Anda di halaman 1dari 12

MAKHRAJ HURUF

Diajukan untuk menyelesaikan tugas pada mata kuliah :

Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur`an

Dosen pengampu : Zuhri Ahfadh, M.Pd

Disusun oleh kelompok 1:

Aditya

Nurhasanah Saputri

Prodi: Pendidikan Agama Islam


SEMESTER: III PAI-SIANG

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-WASHLIYAH

BINJAI

2023
KATA PENGANTAR

Bersyukur kepada Allah dengan mengucapkan Alhamdulillah, yang telah


memberikan kita nikmat dan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Pembelajaran
Baca Tulis Al Qur’an, dengan judul: “Makhraj Huruf”

Sholawat dan salam tercurah dan terlimpah kepada baginda rasulullah


Muhammad salallahu `alaihi wasallam, semoga dengan memperbanyak
sholawat kepada nabi kita akan mendapatkan syafa’atnya Aamiin.

Kami menyadari bahwa makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus memberikan do’a, saran, dan kritik sehingga makalah
ini dapat terseleaikan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami
miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran serta masukan bahkan kritik
yang membangun dari berbagai pihak. Dan akhirnya kami berharap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi dunia Pendidikan.

Binjai, 17 Oktober 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata pengantar ......................................................................................................i

Daftar Isi ................................................................................................................ii

Bab I Pendahuluan

A. Latar belakang penulisan .............................................................................1


B. Rumusan penulisan ......................................................................................1
C. Tujuan penulisan..........................................................................................1
Bab II Pembahasan
A. Pengertian Makhraj Huruf ...........................................................................2
B. Pembagian Makhraj Huruf ..........................................................................3
Bab III Penutup
A. Kesimpulan .................................................................................................7
B. Saran ............................................................................................................8
Daftar pustaka .......................................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penulisan


Al-Qur’an sebagai kitab yang berisi firman-firman Allah SWT.
Sebagai umat islam sudah seharusnya kita menjaga kitab yang menjadi
pedoman umat islam. Allah menurunkan Al-Qur’an sebagai “bacaan yang
mulia” yang dengannya manusia dapat membedakan antara yang haq dan
yang batil, antara yang halal dan yang haram. Selain itu, Al-Qur’an juga
memberikan peringatan bagi para pembacanya agar tidak asal dalam
membacanya. Hal ini sebagaimana yang Allah tegaskan dalam firmannya
surah Al-Muzammil [73] ayat 4:

٤ ‫َو َر ِّتِل ٱۡل ُقۡر َء اَن َتۡر ِتياًل‬


“ Dan bacalah Al Qur’an itu dengan tartil (perlahan-lahan).”

Bacaan tartil ditafsirkan oleh Ali bin Abi Talib dengan ungkapan “
Tajwid alhuruf wa ma’rifat al wuquf.” Artinya, “Membaguskan huruf
dan mengetahui waqaf (berhenti ketika membaca)”. Dalam perkembangan
selanjutnya, seni baca Al-Qur’an ini dikenal dengan istilah ilmu tajwid.

Ilmu tajwid di dalamnya menerangkan hukum-hukum bacaan yang


terdapat dalam Al- Qur’an. Dalam ilmu tajwid juga di bahas mengenai
makhraj huruf agar dalam segi pembacaannya ada perbadaan dalam semua
huruf hijahiyah.

B. Rumusan Penulisan
1. Apa yang di maksud dengan Makhraj huruf?
2. Ada berapa pembagian makhraj Huruf?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa itu Makhraj Huruf!
2. Untuk mengetahui berapa pembagian Makhraj Huruf!

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Makhraj Huruf

Pengertian Makhraj Huruf dari segi pembentukan bahasa, menurut al-


Qamhawi, berasal dari kata Makharij dan al-Huruf. Makharij adalah
bentuk jama’ (plural) dari kata makhraj yang berarti “tempat keluar”.
Sedangkan Huruf adalah bentuk plural dari kata harf. Sehingga, Makhraj
Huruf secara bahasa berarti tempat keluarnya huruf.

