1
MENCINTAI ALQUR’AN
Ilmu Tajwid adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana cara membaca huruf hijaiyyah dengan benar dan fasih, baik yang ada
di dalam Al – Quran maupun di media pembelajaran lainnya. Seperti Jilid, Iqra, Kitab-kitab, Buku sekolah dan lain-lainnya
Apa yang harus kita pelajari dalam ilmu tajwid atau apa saja yang akan kita jumpai ketika belajar hukum tajwid? Kita akan
mempelajari panjang pendek pada huruf, dengung, samar, pengucapan huruf yaitu hubungan antara huruf dengan tanwin atau tasydid
dan masih banyak lagi
Didalam Ilmu tajwid terdapat beberapa hukum bacaan sesuai urutan kita dalam mempelajari ilmu ini. Sekitar 6-7 hukum yang mesti
kita utamakan untuk proses belajar.
Ilmu tajwid adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara membaca Alquran dengan benar. Belajar tajwid sungguh rumit tapi
menyenangkan. Karena harus menghafal huruf-huruf pada setiap hukum-hukumnya. Mungkin anda pernah mendengar orang yang
sedang mengaji dengan suara yang jelas dan merdu, bukan?
Mengapa bisa orang tersebut memiliki suara yang jelas, merdu dan bagus bacaannya? Karena orang tersebut mengetahui bacaan
tajwid yang benar. Maka dari itu sangat penting ilmu tajwid untuk dipelajari kepada anda yang masih belajar dan belum mengeuasi
bacaan Alqur’an dengan benar.
Membaca Alquran adalah salah satu kegiatan ibadah yang baik untuk diri sendiri. Karena Al-quran tersebut akan menjadi teman dan
penolong nanti ketika kita dikumpulkan di padang mashar. Seperti hadist yang diriwayatkan oleh Muslim yang artinya
Dari Abi Umamah r.a. berkata, aku” mendengar Rasulullah Saw. bersabda: ”Bacalah Ai-Qur’an, karena sesungguhnya Al-Qur’an itu
pada hari Kiamat akan memberikan syafa’at kepada pembacanya.” (HR. Muslim)
2
MENCINTAI ALQUR’AN
Untuk itu kita selalu senantiasa mengaji dan mengajarkan orang mengaji. Mengapa demikian? karena orang yang mengaji dan
mengajarkannya adalah salah satu orang yang dirindukan oleh syurga. Mau dirindukan oleh surga? Pasti mau kan? Nah, untuk itu yuk
sama sama belajar apa saja ilmu tajwid itu?
3
MENCINTAI ALQUR’AN
Tempat-tempat keluarnya huruf hijaiyah (29) itu memang banyak yang berpendapat, namun dari sekian pendapat yang
paling banyak diikuti oleh ulama qurro’ dan ahlul ada’ adalah pendapat Syekh Kholil bin Ahmad an-Nahwiy (Guru Imam
Sibaweh). Adapun menurut beliau Makhorijul Huruf Hujaiyah itu ada 17 tempat, dan bila diringkas ada 5 tempat, yatu; Al-
Jauf (lubang /rongga mulut), Al-Halqu (tenggorokan / kerongkongan), Al-Lisanu (lidah), Asy-Syafatain (dua bibir) dan Al-
Khoisyum (janur hidung).
