Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH NAHWU

‫ال التي لنفي ا لجنس‬

Dosen Pengampu: Abdul Muqit, M.Pd.

Disusun Oleh:
M. Andrean Faqih (221101020022)
Shinta Ayu Kharisma ( 221101020014 )
Rida Kamilia ( 222101020046 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah,dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah nahwu tentang La allati linafyil jinsi.Makalah ini telah
kami susun dengan maksimal dan mendapatkan referensi dari beberapa buku
maupun kitab sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan kelapangan hati kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.Akhir kata kami berharap semoga
makalah nahwu tentang laa allati linafyil jinsi ini dapat memberikan manfaat
maupun inpirasi terhadap pembaca.

ii
DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN...........................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan ....................................................................................................1
C. Tujuan ........................................................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN .............................................................................................2
Pengertian ‫ ال التى لنفي الجنس‬.............................................................................2
Pengamalan ‫ال التى لنفي الجنس‬............................................................................2
‫ اعمال ال و الغا ؤها‬.................................................................................................4
BAB III
PENUTUP ......................................................................................................5
Kesimpulan .....................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................6

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa Arab adalah bahasa Al-Qur’an dan hadis. Umat islam tidak
dapat menggali,memahami dan mempelajari ajaran agama Islam yang terdapat
pada al-Quran dan hadis tanpa memiliki kemampuan menggali, memahami
dan menguasai bahasa Arab dengan baik. Dalam upaya mengembangkan
wawasan berbahasa Arab, amat diperlukan adanya sebuah kajian kebahasaan,
kemampuan menguasai bahas Arab merupakan kunci dan syarat mutlak yang
harus di miliki setiap orang yang hendak mengkaji ajaran islam secara luas
dan mendalam.Ilmu nahwu adalah ilmu yang mempelajari tentang kaidah-
kaidah yang digunakan dalam
Berbahasa Arab untuk mengetahui hukum kalimat dalam bahasa arab.
Dalam ilmu nahwu dikenal istilah La Allati Linafyil Jinsi . Kami pemakalah
akan mencoba menjelaskan sedikit tentang ilmu nahwu dalam bab La Allati
Linafyil Jinsi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian ‫ال التى لنفي الجنس‬
2. Pengamalan ‫ال التى لنفي الجنس‬
3. ‫اعمال ال و الغاؤها‬
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Pengertian ‫ال التى لنفي الجنس‬
2. Untuk mengetahui Pengamalan ‫ال التى لنفي الجنس‬
3. Untuk mengetahui ‫اعمال ال و الغاؤها‬

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian La allati linafyil jinsi


Isim la allati linafyil jinsi yaitu isim yang dibaca nashab yang jatuh
setelah la allati linafyil jinsi (‫ ال‬yang berfungsi menafikan jenis). Hanya saja
isim la allati linafyil jinsi harus berupa isim nakiroh. Contoh : ‫ال رجل في الدار‬
artinya tidak ada seorang laki-laki pun di dalam rumah itu. Lafadz (‫رجل‬
disebut sebagai isim ‫ ال‬karena merupakan isim nakiroh yang dibaca nashob
dan jatuh setelah ‫ال التي لنفي ا لجنس‬
‫مفردة جاءتك او مكررة عمل ان اجعل لال فى النكرة‬
Maksudnya: ‫ ال التي لنفي الجنس‬adalah ‫ ال‬yang masuk pada isim nakirah
dan berpengamalan sebagaimana ‫ ان‬baik ‫ ال‬itu mufrod atau diulang (lebih dari
satu).
Jadikanlah seperti amal INNA (menashabkan isimnya dan merofa’kan
khobarnya) untuk LAA yg beramal pada isim nakirah, baik LAA itu datang
kepadamu secara Mufrod (satu kali) atau secara Mukarror (berulang-ulang).
B. Pengamalan dan Pembagian La allati linafyil jinsi
La allati linafyil jinsi berpengamalan sebagaimana ‫ ان و اخواتها‬yaitu:
‫( تنصب االسم و ترفع الخبر‬menashabkan isimnya dan merofakan khobar).
 Isim la dibagi menjadi tiga yaitu:
1. Isim ‫ ال التي لنفي الجنس‬yang berbentuk mufrod
Isim ‫ ال التي لنفي الجنس‬yang berbentuk mufrod adalah isim‫ ال‬yang
bukan berupa mudhof dan syibhu mudhof. Hukum dari isim la allati
linafyil jinsi yang berbentuk mufrod adalah ‫ب به‬ccc‫ا ينص‬ccc‫ني على م‬ccc‫مب‬
(dimabnikan sesuai dengan tanda nashobnya). Contoh: ‫ال رجل في الدار‬
artinya tidak ada seorang laki-laki pun di dalam rumah itu.
a. Isim la yang berupa isim mufrod harus dimabnikan fathah.
Contoh: ‫ﻻ ﻃﺎﻟﺐ ﻧﺸﻴﻂ‬
b. Isim la yang berupa isim tasniyah dan jama’ mudzakkar salim
maka dimabnikan pada ya’. Contoh: ‫ﻻ ﻣﺆﻣﻨﻴﻦ ﻏﺎﻓﻠﻮﻥ‬