Sedangkan pengertian Makhraj Huruf secara istilah berarti tempat


keluarnya huruf hijaiyah dengan karakteristik tersendiri pada
tiap hurufnya. Huruf hijaiyah dalam hal ini adalah susunan dari ayat-ayat al-
Qur’an.

Berbeda dengan al-Qamhawi, menurut al-Marshafi Makhraj Huruf adalah


suara yang keluar berdasarkan makhraj yang ditetapkan atau
diperkirakan.Makhraj yang ditetapkan disini dalam arti bagian yang telah
ditetapkan pada tenggorokan, lidah atau kedua bibir.1

Dengan demikian, Makhraj Huruf adalah tempat keluarnya huruf pada


waktu huruf tersebut di bunyikan.

Ketika membaca Al Qur’an, setiap huruf harus dibunyikan sesuai makhraj


hurufnya. Kesalahan dalam mengucapkan huruf atau makhraj huruf, dapat
menimbulkan perbedaan makna atau kesalahan arti pada bacaan dapat
menyebabkan kekafiran manakala seseorang melakukannya dengan sengaja
dan sadar.

1
https://tafsiralquran.id/pengertian-makharijul-huruf-dalam-ilmu-tajwid-dan-pembagiannya. Di
akses pukul 9:49, 22/09/23

2
B. Pembagian Makhraj Huruf

Terjadi perbedaan pendapat di kalangan para ulama tentang pembagian


makhraj huruf. Imam Syibawaih dan asy-syathibi Ilmu Tajwid dan
Ikrabnya 29 Syathibi berpendapat bahwa makhraj huruf terbagi atas 16
makhraj, sementara menurut Imam al-Fara’ terbagi atas 14 makhraj.

Namun, pendapat yang paling mahsyur dalam perkara ini adalah yang
menyatakan bahwa makhraj huruf terbagi atas 17 mahkraj. Imam Khalil bin
Ahmad menjelaskan bahwa pendapat inilah yang banyak dipegang oleh qari
–termasuk Ibnu Jazari- serta para ahli nahwu.

Selanjutnya, tujuh belas makhraj ini diklasifikasikan ke dalam lima


tempat maudli’. Lima tempat inilah yang merupakan letak makhraj dari
setiap huruf. Dalam nazham diterangkan:

‫ َع َلـى اَّلـِذ ي َيْخ َتـاُر ُه َم ــِن اْخ َتـَبـْر‬# ‫َم َخ ـاِر ُج الُحـُروِف َس ْبـَع ـَة َع ـَشـْر‬

“Tempat-tempat keluarnya huruf itu ada 17 tempat # Ini pendapat yang


dipilih oleh yang mukhtabar.”

‫ ِع ْنَد َم َو اِض ْع َخ ْمَسٍة ُتْج َم ُع‬# ‫َو َس ْبَع ٌة ِم ْن َبْع ِد َع ْش ٍر ُتْج َم ُع‬
"(Makhraj huruf) yang 17 itu terkumpul, menjadi 5 bagian."

Lima tempat yang dimaksudkan dalam makhraj huruf ialah:

1. Al-Jauf ( ‫)َاْلَج ْو ُف‬, ialah makhraj huruf yang terletak pada rongga mulut.
Dari tempat ini muncul 1 makhraj.

2. Al-Halq (‫)َاْلَح ْلُق‬, ialah makhraj huruf yang terletak pada tenggorokan. Dari
tempat ini muncul 3 makhraj.

3. Al-Lisan ( ‫)َالِّلَس اُن‬, ialah makhraj huruf yang terletak pada lidah. Dari
tempat ini muncul 10 makhraj.

4. Asy-Syafatain ( ‫)َالَّش َفَتْيِن‬, ialah makhraj huruf yang terletak pada dua bibir.
Dari tempat ini muncul 2 makhraj

3
5. Al-Khaisyum ( ‫)َاْلَخْيُش ْو ُم‬, ialah makhraj huruf yang terletak pada pangkal
hidung. Dari tempat ini muncul 1 makhraj.2

Dengan demikian total makhraj yang muncul adalah tujuh belas makhraj.
Pembahasan kali ini akan kita rincikan ketujuh belas makhraj tersebut yang
terbagi kedalam lima tempat: Al-Jauf, Al-halq, Al-lisan, Asy-Syafatain dan
Al-Khaisyum.

