Anda di halaman 1dari 5

PENGENALAN MAKHORIJUL HURUF

a. Pengertian Makhraj Huruf


Makhraj ditinjau dari morfologi berasal dari fi’il madhi: ‫ خرج‬yang
artinya keluar. Lalu dijadikan ber-wazan ‫مفعل‬ yang ber-sighat isim

makan maka menjadi ‫مخرج‬ . Bentuk jamaknya adalah: ‫مخارج‬.


Karena itu, makharijul huruf (‫الحروف‬ ‫)مخارج‬ yang

diindonesiakan menjadi makhraj huruf, artinya: tempat-tempat keluar huruf.


Secara bahasa, makhraj artinya:
‫موضع الخروج‬
(Tempat keluar)
Sedangkan menurut istilah makhraj huruf adalah:
‫هو اسم للمحل الذي ينسأ منه الحروف‬
(Suatu nama tempat, yang padanya huruf dibentuk (atau diucapkan)
Dengan demikian, makhraj huruf adalah tempat keluarnya huruf pada
waktu huruf tersebut dibunyikan.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa ketika membaca Al-
Qur’an, setiap huruf harus dibunyikan sesuai makhraj hurufnya. Kesalahan
dalam pengucapan huruf atau makhraj huruf, dapat menimbulkan perbedaan
makna atau kesalahan arti pada bacaan yang tengah dibaca. Dalam kondisi
tertentu, kesalahan ini bahkan dapat menyebabkan kekafiran manakala
seseorang melakukannya dengan sengaja dan sadar.
Contoh kesalahan dalam pengucapan makhraj huruf adalah pada ayat
‫( الحمدهلل رب العلمين‬segala puji bagi Allah Tuhan semesta
alam). Jika lafazh ‫ العلمين‬dibaca ‫( األلمين‬huruf ‘ain berubah
menjadi hamzah), maka artinya menjadi: segala puji bagi Allah “rajanya

MATERI AL-QUR’AN EVI NURFAIZAH


segala penyakit”. Salah satu coontoh lainnya, adalah lafazh ‫يشفع‬ pada

potongan ayat ‫من ذالذي يشفع‬ (Tiada yang dapat memberi

syafaat) dibaca ‫يسفع‬ (suara syin berubah menjadi sin) maka artinya

menjadi: tiada yang dapat memberikan tempelengan”. Demikian pula bila


kata ‫( شكر‬bersyukur) dibaca ‫سكر‬, artinya berubah menjadi “mabuk”.

b. Cara Mengetahui Makhraj Huruf


Untuk mengetahui mahkraj suatu huruf, hendaklah huruf tersebut
disukunkan atau ditasydidkan, kemudian tambahkan satu huruf hidup di
belakangnya, kemudiah baca. Tatkala suara tertahan, maka tampaklah
makhraj huruf dari huruf yang bersangkutan. Kaidah menerangkan:
‫تصغي اليه فحيث انقطع الصوت كان مخرجه‬
‫وف او تشددە وتدخل عليه همزةالوصل ثم‬
‫ان تسكن الحر‬

Hendaklah kamu mensukunkan huruf atau mentasydidkannya, lalu


masukan hamzah al- washal (alif berharakat). Kemudian ucapkan (dan
dengarkan). Saat suara tertahan, maka di sanalah letak makhrajnya.
Contoh:

‫( ب‬huruf ba') menjadi ‫( اب‬dibaca: ab) atau ‫( اب‬dibaca: abb)

‫( خ‬huruf kha') menjadi ‫( اخ‬dibaca: akh) atau ‫( اخ‬dibaca: akhkh)

‫( ت‬huruf ba') menjadi ‫( ات‬dibaca: at) atau ‫( ات‬dibaca: att)

‫( ك‬huruf ka') menjadi ‫( اك‬dibaca: ak) atau ‫( اك‬dibaca: akk)

