Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

Penulisan Al-qomariyah dan Al Syamsiyah Serta Penggunaan


Harakat dan Tanwin Dalam Kata
Makalah ini disusun untuk memenuhi mata kuliah Khat Imla
Dosen Pengampu : Firman, S.H.I, M.Pd

Disusun Oleh :
Kelompok 4
Aidil An-Nur (2042115026)
Adam Jordan (2042115084)

PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR


FAKULTAS USULUDIN ADAB DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SAMARINDA
2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbillalamin, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat


Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Berkat Rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah tentang “Penulisan Al-qomariyah
dan Al Syamsiyah serta penggunaan harakat dan tanwin dalam kata”
Terimakasih banyak untuk dosen mata kuliah Khat Imla yang telah
menyerahkan kepercayaan kepada kami guna untuk memenuhi tugas dari dosen
kami bapak Firman, S.H.I, M.Pd dengan tepat waktu. Kami juga berharap dengan
sungguh-sungguh agar makalah ini mampu berguna serta bermanfaat dalam
meningkatkan pengetahuan sekaligus wawasan.
Selain itu kami juga sadar bahwa pada makalah penulis ini, dapat
ditemukan banyak sekali kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. kami mohon
kritik dan sarannya apabila terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah ini.
Di akhir kami berharap, ini dapat dimengerti oleh setiap pihak yang membaca.
Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam makalah terdapat
perkataan yang tidak berkenan di hati.

Samarinda, 15 Oktober 2021

Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1


A. Latar belakang.................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................................................. 2
C. Tujuan Penulisan................................................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3

A. Definisi Al Syamsiyah dan Al Qomariah ......................................................................... 3


B. Perbedaan Al Qamariyah dan Syamsiyah ....................................................................... 5
C. Penggunaan Harakat Dalam Kalimat dan Penggunaan Tanwin dalam Kalimat ........ 6

BAB III PENUTUP ............................................................................................. 10

A. Kesimpulan ................................................................................................................... 10
B. Saran ............................................................................................................................. 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Bahasa Arab merupakan bahasa asing kedua yang harus dipelajari setelah
Bahasa Inggris, maka hal terpenting setelah kita mengetahui banyak kosakata baru
adalah praktek dalam penulisan yang benar, seperti halnya Bahasa Inggris yang
selalu berkolerasi dengan Grammar, Bahasa Arab juga memiliki sandaran yang
harus dipelajari untuk mengetahui penulisan yang benar yaitu dari Nahwu dan
Shorf, serta qaidah penulisan yang biasa kita ketahui dengan Qawa’idul Imla’.
Qawa’idul Imla sendiri terdapat beberapa bab pembahasan yang sangat perlu
untuk dipelajari dan salah satunya adalah bab macam-macam “Al”. Sebelum
belajar metode imla’ kita membahas pengertian Qowaidul terlebih dahulu,
walaupun pada pertemuan sebelumnya telah dijelaskan, tidak ada salahnya jika
kita flashback kembali untuk lebih mengasah kemampuan berfikir kita dalam
mengingat dan memahami apa itu qowaid. Qowa’id adalah tata bahasa untuk
menyusun kalimat di dalam Bahasa Arab. Apabila kita sudah menguasai Qowa’id
secara baik, metode selanjutnya yaitu dengan belajar imla’. Imla’ berarti
talqin, yaitu menyampaikan atau mendiktekan kepada orang lain dengan suara
keras agar dia memindahkan secara baik dan benar dari segi bahasa dan
mempelajarinya.

Imla’ adalah sebuah ilmu pengetahuan yang wajib dikuasai oleh para
murid dan bersifat sangat mendasar. Dalam mata kuliah ini di sajikan pengetahuan
tentang kaidah menulis Arab sehingga pula dinamakan ilmu rasm. Makalah ini
menyajikan pengetahuan tentang cara menulis Arab dimulai dari hal yang sangat
dasar yaitu macam-macam penulisan “Al” yang benar yaitu “Al” Qamariyah dan
“Al” Syamsiyah. Mengapa kita harus mempelajari macam-macam Al? Karena
tidak semua huruf hijaiyyah dapat dibaca secara izdhar ataupun idhgom, dan kita
akan mengetahui detailnya di bab pembahasan berikut.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Al Qamariyah dan Syamsiyah ?
2. Bagaimana cara membaca dan contoh-contoh dari macam-macam “Al”?
3. Apa perbedaan Al Qamariyah dan Syamsiyah?