1. Al-Jauf (Rongga mulut dan tenggorokan)


Pada bagian pertama, terdapat satu makhraj dengan tiga huruf di
dalamnya. Berbeda dengan as Syathibi yang
menggabungkan pada makhraj nya masing-masing, Imam Ibn Al-Jazari
berpendapat jika terdapat huruf yang keluar dari rongga mulut dan
tenggorokan yaitu, Huruf Mad. Dalam hal ini, Huruf Mad adalah:

1. ‫( ا‬Alif sukun) yang didahului huruf berharakat fathah sebelumnya.


2. ‫( و‬Wawu sukun) yang didahului dengan huruf berharakat dhammah
sebelumnya.
3. ‫( ي‬Ya’ sukun) yang didahului huruf berharakat kasrah sebelumnya.

2. Al-Halq (Tenggorokan)
Imam Ibn Al-Jazari memasukkan enam huruf dalam tiga makhraj di
tenggorokan. Jika as-Syathibi memasukkan huruf Alif disini sehingga
berjumlah enam huruf, al-Jazari berbeda dengannya. Ia memasukkan alif
pada makhraj al Jauf sehingga hanya enam huruf dalam makhraj tenggor
okan. Makhraj-makhraj tersebut adalah:

1. Bagian pangkal pita suara, merupakan tempat keluarnya huruf ‫ء‬


(Hamzah) dan ‫(ه‬ha).
2. Tenggorokan bagian tengah, tempat keluarnya huruf ‫‘( ع‬Ain) dan ‫ح‬
(ha).
3. Bagian tenggorokan yang paling dekat dengan rongga mulut,
tempatnya huruf ‫( غ‬Ghain) dan ‫( خ‬Kha)

3. Al-Lisan (lidah)
Pada anggota tubuh ini, Imam Ibn Al-Jazari membaginya menjadi
sebelas makhraj. Menambah satu makhraj dari as-Syathibi, yakni pada
huruf jim. Jika as-Syathibi menggabungkannya deengan makhraj huruf

2
Rahmat Hidayat, S.Pd.I, ILMU TAJWID DAN IKRABNYA,( PUSTAKA LABIB Perum Bumi Amawang
Permai Blok D, No. 11 RT 005 RW. 002). Hal 28-30.

4
syin dan ya’, al-Jazari mengkhususkannya. Adapun sebelas makhraj
tersebut ialah:

1. Pangkal lidah yang bersentuhan dengan langit-langit mulut bagian


atas, yakni tempat keluarnya huruf ‫( ق‬Qof)
2. Pangkal lidah yang bersentuhan dengan langit-langit mulut bagian
atas sedikit di bawah makhraj huruf ‫ق‬. Merupakan makhraj huruf ‫ك‬
(Kaf)
3. Lidah bagian tengah bila disentuhkan ke langit-langit
mulut, makhraj huruf ‫( ج‬Jim)
4. Lidah bagian tengah bila digerakkan keluar langit-langit
menghasilkan bunyi huruf ‫( ش‬Syin) dan ‫( ي‬Ya)
5. Sisi lidah bila disentuhkan ke gigi geraaham baik yang kiri, kanan
ataupun keduanya menghasilkan huruf ‫( ض‬Dhad)
6. Ujung sisi lidah disentuhkan dengan langit-langit di gusi dekat gigi
seri atas, yaitu makhraj huruf ‫( ل‬Lam)
7. Sisi lidah dibawah tempat keluarnya huruf Lam,
terdapat makhraj huruf ‫( ن‬Nun)
8. Sisi lidah dibawah tempat keluarnya huruf Nun,
terdapat makhraj huruf ‫( ر‬Ra)
9. Ujung lidah disentuhkan dengan bagian gigi seri atas
alah makhraj huruf ‫( ط‬Tha), ‫( د‬Dal), ‫( ت‬Ta)
10. Ujung lidah dalam posisi sejajar dan mendekat ke atas gigi seri
bagian bawah adalah makhraj huruf ‫( ص‬Shad), ‫( ز‬Zay), ‫( س‬Sin)
11. Ujung lidah bersentuhan dengan ujung gigi seri atas
merupakan makhraj huruf ‫( ظ‬dhod) ‫( ذ‬Dzal), ‫( ث‬Tsa).

