Anda di halaman 1dari 3

ُ َ ‫ ~ ا ِالصْ ما‬Al-Ishmat

10. ‫ت‬
Menurut bahasa adalah:  Tercegah. 
Menurut istilah adalah: Pengucapan hurufnya  agak berat dan tidak dapat dilafadzkan dengan cepat, karena
makhrojnya jauh dari ujung lidah. 
 
Hurufnya ada 22, yaitu selain huruf Idzlaq.
 
Al-Izhlaq  lawan-nya Al-Ishmat makskudnya: "Bila Al-Izhlaq pengucapan huruf  dengan ringan dan cepat, sebaiknya
Al-Ishmat pengucapan hurufnya  agak berat dan tidak dapat dilafadzkan dengan cepat karena makhrojnya jauh dari
ujung lidah."
 
B. Sifat yang tidak mempunyai lawan.
َ ‫ات غَي ُر ْال ُمت‬
Sifat ini disebut juga dengan Ash-Shifatul Ghairu Mutadhadah - ُ‫َضا َدة‬ ُ َ ‫صف‬
ِّ ‫ ال‬atau Sifat ‘Aridhah - ‫ﻋﺎﺭﻀﻪ‬

Ash-Shifatul Ghairu Mutadhadah atau sifat 'Aridhah yaitu: Ciri yang berubah-ubah bagi suatu huruf, seperti tarqiq
(tipis), tafkhim (tebal), ghunnah (dengung), idgham (meleburkan huruf), atau ikhfa' (menyamarkan huruf)’, panjang
atau pendek dan seumpamanya.

Terdapat 7 sifat tergolong dalam kategori ini:

1. Safir (‫)ﺻﻔﺮ‬ 
2. Qalqalah (‫)ﻗﻠﻘﻠﻪ‬ 
3. Lin (‫)ﻟﻴﻦ‬ 
4. Inhiraf (‫)ﺇﻧﺤﺮﺍﻑ‬ 
5. Takrir(‫) ﺗﻜﺮﻳﺮ‬ 
6. Tafasysyi (‫) ﺗﻔﺸﻰ‬ 
7. Istitolah (‫) ﺇﺳﺘﻂﺎﻟﻪ‬
Uraian: : 

 1. Safir (‫) ﺻﻔﺮ‬ 

Menurut bahasa adalah: Suara yang menyerupai suara unggas/burung.


Menurut istilah adalah: Suara tambahan yang keluar dengan kuat diantara ujung lidah dan gigi seri.
Hurufnya ada 3, yaitu : shād (‫)ص‬, zāy (‫) ز‬, dan sīn (‫)س‬. 
Bunyi desiran yang berlaku pada huruf sād paling kuat dibanding zāy dan berikutnya. 
Perbedaan sifat Safir dengan Hams adalah: desiran nafas yang lebih kuat dibanding dengan Hams yang sekadar
membunyikan hurufnya dengan hembusan nafas yang lebih ringan.
 
2. Qalqalah (‫ )ﻗﻠﻘﻠﻪ‬- memantul 
.
Menurut bahasa adalah: Bergetar 
Menurut istilah adalah: Pengucapan huruf sukun (mati) yang disertai getaran (pantulan) suara pada makhrojnya
sehingga terdengar suara yang kuat.  
Huruf qalqalah ada lima
Dikelompokkan dalam lafaz ٍّ‫طبُ َجد‬ ْ ُ‫ق‬  qutubujaddin: ‫د‬,  ‫ج‬, ‫ب‬,  ‫ط‬, ‫ق‬
Qalqalah terbagi menjadi dua jenis:
 
a. Qalqalah kecil (shugra) yaitu: apabila salah satu daripada huruf qalqalah itu berbaris mati dan baris matinya adalah
asli karena harakat sukun dan bukan karena waqaf.
 
ْ َ‫ﻴ‬
Contoh:   َ‫ﻴَ ْﺪ ُﻋﻮﻥ‬, َ‫ﻄ َﻤﻌُﻮﻥ‬
b. Qalqalah besar(kubra) yaitu: apabila salah satu daripada huruf qalqalah itu dimatikan karena waqaf atau berhenti.
Dalam keadaan ini, qalqalah dilakukan apabila bacaan diwaqafkan tetapi tidak diqalqalahkan apabila bacaan
diteruskan.

ٍ َ‫ َﻋﻟ‬, ‫ﻖ‬
Contoh:  ‫ﻖ‬ ْ
ِ َ‫ٱﻟﻔَﻟ‬  
Huruf ‫ﻕ‬ , ‫ﻁ‬  pantulannya mendekati suara o.  
Sedangkan untuk huruf lainnya terdengar mendekati lafazh e.
َّ ‫اَ ْل َح‬, ‫اَ ْل َح ّج‬, َّ‫وتَب‬ 
Harus kelihatan lebih jelas dan kuat ketika waqaf pada huruf yang bertasydid, seperti; ‫ق‬ َ
Cara Membaca Qolqolah:
Berikut ini adalah panduan ketukan ketika membaca Qolqolah. Perhatikan contoh berikut:

Pada contoh di atas, suara qolqolah terjadi di tiga tempat, yaitu pada ketukan ke-4, ke-6 dan ketukan ke-9. Cara
membacanya berdasarkan alur ketukan adalah sebagai berikut:
1. Ketukan ke-3 berbunyi “jud”. Tahan lidah pada posisi huruf “d” (jangan dilepaskan) hingga ketukan ke-4, saat
keluar bunyi “de”. Penahanan lidah pada ketukan ke-3 bertujuan agar tidak muncul bunyi qolqolah 2 kali.
2. Ketukan ke-5 berbunyi “waq”. Tahan lidah pada posisi huruf “q” (jangan dilepaskan) hingga ketukan ke-6, saat
keluar bunyi “qo”. Penahanan lidah pada ketukan ke-5 bertujuan agar tidak muncul bunyi qolqolah 2 kali.
3. Ketukan ke-8 berbunyi “rib”. Tahan bibir pada posisi huruf “b” (jangan dilepaskan) hingga ketukan ke-9, saat
keluar bunyi “be”. Penahanan bibir pada ketukan ke-8 bertujuan agar tidak muncul bunyi qolqolah 2 kali. Agar lebih
lengkap, perhatikan juga contoh berikut ini:

Pada contoh di atas, bunyi qolqolah terjadi 2 kali, yaitu pada ketukan ke-2 dan ketukan ke-7. Cara membacanya
adalah:
1. Ketukan ke-1 berbunyi “math”. Tahan lidah pada posisi huruf “th” (jangan dilepaskan) hingga ketukan ke-2,
saat keluar bunyi “tho”. Penahanan lidah pada ketukan ke-1 bertujuan agar tidak muncul bunyi qolqolah 2 kali.
Ketukan ke-6 berbunyi “faj”. Tahan lidah pada posisi huruf “j” (jangan dilepaskan) hingga ketukan ke-7, saat keluar
bunyi “je”. Penahanan lidah pada ketukan ke-6 bertujuan agar tidak muncul bunyi qolqolah 2 kali.

2. Ketukan ke-6 berbunyi “faj”. Tahan lidah pada posisi huruf “j” (jangan dilepaskan) hingga ketukan ke-7,
saat keluar bunyi “je”. Penahanan lidah pada ketukan ke-6 bertujuan agar tidak muncul bunyi qolqolah 2
kali.
3. Lin (‫ ) ﻟﻴﻦ‬- lembut

Menurut bahasa adalah: Lembut dan Mudah.


Menurut istilah: Mengeluarkan huruf dari mulut tanpa memberatkan lisan.
Hurufnya ada 2, yaitu waw ‫ و‬dan yā' ‫ي‬

Pembunyian dengan sifat lin hanya berlaku apabila huruf itu mati, dan sebelumnya ada huruf berbaris atas.
Contohnya; ‫ خَ وْ ف‬dan ‫بَيْت‬

4. Inhiraf (‫ )ﺇﻧﺤﺮﺍﻑ‬- miring

Menurut bahasa: Condong atau miring.


Menurut istilah adalah: huruf yang pengucapannya miring setelah keluar dari ujung lidah.
Hurufnya ada 2, lam (‫ )ل‬dan ra' (‫) ر‬
Ra' (‫ )ر‬miring bagian punggung lidah dan Lam (‫ )ل‬miring bagian permukaan lidah

5. Takrir (‫ )ﺗﻜﺮﻳﺮ‬- berulang

Menurut bahasa adalah: Mengulangi


Menurut istilah adalah: Pengucapan huruf yang disertai bergetar secara berulang pada ujung lidah
Hurufnya 1 sahaja, yaitu ro' (‫)ر‬.

Walau bagaimanapun, getaran yang dibenarkan adalah sekali saja, lebih-lebih lagi pada keadaan tasydid.

6. Tafasysyi (‫ ) ﺗﻔﺸﻰ‬- menyebar

Menurut bahasa adalah: Menyebar dan meluas.


Menurut istilah adalah: Pengucapan huruf disertai menyebarnya angin di dalam mulut
Hurufnya 1 saja, yaitu syin (‫)ش‬

7. Istithollah (‫ )ﺇﺳﺘﻂﺎﻟﻪ‬- memanjang

Menurut bahasa adalah: Memanjang


Menurut istilah adalah: Pengucapan huruf yang disertai memanjangnya suara dari awal sisi lidah sampai ujungnya, di
sebelah kiri atau kanan lidah.
Hurufnya 1 saja, yaitu ḍhad (‫)ض‬.

Sumber:
1. Pedoman Daurah Al-Quran, Abd.Aziz Abdur R, Al-Hafizh, LC.
2. http://ms.wikipedia.org/wiki/Sifat_huruf.
3. Panduan Tahsin Tilawah Al-Quran &Ilmu Tajwid, H. Ahmad Annuri, MA.
4. VidioSheikh Abd Rahman Al-Mu'nis (Sheikh Abdoh), ,Malaysia
5. Dll.

Anda mungkin juga menyukai