EKONOMI SYARIAH
MAKHORIJUL HURUF
DOSEN PENGAMPU : RABIATUL ADAWIYAH. MA
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata
kuliah Tashinul Qur’an dengan pembahasan Makhorijul Huruf tepat waktu.
Tujuan dari makalah ini agar dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca agar
lebih memahami mengenai cara membaca Al-Qur’an sehingga diharapkan dapat
menerapkannya dalam di dalam kehidupan sehari-hari. Dan untuk kedepannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah ini agar menjadi lebih baik.
Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini, semoga makalah ini
bermanfaat bagi para pembaca.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang Makhorijul Huruf dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR.......................................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakangan.......................................................................................................... 1
B. Tujuan .......................................................................................................................... 5
BAB II PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................................... 6
B. Saran ............................................................................................................................. 6
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Al-Qur’an sebagai kitab yang berisi firman-firman Allah SWT. Sebagai umat
islam sudah seharusnya kita menjaga kitab yang menjadi pedoman umat islam. Al-
Qur’an merupakan kalamullah maka dalam segi pembacaannya mempunyai tatacara
membacanya dalam arti kata kita mengetahui ilmunya agar tidak terjadi salah arti
dalam membaca Al-Qur’an serta bacaannya haruslah tartil. Atas dasar tersebut para
ulama menciptakan sebuah disiplin ilmu dalam membaca Al-Qur’an yaitu Ilmu
Tajwid.
1
3. Al-Lisanu (lidah)
Yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada rongga mulut dan
rongga tenggorokan. Bunyi huruf yang keluar dari rongga mulut dan rongga
tenggorokan ada tiga macam, yaitu ; alif ( ) ﺍ, wawu mati ( ) ْﻭdan ya’ mati ( ﻱ
ْ )
dengan penjelasan sebagai berikut:
Alif dan sebelumnya ada huruf yang difathah Contoh : ﻏ ََﻮﻯ َﻣ َﺎﻻ
Waw mati dan sebelumnya ada huruf yang didhommah Contoh :ﻗُ ْﻮﻟُ ْﻮﺍ
Ya’ mati dan sebelumnya ada huruf yang dikasrah Contoh : َﺎﻣ ِﺪﻳْﻦ
ِ َﺣ
Yaitu tempat keluar bunyi huruf hijaiyah yang terletak pada kerongkongan /
tenggorokan. Dan berdasarkan perbedaan teknis pelafalannya, huruf-huruf
halqiyah (huruf-huruf yang keluar dari tenggorokan) dibagi menjadi tiga bagian
yaitu ;
Adnal halqiy (ujung tenggorokan), yaitu huruf ghoin ( ) ﻍdan kho’ ( ) ﺥ3
Bunyi huruf hijaiyah dengan tempat keluarnya dari lidah ada 18 huruf, yaitu :
Berdasarkan delapan belas huruf itu dapat dikelompokkan menjadi 10 makhraj,
yaitu sebagai berikut :
2
Pangkal lidah dan langit-langit mulut bagian belakang, yaitu huruf Qof ()ﻕ.
Maksudnya bunyi huruf qof ini keluar dari pangkal lidah dekat dengan
kerongkongan yang dihimpitkan ke langit-langit mulut bagian belakang.
Pangkal lidah bagian tengah dan langit-langit mulut bagian tengah, yaitu huruf
Kaf ()ﻙ. Maksudnya bunyi huruf kaf ini keluar dari pangkal lidah di depan
makhraj huruf qof, yang dihimpitkan ke langit-langit bagian mulut bagian
tengah. “Dua huruf tersebut ( ) ﻕdan ( ) ﻙ, lazimnya disebut huruf
LAHAWIYAH ( ) ﻟﻬﻮﻳّﺔ, artinya huruf-huruf sebangsa anak mulut atau
sebangsa telak lidah.”
Tengah-tengah lidah, yaitu huruf Jim ( ) ﺝ, Syin ( ) ﺵdan Ya’ ( ) ﻱ.
Maksudnya bunyi huruf-huruf tersebut keluar dari tengah-tengah lidah tepat,
serta menepati langit-langit mulut yang tepat di atasnya. “Tiga huruf ini
lazimnya disebut huruf SYAJARIYAH ( ) ﺷﺠﺮﻳّﺔ, artinya huruf-huruf sebangsa
tengah lidah.”
Pangkat tepi lidah, yaitu huruf Dlod ( ) ﺽ. Maksudnya bunyi huruf Dlod ( ﺽ
) keluar dari tepi lidah (boleh tepi lidah kanan atau kiri) hingga sambung
dengan makhrojnya huruf lam, serta menepati graham. “Huruf Dlod ( ) ﺽini
lazimnya disebut huruf JAMBIYAH ()ﺣﻨﺒﻴّﺔ, artinya huruf sebangsa tepi lidah.”
Ujung tepi lidah, yaitu huruf Lam ()ﻝ. Maksudnya bunyi huruf Lam ( )ﻝkeluar
dari tepi lidah (sebelah kiri/kanan) hingga penghabisan ujung lidah, serta
menepati dengan langit-langit mulut atas.