4. As-Syafatain (Dua bibir)


Terdapat dua makhraj pada bagian dua bibir dengan empat huruf di
dalamnya,

1. Bibir bagian bawah bersentuhan dengan ujung gigi seri


atas, makhraj dari huruf ‫( ف‬Fa)
2. Makhraj dari kedua bibir pada huruf ‫( و‬Wawu), ‫( ب‬Ba), ‫( م‬Mim)

5
5. Al-Khaisyum (Pangkal hidung)

Al –Khaisyum artinya aqshal anfi atau pangkal hidung. Dari


makhraj ini keluar satu makhraj, yaitu Al-Ghunnah (sengau/dengung),
sehingga dari makhraj inilah keluar segala bunyi dengung. Setidaknya
ada empat tempat yang padanya terjadi bunyi dengung, yaitu:

1. Pada bacaan ghunnah musyaddad, yakni bacaan sengau pada huruf


mim( ‫ ) م‬dan nun( ‫ ) ن‬yang bertasydid.
2. Pada bacaan idhgam bi ghunnah.
3. Pada bacaan ikhfa.
4. Pada bacaan iqlab.3

3
https://tafsiralquran.id/pembagian-makharijul-huruf-menurut-imam-ibn-al-jazari/. Di akses puk
ul 21:04, 22/09/23

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Ada beberapa kesimpulan yang bisa penulis paparkan, yaitu:

1. Pengertian Makhraj Huruf dari segi pembentukan bahasa, menurut al-


Qamhawi, berasal dari kata Makharij dan al-Huruf. Makharij adalah
bentuk jama’ (plural) dari kata makhraj yang berarti “tempat keluar”.
Sedangkan Huruf adalah bentuk plural dari kata harf.
Sehingga,Makhraj Huruf secara bahasa berarti tempat keluarnya huruf.
Dengan demikian, Makhraj Huruf adalah tempat keluarnya huruf pada
waktu huruf tersebut di bunyikan.
2. Lima tempat yang dimaksudkan dalam makhraj huruf ialah:

Al-Jauf ( ‫)َاْلَج ْو ُف‬, ialah makhraj huruf yang terletak pada rongga mulut.
Dari tempat ini muncul 1 makhraj.

Al-Halq (‫)َاْلَح ْلُق‬, ialah makhraj huruf yang terletak pada tenggorokan.
Dari tempat ini muncul 3 makhraj.

Al-Lisan ( ‫)َالِّلَس اُن‬, ialah makhraj huruf yang terletak pada lidah. Dari
tempat ini muncul 10 makhraj.

Asy-Syafatain ( ‫)َالَّش َفَتْيِن‬, ialah makhraj huruf yang terletak pada dua
bibir. Dari tempat ini muncul 2 makhraj

Al-Khaisyum ( ‫)َاْلَخْيُش ْو ُم‬, ialah makhraj huruf yang terletak pada pangkal
hidung. Dari tempat ini muncul 1 makhraj.

B. Saran

7
Demikian yang dapat penulis paparkan mengenai Kami menyadari
banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, maka dari itu kritik dan
saran yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan sebagai
referensi dan evaluasi kami dalam penulisan makalah kedepan. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan menambah pengetahuan para
pembaca.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://tafsiralquran.id/pengertian-makharijul-huruf-dalam-ilmu-tajwid-dan-
pembagiannya.

https://tafsiralquran.id/pembagian-makharijul-huruf-menurut-imam-ibn-aljazari/.

Rahmat Hidayat, S.Pd.I, ILMU TAJWID DAN IKRABNYA,( PUSTAKA LABIB Perum
Bumi Amawang Permai Blok D, No. 11 RT 005 RW. 002).

Anda mungkin juga menyukai