Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MAKHARIJUL HURUF

Dosen Pengampu
MUALLIMIN, M.Pd.

Disusun Oleh :
MAISAROH

YAYASAN NURUL ISLAM (YASNI)


INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI)
PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI (PIAUD)
MUARA BUNGO
2022

1
KATA PENGANTAR

‫ﺍﻠﺣﻤﺩ ﻟﻟﻪ ﺭﺏ ﺍﻠﻌﺎ ﻟﻤﻳﻦ ﻭﺍﻠﺼﻼﺓ ﻭﺍﻠﺳﻼﻡ ﻋﻠﻰﺍﺷﺭﻑﺍﻻﻧﺑﻳﺄﻭﺍﻠﻣﺭﺳﻠﻳﻥ‬


‫ﻭﻋﻠﻰﺍﻠﻪ ﻭﺻﺣﺑﻪ ﺍﺟﻣﻌﻳﻥ‬
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan
sehingga kami penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Beriring salam tidak lupa
kita ucapkan kepada Nabi kita Muhammad SAW yang telah membawa kita dari yang
tidak tahu menjadi tahu sehingga kita bisa membedakan antara baik dan buruk.

Kami penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu menyelesaikan makalah ini. Secara khusus, kami ucapkan terima
kasih kepada Bapak Muallimin, M.Pd selaku dosen pengampu, Karena dengan arahan
beliau lah kami dapat menyelesai kan tugas Resume ini menjadi lebih lengkap.

Semoga resume ini bermanfaat bagi kita semua, kritik dan saran yang
membangun sangatlah kami butuhkan agar makalah ini lebih sempurna.

Muara Bungo, November 2022


Penyusun

MAISAROH

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .............................................................................................. ii


Daftar Isi ...................................................................................................... iii

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan .............................................................................. 2
D. Manfaat Penulisan ............................................................................ 2

BAB II. PEMBAHASAN


A. Pengertian Makharijul Huruf ........................................................... 3
B. Pembagian Makharijul Huruf .......................................................... 3

BAB III. PENUTUP


A. Kesimpulan ........................................................................................ 4
B. Saran .................................................................................................. 4

Daftar Pustaka ............................................................................................. iv

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW dan membaca kitab suci Al-Qur’an merupakan suatu ibadah.
Sebagai umat Islam, sudah menjadi kewajiban untuk membaca, memahami,
mengamalkan dan mengajarkan kitab suci Al-Qur’an kepada umat islam yang
lainnya. Sebagaimana hadist riwayat Al-Bukhari dari Usman bin Affan, berkata
Rasullullah SAW “sesungguhnya orang yang paling utama di antara kalian adalah
yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya”.
Setiap umat Islam diwajibkan membaca kitab suci Al-Qur’an dengan sebaik-
baiknya sesuai dengan firman Allah SWT dalam surah Al-Muzammil ayat 4 yang
berbunyi “Dan Bacalah Al-Qur’an itu dengan tartil” Tartil menurut bahasa berarti
membaguskan, memperindah dan perlahan-lahan. Namun untuk dapat membaca kitab
suci Al-Qur’an dengan tartil perlu mempelajari ilmu tajwid, selain itu juga perlu
diperhatikan cara pengucapan makhroj (tempat keluarnya huruf hijaiyah) yang terdiri
dari 28 hurf.
Mempelajari makhroj huruf hijaiyah merupakan satu langkah awal untuk
membaca kitab suci Al-Qur’an. Huruf hijaiyah merupakan huruf-huruf ejaan bahasa
Arab sebagai bahasa asli Al-Qur’an, dalam huruf hijaiyah terdapat perbedaan
pengucapan antara huruf yang satu dengan yang lainnya. Perbedaan ucapan inilah
jika kita salah mengucapkannya, maka akan mengubah kandungan makna dalam
sebuah kalimat yang membentuknya.
Berdasarkan uraian di atas, maka Dalam makalah ini akan coba di paparkan
tentang Makharijul Huruf.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Makharijul Huruf ?
2. Bagaimana Pembagian Makharijul Huruf ?

1
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Apa itu Makharijul Huruf ?
2. Untuk Mengetahui Bagaimana Pembagian Makharijul Huruf ?
D. Manfaat Tulisan
1. Mahasiswa mampu mengetahui Apa itu Makharijul Huruf ?
2. Bagaimana Pembagian Makharijul Huruf ?

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Makharijul Huruf


Makhroj (‫ )جرخملا‬atau Makharij (‫ )جراخم‬secara bahasa adalah: “Tempat
keluar” (‫خروج( لحم‬,
‫غ ريه من ومت ي زيه احل رف خروج حم ل‬
“Tempat keluarnya huruf dan pembeda antara satu huruf dengan huruf yang lainnya.”