C. Tujuan Penulisan
1. Mahasiswa memahami pengertian Al-Qomariah dan Syamsiah dengan
baik
2. Mahasiswa mengetahui car abaca dari setiap contoh dengan baik
3. Mahasiswa mampu membedakan antara bacaan Al-Qomariah dan
Syamsiyah

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Al Syamsiyah dan Al Qomariah
1. Al Syamsiyah

Disebut juga Idgham Syamsiyah. Dikatakan Idgham Syamsiyah karena


suara Alif lam di idghamkan ke dalam huruf Syamsiyah yang ada
dihadapannya, sehingga suara alif lam menjadi lebur karena dimasukkan
dengan huruf Syamsiyah tersebut1. Adapun huruf syamsiyah jumlahnya ada
empat belas, yaitu:

‫تثدذرزسشصضطظلن‬

Contoh :

‫اَل ّد َ ْه ُر اَلذّ ْكُر‬ ُ ُ‫اَ لثُّل‬


‫ث‬ ‫التَّكَاث ُ ُر‬

َّ ‫س َماء اَلنَّعيْم اَل‬


‫شيْطن‬ َّ ‫اَل‬ ‫الر حْ م ُن‬
َّ

Cara Membaca

a. Suara lam tidak dibaca dan tidak diberi harakat, tetapi


dileburkan (di-idgham-kan) ke dalam huruf syamsiyah yang ada di
َّ ‫ الـ‬tulisannya al syamsiyah, tetapi dibaca
belakangnya. Contoh : ‫ش ْمسيَة‬
asysyamsiyah: Sebab, huruf lamnya tidak diberi harakat sehingga lam
tidak dibaca.

b. Karena huruf lam dileburkan, maka huruf syamsiyah yang ada


di belakang huruf lam tersebut diberi harakat tasydid ( ‫) ــّـ‬.
َّ ‫ الـ‬huruf syamsiyahnya syin dan diberi harakat tasydid.
‫ش ْمس َية‬

c. Pada dasarnya huruf alif yang mengikuti huruf lam tidak


berharakat. Namun, jika di awal kalimat (ibtida’), huruf alif tersebut diberi

1 K,H Imam Zarkasyi, Pelajaran Tajwid (diterbitkan : Trimurti Press Gontor Ponorogo) hal 17

3
harakat atas, tetapi jika di tengah kalimat, huruf alifnya tidak diberi
harakat.
Contoh:
‫الرحيم‬ َّ َ‫ ا‬Alif lam pertama, berada di awal maka alif tersebut diberi
َّ ‫لرحْ مـن‬
harakat atas. Sedangkan alif lam kedua berada di tengah kalimat dan
alifnya tidak diberi harakat.

2. Al Qomariah

Disebut juga Izhar Qomariyah. Al Qamariyah harus dibaca jelas dan


terang. Alif Lam yang dirangkaikan dengan salah satu huruf Qamariyah maka
Alif Lam harus dibaca jelas. Adapun huruf Qamariyah jumlahnya ada empat
belas,2 yaitu :

‫ا يء ه غوم ك ق ف غ ع خ ح ج ب‬

Contoh :

‫اَل ُهدَى‬ ‫اَ اليَ ِقي ِان‬ ‫ْل َحدُ اَ ال َح امدُ اَل َمقَابِ ُر‬
َ ‫اَ ا‬

‫اَ الكُ اف َر‬ ‫اَ الفُ ارقَانَ اَ الغَفُ او ُر‬ َ‫عة‬ ِ َ‫اَل َجحِ ي ِام اَلق‬
َ ‫ار‬

Cara Membaca

a. Huruf lam diberi harakat mati (sukun) sehingga suara lam jelas
(izhar). ُ‫ ا ْلقَ َم ِريَة‬dibaca alqamariyat

b. Huruf qamariyah yang terdapat sesudah huruf alif lam tidak


diberi tanda tasydid. ُ‫اَ ْلـقَـ َم ِريَة‬

c. Seperti halnya alif lam syamsiyah, jika di awal kalimat


(ibtida’) huruf alifnya diberi harakat atas, tetapi jika di tengah kalimat,
huruf alifnya tidak diberi harakat.
Contoh: َُ‫بُا ْلـ َعالَمِ ين‬
ِ ‫ُِر ه‬ ‫اَ ْلـ َح ْمد ه‬
َ ‫ُّلل‬
2 K,H Imam Zarkasyi, Pelajaran Tajwid (diterbitkan : Trimurti Press Gontor Ponorogo) hal 16-17

4
Alif lam pertama, berada di awal maka alif tersebut diberi harakat atas.
Sedangkan alif lam kedua berada di tengah kalimat dan alifnya tidak diberi
harakat.