4
MENCINTAI ALQUR’AN
Yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada rongga mulut dan rongga tenggorokan. Bunyi huruf yang keluar
dari rongga mulut dan rongga tenggorokan ada tiga macam, yaitu ; alif ( )ا, wawu mati ( )وdan ya’ mati ( )يdengan
penjelasan sebagai berikut :
َ َم َاَل
1) Alif dan sebelumnya ada huruf yang difathah Contoh : غ َوى
2) Wawu mati dan sebelumnya ada huruf yang didhommah Contoh :قُولُوا
3) Ya’ mati dan sebelumnya ada huruf yang dikasrah Contoh : َحَامِ دِين
5
MENCINTAI ALQUR’AN
Yaitu tempat keluar bunyi huruf hijaiyah yang terletak pada kerongkongan / tenggorokan. Dan berdasarkan perbedaan
teknis pelafalannya, huruf-huruf halqiyah (huruf-huruf yang keluar dari tenggorokan) dibagi menjadi tiga bagian yaitu ;
2) Wasthul halqiy (pertengahan tenggorokan), yaitu huruf ha’ ( )حdan ’ain ( )ع
3) Adnal halqiy (ujung tenggorokan), yaitu huruf ghoin ( )غdan kho’ ( )خ
6
MENCINTAI ALQUR’AN
Bunyi huruf hijaiyah dengan tempat keluarnya dari lidah ada 18 huruf, yaitu : Berdasarkan delapan belas huruf itu dapat
dikelompokkan menjadi 10 makhraj, yaitu sebagai berikut :
1) Pangkal lidah dan langit-langit mulut bagian belakang, yaitu huruf Qof ()ق. Maksudnya bunyi huruf qof ini keluar dari
pangkal lidah dekat dengan kerongkongan yang dihimpitkan ke langit-langit mulut bagian belakang.
2) Pangkal lidah bagian tengah dan langit-langit mulut bagian tengah, yaitu huruf Kaf ()ك. Maksudnya bunyi huruf kaf ini
keluar dari pangkal lidah di depan makhraj huruf qof, yang dihimpitkan ke langit-langit bagian mulut bagian tengah.
7
MENCINTAI ALQUR’AN
“Dua huruf tersebut ( )قdan ( )ك, lazimnya disebut huruf LAHAWIYAH ( ) لهويّة, artinya huruf-huruf sebangsa anak mulut atau
sebangsa telak lidah.”
3) Tengah-tengah lidah, yaitu huruf Jim ( )ج, Syin ( )شdan Ya’ ( )ي. Maksudnya bunyi huruf-huruf tersebut keluar dari
tengah-tengah lidah tepat, serta menepati langit-langit mulut yang tepat di atasnya.
“Tiga huruf ini lazimnya disebut huruf SYAJARIYAH ( ) شجريّة, artinya huruf-huruf sebangsa tengah lidah.”
Maksudnya bunyi huruf Dlod ( )ضkeluar dari tepi lidah (boleh tepi lidah kanan atau kiri) hingga sambung dengan
makhrojnya huruf lam, serta menepati graham.
“Huruf Dlod ( )ضini lazimnya disebut huruf JAMBIYAH ()حنبيّة, artinya huruf sebangsa tepi lidah.”
Maksudnya bunyi huruf Lam ( )لkeluar dari tepi lidah (sebelah kiri/kanan) hingga penghabisan ujung lidah, serta menepati
dengan langit-langit mulut atas.
8
MENCINTAI ALQUR’AN
Maksudnya bunyi huruf Nun ( )نkeluar dari ujung lidah (setelah makhrojnya Lam ()ل, lebih masuk sedikit ke dasar lidah dari
pada Lam ())ل, serta menepati dengan langit-langit mulut atas.
Maksudnya bunyi huruf Ro’ ( )رkeluar dari ujung lidah tepat (setelah makhrojnya Nun dan lebih masuk ke dasar lidah dari
pda Nun), serta menepati dengan langit-langit mulut atas.
“Tiga huruf tersebut di atas (Lam, Nun dan Ro’), lazimnya disebut huruf DZALQIYAH ()ذلقية, artinya huruf-huruf sebangsa
ujung lidah.”
8). Kulit gusi atas, yaitu Dal ()د, Ta’ ( )تdan Tho’ ()ط.
Maksudnya bunyi huruf-huruf tersebut keluar dari ujung lidah, serta menepat i dengan pangkal dua gigi seri yang atas.
“Tiga huruf tersebut lazimnya disebut NATH’IYAH ()نطغية, artinya huruf-huruf sebangsa kulit gusi atas.”
9
MENCINTAI ALQUR’AN
9) Runcing lidah, yaitu huruf Shod ()ص, Sin ( )سdan Za’ ()ز.
Maksudnya bunyi huruf-huruf tersebut keluar dari ujung lidah, serta menepati ujung dua gigi seri yang bawah.
“Tiga huruf tersebut lazimnya disebut huruf ASALIYAH ()أسلية, artinya huruf-huruf sebangsa runcing lidah.”
10) Gusi, yaitu huruf Dho’ ()ظ, Tsa’ ( )ثdan Dzal ()ذ.
Maksudnya huruf-huruf tersebut keluar dari ujung lidah, serta menepati dengan ujung dua gigi seri yang atas.
“Tiga huruf ini lazimnya disebut huruf LITSAWIYAH ()لثوية, artinyahuruf sebangsa gusi.”
10
MENCINTAI ALQUR’AN
Yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada kedua bibir.Yang termasuk huruf-huruf syafatain ialah wawu ()و,
fa’ ()ف, mim ( )مdan ba’ ( )بdengan perincian sebagai berikut :
1) Fa’ ( )فkeluar dari dalamnya bibir yang bawah, serta menepati dengan ujung dua gigi seri yang atas.
2) Wawu, Ba, Mim ( م, ب, )وkeluar dari antara dua bibir (antara bibir atas dan bawah). Hanya saja untuk Wawu bibir
membuka, sedangkan untuk Ba dan Mim bibir membungkam.
“Empat huruf tersebut di atas lazimnya disebut huruf SYAFAWIYAH, artinya huruf-huruf sebangsa bibir.”
11
MENCINTAI ALQUR’AN
Yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada janur hidung. Dan jika kita menutup hidung ketika membunyikan
huruf tersebut, maka tidak dapat terdengar. Adapun huruf-hurufnya yaitu huruf-huruf ghunnah mim dan nun dengan
ketentuan sebagai berikut:
12
MENCINTAI ALQUR’AN
3) Nun sukun yang dibaca idghom bigunnah, iqlab dan ikhfa’ haqiqiy
13
MENCINTAI ALQUR’AN
14
MENCINTAI ALQUR’AN
Kami akan jelaskan secara rinci mengenai hukum tajwid atau Ilmu tajwid ini. Sebelumnya jangan lupa untuk beri komentar di kolom
komentar. Yuk langsung saja simak ulasan berikut ini. Selamat membaca.
Hukum bacaan tajwid merupakan sebuah aturan untuk membaca Al-quran dengan baik dan benar yang ada di dalam Al-Quran. Ada
beberapa yang harus kalian ketahui mengenai hukum bacaan tajwid.
Hukum bacaan ini meliputi : Mad, Idhar, Idgham, Ikfa, Iklab Qalqalah. Dari hukum tadi mempunyai anak lagi atau mempunyai tangga
lagi lohh. Mau tau ada berapa tangga dari setiap hukum bacaan
15
MENCINTAI ALQUR’AN
Hukum bacaan mad merupakan suatu aturan mengenai panjang pendeknya suatu huruf. Mad adalah memanjangkan suara dari suatu
huruf. Adapun hurufnya adalah ا و ي. Mad juga dibagi menjadi 2 macam
1. Mad Thobi’i
Mad thobi’i atau mad asli yang selalu kita jumpai saat membaca al-quran. Adapun syaratnya seperti berikut:
16
MENCINTAI ALQUR’AN
JIka ada huruf seperti diatas maka panjangnya 2 ketukan. Adapun contohnya seperti berikut
2. Mad Farqi
Mad Farqi mempunyai banyak sekali tangga. Tangganya antara lain sebagai berikut:
Mad wajib muttashill adalah mad thobi’i yang bertemu hamzah dalam satu kata. Panjangnya 5-6 harokat. Adapun Contohnya seperti
17
MENCINTAI ALQUR’AN
Mad jaiz munfashil adalah mad thobi’i yang bertemu hamzah berbeda kata. Panjangnya 2, 4, sampai 6 ketukan. Adapun contohnya:
18
MENCINTAI ALQUR’AN
Mad arid lissukun adalah mad thobi’i bertemu dengan huruf hidup dalam satu kalimat dan dibaca waqof. Agar lebih jelasnya lagi
kalimat ini banyak ditemukan di akhir ayat. Panjangnya 2-6 harokat atau ketukan
Mad Badal
19
MENCINTAI ALQUR’AN
Yaitu mad pengganti dari huruf hamzah di awal kata. Lambang mad badal ini biasanya menyerupai tanda baris atau kasroh tegak .
