Anda di halaman 1dari 13

MAKALAHBAHASA ARAB

“HURUF JAR”

Dosen Pengampu :

Muhajirun Najah, M.Pd.

Di Susun Oleh Kelompok 9 :

1. Setra Rahayu Maningsih (1911210100)


2. Yuti Fitriyah (1911210112)

PROGRAM STUDI PAI


FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BENGKULU
2020
KATA PENGANTAR

Assamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Segalah puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
semogah terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita
nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat dan sehat-Nya,
baik itu berupa sehat Fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikam
pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah BAHASA ARAB dengan judul “HURUF
JAR”
Penulis tentu menyadaribahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabilah terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Demikian, semogah makalah ini dapat bermanfaat. Terimakasih.

Bengkulu, Maret 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTA .........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................iii
A. Latar Belakang...................................................................................................iii
B. Rumusan Masalah..............................................................................................iv
C. Tujuan................................................................................................................iv

BAB II PEMBAHASA......................................................................................................1
A. Pengrtian Huruf Jar.............................................................................................1
B. Macam-macam Huruf Jar...................................................................................1
C. Fungsi Huruf Jar.................................................................................................3
D. Penggunaan Huruf Jar Dalam Kalimat...............................................................3

BAB III PENUTUP...........................................................................................................6


A. Kesimpulan.........................................................................................................6
B. Saran...................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai seorang muslim tentu tidak asing dengan bahasa Arab yang mana Allah mengutus
Rasul-Nya untuk menyebarkan Agama Islam berasal dari bangsa Arab sehingga Bahasa Arab
sebagai bahasa induk dalam seluruh aktifitas beragama Islam.Kita memaklumi, bahwa bahasa
Arab adalah bahasa al-Qur’an dan setiap muslim yang bermaksud menyelami ajaran Islam secara
mendalam, tiada jalan lain kecuali harus mampu menggali dari sumber asalnya yaitu Qur’an dan
sunnah Rasulullah SAW.
Al-Qur’an sebagai referensi dalam bersikap dan bersosialisasi dengan orang lain. Para
sahabat menyadari, bahwa al-Qur’an adalah seruan Allah SWT. Yang sempurna. Mereka juga
menyadari, bahwa seruan itu ditujukan kepada mereka agar dipahami dengan benar lau
dipraktekkan dalam kehiduoan nyata secara konsisten. Mengikuti cara para sahabat dalam
memahami al-Qur’an dan terus berupaya menggali makna dibalik firman Allah SWT. Ini akan
mengantarkan seseorang pada pemahaman tafsir yang benar. Selain akan memperluas
pengetahuan terhadap al-Qur’an. Juga akan mempertajam mata hati dan kemampuan
abstraksinya. Lebih-lebih jika hal tersebut didukung oleh kemampuan bahsa Arab yang memadai
dan pengetahuan yang baik terhadap sirah Rasulullah SAW.

Oleh karena itu, menurut kaidah hukum Islam mengerti akan ilmu nahwu bagi mereka
yang ingin memahami al-Qur’an hukumnya “fardlu ‘ain”.Di samping ilmu nahwu, mempelajari
ilmu sharaf juga merupakan prioritas utama/modal untuk bisa mendalami ilmu al-Qur’an dan
kitab-kita Arab yang bersih tanpa makna lagi harakat. Jadi, kesinambungan antara ke duanya
sangatlah penting dan tidak bisa dipisahkan. Ilmu nahwu adalah ilmu yang mempelajari tentang
cara-cara menentukan harakat terakhir pada suatu kalimat Arab atau juga memberi jabatan pada
teks-teks Arab. Dan ilmu nahwu disebut juga dengan ilmu alat. Sedangkan ilmu sharaf adalah
ilmu yang untuk mengetahui asal kalimah seperti mengetahui shahih, tadl’if, bentuk i’lalnya
mulai dari ibdal, naql, hadfdan lain sebagainya. itu bagian menentukan perubahan harakat pada
bentuk lafadl sesuai dengan karakter dan posisi lafadl pada kalimat Arab.Maka dalam kajian
materi ini yang akan dibahas adalah mengenai huruf jar

iii
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Huruf Jar?
2. Apa Saja Macam-macam Huruf Jar?
3. Apa Fungsi Huruf Jar?
4. Bagaimana Penggunaan Huruf Jar Dalam Kalimat