B. Perbedaan Al Qamariyah dan Syamsiyah


1) Al Syamsiyah

Penulisan Al Syamsiyah menggunakan tanda tasydid (‫ )ﹽ‬pada huruf


Syamsiyah yang berada di depan Alif Lam3

Contoh : ‫اَلذّ ْك ُر‬ ‫اَلتَّكَاث ُ ُر‬ ُ ُ‫اَلثُّل‬


‫ث‬

2) Al Qamariyah

Penulisan Al Qamariyah memakai tanda sukun (‫ )ﹿ‬pada huruf lam

Contoh : َ‫عة‬
َ ‫اَلقَار‬ ‫اَ ْل َح ْم ُد‬ َ ْ َ‫ا‬
‫ْل َحد‬

Menerapkan bacaan al syamsiyah dan al qamariyah

Bacalah Q.S. Aduha ayat 1 – 11 dengan benar. Perhatikan dengan seksama pada
bacaan yang terdapat Al- Syamsiyah dan Al – Qamariyah.

َ‫)ولَآلخ َرة ُ َخي ٌْر لَك‬


َ ٣( ‫عكَ َربُّكَ َو َما قَلَى‬ َ ‫) َما َو َّد‬٢( ‫س َجى‬ َ ‫)واللَّيْل إذَا‬
َ ١( ‫ض َحى‬
ُّ ‫َوال‬
‫)أ َ َل ْم َيج ْدكَ َيتي ًما فَ َآوى‬٥( ‫ضى‬
َ ‫ف يُ ْعطيكَ َربُّكَ فَت َْر‬ َ َ‫)ول‬
َ ‫س ْو‬ َ ٤( ‫منَ األولَى‬
َ ‫)فَأ َ َّما ْاليَت‬٨( ‫عائال فَأ َ ْغنَى‬
‫يم فَال ت َ ْق َه ْر‬ َ َ‫)و َو َجدَك‬ َ ٧( ‫ضاْل فَ َه َدى‬ َ َ‫)و َو َجدَك‬
َ ٦(
4
)١١( ‫ّث‬ ْ ‫)وأ َ َّما بن ْع َمة َربّكَ فَ َحد‬١٠(
َ ‫)وأ َ َّما السَّائ َل فَال ت َ ْن َه ْر‬٩(
َ

3
Http://Id.Wikipedia.Org/Wiki/Harakat diakses pada 25 september 2021

4 IbnuSaid Abdullah Ibnu Salim, 1428 H ‫( الدروس اْلَساسية في القواعد اإلمال ئية‬Maktabah Tarimu Al-
Haditsah). Hal . 27

5
C. Penggunaan Harakat Dalam Kalimat dan Penggunaan Tanwin dalam
Kalimat
1. Penggunaan Harakat

Harakat merupakan tanda baca yang ditempatkan pada huruf Arab untuk
memperjelas gerakan dan pengucapan huruf tersebut. Dalam membaca al-quran,
wajib hukumnya bagi mereka yang sudah aqil baligh untuk menggunakan tanda
baca alquran.

Harakat digunakan untuk mempermudah cara melapazkan huruf dalam


tiap ayat Al Quran bagi seseorang yang baru belajar dan memahami atau
mengenal tanda baca dalam membaca dan melapazkan Al Quran.

Tulisan Al Quran atau yang biasa dikenal sebagai tulisan Arab sering kita
temui tak hanya pada Kitab suci Al Quran saja, namun terdapat juga pada buku
cerita anak-anak, buku pendidikan yang bernapaskan islami terdapat tulisan Arab.
Walaupun dalam penulisannya tidak menggunakan harakat5, karena pada
umumnya sudah mengenal dan mengetahui huruf harakat meski tidak diberi
tanda, ketika membaca akan seperti timbul suara penekanan pada tulisan Arab
tertentu terutama pada kata yang tidak biasa digunakan guna menghindari kesalah
dalam membaca.

Contoh tulisan Arab dengan berharakat :

dibaca : qul a’uudzu birabbin naas‫اس‬ ِ ّ ‫قـُلا ٲع اُوذ ُبـِ َر‬


ِ ّٰ ‫ب ٱلنـ‬

Macam-Macam Harakat

1.Fathah

Fathah adalah harakat yang berbentuk seperti garis horizontal kecil


atau tanda petik ‫ ﹷ‬yang berada di atas suatu huruf Arab yang
melambangkan fonem (a). contonya huruf lam ( ‫ ) ل‬diberi harakat fathah

5
Ahmad Soenarto.Pelajaran Tajwid Praktis dan Lengkap.(Jakarta : Bintang Terang.1988). Hal. 6

6
menjadi “la” (‫) َل‬. Cara melafazkannya ujung lidah menempel pada
dinding mulut

2.Alif Khanjariah

Tanda huruf ALif Khanjariah sama halnya dengan Fathah, yang


juga ditulis layaknya garis vertikal seperti huruf alif kecil (‫)ﯛ‬yang
diletakkan diatas atau disamping kiri suatu huruf Arab, yang disebut
dengan mad fathah atau alif khanjariah yang melambangkan fonem (a)
yang dibaca agak panjang. Sebuah huruf berharakat fathah jika diikuti oleh
Alif (‫ )ا‬juga melambangkan fonem (-a) yang dibaca panjang. Contohnya
pada kata “laa” (َ‫ )ْل‬dibaca dua harakat.

3.Kasrah

Kasrah(‫ )كسرة‬adalah harakat yang membentuk layaknya garis


horizontal kecil (‫ )ﹻ‬tanda baca yang diletakkan di bawah suatu huruf arab,
harakat kasrah melambangkan fonem (i).contonya huruf lam (‫ )ل‬diberi
harakat kasrah menjadi (li) (‫) ِل‬.Sebuah huruf yang berharakat kasrah jika
bertemu dengan huruf “ya” (‫ ) ي‬maka akan melambangkan fonem (-i)
yang dibaca panjang. Contohnya pada kata ” lii ” ( ‫ )لي‬dibaca 2 harakat

4.Dammah

Dammah (‫ )ضمة‬adalah harakat yang berbentuk layaknya huruf ”


waw “( wau) (‫ )و‬kecil yang diletakkan di atas suatu huruf arab (‫)ﹹ‬, harakat
dammah melambangkan fonem (u). Ketika suatu huruf diberi harakat
dammah, maka huruf tersebut akan berbunyi (-u), contonya huruf ” lam ”
(‫ )ل‬diberi harakat dammah menjadi (lu) (‫) ُل‬.Sebuah huruf yang berharakat
dammah jika bertemu dengan huruf “waw” (‫ ) و‬maka akan melambangkan
fonem (-u) yang dibaca panjang. Contohnya pada kata (luu) (‫)لـُو‬.

5.Sukun ( hara’kat )

7
Sukun (‫ )سکون‬adalah harakat yang berbentuk bulat layaknya huruf
“ha” (‫ )ه‬yang ditulis di atas suatu huruf Arab. Tanda bacanya bila ditulis
seperti huruf (‫ )ﹿ‬kecil yang bentuknya agak sedikit pipih. Harakat sukun
melambangkan fonem konsonan atau huruf mati dari suatu huruf, misalkan
pada kata “mad” (‫ )مـَدا‬yang terdiri dari huruf mim yang berharakat
sehingga menghasilkan bunyi fathah (‫)م‬
َ dibaca “ma”, dan diikuti dengan
huruf “dal” (‫ )دا‬yang berharakat sukun yang menghasilkan konsonan atau
bunyi (d) sehingga dibaca menjadi “mad” (‫)مـَدا‬.

6.Tasydid

Tasydid atau yang disebut syaddah adalah harakat yang bentuk


hurufnya (w) yang diberi atau seperti kepala dari huruf “sin” (‫ )س‬yang
diletakkan di atas huruf arab (‫ )ﹽ‬yang letaknya diatas suatu huruf Arab.
Harakat tasydid melambangkan penekanan pada suatu konsonan yang
dituliskan dengan simbol konsonan ganda, sebagai contoh pada kata ( ‫)شـَـدَّة‬
yang berbunyi (syaddah) yang terdiri dari huruf syin yang berharakat
fathah (‫ )ش‬yang kemudian dibaca (sya), diikuti dengan huruf “dal “yang
berharakat tasydid fathah ( َّ‫ )د‬yang menghasilkan bunyi (dda), diikuti pula
dengan ta marbuta ( ‫ )ة‬di akhir kata yang menghasilkan bunyi (h),
sehingga menjadi (syaddah).

7.Tanwin

Tanwin(bahasa Arab: ‫التنوين‬, “at tanwiin”) adalah tanda baca


(diakritik) harakat pada tulisan Arab untuk menyatakan bahwa huruf pada
akhir kata tersebut diucapkan layaknya bertemu dengan huruf nun mati.
Contoh huruf alif ( (‫ا‬bertemu dengan huruf tanwin (‫ﹰ‬,‫ﹴ‬,‫)ﹲ‬. An. In . Un.

8.Wasal

Wasal (bahasa Arab: ‫وصلة‬dibaca: washlat) adalah tanda baca atau ,


diakritik yang dituliskan pada huruf Arab yang biasa dituliskan di atas
huruf alif atau yang disebut juga dengan Alif wasal. (‫ )ﭐ‬contoh : ‫ سمﭐ‬ism

8
2. Penggunaan Tanwin dalam Kalimat

Tanwin merupakan bagian dari harakat, yaitu untuk Tanwin menurut


bahasa adalah bersuara, sedangkan tanwin menurut istilah adalah nun za’idah
(tambahan) lagi mati yang berada di akhir kalimat isim dari segi ucapan tidak
dalam tulisan. Harakat tanwin ditulis serupa dengan harakat lain, seperti fathah
dengan fathatan, kasrah dengan kasratan, dan dammah dengan dammatan.

;fathah dan fathatan : ‫ـَــًـ‬

;dammah dan dammatan : ‫ـُـــ‬

;kasrah dan kasratan : ‫ـِــٍـ‬

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah mempelajari Makharijul huruf, belumlah cukup jika tidak
dilanjutkan dengan mempelajari sifat-sifat huruf. tujuan utama mempelajari sifat-
sifat huruf adalah agar setiap huruf yang kita ucapkan, sesuai dengan hurufnya
baik tempat maupun sifatnya. Sifat huruf terbagi menjadi 2 yaitu sifat huruf yang
berlawanan dan sifat yang huruf yang tidak berlawanan (al huruf al lazimah
mudladdah dan al huruf al lazimah ghairu mudladdah).

Kemudian dalam kaidah – kaidah dasar imla’ yang meliputi al-qomariyah


dan al-syamsiyah telah dijelaskan bahwasanya al-qomariyah yaitu harus dibaca
jelas dan terang. Sedangkan al – syamsiyah yaitu suara Alif lam di idghamkan ke
dalam huruf Syamsiyah yang ada dihadapannya, sehingga suara alif lam menjadi
lebur karena dimasukkan dengan huruf Syamsiyah tersebut.

Kemudian setelah kita mengetahui atau mempelajari tentang al huruf al


lazimah mudhaladdah penulisan al qomariah dan al syamsiah kita juga bisa
mengetahui kegunaan harakat dan tanwin dalam kalimat. Harakat digunakan
untuk mempermudah cara melapazkan huruf dalam tiap ayat Al Quran bagi
seseorang yang baru belajar dan memahami atau mengenal tanda baca dalam
membaca dan melafazkan Al Quran. Sedangkan tanwin bagian dari harakat itu
sendiri

B. Saran
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak
kekurangan. Untuk itu kami mengharapkan kritik serta saran dari pembaca,
sehingga nantinya makalah ini akan menjadi lebih baik dari sebelumnya, dan
semoga makalah ini dapat memberikan wawasan dan informasi yang lebih luas.

10
DAFTAR PUSTAKA
K,H Imam Zarkasyi, Pelajaran Tajwid (diterbitkan : Trimurti Press
Gontor Ponorogo)

Ahmad Soenarto.Pelajaran Tajwid Praktis dan Lengkap.(Jakarta :


Bintang Terang.1988).
َ ‫الدروس ا‬
Ibnu Said Abdullah Ibnu Salim, 1428 H ‫ْلساسية في القواعد اإلمال‬
‫ ئية‬Maktabah Tarimu Al-Haditsah.

Http://Id.Wikipedia.Org/Wiki/Harakat diakses pada 25 september


2021 (10:25)

http://yundaanugrahp.blogspot.com/2015/04/alif-lam-syamsiah-dan-
alif-lam-qomariah.html diakses pada 25 september 2021 (10:40)

Anda mungkin juga menyukai