Kelompok 1 :
JURUSAN SYARIAH
2017
DAFTAR ISI
3.1.Kesimpulan ...........................................................................
Al-qur’an sebagai kitab yang berisi firman-firman Allah SWT. Sebagai umat islam
sudah seharusnya kita menjaga kitab yang menjadi pedoman umat islam. Al-qur’an
merupakan kalam Allah maka dalam segi pembacaannya mempunyai tata cara membacanya
dalam arti kata kita mengetahui ilmunya agar tidak terjadi salah arti dalam membaca al-
qur’an serta bacaannya haruslah tartil. Atas dasar tersebut para ulama menciptakan sebuah
disiplin ilmu dalam membaca al-qur’an yaitu Ilmu tajwid.
1. MakharijulHuruf
2. Sifat-SifatHuruf
BAB II
PEMBAHASAN
1. MAKHARIJUL HURUF
Makharijul huruf adalah tempat keluarnya huruf hijaiyah. Ketika kita mengucapkan huruf-
huruf hijaiyah, maka setiap huruf mempunyai tempat keluar yang berbeda-beda. Tempat
keluar huruf disebut makharijul huruf. Tempat keluar huruf hijaiyah ada 5 tempat antara lain:
3. AL LISAN : Lidah
Tempat di lidah itu terbagi menjadi 10 makhroj, untuk keluar 18 huruf
1. Qof keluar dari pangkalnya lidah bagian atas yang paling dekat dengan tenggorok
(telak)
2. Kaf keluar dari pangkalnya lidah dibawahnya Qof.
3. Jim, Syin, dan Ya’ yang hidup keluar dari tengah lidah dan langit-langit atasnya.
4. Dhod keluar dari tepi kanan kiri lidah dan gigi geraham yang melurusi,
memanjang sampai makhrojnya Lam.
5. Lam keluar dari tepi kanan kirinya lidah sesudah makhrojnya Dhod sampai ujung
lidah dan gusinya gigi muka yang atas.
6. Nun keluar dari antara ujung lidah dan gusinya gigi muka dua yang atas, dibawah
sedikit makhrojnya Lam.
7. Ro’ keluar dari ujung lidah lebih kedalam sedikit dari pada Nun.
8. Tho’, Dal dan Ta’ keluar dari antara punggungnya ujung lidah dan pangkalnya
gigi muka dua yang atas
9. Shod, Sin, Za’ keluar dari antara ujung lidah dan halamannya gigi muka dua yang
atas.
10. Zho’, Dzal danTsa’ keluar dari antara punggungnya ujung lidah dan ujungnya gigi
muka dua yang atas.
4. ASY SYAFATAIN : Dua bibir
Bibir dua itu terbagi menjadi dua makhroj untuk keluar 4 huruf.
1. Fa’ keluar dari antara dalamnya bibir yang bawah dan pucuknya gigi muka dua
yang atas.
2. Ba’, Mim Wawu yang hidup keluar dari antara dua bibir, kalau mengucap wawu
bibirnya terbuka, kalau mengucap Ba’ dan Mim kedua bibirnya tertutup merapat.
Huruf 4 ini bernama huruf Syafawiyyah(bibir) sebab keluarnya dari bibir dua.
5. AL KHOISYUM : Pangkal hidung (hidung yang terdalam)
Pangkal hidung(hidung yang terdalam) itu dibuat keluar huruf-huruf Ghunnah: yaitu
Mim, Nun mati dan Tanwin ketika dibaca ikfhfak, iqlab dan idghom ma’al ghunnah.
Makhroj ini pindahan dari makhroj aslinya Mim dan Nun yang hidup. Sama dengan
huruf Mad makhrojnya juga pindahan dari makhroj asalnya Wawu dan Ya’ yang
hidup.
2. SIFAT-SIFAT HURUF
SIFAT-SIFAT HURUF
Sifat menurut bahasa adalah suatu keadaan yang menetap pada sesuatu yang lain.
Menurut istilah adalah keadaan yang baru datang yang berlaku bagi suatu huruf yang dibaca
tepat keluar dari makhrajnya.
Ahli qiraat berbeda pendapat dalam menetapkan jumlah sifat-sifat huruf hijaiyah.