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Huruf Jar
2. Untuk Mengetahui Macam-macam Huruf Jar
3. Untuk Mengetahui Fungsi Huruf Jar
4. Untuk Mengetahui Penggunaan Huruf Jar Dalam Kalimat

iv
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Huruf Jar


Huruf jar dalam dalam bahasa arab sama halnya dengan “Preposition” dalam bahasa
inggris atau “kata depan”dalam bahsa Indonesia. Jadi, bila anda sudah memahami pengertian
“kata depan” atau “Preposition” berarti anda sudah memahami pengertian huruf jar.
Huruf jar dalam bahsa arab akan membuat kalimat setelahnya berharakat kasrah sehingga
huruf jar ini menjadi salah satu ciri kalimat isim.jadi, bila dalam sebuah kalimat terdapat huruf
jar maka dipastikan kalimat tersebut adalah kalimat isim (kata benda).

Huruf jar ialah beberapa suku kata yang tidak akan masuk kecuali kepada kata benda
(Isim) yang berfungsi menjadikan akhir bacaan suatu kata menjadi di-kasrohkan ( ‫ ) ـِــٍـ‬atau tanda
lain yang menggantikannya.Huruf jar adalah huruf-huruf tertentu yang membuat kata benda
(isim) menjadi majrur (contoh majrur untuk isim mufrad adalah tanda harakat kasrah).

- Huruf jar itu setelahnya adalah isim, ia bersambung pada isim.


- Huruf jar itu tidak bersambung pada fi'il (kata kerja yang terikat waktu).
- Huruf jar merupakan tanda pengenal isim.

B. Macam-macam Huruf Jar


Mengenai jumlah huruf jar, terdapat banyak pendapat yang berbeda, diantaranya adalah :

1) Menurut kitab Alfiyah Ibnu Malik, jumlah huruf jar ada 20. Begitu juga yang terdapat pada
kitab Khazanah Andalus, diantranya adalah:
1. Huruf yang tidak khusus berfungsi sebagai huruf jar, maksudnya terkadang sebagai fi’il,
yaitu terdapat 3 huruf :
(‫حاش‬
َ ،‫ َخال‬،‫)عدا‬
dan terkadang sebagai isim، yaitu terdapat 4 huruf :
(‫ ُمن ُذ‬/ ‫ ُمذ‬،‫ عَن‬،‫ عَلى‬،‫)ال َكاف‬

1
2. Huruf jar yang “syadz” masksudnya maknanya yang menyimpang dari makna aslinya.
Yaitu terdapat 4 huruf :
( ‫ لَواَل‬،ّ‫ لَ َعل‬،‫ َمتى‬،‫) َكي‬

3. Sisanya adalah huruf jar asli yang khusus digunakan sebagai huruf jar. Yaitu 9 huruf
adalah :

(‫ل‬, َ َّ‫رُب‬,‫فِي‬, ‫عَل َى‬, ‫ع َْن‬, ‫إِل َى‬, ‫)من‬


َ َ‫ك‬, ‫ب‬, ْ

ada yang mengatakan jumlah huruf hurufjar

2) Ada yang mengatakan jumlah huruf jer ada 15.Diantaranya: , ‫تاء قسم‬, ‫ قسم‬, ‫واو‬, r‫مذذ‬, ‫ مذ‬, ‫الم‬, ‫في‬, ‫باء‬
‫كاف‬, ‫ على‬, ‫عن‬, ‫إلى‬, ‫من‬, ‫واو رب‬, ‫رب‬, ‫باء قسم‬,

Contoh:‫مررت بزدد‬

3) Ada pula yang berpendapat huruf jer ada 11, yakni: ‫الالم و حز وف‬, ‫الكاف‬, ‫الباء‬, ‫رب‬, ‫في‬, ‫على‬, ‫إلى‬, ‫من‬
‫القسم و هي الو او والباء وال‬

4) Sedangkan ada yang mengatakan jumlah huruf jer ada 12. diantaranya:

a.‫( من‬dari) h‫ كي‬. ٜ(seperti, laksana)

b.‫ ( إلى‬ke, kepada) i.‫ (ل‬untuk, bai)

c.‫ ( عن‬tentang dari) j.‫( و‬demi)

d.‫( على‬di atas) ‫(ب‬demi)

e.‫( في‬di, di dalam ) ‫ ت‬demi)

f.‫( رب‬kadang-kadang) k.‫(ٍ مذ‬sejak)

g.‫( ب‬dengan) l.r‫( مذذ‬sejak)