2
c. Isim la yang berupa jama’ muannas salim harus dimabnikan
kasroh. Contoh: ‫ﻻ ﻛﺎﻓﺮات مستغفرات‬
2. Isim ‫ ال التي لنفي الجنس‬yang berbentuk mudhof
Isim ‫ ال التي لنفي الجنس‬yang berbentuk mudhof adalah isim ‫ ال‬yang
terbentuk dari susunan idhafah. Hukum dari la allati linafyil jinsi yang
berbentuk mudhof adalah murob. Contoh: ‫دار‬cc‫الب علم في ال‬cc‫ ال ط‬artinya
tidak ada seorangpun pencari ilmu di dalam rumah itu
3. Isim ‫ ال التي لنفي الجنس‬yang berbentuk syibhu mudhof
Isim ‫ ال التي تنفي الجنس‬yang berbentuk syibhu mudhof adalah isim
‫ ال‬yang diserupakan dengan mudhof. Maksudnya isim la ini tersusun
dari gabungan kata dimana antara yang satu dengan yang lain saling
mempengaruhi dan tidak dapat dipisahkan sebagaimana antara mudhof
dan mudhof ilaih yang tidak dapat dipisahkan dalam susunan idhafah.
Hukum dari isim la allati linafyil jinsi yang berbentuk syihbu mudhof
adalah murob. Contoh : ‫ ال طالبا علما في الدار‬artinya tidak ada seorang pun
pencari ilmu di dalam rumah itu.
 khobar la allati linafyil jinsi di bagi menjadi dua yaitu:
1. Khobar la allati linafyil jinsi yang malum
Khobar la allati linafyil jinsi adalah khobar yang sudah di
ketahui meskipun tidak disebutkan karena bersifat umum,sehingga
wajib di buang(‫)وجب حدفه‬.Contoh; ‫دار‬cc‫ل في ال‬cc‫ ال رج‬artinya ; tidak ada
seorang laki laki pun di dalam rumah itu.(khobar dari ‫ ال‬adalah lafadz
‫ موجود‬yang dibuang).
2. Khobar la allati linafyil jinsi yang majhul
Khobar la allati linafyil jinsi yang majhul adalah khobar yang
tidak di ketahui Karena bersifat khusus.Khobar yang berkategori ini
harus di tampakkan atau khobarnya wajib di sebutkan(‫)وجب دكره‬,karena
seseorang tidak akan mmpu memahaminya seandainya tidak di
sebutkan . Contoh; ‫ ال رجل قائم في الدار‬artinya tidak ada seorang laki laki
pun berdiri di dalam rumah itu.

3
C. Pengulangan laa (szikroru laa)
ّ
1. ‫ إعمال‬: di terapkan amalmya sebagai )‫إن (تنصب اإلسم و ترفع الخبر‬
ّ
2. ‫ إلغاء‬: di abaikan atau tidak di terapkan sebagai amalnya ‫إن‬
Contohnya:
a. ‫ َّوةَ ِإالَّ بِاهللِ ْال َعلِ ِّي ْال َع ِظي ِْم‬cُ‫ وْ َل َوالَق‬c‫الَ َح‬laa haulaa wa laa quwwata illa billahi al
aliyyil adzimi: semuanya di amalkan
b. ‫ الَ َحوْ ٌل َوالَقُ َّوةٌ ِإالَّ بِاهللِ ْال َعلِ ِّي ْال َع ِظي ِْم‬laa haulun wa laa quwwatun illa billahi al
aliyyil adzimi, tidak diamalkan sama sekali atau ‫إلغاء‬.
c. ‫ الَ َحوْ َل َوالَقُ َّوةٌ ِإالَّ بِاهللِ ْال َعلِ ِّي ْال َع ِظي ِْم‬laa haula wa laa quwwatun illaa billahi al
aliyyil adzimi, gabungan laa haua diterapkan, wa laa quwwatun tidak
diterapkan.
d. ‫ الَ َحوْ ٌل َوالَقُ َّوةَ ِإالَّ بِاهللِ ْال َعلِ ِّي ْال َع ِظي ِْم‬laa haulun wa laa quwwata billahi al aliyyil
adzimi, haulun tidak diamalkan , wa laa quwwata diamalkan.
e. ‫ الَ َحوْ َل َوالَقُ َّوةً ِإالَّ بِاهللِ ْال َعلِ ِّي ْال َع ِظي ِْم‬Laa haula wa laa quwwatan billahi al aliyyil
adzimi, haula diamalkan, quwwatan tidak diamalkan

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Isim la allati linafyil jinsi yaitu isim yang dibaca nashab yang jatuh
setelah la allati linafyil jinsi (‫ ال‬yang berfungsi menafikan jenis). Hanya saja
isim la allati linafyil jinsi harus berupa isim nakiroh. Jadikanlah seperti amal
INNA (menashabkan isimnya dan merofa’kan khobarnya) untuk LAA yg
beramal pada isim nakirah, baik LAA itu datang kepadamu secara Mufrod
(satu kali) atau secara Mukarror (berulang-ulang).
Pembagian La allati linafyil jinsi ada 3: Yaitu mufrod, mudhof, dan
syibhu mudhof.
Khobar la allati linafyil jinsi adalah khobar yang sudah di ketahui
meskipun tidak disebutkan karena bersifat umum,sehingga wajib di buang(
‫)وجب حدفه‬.

5
DAFTAR PUSTAKA

Dr. KH. Abdul Haris, M.Ag, 2022, Teori Dasar Nahwu dan Shorrof, Al-Bidayah,
Jember.

Ustadz Hamdan As-Sayyida Qori, 1992, Terjemah Alfiyah Ibnu Malik.

Anda mungkin juga menyukai