Sebagian menetapkan sebanyak 19 sifat, dan sebagian lagi menetapkan 18 sifat, 17 sifat, 16
sifat 14 sifat, dan bahkan ada yang menetapkan 44 sifat. Dari sifat-sifat huruf yang ada, maka
tiap-tiap huruf hijaiyah dalam Al-Qur’an paling sedikit mempunyai 5 sampai 7 sifat. Pada
kesempatan ini kita bicarakan sebanyak 19 sifat-sifat huruf yang lebih umum dibicarakan
oleh ahli qiraat. Kita bagi menjadi dua kelompok, yaitu :
I. Sifat-sifat huruf yang berlawanan sebanyak 5 sifat ditambah lawannya 5 sifat, sehingga
seluruhnya menjadi 10 sifat, yaitu :
1. ( َﺟ ْﻬ ٌﺮJAHAR) = Jelas. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan tidak berdesis dan
nafas tertahan, sehingga bunyi terdengar lebih jelas dan bersih. Hurufnya ada 19 yaitu : َﻋﻈُ َﻢ
َ ﺉ ِﺫﻱْ ﻏَﺾٍّ ِﺟ ٍّﺪ
َ َ ﻃﻠ
ﺐ ِ ََﻭ ْﺯﻥُ ﻗ
ٍ ﺎﺭ
2. ُ( ﻫَ ْﻤﺲHAMAS) = Samar. Maksudnya ialah membuinyikan huruf dengan berdesis dan nafas
terlepas, sehingga bunyi huruf terdengar agak samar. Hurufnya ada 10 yaitu : َﻓَ َﺤﺜَّﻪُ َﺷ ْﺨﺺٌ َﺳﻜَﺖ
3. ٌ( ِﺷ َّﺪﺓSIDDAH) = Kuat. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan suara tertahan dan
ْ ﺍَ ِﺟ ُﺪ ﻗِﻂَّ ﺑَ َﻜ
lebih kuat tertahannya ketika mati atau waqaf. Hurufnya ada 8 yaitu : ﺖ
4. ٌﺧَﺎﻭﺓ
َ ( َﺭRakhawah) = Lunak. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan suara terlepas,
berlalu /berjalan beserta huruf itu. Hurufnya ada 16 yaitu :
5. ٌ( ﺍِ ْﺳﺘِ ْﻌﻼَﺀISTI’LA’)= Terangkat. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan mengangkat
pangkal lidah ke langit-langit mulut, sehingga bunyi huruf menjadi lebih tinggi, tebal dan
ْ ِﺿ ْﻐ ٍﻂ ﻗ
berat. Hurufnya ada 7 yaitu : ﻆ ّ َُّﺧﺺ
ٌ ( ﺍِﺻْ َﻤISHMAT)= Diam atau menahan. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
9. ﺎﺕ
َ ُّﺻ َّﺪ ﺛِﻘَ ٍﺔ ﺍِ ْﺫ َﻭ َﻋﻈَﻪُ ﻳَﺤُﻀ
berat dan tertahan. Hurufnya ada 23 yaitu : ﻚ َ َﺟ ُّﺰ ِﻏﺶَّ َﺳﺎ ِﺧ ٍﻂ
ٌ َ( ﺍِ ْﺫﻻIDZLAQ) = Lancar, ujung atau tajam. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
10 ﻕ
ringan dan lancar. Hurufnya ada 6 yaitu : ٍّﻓَ َّﺮ ِﻣ ْﻦ ﻟُﺐ
ٌ ( ﺍِ ْﻧ ِﺤ َﺮINHIRAF) = Condong.
3. ﺍﻑ
4. ( ﺗَ ْﻜ ِﺮ ْﻳ ٌﺮTAKRIR) = Mengulang-ulang.
5. ﺻﻔِ ْﻴ ٌﺮ
َ (SHAFIR) = Siul/Seruit.