Contoh: ‫رب طالب في المدر سة‬, ‫انت تجلس عل الكر سي‬

2
5‫ )أ‬Dan ada juga yang berpendapat, bahwa huruf jer ada 21, yakni sebagai berikut: ‫عل‬, ‫ إل‬, ‫من‬
‫لعل‬, ‫واورب‬, ‫رب‬, ‫مذذ‬, ‫مذ‬, ‫باء قسم‬, ‫باء قسم‬, ‫قسم‬, ‫واو‬, ‫عدا‬, ‫حاشا‬, ‫خال‬, ‫حتى‬, ‫الم‬, ‫كاف‬, ‫باء‬, ‫ في‬, ‫عن‬,

(‫)القليل المطرد‬, )‫حتى (القليل المطرد‬

Dari kesemua pendapat di atas yang berbeda-beda mengenai huruf jer, di sekolah ini yang
dipelajari adalah pendapat yang nomer satu, yakni ada 20 dengan menggunakan Kitab
Alfiyah Ibnu Malik.

C. Fungsi Huruf Jar


Sehingga fungsi dari huruf jar ialah:
meng-kasroh-kan akhir bacaan suatu kata,dan tidak akan masuk kecuali kepada kata benda.

D. Penggunaan Huruf Jar Dalam Kalimat

Huruf jar berjumlah sembilan huruf, yaitu:


1. ‫ ِم ْن‬ = dari
2. ‫لى‬
َ ِ‫ إ‬ = ke
3. ‫ = ع َْن‬dari
4. ‫َلى‬
َ ‫ = ع‬di atas
5. ‫ = فِي‬di dalam
6. َّ‫ = رُب‬banyak/sedikit

3
7. ‫ = ب‬dengan
8. ‫ ك‬ = seperti
9. ‫ = ل‬milik/kepunyaan
Contoh penggunaan ْ‫ ِمن‬adalah:
- isim = ُ‫ النَّاس‬, artinya manusia
ِ َّ‫الن‬ 
- karena didahului oleh huruf jar ‫ ِم ْن‬, maka isim menjadi majrur = ‫اس‬
- jadinya = َ‫اس ِمن‬ ِ َّ‫ = الن‬minan naasi
- Artinya = dari manusia.

Contoh penggunaan ‫لى‬ َ ِ‫ إ‬ adalah:


ُ ْ‫ السُّو‬ , artinya pasar
- isim = ‫ق‬
- karena didahului oleh huruf jar ‫ إِل َى‬ , maka isim menjadi majrur =  ‫ق‬
ِ ْ‫السُّو‬ 
- jadinya = ‫لى‬ َ ِ‫ق إ‬
ِ ْ‫السُّو‬ = ilas suuqi
- artinya = ke pasar

Contoh penggunaan ْ‫ عَن‬adalah:


- isim = ‫ النَّبِ ُّي‬ , artinya nabi
- karena didahului oleh huruf jar ‫ ع َْن‬, maka isim menjadi majrur = ‫النَّبِ ِّي‬ 
- jadinya = ‫النَّبِ ِّي ع َِن‬ = 'anin nabiyyi
- artinya = dari nabi

Contoh penggunaan ‫َلى‬ َ ‫ ع‬adalah:


- isim = ُ‫ ال َم ْكتَب‬, artinya meja
ِ َ‫ال َم ْكت‬
- karena didahului oleh huruf jar ‫ عَل َى‬, maka isim menjadi majrur = ‫ب‬
- jadinya = ‫َلى‬ َ ‫بع‬ ِ َ‫= ال َم ْكت‬
- artinya = di atas meja

Contoh penggunaan ‫ فِي‬adalah:


- isim = ‫ْج ُد‬
ِ ‫ ال َمس‬, artinya masjid
- karena didahului oleh huruf jar ‫ فِي‬, maka isim menjadi majrur = ‫ال َم ْس ِج ِد‬
- jadinya = ‫ال َم ْس ِج ِد فِي‬ = fil masjidi
- artinya = di dalam masjid

Contoh penggunaan ‫ب‬ َّ ‫ ُر‬ adalah:


- isim = ‫ َر ُج ٌل‬ ‫عَالِ ٌم‬
- karena didahului oleh huruf jar َّ‫ رُب‬ , maka isim menjadi majrur = ‫عَالِ ٍم َر ُج ٍل‬
- jadinya = ‫ُب‬ َ ‫ر‬  ‫ =عَالِ ٍم َرج ٍُل‬rubba rojulin 'aalimin
- artinya = banyak pemuda alim

Contoh penggunaan ‫ ب‬adalah:


ْ Pena
- isim = ‫القَلَ ُم‬ =
ْ
- karena didahului oleh huruf jar ‫ ب‬, maka isim menjadi majrur = ‫القَلَ ِم‬ 
- jadinya = ‫ بِالقَلَ ِم‬ = bil qalami
- artinya = dengan pena

4
Contoh penggunaan ‫ ك‬ adalah:
ْ Bulan
- isim = ‫القَ َم ُر‬ =
ْ
- karena didahului oleh huruf jar ‫ ك‬, maka isim menjadi majrur = ‫القَ َم ِر‬ 
َ ْ
- jadinya = ‫ َكالق َم ِر‬  = kal qamari
- artinya = seperti bulan

Contoh penggunaan ‫ ل‬adalah:


- isim = ‫األُ ْستَا ُذ‬ = Ustadz
- karena didahului oleh huruf jar ‫ ل‬, maka isim menjadi majrur ‫األُ ْستَا ِذ‬ 
- jadinya = ‫ لِألُ ْستَا ِذ‬ = lil ustaadzi
- artinya = milik/kepunyaan ustadz

Selain huruf jar ada huruf lain yang pengaruhnya sama yaitu membuat harokat huruf
setelahnya memjadi kasroh yaitu huruf “Qosam”artinya sumpah. Huruf qosam ini digunakan
ketika akan membuat pernyataan yang tegas dengan sebuah sumpah misalnya ‫ وهّٰللا‬artinya “demi
Allah”. Adapun huruf qosam ini jumlahnya ada tiga yaitu+‫ بَ َو‬dan ‫ ت‬dimana semua huruf qosam
memiliki arti yang sama yaitu “demi”.

5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Huruf jar ialah beberapa suku kata yang tidak akan masuk kecuali kepada kata benda
(Isim) yang berfungsi menjadikan akhir bacaan suatu kata menjadi di-kasrohkan ( ‫ ) ـِــٍـ‬atau tanda
lain yang menggantikannya.Huruf jar adalah huruf-huruf tertentu yang membuat kata benda
(isim) menjadi majrur (contoh majrur untuk isim mufrad adalah tanda harakat kasrah).

- Huruf jar itu setelahnya adalah isim, ia bersambung pada isim.


- Huruf jar itu tidak bersambung pada fi'il (kata kerja yang terikat waktu).
- Huruf jar merupakan tanda pengenal isim.

B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Karenanya saran dan
keritik yang sifatnya membangun, sangat penulis harapkan dari semua pihak.

BAHASA ARAB
Dosen Pengampu : Muhajirun Najah, M.Pd.
Pemateri : 1. Setra Rahayu Maningsih
: 2. Yuti Fitriyah
Moderator : ( Dalisi Muakira )

PERTANYAAN:
1. Nafa Lorensa (Kelompok 6) :
Apa yang kalian ketahui, maksud dari huruf jar? Kemudian di bagian D ada penggunaan
huruf jar dalam kalimat. Nah coba kalian sebutkan satu contoh lainnya dari penggunaan
huruf ‫( ب‬ba)!

2. Wasiatu Sa’adah (Kelompok ) :


Kenapa huruf jar itu bisa merupakan tanda pengenal bagi isim?

6
3. Rike Apri Yanti (Kelompok) :
Mengapa huruf jar itu tidak bisa masuk kecuali pada kata benda (isim)?

7
DAFTAR PUSTAKA
Mundar HM., Cara Mudah Belajar Ilmu Nahwu (Lengkap dan Praktis (Terjemah al-Jurumiyah),
Wangsa MertaEffendi Hudi. 2009Al-Ikhtishar fi ‘Ilmi Nahwi, Lamongan: CV Mulyo Tenan.
Waif M.,Bahauddin Ahmad. 2003Khazanah Andalus, Yogyakarta: Titian Ilahi Press.
 http://belajarbahasaarabdasar.blogspot.com/2016/02/irab-pada-isim-perubahan-pada-kata-
benda.html/tgl 18 april 2020/pukul 13:41

Anda mungkin juga menyukai