Al-Huruf (‫)فورحلا‬, Kata ini adalah jama’ dari al-harfu (‫ )فرحلا‬yang berarti
huruf.Jadi menurut bahasa yang dimaksud dengan makharijul huruf itu ialah tempat-
tempat keluarnya huruf. Sedangkan menurut istilah dalam ilmu tajwid, yang
dimaksud dengan makharijul huruf yaitu tempat-tempat atau letak keluarnya huruf-
huruf hijaiyah ketika membunyikannya. Sebagai seorang muslim, mempelajari ilmu
tentang makharijul huruf ini sangatlah penting. Dengan mempelajari ilmu ini, akan
dapat membunyikan huruf-huruf Arab dengan tepat sesuai dengan tempat keluarnya
(makhraj-nya), sehingga dapat membaca al-Quran dengan fasih dan benar. Hal ini
karena al-Quran diturunkan dalam bahasa Arab.Tempat bunyi suatu huruf itu keluar,
dapat kita ketahui dengan cara mematikan atau mensukunkan huruf tersebut yang
sebelumnya didahului dengan huruf hidup.Contoh : untuk mengetahuimakhraj
“kaf (‫”)ك‬, maka huruf “kaf” tersebut disukun / dimatikan dengan didahului huruf
hidup.
B. Pembagian Makharijul Huruf
Tempat-tempat keluarnya huruf secara umum ada 5 :
1. Rongga mulut - Al-Jauf (‫)فوجلا‬
2. Tenggorokan/Kerongkongan - Al-Halqu (‫)قلحلا‬
3. Lidah - Al-Lisan (‫)ناسللا‬
4. Dua bibir - Asy-Syafatain (‫)نيتفشلا‬
5. Rongga hidung - Al-Khaisyum (‫وم(شيخلا‬

3
Tempat-tempat keluarnya huruf hijaiyah (29) itu memang banyak yang
berpendapat, namun dari sekian pendapat yang paling banyak diikuti oleh ulama
qurro’ dan ahlul ada’ adalah pendapat Syekh Kholil bin Ahmad an-Nahwiy (Guru
Imam Sibaweh). Adapun menurut beliau Makhorijul Huruf Hujaiyah itu ada 17
tempat, diantaranya :
a. Al-Jauf (‫)فوجلا‬, Rongga mulut
Yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada rongga mulut dan
rongga tenggorokan. Bunyi huruf yang keluar dari rongga mulut dan rongga
tenggorokan ada tiga macam, yaitu ; alif ( ‫) ا‬, wawu mati ( ‫ ) و‬dan ya’ mati ( ‫ي‬
) dengan penjelasan sebagai berikut :
1) Alif dan sebelumnya ada huruf yang difathah Contoh : ‫َى َوغ َا َلا‬
a. Wawu mati dan sebelumnya ada huruf yang didhommah Contoh :‫اْْولْو‬
2) Ya’ mati dan sebelumnya ada huruf yang dikasrah Contoh : َ‫ََل دا دِِا‬
b. Al-Halqu (‫)قلحلا‬, Tenggorokan/Kerongkongan
Yaitu tempat keluar bunyi huruf hijaiyah yang terletak pada kerongkongan /
tenggorokan. Dan berdasarkan perbedaan teknis pelafalannya, huruf-huruf halqiyah
(huruf-huruf yang keluar dari tenggorokan) dibagi menjadi tiga bagian yaitu ;
1) Aqshal halqiy (pangkal tenggorokan), yaitu huruf hamzah ( ‫) ء‬dan ha’ ( ‫) ه‬
2) Wasthul halqiy (pertengahan tenggorokan), yaitu huruf ha’ ( ‫ ) ح‬dan ’ain ( ‫) ع‬
3) Adnal halqiy (ujung tenggorokan), yaitu huruf ghoin ( ‫ ) غ‬dan kho’ ( ‫) خ‬
c. Al-Lisan (‫)ناسللا‬, lidah
Bunyi huruf hijaiyah dengan tempat keluarnya dari lidah ada 18 huruf, yaitu :
Berdasarkan delapan belas huruf itu dapat dikelompokkan menjadi 10 makhraj, yaitu
sebagai berikut :
1) Pangkal lidah dan langit-langit mulut bagian belakang, yaitu huruf Qof (‫)ق‬.
Maksudnya bunyi huruf qof ini keluar dari pangkal lidah dekat dengan
kerongkongan yang dihimpitkan ke langit-langit mulut bagian belakang.

