yang mempunyai sifat Al Idzlaq ada enam (6); ب- ل- ن- م-ف – ر
atau terangkum dalam kalimat ٍّفِ َّر ِم ْن لُب
ُ ( ا ِإلصْ َمAl Ishmat) yaitu mengeluarkan huruf Hija’iyyah dengan agak susah atau tertahan.
· ات
Huruf-hurufnya ada dua puluh dua (22), yaitu: و- س – خ – ط – ص – د – ث – ق – ة – إ – ذ- غ – ش- ج – ز
ح – ض – ك- ه – ي-ظ-ع- atau dalam kalimat َص َدثَقَةً إِ ْذ َو َعظَهُ يَحُضُّ ك ِ ُج َّز غَشَّ َس
َ اخ ٍط
a. Ash Shafir
Yaitu Siul atau seruit. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan berdesir bagaikan suara seruling.
Hurufnya ada tiga, yaitu : ص ز س
b. Al Qalqalah
Goncang. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan concangan pada makhrajnya, sehingga
terdengar pantulan suara yang kuat pada sat mati atau dimataikan karena berhenti (waqaf)
ْ ق
Hurufnya ada lima, yaitu : ط بُ َج ٍد ُ
· Qalqalah Shughra, yaitu pantulan suara huruf qalqalah agak lebih kecil, karena huruf
qalqalahnya itu mati asli berada di tengah-tengah kata atau kalimat.
· Qalqalah Kubra, yaitu pantulan suara huruf qalqalah agak lebih besar, karena huruf
qalqalahnya itu sebenarnya hidup, tapi dimatikan ketika waqaf (menghentikan bacaan).
c. Al Lien
Yaitu Lunak. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan lunak, lemah dan lembut, ketika huruf itu
َ اِلَ ْي- َ َك ْيف- َ سَوْ ف- ف
mati dan jatuh sesudah harakat fathah. Hurufnya ada 2 yaitu : _َك ٌ ْ= خَ و ْ_َ ي ْ و-
d. Al Inhiraf
Yaitu Condong. Maksudnya ialah membunyikan huruf condong ke ujung lidah dengan sedikit
melenturkan (melengkungkan) lidah. Hurufnya ada 2 yaitu : ل ر
e. At Takrir
Yaitu Mengulang-ulang. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan lidah bergetar tidak lebih dari
dua getaran. Apabila getarannya sampai tiga kali, maka tercelalah. Dan apabila sampai empat
getaran, berarti huruf itu telah menjadi dua huruf. Hurufnya ada satu yaitu : ر
f. At Tafasyi
Yaitu Menyebar. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan angin tersebar di mulut. Hurufnya
ada satu, yaitu : ش
g. Al Istithalah
Yaitu Memanjang. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan memanjang di salah satu tepi
pangkal lidah sampai ke depan. Hurufnya ada satu, yaitu : ض
A. KESIMPULAN
Sifat menurut bahasa adalah suatu keadaan yang menetap pada sesuatu yang lain. Sedangkan
Menurut istilah adalah keadaan yang baru datang yang berlaku bagi suatu huruf yang dibaca tepat
keluar dari makhrajnya.
Tujuan utama mempelajari sifat-sifat huruf adalah agar setiap huruf yang kita ucapkan, sesuai
dengan hurufnya baik tempat maupun sifatnya.