MATERI AL-QUR’AN EVI NURFAIZAH


c. Pembagian Makhraj Huruf
Terjadi perbedaan pendapat di kalangan para ulama tentang
pembagian makhraj huruf. Imam Syibawaih dan asy-Syathibi berpendapat
bahwa makhraj huruf terbagi atas 16 makhraj, sementara menurut Imam al-
Fara’ terbagi atas 14 makhraj.
Namun pendapat yang paling masyhur dalam peerkara ini adalah yang
menyatakan bahwa makhraj huruf terbagi atas 17 makhraj. Imam Khalil bin
Ahmad menjelaskan bahwa pendapat inilah yang banyak dipegang oleh qari
_termasuk Ibnul Jazari_ serta para ahli nahwu.
Selanjutnya, tujuh belas makhraj ini diklarifikasikan ke dalam lima
tempat (maudli’). Lima tempat inilah yang merupakan letak makhraj dari
setiap huruf.
Dalam nazham diterangkan:
“Makhraj huruf berjumlah tujuh belas, menurut pendapat yang
masyhur.”
“(Makhraj huruf) yang tujuh belas itu berkumpul menjadi lima
bagian.”
Lima tempat yang dimaksudkan dalam makhraj huruf antara lain
sebagai berikut:
1. Al-Jauf / ‫الجوف‬

Ialah makhraj huruf yang terletak pada rongga mulut. Dari tempat ini
muncul satu makhraj. Al-Jauf artinya rongga mulut. Maksudnya, tempat
keluarnya huruf yang terletak pada rongga mulut. Dari rongga mulut
muncul satu makhtaj yang dikenal dengan makhraj al-Jauf. Dan dari
makhraj al-jauf keluar tiga huruf madd : alif (‫)ا‬, wau (‫ )و‬dan ya’ (‫)ي‬

yang bersukun.
2. Al-Halq / ‫الحلق‬

Ialah makhraj huruf yang terletak pada tenggorokan. Dari tempat ini
muncul tiga makhraj. Dari al-halq ini muncul tiga makhraj, yaitu: Aqshal

MATERI AL-QUR’AN EVI NURFAIZAH


halq ( ‫)اقصى الحلق‬, Wasthul halq ( ‫ )وسط الحلق‬dan
Adnal halq ( ‫) ادنى الحلق‬.
3. Al-Lisan / ‫اللسان‬

Ialah makhraj yang terletak pada lidah. Dari tempat ini muncul sepuluh
makhraj. Al-Lisan artinya lidah. Maksudnya, tempat keluarnya huruf
yang terletak pada lidah. Jumlah huruf Hijaiyyah yang keluar dari
makhraj ini ada 18 huruf dan ternagi atas 10 makhraj. Kesepuluh makhraj
al-Lisan tersebut ialah sebagai berikut:
a. Pangkal lidah bertemu dengna langit-langit atas
b. Pangkal lidah
c. Pertengahan lidah bertemu dengan langit-langit atas
d. Tepi lidah bertemu dengan geraham kiri dan kanan
e. Ujung lidah bertemu dengan langit-langit yang berhadapan
dengannya
f. Ujung lidah bergeser sedikit dari makhraj lam
g. Berdekatan dengan makhraj nun dan masuk pada punggung lidah,
tetapi tudak menyentuh langit-langit.
h. Ujung lidah bertemu dengan ujung gigi seri atas.
i. Ujung lidah bertemu dengan ujung gigi seri bawah
4. As-Syafatain / ‫الشفتين‬

Ialah makhraj huruf yang terletak pada dua bibir. Dari tempat ini muncul
dua mahkraj. Syafatain artinya dua bibir. Maksudnya, tempat keluarnya
huruf yang terletak pada dua bibir: bibir atas dan bibir bawah. Huruf
yang keluar dari makhraj ini ada empat huruf, yaitu: fa’ ( ‫)ف‬, mim (‫)م‬,

ba’(‫)ب‬, dan wau (‫)و‬.

5. Al-khaisyum / ‫الخيشوم‬

Ialah makhraj huruf yang terletak pada pangkal hidung. Dari tempat ini
mucul saru makhraj. Al-Khaisyum artinya aqshal anfi atau pangkal

MATERI AL-QUR’AN EVI NURFAIZAH


hidung. Dari makhraj ini keluar satu makhraj, yaitu al-ghunnah
(sengau/dengung), sehingga dari makhraj inilah keluar segala bunyi
sengau/dengung. Setidaknya ada empat tempat yang padanya terjadi
bunyi sengau.
Dengan demikian total makhraj yang muncul adalah tujuh belas
makhraj.

MATERI AL-QUR’AN EVI NURFAIZAH

Anda mungkin juga menyukai