Panjangnya 2 ketukan, adapun contohnya sebagai berikut.
Mad Iwad
Mad iwad adalah mad yang terjadi ketika pada akhir kalimat terdapat huruf yang berbaris fathatain berdampingan dengan alif dan
dibaca waqof.
Contoh :
20
MENCINTAI ALQUR’AN
Mad lazim mutsaqol kalimi adalah ketika mad thobi’i bertemu dengan huruf yang bertasydid dibaca di tekan sambil masuk ke huruf
selanjutnya
Contoh :
21
MENCINTAI ALQUR’AN
Mad lazim mukhofaf kalimi Yaitu ketika mad thobi’i bertemu dengan huruf sukun atau mati.
Contoh :
22
MENCINTAI ALQUR’AN
23
MENCINTAI ALQUR’AN
24
MENCINTAI ALQUR’AN
Nun mati atau tanwin ( ن/ ٌ )ـًـٍـjika bertemu dengan huruf-huruf hijaiyyah, hukum bacaannya ada 5 macam, yaitu:
Mungkin anda bisa lihat vidio ini agar lebih paham mengenai bacaan idzhar ini.
Idgham Bigunnah
Idgham adalah memasukkan/meleburkan huruf nun mati atau tanwin ( ن/ ٌ )ـًـٍـke dalam suatu huruf sesudahnya dengan disertai
dengung, jika kalian bertemu dengan salah satu huruf yang empat, yaitu: ن م و ي
Contohnya :
Adalah memasukkan/meleburkan huruf nun mati atau tanwin ( ن/ ٌ )ـًـٍـke dalam suatu huruf sesudahnya tanpa atau tidak disertai
dengung, jika bertemu dengan huruf lam atau ra ( ل،)ر
Contohnya :
25
MENCINTAI ALQUR’AN
Contohnya :
26
MENCINTAI ALQUR’AN
27
MENCINTAI ALQUR’AN
http://belajarngajikita.blogspot.com
Ikhfa adalah menyamarkan atau tidak jelas bisa juga dengung. ketika ada nun sukun atau tanwin (ن/ ٌ )ـًـٍـbertemu dengan salah satu
huruf ikhfa yang ada 15 huruf seperti () ت ث ج د ذ س ش ص ض ط ظ ف ق ك, maka dibacanya dengung samar-samar, antara jelas dan
tidak (antara izhar dan idgham) dengan mendengung.
Berikut ini akan kami berikan contoh ikhfa. Silahkan Klik disini
ُ قُ ْط
Adapun huruf qalqalah ini terdiri atas lima huruf, yaitu : د, ج, ب, ط, قagar dapat dihafal dirangkai menjadi ب جَد
Contohnya
Qalqalah kubra (besar) adalah Huruf Qalqalah yang berbaris hidup dan dimatikan karena waqaf. inilah Qalqalah yang sangat utama,
cara membacanya dikeraskan qalqalahnya.
Contohnya:
ُ
ج ٍ زَ و. أولُوا األَلبَاب. ََما َخلَق
ٍ ج بَهي
28
MENCINTAI ALQUR’AN
Qalqalah Sugra (kecil) adalah Huruf Qalqalah yang berbaris mati, tetapi tidak diwaqafkan padanya, caranya membacanya kurang
dikeraskan Qalqalahnya.
