KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena telah memberi kesempatan pada
penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah
penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul kebijakan pendidikan inklusif
disusun guna memenuhi tugas dari bapak Yoga Anjas Pratama, M.Pd pada mata
kuliah kebijakan pendidikan islam.
Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Yoga Anjas Pratama,
M.Pd pada mata kuliah kebijakan pendidikan islam. Tugas yang telah diberikan
ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang kami bahas.
Kami juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu
proses penyusunan makalah ini.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami terima demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
ii
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ............................................................................................... 12
B. Saran .......................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA
iii
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Latar Belakang dan Teori Kebijakan Pendidikan Inklusif?
2. Bagaimana Formulasi Kebijakan Pendidikan Inklusif?
3. Apa Implementasi dan Evaluasi Kebijakan Pendidikan Inklusif?
C. Tujuan Makalah
1. Mampu Mengetahui Latar Belakang dan Teori Kebijakan Pendidikan
Inklusif.
BAB II
PEMBAHASAN
1
M. Hasbullah, Kebijakan Pendidikan Dalam Perspektif Teori, Aplikasi dan Objektif Pendidikan di
Indonesia, (Jakarta: Raja Wali, 2015), h. 275
2
Dedy Kustawan, Bimbingan dan Konseling Bagi Anak Berkebutuhan Khusus, cet. 1, (Jakarta: PT. Luxima
Metro Media, 2013), h. 1-2
7
BA III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Perguruan tinggi dapat meningkatkan mutu berupa peningkatan
akreditasi perguruan tinggi, kualitas dosen, sarana dan prasarana
kampus, rasio mahasiswa dan kegiatan pendukung lainnya. Dengan
peningkatan mutu tersebut, maka output yang dihasilkan (lulusan
mahasiswa) akan lebih berkualitas. Dan bagi pemerintah diharapkan
adanya kerjasama dalam peningkatan mutu kualitas sumberdaya
manusia seperti berupa bantuan pembangunan perguruan tinggi,
memfasilitasi beasiswa, perizinan, dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
Diyanto, Chafid. Putranti, Ika Riswanti. Yuwono, Teguh dan Yuniningsih, Tri.
"Kebijakan Otonomi Perguruan Tinggi Indonesia: Antara Privatisasi dan
Komersialisasi". Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam. Vol. 14 No. 1.
2021.
Hasbullah. Otonomi Pendidik. Kebijakan Otonomi Daerah Dan Implikasinya
Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
2007.
2019.
Al Kadri, Hanif. Akuntabilitas Kinerja Perguruan Tinggi. Depok: PT. Raja Grafindo
Persada.2021.