Anda di halaman 1dari 11

MAKHARIJUL HURUF

Enok mulyana usda M.Pd.I


(Dosen Pengampu)

Disusun Oleh :
Kelas K (Kelompok 1)

1. Avi Amelia (2111010405)


2. Devi Anisa (2111010409)
3. Husen Abdurohim (2111010061)
4. Leta aulia (2111010076)

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI RADEN INTAN LAMPUNG


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
TP.2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan perlindungan-Nya makalah
ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya yang merupakan salah satu tugas mata kuliah
fiqih. Ucapan terima kasih kepada bunda Enok mulyana usda M.Pd.I . Selaku Dosen yang
telah memberikan tugas ini kepada penulis sehingga secara tidak langsung menambah
wawasan penulis. Tak lupa semua pihak yang telah ikut membantu dalam terselesainya
makalah ini

Penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna untuk itu
penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun untuk lebih meningkatkan lagi pemahaman bagi penulis maupun pembaca, baik
terkait isi maupun sistematika dan cara penulisannya

Bandarlampung, 28 Oktober 2021

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4
1.1. Latar Belakang.............................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................................5
1.3. Tujuan..........................................................................................................................5
1.4. Hikmah........................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................6
2.1. Pengertian makharijul huruf........................................................................................6
2.2. Pengertian harakat.......................................................................................................6
2.3. Tempat-Tempat keluarnya huruf dan pelafalanya.......................................................6
1. Al-Jauf (Rongga Mulut)..............................................................................................6
2. Al-Halq (Tenggorokan)...............................................................................................7
3. Al-Lisan (Lidah)..........................................................................................................7
4. As-Syafatain (Dua Bibir).............................................................................................7
5. Al-Khaisyum (Saluran Hidung)..................................................................................8
2.4. Penulisan huruf hijaiyah..............................................................................................8
1. Cara Menulis Huruf Hijaiyah......................................................................................8
2. Huruf Huruf Hijaiyah Tunggal....................................................................................8
3. Huruf-Huruf Hijaiyah Bersambung.............................................................................9
BAB III PENUTUP..................................................................................................................10
3.1. Kesimpulan................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Al-Qur’an menurut syari’at diartikan sebagai kalam Allah SWT yang diturunkan
kepada Rasul-Nya Muhammad SAW dengan diawali surah AlFatihah dan diakhiri
dengan surah An-Naas Dan Sebagai mana pula umat Islam, sudah menjadi kewajiban
untuk membaca, memahami, mengamalkan dan mengajarkan kitab suci Al-Qur’an
kepada umat islam yang lainnya. Sebagaimana hadist riwayat Al-Bukhari dari Usman
bin Affan, berkata Rasullullah SAW “sesungguhnya orang yang paling utama di
antara kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya”.
Para ulama menciptakan sebuah disiplin ilmu dalam membaca Al-Qur’an yatu
Ilmu Tajwid , Ilmu tajwid di dalamnya menerangkan hukum-hukum bacaan yang
terdapat dalam Al-Qur’an. Dalam ilmu tajwid juga di bahas mengenai makhorijul
huruf agar dalam segi pembacaannya ada perbadaan dalam semua huruf hijahiyah.
Huruf hijahiyah mempunyai sifatul huruf dan sifat itulah yang membedakan masing-
masing huruf hijahiyah.
Dalam membaca Al-Qur’an sangatlah penting bagi kita untuk meningkatkan
bagaimana cara membacanya, metode yang digunakan sehingga dapat memudahkan
dalam membacanya adalah dengan metode tartil. Tartil itu menurut Rattala yang
berarti serasi dan indah ucapan atau kalimat yang disusun secara rapid dan diucapkan
dengan baik dan benar.1 Ketika membaca Al-Qur’an sesuai dengan makhorijul huruf,
sifatul huruf, panjang pendeknya bacaan, karena jika ada kesalahan sedikit dalam
bacaan maka dapat merubah makna terkait dengan ayat yang dibaca.2

1
Sumardi, Tadarus Al-Qur’an(The Hope The Fear), (Pesantren Ulumul Qur’an, 2009), hal. 9
2
Basyier Umar Abu, Samudara Al-Fatihah, (Surabaya: PT.Elba Fitrah Mandiri Sejahtera,2017), hal. 47
1.2. Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang tentang “MAKHARIJUL HURUF “ diatas maka
bisa dirumuskan beberapa masalah berikut ini
1. Apa pengertian makharijul huruf ?
2. Apa pengertian harakat ?
3. Dimana saja tempat-tempat keluarnya huruf dan cara pelafalanya ?
4. Bagaimana penulisan huruf hijaiyah ?

1.3. Tujuan
agar seseorang bisa membaca huruf hijaiyah pada Al-Quran dengan baik dan
benar sehingga maknanya tidak meleset atau keliru. Terdapat banyak kata-kata
dalam bahasa arab yang apabila keliru membacanya maka keliru pula makna yang
dimaksudkan3

1.4. Hikmah
1. mengetahui serta memperaktekan cara membaca alquran dengan baik
2. terhindar dari kesalahan saat membaca alquran
3. sebagai bentuk adab dan tata krama dalam membaca alquran
4. sebagai salah satu bentuk ibadah
5. menjaga kemurnian bacaan alquran

3
https://tawaddudadena.blogspot.com/2019/02/tujuan-makharijul-huruf.html?m=1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian makharijul huruf


Makhraj berasal dari kata “kharaja” yang artinya keluar, sedangkan makhraj sendiri
berarti tempat keluar. Nah, dari sinilah kita bisa mengetahui bahwa Makharijul Huruf
berarti tempat keluarnya huruf-huruf hijayyah.

2.2. Pengertian harakat


Harakat ( ‫حركات‬, harakaat) atau tasykil adalah tanda baca atau diakritik yang
ditempatkan pada huruf Arab untuk memperjelas gerakan dan pengucapan huruf tersebut.
Harakat dipergunakan untuk mempermudah cara membaca huruf Arab untuk orang
awam, pemula atau pelajar dan pada umumnya dituliskan pada buku-buku pendidikan,
buku anak-anak, kitab suci al-Quran dan Injil bicara Arab, walaupun dalam penulisan
sehari-hari tidak mempergunakan harakat, sebab pada umumnya orang Arab sudah
mengerti dan mengerti akan tulisan yang mereka baca, namun kadang juga dipergunakan
untuk penekanan dari suatu kata terutama pada kata-kata yang kurang umum
dipergunakan supaya menghindari kesalahaan pembacaan.
Contoh tulisan arab tanpa harakat:

‫قل اعوذ برب الناس‬

qul a'uudzu birabbin naasi

ِّ ‫قـُ ْل ٲعُ ْوذ ُبـَِر‬


ِ ّٰ‫ب ٱلنـ‬
‫اس‬
qul a'uudzu birabbin naasi

2.3. Tempat-Tempat keluarnya huruf dan pelafalanya


Secara umum, tempat keluarnya huruf saat membaca Alquran terbagi menjadi 5, yaitu
sebagai berikut:

1. Al-Jauf (Rongga Mulut)


Al-Jauf adalah tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada rongga
mulut. Bunyi huruf hijaiyah yang keluar dari rongga mulut antara lain alif (‫)ا‬,
wawu (‫)و‬, dan qaf (‫)ق‬.
2. Al-Halq (Tenggorokan)

Al-Halq adalah tempat keluarnya huruf hijaiyah di tenggorokan. Di


tenggorokan, terdapat 3 bagian yang menjadi tempat keluarnya huruf hijaiyah, antara
lain sebagai berikut.
A. Aqsha al-Halq (pangkal tenggorokan), huruf hijaiyah yang dibaca adalah Ha (
‫)هـ‬
B. Wasathu al-Halq (tengah tenggorokan), huruf hijaiyah yang dibaca adalah ha
kecil (‫ )ج‬dan ‘ayn (‫)ع‬
C. Adna l-Halq (ujung tenggorokan), huruf hijaiyah yang dibaca adalah kho’ (‫)خ‬
dan ghoyn (‫)غ‬.

3. Al-Lisan (Lidah)

Al-Lisan adalah tempat keluarnya huruf hijaiyah dari lidah. Berikut ini huruf-
huruf hijaiyah yang tempat keluar bunyinya menggunakan lidah.
a. Huruf Qof (‫)ق‬, tempat keluarnya dari pangkal lidah dan langit-langit mulut
bagian belakang.
b. Huruf Kaf (‫)ك‬, tempat keluarnya dari pangkal lidah bagian tengah dan langit-
langit mulut bagian tengah.
c. Huruf Jim ( ‫) ج‬, Syin ( ‫ ) ش‬dan Ya’ ( ‫) ي‬, tempat keluarnya dari tengah-tengah
lidah.
d. Huruf Dlod ( ‫) ض‬, tempat keluar hurufnya dari pangkal tepi lidah.
e. Huruf Lam (‫)ل‬, tempat keluarnya dari ujung tepi lidah.
f. Huruf Nun (‫)ن‬, tempat keluarnya dari ujung lidah.
g. Huruf Ro’ (‫)ر‬, tempat keluarnya dari ujung lidah tepat.
h. Huruf Dal (‫)د‬, Ta’ (‫ )ت‬dan Tho’ (‫)ط‬, tempat keluarnya dari ujung lidah yang
sedikit dijepit antara dua gigi seri atas dan bawah.
i. Huruf Shod (‫)ص‬, Sin (‫ )س‬dan Za’ (‫)ز‬, tempat keluarnya dari ujung lidah.
j. Huruf Dho’ (‫)ظ‬, Tsa’ (‫ )ث‬dan Dzal (‫)ذ‬, tempat keluarnya berasal dari ujung
lidah dan bertepatan dengan gigi seri atas.

4. As-Syafatain (Dua Bibir)

As-Syafatain adalah tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada kedua
bibir. As-Syafatain dibagi menjadi 2 jenis, yaitu sebagai berikut.
a. Huruf Fa’ (‫)ف‬, tempat keluar hurufnya berasal dari bibir bawah yang
bersinggungan dengan ujung gigi seri atas
b. Huruf Mim (‫)م‬, Ba (‫)ب‬, dan Wawu (‫)و‬, tempat keluar hurufnya berasal dari
pertemuan bibir atas dan bibir bawah.

5. Al-Khaisyum (Saluran Hidung)


Al-Khaisyum adalah tempat keluarnya huruf hijaiyah melalui saluran hidung.
Jika menutup hidung saat melafalkan huruf tersebut, maka tidak bisa terdengar. Ada
pun hurufnya yaitu mim (‫ )م‬dan nun (‫)ن‬.

2.4. Penulisan huruf hijaiyah


Kita sebagai seorang muslim dianjurkan untuk bisa membaca, memahami, atau
menulis huruf hijaiyah. Sebab, huruf hijaiyah merupakan alfabet dalam bahasa Arab
yang digunakan untuk penulisan Alquran.

Dalam buku Al-Quran dan Hadis oleh Asep B.R., terdapat 28 jumlah huruf hijaiyah
yang perlu diketahui. Dari segi penulisannya, ada huruf hijaiyah yang dapat ditulis
dengan disambung dan ada yang tidak dapat disambung pada bagian tengah.

Huruf hijaiyah bersambung biasanya terdiri dari 3 letak penyambungannya, mulai


disambung di depan, di tengah, dan di belakang. Kemudian untuk 6 huruf hijaiah yang
tidak dapat disambung di tengah, yaitu ‫ا د ذ ر ز و‬. Karena itu, 6 huruf hijaiyah tersebut
terpaksa diputus, lalu membentuk huruf hijaiyah lainnya.

Belajar menulis huruf hijaiyah memang tidak mudah, tetapi dengan pengetahuan dasar
tentu akan membantu proses untuk memahaminya. Mengutip buku Imla’ Aplikatif oleh
Muhammad Hafidz, S.S., M.Pd.I, berikut cara menulis huruf hijaiyah (Arab):

1. Cara Menulis Huruf Hijaiyah


 Penulisan huruf Arab dimulai dari kanan ke kiri.

 Jumlah huruf Arab (disebut dengan huruf Hijaiyah) jumlahnya ada 28 huruf.

 Semua huruf Arab adalah konsonan, termasuk Alif, Wawu, dan Ya (Sering
disebut huruf illat), maka mereka memerlukan tanda vokal (Syakal).

 Huruf-huruf itu ada yang dapat menyambung dan disambung, ada yang bisa
disambung tetapi tidak bisa menyambung (di tengah). Masing-masing mempunyai
bentuk huruf sesuai posisinya (di depan, tengah, di belakang, dan terpisah).

2. Huruf Huruf Hijaiyah Tunggal


Adapun semua huruf hijaiyah memiliki bentuk tunggal, namun terdapat huruf
hijaiyah yang dapat disambung akan tetapi tidak dapat menyambung. Huruf inilah yang
disebut sebagai huruf-huruf hijaiyah tunggal.

Adapun huruf yang dapat disambung akan tetapi tidak dapat menyambung
berjumlah 6 huruf , yakni : ‫ و‬, ‫ ز‬, ‫ ر‬, ‫ ذ‬, ‫ د‬, ‫ا‬

Maksud dari dapat disambung akan tetapi tidak dapat menyambung yakni apabila
huruf tersebut berada di tengah atau di belakang dia bisa disambung oleh huruf
didepannya , tetapi apabila huruf tersebut berada diawal kata maka huruf itu tidak dapat
menggandeng huruf setelahnya.

Contohnya pada Q.S Al-Hijr ayat 1 berikut:

ِ َ‫ت ْٱل ِك ٰت‬


ٍ ۢ ‫ب َوقُرْ َء‬
ٍ ۢ ِ‫ان ُّمب‬
‫ين‬ َ ‫ا ٓلر ۚ تِ ْل‬
ُ َ‫ك َءا ٰي‬

Pada ayat diatas, huruf (‫ )ر‬ro bisa disambung dengan huruf (‫)ل‬lam, akan tetapi ia tidak
dapat disambung dengan huruf (‫ )ت‬ta.

3. Huruf-Huruf Hijaiyah Bersambung


Jika tadi terdapat huruf hijaiyah tunggal, maka terdapat pula huruf-huruf hijaiyah
bersambung. Yakni huruf yang dapat disambung dan dapat menyambung.
Adapun yang termasuk dalam huruf ini adalah huruf hijaiyah kecuali ‫ و‬, ‫ ز‬, ‫ ر‬, ‫ ذ‬, ‫ د‬, ‫ا‬
Untuk mempermudah, silahkan perhatikan huruf hijaiyah bersambung pada huruf
(‫ )ك‬kaf pada gambar berikut.4

4
https://www.wajibbaca.com/amp/if/1019/huruf-huruf-hijaiyah#referrer=https://www.google.com&csi=0
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Makhraj berasal dari kata “kharaja” yang artinya keluar, sedangkan makhraj secara
istilah berarti tempat keluarnya huruf-huruf hijayyah.
Harakat dipergunakan untuk mempermudah cara membaca huruf Arab untuk orang
awam, pemula atau pelajar dan pada umumnya dituliskan pada buku-buku
pendidikan, buku anak-anak, kitab suci al-Quran dan Injil bicara Arab, walaupun dalam
penulisan sehari-hari tidak mempergunakan harakat, sebab pada umumnya orang Arab
sudah mengerti dan mengerti akan tulisan yang mereka baca, namun kadang juga
dipergunakan untuk penekanan dari suatu kata terutama pada kata-kata yang kurang
umum dipergunakan supaya menghindari kesalahaan pembacaan.
Al-Jauf adalah tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada rongga
mulut. Bunyi huruf hijaiyah yang keluar dari rongga mulut antara lain alif , wawu , dan
qaf .
Al-Halq adalah tempat keluarnya huruf hijaiyah di tenggorokan.
Al-Lisanadalah tempat keluarnya huruf hijaiyah dari lidah
Al-Khaisyum adalah tempat keluarnya huruf hijaiyah melalui saluran hidung. 

Menulis Huruf Hijaiyah

•Penulisan huruf Arab dimulai dari kanan ke kiri.


•Jumlah huruf Arab jumlahnya ada 28 huruf.
• Semua huruf Arab adalah konsonan, termasuk Alif, Wawu, dan Ya , maka mereka
memerlukan tanda vokal .

Huruf Hijaiyah Tunggal

Adapun semua huruf hijaiyah memiliki bentuk tunggal, namun terdapat huruf hijaiyah
yang dapat disambung akan tetapi tidak dapat menyambung.

Hijaiyah Bersambung

Jika tadi terdapat huruf hijaiyah tunggal, maka terdapat pula huruf-huruf hijaiyah
bersambung.

DAFTAR PUSTAKA

Sumardi, Tadarus Al-Qur’an(The Hope The Fear), (Pesantren Ulumul Qur’an, 2009), hal. 9

Basyier Umar Abu, Samudara Al-Fatihah, (Surabaya: PT.Elba Fitrah Mandiri Sejahtera,2017), hal. 47
https://tawaddudadena.blogspot.com/2019/02/tujuan-makharijul-huruf.html?m=1

https://www.wajibbaca.com/amp/if/1019/huruf-huruf-hijaiyah#referrer=https://www.google.com&csi=0

Anda mungkin juga menyukai