Contohnya :
Lam Ta’rif ialah dua huruf “al” (Bahasa Arab: ) الـyang ditambah pada pangkal. Lam Ta’rif sendiri memiliki 2 jenis yaitu sebagai
berikut ini :
Hukum Alif Lam Qomariyah terjadi ketika Alif lam bertemu dengan salah satu huruf Qamariah yang terdapat 14 huruf ابجحخع
غ ف ق ك م و غ ه ء يMaka dibaca jelas atau terang.
Contohnya :
اَليَقين اَل ُه َدى اَلفُرقَانَ اَلغَفُو ُر اَل ُكف َر اَل َمقَاب ُر
Lam ta’rif Syamsiyah
Lam ta’rif Syamsiyah ialah membaca lam dengan cara di idghamkan huruf lam pada huruf didepannya jika berhadapan dengan alif
lam. Adapun hurufnya berjumlah 14 antara lain : ط ث ص ر ت ض ذ ن د س ظ ز ش ل
29
MENCINTAI ALQUR’AN
Jadi, Apabila Alif lam Syamsiyah terjadi karena huruf 14 tadi bertemu dengan lam. maka dibaca agak mengidghamkan sedikit.
Contohnya
Ikhfa Syafawi
Ikhfa’ Syafawi ini turunan dari dari bacaan ikhfa. Ikhfa syafawi bisa terjadi jika mim mati bertemu dengan ba ب. Cara membaca Ikhfa
Syafawi didengungkan, dengan panjang 2 harakat.
ٍارة
َ تَرميهم بح َج
Idgham Mislain
Idgham Mislain terjadi ketika mim mati bertemu dengan huruf mim. Cara membacanya adalah dengan cara menyuarakan suara mim
rangkap atau di tasydidkan dengan samar-samar atau dengung dengan panjangan 2 harakat
Contohnya:
30
MENCINTAI ALQUR’AN
Bisa dikatakan Izhar Syafawi jika mim sukun atau mim bertemu dengan huruf hijaiyah kecuali ba dan mim. Izhar syafawi dibaca jelas
tanpa dengung
Contoh :
Contohnya :
صال ُحونَ َومنَّا دُونَ ذَال َك – فَأ َ َّما َمن اَع ٰطى َوات َّ ٰقى
َّ َومن ش َِّر النَّفّٰ ٰثت فى العُقَد – َواَنَّامنَّا ال
Hukum Waqaf
31
MENCINTAI ALQUR’AN
Waqaf artinya berhenti, berhenti apabila membaca ayat-ayat Al-Qur’an baik di akhir ayat atau di pertengahan ayat. Ya, tanda ini
berbeda dengan tanda tanwin, harakat, maupun sukun.
32
MENCINTAI ALQUR’AN
“Sesungguhnya orang yang tidak terdapat dalam rongga badannya sesuatu dari Al-Qur’an adalah seperti rumah
yang roboh.” (Riwayat Tirmidzi)
“Dikatakan kepada pembaca -Qur’an, bacalah dan naiklah serta bacalah dengan tartil seperti engkau membacanya
di dunia karena kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca.” (Riwayat Abu Dawud, Tirmidzi dan
Nasa’I)
“Barangsiapa membaca Al-Qur’an dan mengamalkan isinya, Allah memakaikan pada kedua orang tuanya di hari
kiamat suatu mahkota yang sinarnya lebih bagus dari pada sinar matahari di rumah-rumah di dunia. Maka
bagaimana tanggapanmu terhadap orang yang mengamalkan ini.” (Riwayat Abu Dawud)
“Orang yang pandai membaca Al-Qur`an, dia bersama para malaikat yang mulia dan patuh. Sedangkan orang yang
membaca Al-Qur`an dengan terbata-bata dan berat melafalkannya, maka dia mendapat dua pahala.” (Muttafaq
Alaih)
33