2. ( ﻟَﻴ ٌِّﻦLAYYIN) = Lunak. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan lunak, lemah dan
lembut, ketika huruf itu mati dan jatuh sesudah harakat fathah. Hurufnya ada 2 yaitu : _َ ْﻭْ َ_ ﻱ
َﻑ – َﺳﻮْ ﻑَ – َﻛ ْﻴﻒَ – ﺍِﻟَ ْﻴﻚ
ٌ ْ– = ﺧَ ﻮ
5. ﺻﻔِ ْﻴ ٌﺮ
َ (SHAFIR) = Siul atau seruit. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan berdesir
bagaikan suara seruling. Hurufnya ada tiga, yaitu : ﺹ ﺯ ﺱ
6. ( ﺗَﻔَ ِّﺸ ْﻲTAFASY-SYI) = Menyebar. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan angin
tersebar di mulut. Hurufnya ada satu, yaitu : ﺵ
a. ( ﻗَ ْﻠﻘَﻠَﺔٌ ﺻُ ْﻐ َﺮﻯQALQALAH SHUGHRA), yaitu pantulan suara huruf qalqalah agak lebih
kecil, karena huruf qalqalahnya itu mati asli berada di tengah-tengah kata atau kalimat.
ْ َﻳَ ْﻘﺒَ ُﻞ – ﻳ
Contoh : ﻄﺒَ ُﻊ – ﻳَﺪْﺧَ ُﻞ – ﻳَﺠْ َﻌ ُﻞ – ﻳَ ْﺒﺘَ ُﻎ
b. ( ﻗَ ْﻠﻘَﻠَﺔٌ ُﻛﺒ َْﺮﻯQALQALAH KUBRA), yaitu pantulan suara huruf qalqalah agak lebih besar,
karena huruf qalqalahnya itu sebenarnya hidup, tapi dimatikan ketika waqaf (menghentikan
bacaan). Copntoh : ِّ ِﻣ ْﻦ َﺷﺮ- ﻖ ِ َ َﻭﻟَ ْﻢ ﻳَ ُﻜ ْﻦ ﻟَّﻪ ُﻛﻔُ ًﻮﺍﺍَ َﺣ ٌﺪ ﻗُﻞْ ﺍَ ُﻋﻮْ ُﺫ ﺑِ َﺮﺏِّ ْﺍﻟﻔَﻠ- ﻟَ ْﻢ ﻳَﻠِ ْﺪ َﻭﻟَ ْﻢ ﻳُﻮْ ﻟَ ْﺪ- ﺼ َﻤ ُﺪ
َّ ﻗُﻞْ ﻫُ َﻮ ﻪﻠﻟﺍُ ﺍَ َﺣ ٌﺪ – ﻪﻠﻟَﺍ ُ ﺍﻟ
ِ َﻭ ِﻣ ْﻦ َﺷﺮِّ َﺣ- ﺕ ﻓِﻰ ْﺍﻟ ُﻌﻘَ ِﺪ
ﺎﺳ ٍﺪ ﺍِ َﺫﺍ َﺣ َﺴ َﺪ ِ َﻭ ِﻣ ْﻦ َﺷﺮِّ ﺍﻟﻨَّﻔَّﺎﺛَﺎ- ﻖ َ ََﻣﺎ َﺧﻠ
1.1. Kesimpulan
Makharijul huruf adalah tempat keluarnya huruf hijaiyah. Ketika kita mengucapkan
huruf-huruf hijaiyah, maka setiap huruf mempunyai tempat keluar yang berbeda-beda.
Tempat.
Sifat menurut bahasa adalah suatu keadaan yang menetap pada sesuatu yang lain.
Menurut istilah adalah keadaan yang baru datang yang berlaku bagi suatu huruf yang dibaca
tepat keluar dari makhrajnya.
Mempelajarimakharijulhurufadalahsangatpentingbagikitakarenajikaterjadisuatukesalahan
dalampelafalanhuruf, itu bias menimbulkanartibaru.
Dalamhalinijikadilakukandengansengajaakanmenimbulkankekafiran.
Makadariitubelajarmakharijulhurufinisangatpenting.
Keduanyamempunyaisalingberhubungansepertimisalnyahurufkhadankho.Dua-
duanyamemilikitempatkeluarsuara (makhroj) yang
samanamuinberbedasifat.Tanpamembedakansifatnya, artidanmaknanya bias rancu.
DAFTAR PUSTAKA