4
2) Pangkal lidah bagian tengah dan langit-langit mulut bagian tengah, yaitu huruf
Kaf (‫)ك‬. Maksudnya bunyi huruf kaf ini keluar dari pangkal lidah di depan
makhraj huruf qof, yang dihimpitkan ke langit-langit bagian mulut bagian tengah.
“Dua huruf tersebut ( ‫ ) ق‬dan ( ‫) ك‬, lazimnya disebut huruf LAHAWIYAH ( ‫)لّوِهل‬,
artinya huruf-huruf sebangsa anak mulut atau sebangsa telak lidah.”
3) Tengah-tengah lidah, yaitu huruf Jim ( ‫) ج‬, Syin ( ‫ ) ش‬dan Ya’ ( ‫) ي‬. Maksudnya
bunyi huruf-huruf tersebut keluar dari tengah-tengah lidah tepat, serta menepati
langit-langit mulut yang tepat di atasnya.
“Tiga huruf ini lazimnya disebut huruf SYAJARIYAH ( ‫) ةّرِهل‬, artinya huruf-
huruf sebangsa tengah lidah.”
4) Pangkat tepi lidah, yaitu huruf Dlod ( ‫) ض‬. Maksudnya bunyi huruf Dlod ( ‫ض‬
) keluar dari tepi lidah (boleh tepi lidah kanan atau kiri) hingga sambung dengan
makhrojnya huruf lam, serta menepati graham.
“Huruf Dlod ( ‫ ) ض‬ini lazimnya disebut huruf JAMBIYAH (‫)َّيبهل‬, artinya huruf
sebangsa tepi lidah.”
5) Ujung tepi lidah, yaitu huruf Lam (‫)ل‬. Maksudnya bunyi huruf Lam (‫ )ل‬keluar
dari tepi lidah (sebelah kiri/kanan) hingga penghabisan ujung lidah, serta
menepati dengan langit-langit mulut atas.
6) Ujung lidah, yaitu huruf Nun (‫)ن‬. Maksudnya bunyi huruf Nun (‫ )ن‬keluar dari
ujung lidah (setelah makhrojnya Lam (‫)ل‬, lebih masuk sedikit ke dasar lidah dari
pada Lam (‫))ل‬, serta menepati dengan langit-langit mulut atas.
7) Ujung lidah tepat, yaitu huruf Ro’ (‫)ر‬. Maksudnya bunyi huruf Ro’ (‫ )ر‬keluar dari
ujung lidah tepat (setelah makhrojnya Nun dan lebih masuk ke dasar lidah dari
pda Nun), serta menepati dengan langit-langit mulut atas.
“Tiga huruf tersebut di atas (Lam, Nun dan Ro’), lazimnya disebut huruf
DZALQIYAH (‫)ةيقلذ‬, artinya huruf-huruf sebangsa ujung lidah.”
8) Kulit gusi atas, yaitu Dal (‫)د‬, Ta’ (‫ )ت‬dan Tho’ (‫)ط‬. Maksudnya bunyi huruf-huruf
tersebut keluar dari ujung lidah, serta menepat i dengan pangkal dua gigi seri
yang atas.

5
“Tiga huruf tersebut lazimnya disebut NATH’IYAH (‫)ةيغطن‬, artinya huruf-huruf
sebangsa kulit gusi atas.“
9) Runcing lidah, yaitu huruf Shod (‫)ص‬, Sin (‫ )س‬dan Za’ (‫)ز‬. Maksudnya bunyi
huruf-huruf tersebut keluar dari ujung lidah, serta menepati ujung dua gigi seri
yang bawah.
“Tiga huruf tersebut lazimnya disebut huruf ASALIYAH (‫)ةيلسأ‬, artinya
huruf-huruf sebangsa runcing lidah.”
10) Gusi, yaitu huruf Dho’ (‫)ظ‬, Tsa’ (‫ )ث‬dan Dzal (‫)ذ‬. Maksudnya huruf-huruf
tersebut keluar dari ujung lidah, serta menepati dengan ujung dua gigi seri yang
atas.
“Tiga huruf ini lazimnya disebut huruf LITSAWIYAH (‫)ةيوثل‬, artinyahuruf
sebangsa gusi.”
d. Al-Syafatain (‫)نيتفشلا‬, dua bibir
Yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada kedua bibir.Yang
termasuk huruf-huruf syafatain ialah wawu (‫)و‬, fa’ (‫)ف‬, mim (‫ )م‬dan ba’ (‫ )ب‬dengan
perincian sebagai berikut :
1) Fa’ (‫ )ف‬keluar dari dalamnya bibir yang bawah, serta menepati dengan ujung dua
gigi seri yang atas.
2) Wawu, Ba, Mim (‫ و‬, ‫ ب‬, (‫ م‬keluar dari antara dua bibir (antara bibir atas dan
bawah). Hanya saja untukWawu bibir membuka, sedangkan untuk Ba dan Mim
bibir membungkam.
“Empat huruf tersebut di atas lazimnya disebut huruf SYAFAWIYAH, artinya
huruf-huruf sebangsa bibir.”
e. Al-Khaisyum (‫)موشيخلا‬, pangkal hidung
Yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada janur hidung. Dan jika
kita menutup hidung ketika membunyikan huruf tersebut, maka tidak dapat terdengar.
Adapun huruf-hurufnya yaitu huruf-huruf ghunnah mim dan nun dengan ketentuan
sebagai berikut:

6
‫ه‬
1) Nun bertasydid (‫)ن‬
2) Mim bertasydid (‫) هم‬
3) Nun sukun yang dibaca idghom bigunnah, iqlab dan ikhfa’ haqiqiy
4) Mim sukun yang bertemu dengan mim (‫ )م‬atau ba (‫)ب‬

Macam tersebut dapat dilihat seperti dibawah ini untuk lebih ringkasnya:
Rongga mulut (huruf mad yang tiga : (‫ي‬،‫و‬،‫ا‬
Pangkal tenggorokan (‫ء‬،‫)ه‬
Tengah tenggorokan (‫ع‬،‫)ح‬
Ujung tenggorokan (‫غ‬،‫)خ‬
Pangkal lidah paling belakang (‫)ق‬
Pangkal lidah sedikit ke depan (‫)ك‬
Tengah lidah dengan langit-langit (‫ج‬،‫ش‬،‫)ي‬
Sisi lidah bertemu geraham atas (‫)ض‬
Dibawah sisi lidah setelah dhad (‫)ل‬
Ujung lidah setelah lam (‫)ن‬
Ujung lidah setelah nun (‫)ر‬
Ujung lidah bertemu gusi atas (‫ط‬،‫د‬،‫)ت‬
Ujung lidah bertemu ujung gigi depan yang atas (‫ظ‬،‫ذ‬،‫)ث‬
Ujung lidah diantara gigi atas dan gigi bawah (lebih dekat ke bawah) (‫ص‬،‫س‬،‫)ز‬
Bibir bawah bagian dalam bertemu ujung gigi atas (‫)ف‬
Dua bibir (‫و‬،‫ب‬،‫)م‬
Rongga hidung (ghunnah/ dengung)

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Menurut bahasa yang dimaksud dengan makharijul huruf itu ialah tempat-tempat
keluarnya huruf. Sedangkan menurut istilah dalam ilmu tajwid, yang dimaksud
dengan makharijul huruf yaitu tempat-tempat atau letak keluarnya huruf-huruf
hijaiyah ketika membunyikannya.
2. Pembagian Makharijul Huruf
a. Al-Jauf (‫)فوجلا‬, Rongga mulut, Yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang
terletak pada rongga mulut dan rongga tenggorokan.
b. Al-Halqu (‫)قلحلا‬, Tenggorokan/Kerongkongan, Yaitu tempat keluar bunyi
huruf hijaiyah yang terletak pada kerongkongan / tenggorokan.
c. Al-Lisan (‫للا‬,(‫ سلن‬lidah, Bunyi huruf hijaiyah dengan tempat keluarnya dari
lidah
d. Al-Syafatain (‫)نيتفشلا‬, dua bibir, Yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah
yang terletak pada kedua bibir.Yang termasuk huruf-huruf syafatain ialah
wawu (‫)و‬, fa’ (‫)ف‬, mim (‫ )م‬dan ba’ (‫)ب‬
e. Al-Khaisyum (‫)موشيخلا‬, pangkal hidung, Yaitu tempat keluarnya huruf
hijaiyah yang terletak pada janur hidung. Dan jika kita menutup hidung ketika
membunyikan huruf tersebut, maka tidak dapat terdengar.
B. Saran
Jika dalam penulisan makalah ini ditemukan kesalahan atau kekeliruan, kritik
dan saran yang membangun sangatlah dibutuhkan. kami hanya manusia biasa
yang tak luput dari kesalahan dan khilafan.
Dan harapan kami penulis, semoga tulisan ini bisa bermanfaat serta
menambah wawasan bagi pembaca. Dan bisa dijadikan sebagai rujukan untuk
penulisan-penulisan karya ilmiah selanjutnya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Ustaz Ismail Tekan ,2006,Tajwid Al Qur’anul Karim ,Jakarta :PT Pustaka Al Husna
Baru

Tafsir Juz ‘Amma, Website Syaikh Muhammad bin Shalih al-’Utsaimin

http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/15182/BAB%20I.pdf?sequen
ce=5&isAllowed=y
http://angga-malik-blogger.blogspot.co.id/2014/11/ahkamul-huruf-hukum-bacaan-al-
quran.html

http://www.ilmutajwid.com/pengertian-makharijul-huruf/

Anda mungkin juga menyukai