Anda di halaman 1dari 9

SIFAT-SIFAT HURUF

Di Susun untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah : Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an

Dosen Pengampu : Tri Pujiati, M.Pd.I

Oleh :

1. Fitri Yatun Nisa’ (1710310010)


2. Yva Alfiana Nurhaliza ( 1710310029)
3. Putri Aprilia Sari (1710310033)
4. Mela Mulyani (1710310036)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS

FAKULTAS TARBIYAH

PROGRAM PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembelajaran baca tulis Al-Qur’an adalah pembelajaran tentang
konsep-konsep membaca dan menulis yang berkaitan dengan Al-Qur’an.
Pada dasarnya pembelajaran baca tulis Al-Qur’an bertujuan agar peserta
didik dapat menguasai dan memahami secara mendalam dalam membaca
dan menulis Al-Qur’an dengan baik dan benar.
Memahami dan mengucapkan lafadz Al-Qur’an harus memahami
makhrijul huruf. Makrijul huruf merupakan tempat keluarnya huruf pada
saat huruf tersebut diucapkan ataupun dibunyikan. Membaca dengan
menerapkan makhrijul huruf akan sesuai dengan keaslian huruf tersebut.
Setelah mempelajari makhrijul huruf dilanjutkan dengan mempelajari
sifat-sifat huruf, karena belum tentu seseorang dapat dikatakan benar dan
sempurna kecuali seseorang tersebut mengucapkan huruf yang memang
benar dan sesuai dengan hurufnya baik dalam segi tempat maupun
sifatnya.
Hal ini yang melatar belakangi penulis dalam membuat makalah
yang berjudul “Sifat-sifat Huruf” semoga dengan adanya makalah ini
mampu meningkatkan pengetahuan dan mampu menjadi referensi dalam
pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian Sifatul Huruf?
2. Bagaimana Tujuan Mempelajari Sifatul Huruf?
3. Bagaimana Pembagian Sifatul Huruf?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk Mengetahui Pengertian Sifatul Huruf.
2. Untuk Mengetahui Tujuan Mempelajari Sifatul Huruf.
3. Untuk Mengetahui Pembagian Sifatul Huruf.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sifatul Huruf


Shifat menurut bahasa adalah suatu keadaan yang menetap pada
sesuatu yang lain. Menurut istilah shifatul huruf adalah keadaan ketika
membaca huruf, seperti menahan nafas, dan melepas suara.1 Adapun
kegunaan sifatul huruf sebagai berikut :
1. Berguna ntuk membedakan antar huruf yang memiliki satu makhraj.
Seperti tha’ dan ta keduanya memiliki makhraj yang sama, namun
mempunyai sifat yang berbeda.
2. Berguna untuk Mengenal karakter kuat atau lemahnya bunyi sebuah
huruf dalam proses pembacaan dan pengucapan.
3. Berguna untuk mengindahkan dan memperjelas pelafalan huruf-huruf
yang berbeda makhraj.2
B. Tujuan Mempelajari Sifatul Huruf
Tujuan mempelajari sifat-sifat huruf yaitu agar huruf yang keluar
dari mulut sesuai dengan keaslian huruf-huruf itu sendiri. Melalui sifatnya,
seseorang itu akan mampu membedakan suatu huruf dengan keadaan
pengucapan seperti tertahan, berdesing, melantun dan sebagainya.
Kelebihan memahami sifat huruf ini adalah sebagai pelengkap kepada
makhraj, dengan mengetahui sifatnya kita dapat membedakan lafadz
pengucapan bagi huruf yang makhrojnya sama. Kita akan dapat mengenal
huruf yang kuat dan lemah atau huruf yang dilafadzkan secara tebal dan
tipis karena sifat pada hurufnya.
C. Pembagian Sifatul Huruf
Sifat-sifat huruf terbagi menjadi dua bagian yaitu :

1
Muhammad Ulinnuha arwani, Thoriqoh baca tulis dan Menghafal Al-Qur’an YANBU’A
cetakan ke dua, (Kudus: Pondok Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Kudus: 2010) hlm. 43
2
Ulin Nuha AH dkk , Yanbu’a adalah sebuah buku thoriqoh baca tulis dan
menghafal Al-Qur’an, (Kudus : Pondok Pesantren Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Kudus, 2004), hlm.
40

2
1. Sifat Yang Memiliki Lawan
a. Al Hams dan Al Jahr
b. Asy Siddyah dan Ar Rakhwah
c. Al Isti’la dan Al Istifal
d. Al Ithbaq dan Al Infitah
e. Al Idzlaq dan Al Ishmat
2. Sifat Yang Tidak Memilii Lawan
a. Ash Shafir
b. Al Layyin
c. Inhiraf
d. Takrir
e.Tafassyi
f. Istithalah
g. Khafa.

