Oleh :
FAKULTAS TARBIYAH
2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran baca tulis Al-Qur’an adalah pembelajaran tentang
konsep-konsep membaca dan menulis yang berkaitan dengan Al-Qur’an.
Pada dasarnya pembelajaran baca tulis Al-Qur’an bertujuan agar peserta
didik dapat menguasai dan memahami secara mendalam dalam membaca
dan menulis Al-Qur’an dengan baik dan benar.
Memahami dan mengucapkan lafadz Al-Qur’an harus memahami
makhrijul huruf. Makrijul huruf merupakan tempat keluarnya huruf pada
saat huruf tersebut diucapkan ataupun dibunyikan. Membaca dengan
menerapkan makhrijul huruf akan sesuai dengan keaslian huruf tersebut.
Setelah mempelajari makhrijul huruf dilanjutkan dengan mempelajari
sifat-sifat huruf, karena belum tentu seseorang dapat dikatakan benar dan
sempurna kecuali seseorang tersebut mengucapkan huruf yang memang
benar dan sesuai dengan hurufnya baik dalam segi tempat maupun
sifatnya.
Hal ini yang melatar belakangi penulis dalam membuat makalah
yang berjudul “Sifat-sifat Huruf” semoga dengan adanya makalah ini
mampu meningkatkan pengetahuan dan mampu menjadi referensi dalam
pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian Sifatul Huruf?
2. Bagaimana Tujuan Mempelajari Sifatul Huruf?
3. Bagaimana Pembagian Sifatul Huruf?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk Mengetahui Pengertian Sifatul Huruf.
2. Untuk Mengetahui Tujuan Mempelajari Sifatul Huruf.
3. Untuk Mengetahui Pembagian Sifatul Huruf.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1
Muhammad Ulinnuha arwani, Thoriqoh baca tulis dan Menghafal Al-Qur’an YANBU’A
cetakan ke dua, (Kudus: Pondok Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Kudus: 2010) hlm. 43
2
Ulin Nuha AH dkk , Yanbu’a adalah sebuah buku thoriqoh baca tulis dan
menghafal Al-Qur’an, (Kudus : Pondok Pesantren Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Kudus, 2004), hlm.
40
2
1. Sifat Yang Memiliki Lawan
a. Al Hams dan Al Jahr
b. Asy Siddyah dan Ar Rakhwah
c. Al Isti’la dan Al Istifal
d. Al Ithbaq dan Al Infitah
e. Al Idzlaq dan Al Ishmat
2. Sifat Yang Tidak Memilii Lawan
a. Ash Shafir
b. Al Layyin
c. Inhiraf
d. Takrir
e.Tafassyi
f. Istithalah
g. Khafa.
3
ketika mengucapkan huruf. Hurufnya ada delapan (8) yaitu; ا جد
قط بكت. 3
Lawannya Asy Syiddah adalah Ar Rikhwah.
2) ( الر خو ةAr-Rikhwah), Rikhwah menurut bahasa ialah lembut,
sedangkan menurut isthilah rikhwah adalah berjalannya (tidak
tertahan) suara ketika mengucapkan huruf. Hurufnya ada lima
belas (15).
3) (اال ستعالAl-Isti’la’), Isti’la menurut bahasa adalah terangkat,
sedangkan menurut istilah, isti’la adalah terangkatnya pangkal
lidah ke langit-langit atas ketika mengucapkan huruf. Hurufnya
ada delapan (8), yaitu : خص ظغط قظ
Lawan sifat Al Isti’la’ adalah Al Istifalah
4) ( اال ستفا لةAl-Istifalah), Istifalah menurut bahasa adalah
merendah, sedangkan menurut istilah istifalah ialah
menurunnya pangkal lidah dari langit-langit (tetap berada di
bawah) ketika mengucapkan huruf. Huruf-hurufnya ada dua
puluh (20):
3
Zaini Dahlan, Tajwid Qarabasy, (Jakarta Timur: United Islamic Cultural Center Of
Indonesia, 2019), hlm.13
4
7) ( الال ذال قAl-Idzlaq), Idzlaq adalah mengucapkan huruf dengan
mudah, karena posisi makhrajnya berada di ujung lidah atau
bibir. Huruf-hurufnya adalah: فر من لب
Lawan sifat Al-Idzlaq adalah Al-Ishmat
8) ( اال صما تAl-Ishmat) yaitu mengeluarkan huruf Hija’iyyah
dengan agak susah atau tertahan. Huruf-hurufnya ada dua puluh
dua (22), yaitu:
5
samping lidah ketika mengucapkan huruf ( )ضmulai gusi samping
sampai makhraj ( ) لsehingga keluar suara yang agak panjang.
g. Khafa
Khafa yaitu hilangnya sebagian hurufketika melafalkannya
(sifatnya lemah). Hurufnya ada 3 yaitu: ( ه و يHa, Wau dan Ya). 4
4
Zaini Dahlan, hlm.15
6
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan:
1. Sifat merupakan sesuatu yang menempel pada benda. Sifatul huruf adalah
sesuatu yang menempel pada huruf, yaitu huruf itu mengalir nafas ketika
membunyikannya atau tertahan nafas ketika membunyikannya.
2. Tujuan dari mempelajari sifatul huruf yaitu untuk meneyempurnakan
huruf yang keluar (huruf yang diucapkan) sesuai dengan keaslian huruf-
huruf itu sendiri.
3. Pembagian sifat-sifat huruf terbagi menjadi dua bagian yaitu :
a. Sifat Yang Memiliki Lawan
Sifat yang memiliki lawan (Ash-Shifatul Muthadhadah):
1) Al Hams dan Al Jahr
2) Asy Siddyah dan Ar Rakhwah
3) Al Isti’la dan Al Istifal
4) Al Ithbaq dan Al Infitah
5) Al Idzlaq dan Al Ishmat
b. Sifat Yang Tidak Memiliki Lawan
Sifat yang tidak memiliki lawan (Ash-Shifatu Ghoiru Mutadhadah):
1) Ash Shafir
2) Al Layyin
3) Inhiraf
4) Takrir
5) Tafassyi
6) Istithalah
7) Khafa.
7
DAFTAR PUSTAKA
AH, Ulin Nuha, dkk. 2004. Yanbu’a adalah sebuah buku thoriqoh baca tulis dan
menghafal Al-Qur’an. Kudus : Pondok Pesantren Tahfidh Yanbu’ul
Qur’an Kudus
Arwani, Muhammad Ulinnuha. 2010. Thoriqoh baca tulis dan Menghafal Al-
Qur’an YANBU’A cetakan ke dua. Kudus: Pondok Tahfidz Yanbu’ul
Qur’an Kudus
Dahlan, Zaini. 2019. Tajwid Qarabasy. Jakarta Timur: United Islamic Cultural
Center Of Indonesia