Anda di halaman 1dari 14

PENGERTIAN

DAN
MACAM-MACAM
SIFATUL HURUF

Disusun oleh:
Muhammad Nur Azzami
Muhammad Fazri
Azhar Hafiyuddin
Definisi Dan Pembagian Sifatul Huruf
Sifatul huruf adalah salah satu dari hal tajwid dalam bacaan Al-Qur'an. Sifatul
huruf adalah sifat yang menjelaskan perihal suatu huruf. Melalui sifatnya, seseorang itu
akan mampu membedakan suatu huruf itu dengan kondisi sebutannya seperti tertahan,
berdesing, melantun dan sebagainya. Sifatul huruf didenfinisikan oleh pakar tajwid yaitu,
tata cara membaca huruf yang ketika huruf itu berada pada makhrojnya.
Sifatul Huruf terbagi menjadi 2 :

Sifat A’ridhoh
Sifat Lazimah (‫)ﻻﺯﻣﻪ‬
01 02 (‫)ﻋﺎﺭﻀﻪ‬
Sifat lazimah adalah sifat yang melekat Sifat A’ridhah merupakan sifat yang tidak
pada suatu huruf dan tidak pernah menentu pada huruf dan bersifat kondisional.
terpisah darinya. Contoh dari sifat Sifat arihdah juga bisa disebut sifat yang
lazimah ialah hams, qalqalah, isti’la dan disebabkan oleh pemenuhan dari sifat lazimah
lainnya. Sifat lazimah terbagi menjadi 2 seperti tafkhim dan tarqiq yang muncul karena
yaitu sifat yang berlawanan dan sifat pemenuhan sifat isti’la dan istifal atau pertemuan
yang tak berlawanan. antara 2 huruf idzhar, idhgam, ikhfa dan mad.
Macam-macam Sifat Lazimah (‫)ﻻﺯﻣﻪ‬

a. Sifat Berlawanan
1) Sifat Hams dan Jahr
Hams adalah lawan dari jahr. Hams secara bahasa adalah tersembunyi. Secara istilah berarti
mengalirnya udara/angin saat mengeluarkan huruf disebabkan lemahnya tekanan pada mahkroj. Huruf
ٌ ‫ ْخ‬4 ‫ َش‬4ُ‫ َحثّه‬444‫َف‬
” َ ‫ َك‬4 ‫ص َس‬
hams ada 10 terkumpul dalam “)‫ت (ف ح ث ه ش خ ص س ك ت‬

Sedangkan jahr secara bahasa adalah pernyataan. Secara istilah berarti tertahannya
udara/angin saat mengeluarkan huruf disebabkan kuatnya tekanan pada makhroj.
Hurufnya ada 19 yaitu sisa huruf hijaiyah setelah dikurangi huruf hams. (‫ ز ن ق ا ر‬4‫ع ظ م و‬
‫)ء ذ ي غ ض ج د ط ل ب‬
2) Sifat Syiddah, Bainiyyah dan Rokhowah
Sifat berikutnya adalah syiddah yang merupakan lawan dari rakhawah. Syiddah secara
bahasa berarti kuat. Secara istilah berarti tertahannya suara saat melafalkan huruf disebabkan
” ْ ‫َأ ِج ْد َق طٍ َب َك‬
kuatnya tekanan pada makhroj. Hurufnya ada 8 terkumpul dalam lafadz “ ‫ت (أ ج د ق ط‬
)‫ب ك ت‬
Rakhawah secara bahasa berarti lembut. Secara istilah bermakna mengalirnya suara saat
melafalkan huruf disebabkan lemahnya tekanan pada mahkroj. Hurufnya ada 16 selain huruf
syiddah dan huruf bainiyyah sebagaimana yang tersebut diatas. (‫خ ذ غ ث ح ظ ف ض ش و ص ز ي‬
‫)س ا ه‬
Jika syiddah artinya tertahannya suara dan rakhawah berarti mengalirnya suara maka
muncul sifat penengah yang dikenal dengan bainiyyah, dimana pada huruf yang memiliki sifat
bainiyyah. Hurufnya ada 5 yang terkumpul pada lafadz
“ )‫ (ل ن ع م ر‬.‫لِنْ ُع َمر‬
3) Sifat Isti’la dan Istifal
Sifat berikutnya adalah Isti’la’ lawan dari pada istifal. Isti’la secara bahasa
bermakna naik ke atas. Secara istilah berarti terangkatnya pangkal lidah ke langit-langit
atas saat melafalkan huruf sehingga menimbulkan ketebalan (tafkhim) pada huruf.
ْ ‫ ْغ ٍط‬4 ‫ض‬
Hurufnya ada 7 yang terkumpul dalam lafadz “)‫ظ” (خ ص ض غ ط ق ظ‬44‫ق‬ َّ ‫ُخ‬
َ ‫ص‬