Ujung lidah, yaitu huruf Nun ()ﻥ. Maksudnya bunyi huruf Nun ( )ﻥkeluar dari
ujung lidah (setelah makhrojnya Lam ()ﻝ, lebih masuk sedikit ke dasar lidah
dari pada Lam ())ﻝ, serta menepati dengan langit-langit mulut atas.
Ujung lidah tepat, yaitu huruf Ro’ ()ﺭ. Maksudnya bunyi huruf Ro’ ( )ﺭkeluar
dari ujung lidah tepat (setelah makhrojnya Nun dan lebih masuk ke dasar lidah
dari pda Nun), serta menepati dengan langit-langit mulut atas. “Tiga huruf
tersebut di atas (Lam, Nun dan Ro’), lazimnya disebut huruf DZALQIYAH
()ﺫﻟﻘﻴﺔ, artinya huruf-huruf sebangsa ujung lidah.”
3
Kulit gusi atas, yaitu Dal ()ﺩ, Ta’ ( )ﺕdan Tho’ ()ﻁ. Maksudnya bunyi huruf-
huruf tersebut keluar dari ujung lidah, serta menepat i dengan pangkal dua gigi
seri yang atas. “Tiga huruf tersebut lazimnya disebut NATH’IYAH ()ﻧﻄﻐﻴﺔ,
artinya huruf-huruf sebangsa kulit gusi atas.”
Runcing lidah, yaitu huruf Shod ()ﺹ, Sin ( )ﺱdan Za’ ()ﺯ. Maksudnya bunyi
huruf-huruf tersebut keluar dari ujung lidah, serta menepati ujung dua gigi seri
yang bawah. “Tiga huruf tersebut lazimnya disebut huruf ASALIYAH ()ﺃﺳﻠﻴﺔ,
artinya huruf-huruf sebangsa runcing lidah.”
Gusi, yaitu huruf Dho’ ()ﻅ, Tsa’ ( )ﺙdan Dzal ()ﺫ. Maksudnya huruf-huruf
tersebut keluar dari ujung lidah, serta menepati dengan ujung dua gigi seri
yang atas. “Tiga huruf ini lazimnya disebut huruf LITSAWIYAH ()ﻟﺜﻮﻳﺔ,
artinyahuruf sebangsa gusi.”
Yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada kedua bibir.Yang
termasuk huruf-huruf syafatain ialah wawu ()ﻭ, fa’ ()ﻑ, mim ( )ﻡdan ba’ ()ﺏ
dengan perincian sebagai berikut :
Fa’ ( )ﻑkeluar dari dalamnya bibir yang bawah, serta menepati dengan ujung
dua gigi seri yang atas.
Wawu, Ba, Mim ( ﻭ, ﺏ, )ﻡkeluar dari antara dua bibir (antara bibir atas dan
bawah). Hanya saja untuk Wawu bibir membuka, sedangkan untuk Ba dan
Mim bibir membungkam.
Yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada janur hidung. Dan
jika kita menutup hidung ketika membunyikan huruf tersebut, maka tidak dapat
terdengar. Adapun huruf-hurufnya yaitu huruf-huruf ghunnah mim dan nun
dengan ketentuan sebagai berikut:
4
ّ
Nun bertasydid ()ﻥ
Nun sukun yang dibaca idghom bigunnah, iqlab dan ikhfa’ haqiqiy
B. Tujuan
Ada pun yang menjadi tujuan penulis dalam penulisan ini adalah untuk :
5
BAB II
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Makhorijul huruf adalah tempat keluarnya huruf,yakni terdengarnya huruf
dengan jelas yang ditentukan oleh bunyi pengucapannya. Perbedaan makhraj menjadi
pembeda bunyi satu huruf dari huruf yang lain.
Tempat keluarnya huruf hijaiyah itu ada 17 tempat, dan bila diringkas ada 5
tempat, yaitu;
3. Al-Lisanu (lidah)
B. SARAN
Berdasarkan pemaparan materi diatas bahwa penting sekali sebagai seorang
pendidik maupun peserta didik mengetahui pengertian dan cara baca makharujul
huruf agar dapat membantu proses lembaga pendidikan terutama pendidikan Islam
sehingga tercapai tujuan pendidikan Dunia dan Akhirat.
6
BAB III
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad Isham Muflim al-Qudhat, Panduan Lengkap Ilmu Tajwid, (Jakarta Selatan : Turos
Khazanah Pustaka Islam, 2015) hlm.39
Raisya Maula ibnu rusyid, Tahsin Tajwid, Tahfiz, (Yogyakarta, laksana , 2019) hlm. 55
Abdurrauf, Modul 1 Pengenalan, Penulisan dan Tanda Baca Huruf Arab, hlm.26
Luthfi Yansyah, Aku Pintar Tajwid, (Jakarta Timur : IKAPI, 2014) hlm. 36
Zaki Zamani, Tuntunan Belajar Tajwid, ( Tim Medpress : Yogyakarta, 2015), hlm. 83-84
Samsul Amin, Ilmu Tajwid, (Jakarta : el-Ameen, 2014) hlm. 14-16