Dari penggelompokkan diatas dapat diuraikan sebagai berikut:


1. Sifat yang memiliki lawan (Ash-Shifatul Muthadhadah)
Terdapat beberapa sifat yang tergolong dalam kategori ini :
a. Segi Nafas
1) ‫( الهمس‬Al-Hams), Hams menurut bahasa ialah halus, sedangkan
menurut istilah, hams adalah mengalirnya atau keluarnya nafas
ketika mengucapkan huruf. Hurufnya ada sepuluh (10) yaitu :
‫فحثه شخص سكت‬
Lawannya Al-Hams adalah Al-Jahr
2) ‫( الجهر‬Al-Jahr), Jahr menurut bahasa adalah jelas, sedangkan
menurut istilah jahr adalah tertahannya aliran/hembusan nafas
ketika mengucapkan huruf. Huruf-hurufnya ada delapan belas
(18), yaitu : ‫ظل قو ربض اذ غزا جند مطيح‬
b. Segi Suara
1) ‫( الشدة‬Asy-Syiddah), Syiddah menurut bahasa ialah kuat,
sedangkan menurut istilah syiddah ialah tertahannya suara

3
ketika mengucapkan huruf. Hurufnya ada delapan (8) yaitu; ‫ا جد‬
‫قط بكت‬. 3
Lawannya Asy Syiddah adalah Ar Rikhwah.
2) ‫( الر خو ة‬Ar-Rikhwah), Rikhwah menurut bahasa ialah lembut,
sedangkan menurut isthilah rikhwah adalah berjalannya (tidak
tertahan) suara ketika mengucapkan huruf. Hurufnya ada lima
belas (15).
3) ‫(اال ستعال‬Al-Isti’la’), Isti’la menurut bahasa adalah terangkat,
sedangkan menurut istilah, isti’la adalah terangkatnya pangkal
lidah ke langit-langit atas ketika mengucapkan huruf. Hurufnya
ada delapan (8), yaitu : ‫خص ظغط قظ‬
Lawan sifat Al Isti’la’ adalah Al Istifalah
4) ‫( اال ستفا لة‬Al-Istifalah), Istifalah menurut bahasa adalah
merendah, sedangkan menurut istilah istifalah ialah
menurunnya pangkal lidah dari langit-langit (tetap berada di
bawah) ketika mengucapkan huruf. Huruf-hurufnya ada dua
puluh (20):

‫من يجو دحر فه اذ سل شكا ثبت عز‬

5) ‫( اال طبا ق‬Al-Ithbaq), Ithbaq menurut bahasa ialah menempel,


Sedangkan menurut istilah ithbaq artinya adalah: menempelnya
lidah dengan langit-langit ketika mengucapkan huruf. Huruf
yang mempunyai sifat Ithbaq ada empat (4), yaitu; ‫ص‬-‫ض‬-‫ط‬-‫ظ‬
Lawan sifat Ithbaq adalah Infitah
6) ‫( اال نفتا ح‬Al-Infitah), Infitah menurut bahasa adalah terbuka,
sedangkan menurut istilah artinya adalah ter-lepasnya lidah dari
rongga atas, serta terbukanya kedua bibir. Hurufnya ada dua
puluh lima (25) huruf: ‫من اخذ وجد سعة فز كا حق له شر ب غيث‬

3
Zaini Dahlan, Tajwid Qarabasy, (Jakarta Timur: United Islamic Cultural Center Of
Indonesia, 2019), hlm.13

4
7) ‫( الال ذال ق‬Al-Idzlaq), Idzlaq adalah mengucapkan huruf dengan
mudah, karena posisi makhrajnya berada di ujung lidah atau
bibir. Huruf-hurufnya adalah: ‫فر من لب‬
Lawan sifat Al-Idzlaq adalah Al-Ishmat
8) ‫( اال صما ت‬Al-Ishmat) yaitu mengeluarkan huruf Hija’iyyah
dengan agak susah atau tertahan. Huruf-hurufnya ada dua puluh
dua (22), yaitu:

‫جز غش ساخط صد ثقة اذ وعظه يحضك‬

2. Sifat yang tidak memiliki lawan (Ash-Shifatu Ghoiru Mutadhadah)


a. ‫( الصفير‬Ash-Shafir), Shafir menurut bahasa ialah suara yang
menyerupai suitan/siulan burung, sedangkan menurut istilah
adalah suara tambahan yang keluar dengan kuat di antara ujung
lidah dan gigi seri. Hurufnya adalah : ‫ص‬-‫س‬-‫ز‬
b. ‫( اللين‬Al-Liin), Liin memiliki makna lunak, jadi dalam istilah tajwid
ini liin berarti membunyikan huruf dengan lunak / lembut sewaktu
keluar dari makhrajnya. Hurufnya ada dua (2) yaitu : ‫و‬-‫ي‬
c. ‫( انحرا ف‬Inhiraf), Inhiraf artinya adalah condong jadi inhiraf
berarti menyondongnya lidah dari satu sisi ke sisi lain. Hurufnya
ada dua (2) yaitu : ‫ ل‬-‫ر‬
d. ‫( التكرير‬At-Takriir), Takrir adalah mengulangi atau menggetarkan
sesuatu, sedangkan dalam istilah tajwid Takriir adalah
menggetarkan lidah sewaktu mengucapkan huruf ‫ ر‬, getaran itu
hanya boleh dua (2) kali saja lebih dari itu tidak diper- tidak
diperbolehkan.
e. ‫( التفشي‬At-Tafasysyi) Arti Tafasysyi adalah menyebarkan suara
adalah menyebarkan suara antara lidah dengan langit-langit
diatasnya ketika mengeluarkan huruf ‫ ش‬.
f. ‫(اال ستطا لة‬Al-Istithalah) Istithalah artinya adalah memanjangkan,
sedangkan dalam istilah tajwid istidhalah adalah menempelkan

5
samping lidah ketika mengucapkan huruf ( ‫)ض‬mulai gusi samping
sampai makhraj (‫ ) ل‬sehingga keluar suara yang agak panjang.
g. Khafa
Khafa yaitu hilangnya sebagian hurufketika melafalkannya
(sifatnya lemah). Hurufnya ada 3 yaitu: ‫( ه و ي‬Ha, Wau dan Ya). 4

4
Zaini Dahlan, hlm.15

6
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan:
1. Sifat merupakan sesuatu yang menempel pada benda. Sifatul huruf adalah
sesuatu yang menempel pada huruf, yaitu huruf itu mengalir nafas ketika
membunyikannya atau tertahan nafas ketika membunyikannya.
2. Tujuan dari mempelajari sifatul huruf yaitu untuk meneyempurnakan
huruf yang keluar (huruf yang diucapkan) sesuai dengan keaslian huruf-
huruf itu sendiri.
3. Pembagian sifat-sifat huruf terbagi menjadi dua bagian yaitu :
a. Sifat Yang Memiliki Lawan
Sifat yang memiliki lawan (Ash-Shifatul Muthadhadah):
1) Al Hams dan Al Jahr
2) Asy Siddyah dan Ar Rakhwah
3) Al Isti’la dan Al Istifal
4) Al Ithbaq dan Al Infitah
5) Al Idzlaq dan Al Ishmat
b. Sifat Yang Tidak Memiliki Lawan
Sifat yang tidak memiliki lawan (Ash-Shifatu Ghoiru Mutadhadah):
1) Ash Shafir
2) Al Layyin
3) Inhiraf
4) Takrir
5) Tafassyi
6) Istithalah
7) Khafa.

7
DAFTAR PUSTAKA

AH, Ulin Nuha, dkk. 2004. Yanbu’a adalah sebuah buku thoriqoh baca tulis dan
menghafal Al-Qur’an. Kudus : Pondok Pesantren Tahfidh Yanbu’ul
Qur’an Kudus
Arwani, Muhammad Ulinnuha. 2010. Thoriqoh baca tulis dan Menghafal Al-
Qur’an YANBU’A cetakan ke dua. Kudus: Pondok Tahfidz Yanbu’ul
Qur’an Kudus
Dahlan, Zaini. 2019. Tajwid Qarabasy. Jakarta Timur: United Islamic Cultural
Center Of Indonesia

Anda mungkin juga menyukai