Sedangkan istifal secara bahasa bermakna turun ke bawah. Secara istilah berarti
turunnya pangkal lidah dari langit-langit atas saat melafalkan huruf sehingga dibaca tipis
(tarqiq). Artinya posisi pangkal lidah berada pada posisi rendah. Hurufnya berjumlah 22
selain huruf isti’la yang telah disebutkan. (‫)ث ب ت ع ز م ن ي ج و د ح ر ف ه أ ذ س ل ش ك ا‬
4) Sifat Ithbaq dan infitah
Ithbaq secara bahasa bermakna tertutup atau tertempel. Secara istilah berarti
terangkatnya sebagian besar lidah ke langit-langit atas sehingga hampir menepel
padanya. Hurufnya ada 4 yaitu shaad, dhad, tha’ dan zha’.
Lawannya adalah infitah yang secara bahasa bermakna terbuka dan terpisah.
Secara istilah berarti terbukanya sebagian besar lidah sehingga terpisah dari langit-
langit atas. Hurufnya berjumlah 25 selain huruf ithbaq. (‫م ن أ خ ذ و ج د س ع ت ف ز ك ا‬
‫)ح ق ل ه ش ر ب غ ي ث‬
5) Sifat Idzlaq dan Ishmat
Idzlaq secara bahasa bermakna ujung dikarenakan huruf-hurufnya keluar dari
ujung lidah dan bibir. Disebut idzlaq karena mudahnya huruf-huruf yang keluar dari
ujung tersebut untuk diucapkan. Hurudnya ada 6 terkumpul dalam lafadz “‫ ِّب‬4 ُ‫ َّر ِمْنل‬444‫”ف‬
َ
Lawan daripada idzlaq ialah ishmat yang secara bahasa bermakna tertahan atau
terlarang. Disebut demikian karena huruf-huruf ishmat tidak boleh dan terlarang
untuk membentuk susunan kata yang terdiri dari 4 huruf (ruba’i) atau 5 huruf
(khumasi) tanpa disertai huruf idzlaq. Karena huruf ishmat tergolong sulit untuk
diucapkan apabila membentuk kata tanpa disertai huruf idzlaq.
Macam-macam Sifat Lazimah (‫)ﻻﺯﻣﻪ‬

b. Sifat Tak Berlawanan

1) Sifat Shafir
Secara bahasa bermakna siulan atau desis. Dinamakan demikian karena
ketika melafalkan huruf shafir, suara yang dihasilkan hampir serupa dengan
desis atau kicauan burung. Huruf shafir ada 3 yaitu shad, zay dan sin.
Tingkatan shafir juga disesuaikan dengan kuat dan lemahnya sifat yang
dimiliki sehingga shafir pada huruf sin lebih banyak daripada huruf zay. Dan
shafir pada huruf zay lebih banyak daripada huruf shad.
2) Sifat Qolqolah
Secara bahasa qolqolah bermakna goncangan. Secara istilah berarti suara kecil
atau pantulan yang dihasilkan karena adanya tekanan pada huruf-hurufnya saat
sukun. Artinya qolqolah hanya akan muncul pada saat huruf qolqolah itu sukun.
ْ 44‫”ق‬
Hurufnya ada 5 terkumpul dalam lafadz “‫ ٍّد‬4‫ط ُب َج‬ ُ
3) Sifat Liin
Secara bahasa bermakna lembut. Dinamakan demikian karena huruf lin mudah
diucapkan dan tidak memerlukan tekanan. Hurufnya hanya dua yaitu waw dan ya’
sukun yang sebelumnya berharakat fathah.
4) Sifat Inhiraf
Secara bahasa adalah condong dan melenceng. Dinamakan demikian karena
melencengnya makhroj huruf inhiraf sehingga menyentuh makhroj lain. Hurufnya
ada 2 yaitu lam dan ro.
5) Sifat Takrir
Secara bahasa bermakna pengulangan dan getaran. Dinamakan demikian
karena ujung lidah bergetar saat melafalkan hurufnya yaitu ra’. Hendaknya
melafalkan nya dengan sekadrnya saja dan tidak berlebih-lebihan.
6) Sifat Tafasysyi
Secara bahasa bermakna penyebaran. Disebut demikian karena saat melafalkan
hurufnya terjadi penyebaran udara dalam mulut diantara lidah dan langit-langit atas.
Sifat ini hanya dimiliki oleh huruf Syin.
7) Sifat Istithalah
Secara bahasa bermakna memanjang. Disebut demikian karena makhroj
hurufnya memanjang dari tepi belakang lidah hingga tepi depan menyentuh makhroj
lam. Sifat ini merupakan sifat khusus huruf dhad.
Macam-macam Sifat Lazimah (‫)ﻻﺯﻣﻪ‬

c. sifat berdasarkan kuat dan lemahnya

Dari uraian sifat diatas, dapat dikatakan bahwa sifat huruf dari sisi kuat dan lemahnya
terbagi menjadi 3; sifat yang kuat, sifat yang lemah dan sifat yang sedang. Berikut
uraiannya ;
1. Sifat yang kuat terdiri dari 11 sifat yaitu; jahr, syiddah, isti;la, ithbaq, shofir,
qalqalah, inhirah, takrir, tafasysyi, istithalah dan ghunnah.
2. Sifat yang lemah terdiri dari 6 sifat yaitu; hams, rakhawah, istifal, infitah, lin dan
khofa.
3. Sifat yang sedang terdiri dari 3 sifat yaitu; ishmat, idzlaq, dan bainiyyah.
Faedah Mempelajari Sifatul Huruf

1. Membedakan huruf-huruf yang keluar dari satu makhroj.


2. Mengetahui huruf yang kuat dari yang lemah sehingga dapat diketahui huruf yang
dapat dileburkan (idhgam) secara sempurna dengan yang tidak.
3. Memperindah bacaan huruf secara umum seperti memberikan sifat qalqalah , hams
dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai