DISUSUN OLEH:
Alhamdulillahirobbill ’alamin, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Berkat rahmatNya kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah tentang “Makhorijul huruf dan Sifat sifat huruf” untuk memenuhi tugas
mata kuliah materi PAI 1.
Sholawat dan Salam semoga selalu tercurah ke hadirat nabi Muhammad SAW. Kami
mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing ibu Dr. Naimah Fathoni, MA dan teman-
teman sekalian yang telah ikut membantu selesainya makalah ini. Dengan selesainya makalah
yang kami buat diharapkan dapat memberikan kritik dan saran yang membangun untuk
menyempurnakan makalah ini.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
menyelesaikan makalah ini.
Penulis
Daly saputra
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Al-Qur’an
Al-Qur’an adalah kalam Allah SWT yang diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad
SAW melalui perantaraan malaikat Jibril, yang merupakan mukjizat, yang diriwayatkan secara
mutawtir, yang ditulis di mushaf, dan membacanya dinilai sebagai ibadah. Membaca dalam
aneka maknanya adalah syarat pertama dan utama pengembangan ilmu dan teknologi serta
syarat utama membangun peradaban.
Tujuan pendidikan membaca Al-Qur’an adalah menyiapkan anak didiknya agar menjadi
generasi muslim yang Qurani, yaitu generasi yang mencintai Al-Qur’an, menjadikan Al-Qur’an
sebagai bacaan dan sekaligus pandangan hidupnya sehari-hari.
Sebagai kitab suci dan pedoman hidup, Al Quran tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
umat Islam. Sejak diturunkan hingga sekarang Al-Quran dibaca, dipelajari, dan diamalkan oleh
umat Islam dimana saja berada. Membaca Al-Quran merupakan ibadah, disamping merupakan
sarana untuk mempelajari dan melestarikannya.
Diantara keutamaan Al-Qur’an dibanding dengan kitab yang lain adalah Al-Qur’an selalu
dipelihara oleh Allah, dari sejak zaman Nabi sampai sekarang Al-Qur’an dalam keadaan utuh
tidak tambah dan tidak kurang sebagaimana firman Allah SWT:
D. Huruf-huruf Hijaiyyah
Huruf hijaiyyah adalah kumpulan huruf-huruf Arab yang berjumlah 29 huruf. Huruf-huruf
inilah yang terpakai dalam Al-Qur’an dan dikenal pada masa sekarang. Kedua puluh sembilan
tersebut adalah:
ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ف ق ك ل م ن و ه ء ي
Masing-masing huruf hijaiyyah tersebut memiliki karakteristik tertentu yang berbeda, baik
ditinjau dari tempat keluarnya huruf maupun sifat-sifat yang melekat pada huruf tersebut.
Kajian lengkapnya dapat dilihat pada pembahasan di bawah ini tentang makhraj huruf dan sifat
sifat huruf :
1) Pengertian Makhraj Huruf
Makhraj secara bahasa artinya tempat keluar. Sedangkan menurut istilah, makhraj adalah
suatu nama atau tempat yang padanya huruf dibentuk atau diucapkan. Dengan demikian
makhraj huruf adalah tempat keluarnya huruf tersebut dibunyikan. Ketika membaca Al-Qur’an,
setiap huruf harus dibunyikan sesuai makhraj hurufnya. Kesalahan dalam pemgucapan huruf
atau makhraj huruf dapat menimbulkan perbedaan makna atau kesalahan arti pada bacaan
yang sedang dibaca.
setelah kasroh seperti yang ada pada lafad نوحيها. Makhraj ini adalah makhraj yang
paling bebas dan luas, tidak nyata memusatnya suara dan bahkan meluas di dalam
ruangan tersebut.
b) Al-Halq ( )الحلقartinya tenggorokan, maksudnya tempat keluarnya huruf terletak
pada tenggorokan. Dari Al-Halq muncul tiga makhraj, yaitu:
i. Hamzah ))ءdan Ha’ ( )هkeluar dari pangkal tenggorokan (tenggorokan yang
paling dalam).
ii. ‘Ain ( )عdan Ha’( )هkeluar dari tenggorokan bagian tengah.
iii. Ghoin ( )غdan kho’ ( )خkeluar dari ujung tenggorokan yang paling dekat
dengan lidah.
c) Al-Lisan ( )اللسا نartinya lidah. Maksudnya, tempat keluar huruf yang terletak pada
lidah. Jumlah hurufnya ada delapan belas huruf yang terbagi atas sepuluh makhraj.
Yaitu:
i. Qof ( )قkeluar dari pangkal lidah bagian atas yang paling dekat dengan
tenggorok (telak)
ii. Kaf ( )كkeluar dari pangkalnya lidah di bawahnya qof.
iii. Jim ()ج, Syin ()ش, Ya’ ( )يyang hidup keluar dari tengah lidah dan langit-langit
atasnya.
iv. Dhod ( )ضkeluar dari tepi kanan kiri lidah dan gigi geraham yang melurusi,
memanjang sampai makhrojnya Lam.
v. Lam ( )لkeluar dari tepi kanan kirinya lidah sesudah makhrojnya dhod sampai
ujung lidah dan gusinya gigi muka yang atas.
vi. Nun ( )نkeluar dari antara ujung lidah dan gusinya gigi muka dua yang atas, di
bawah sedikit makhrojnya Lam.
vii. Ro’ ( )رkeluar dari ujung lidah lebih kedalam sedikit dari pada Nun. Yaitu
setelah makhrojnya Nun dan lebih masuk lagi ke punggung lidah.
viii. Tho ()ط, Dal( )د,Ta’ ( )تkeluar dari antara punggungnya ujung lidah dan
pangkalnya gigi muka dua yang atas.
ix. Shod ( )ص, Sin ( )س, Za’ ( )ز, keluar dari antara ujung lidah halamannya gigi
muka dua yang atas.
x. Zho’ ()ظ. Dzal ()ذ, Tsa’ ()ث, keluar dari antara punggungnya ujung lidah dan
ujungnya gigi muka dua yang atas.
4) SIFAT-SIFAT HURUF
Sifat menurut bahasa adalah suatu keadaan yang menetap pada sesuatu yang lain.
Menurut istilah adalah keadaan yang baru datang yang berlaku bagi suatu huruf yang dibaca
tepat keluar dari makhrajnya. Ahli qiraat berbeda pendapat dalam menetapkan jumlah sifat-
sifat huruf hijaiyah. Sebagian menetapkan sebanyak 19 sifat, dan sebagian lagi menetapkan 18
sifat, 17 sifat, 16 sifat 14 sifat, dan bahkan ada yang menetapkan 44 sifat. Dari sifat-sifat huruf
yang ada, maka tiap-tiap huruf hijaiyah dalam Al-Qur’an paling sedikit mempunyai 5 sampai 7
sifat. Pada kesempatan ini kita bicarakan sebanyak 19 sifat-sifat huruf yang lebih umum
dibicarakan oleh ahli qiraat. Kita bagi menjadi dua kelompok, yaitu :
1. Sifat-sifat huruf yang berlawanan sebanyak lima (5) sifat ditambah lawannya lima (5)
sifat, sehingga seluruhnya menjadi 10 sifat, yaitu :
1. ( َج ْه ٌرJAHAR) = Jelas, 2. س
ُ ( َه ْمHAMAS) = Samar
3. ٌش َّدة
ِ (SIDDAH) = Kuat 4. ٌ( َر َخا َوةRakhawah) = Lunak
5. ستِ ْعالَ ٌء
ْ ِ( اISTI’LA’) = Terangkat 6. ستِفَا ٌل
ْ ِ( اISTIFAL) = turun
ٌ ( اِ ْطبَاITHBAQ)
7. ق = Tertutup ٌ ( اِ ْنفِتINFITAH)
8. َاح = Terbuka
9. ٌص َمات
ْ ِ( اISHMAT) = Diam ٌ َ( اِ ْذالIDZLAQ)
10 ق = Lancar
URAIAN 10 SIFAT-SIFAT HURUF
1. ( َج ْه ٌرJAHAR) = Jelas. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan tidak berdesis
dan nafas tertahan, sehingga bunyi terdengar lebih jelas dan bersih. Hurufnya ada
19 yaitu : ض ِج ٍّد طَلَ َب
ٍّ ي َغ ٍ َعظُ َم َو ْزنُ قَا ِر
ْ ئ ِذ
2. س
ُ ( َه ْمHAMAS) = Samar. Maksudnya ialah membuinyikan huruf dengan berdesis
dan nafas terlepas, sehingga bunyi huruf terdengar agak samar. Hurufnya ada 10
yaitu : َس َكت ٌ فَ َحثَّهُ ش َْخ
َ ص
3. ٌش َّدة
ِ (SIDDAH) = Kuat. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan suara tertahan
dan lebih kuat tertahannya ketika mati atau waqaf.
Hurufnya ada 8 yaitu : َّبَ َكت اَ ِج ُد قِط
4. ٌ( َر َخا َوةRakhawah) = Lunak. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan suara
terlepas, berlalu /berjalan beserta huruf itu. Hurufnya ada 16 yaitu :
سا ٍه
َ َي
َ صز
ٍ ض ش ُْو َّ ُخ ْذ َغ
َّ ّث َحظَّ ف
5. ستِ ْعالَ ٌء
ْ ِ( اISTI’LA’)= Terangkat. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
mengangkat pangkal lidah ke langit-langit mulut, sehingga bunyi huruf menjadi
lebih tinggi, tebal dan berat. Hurufnya ada 7 yaitu : ض ْغ ٍط قِ ْظ َّ ُخ
ّ ص
6. ستِفَا ٌل
ْ ِ( اISTIFAL) = Turun. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan menurunkan
pangkal lidah ke dasar lidah, sehingga bunyi huruf menjadi rendah, tipis dan ringan.
Hurufnya ada 22 yaitu : ش َكا ُء َ ثَبَتَ ِع ٌّز ِمنْ يُ َج ِّو ُد َح ْرفَهُ اِ ْذ
َ س َّل
7. ٌ ( اِ ْطبَاITHBAQ) = Tertutup. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
ق
melengkungkan keliling lidah ke langit-langit mulut, sehingga bunyinya lebih besar
dan berat. Hurufnya ada 4 yaitu : َضطَظ
ْ ص
َ
8. ٌ ( اِ ْنفِتINFITAH) = Terbuka. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
َاح
pertengahan lidah terbuka (tidak melengkungkan keliling lidah ke langit-langit),
sehingga bunyi huruf lebih kecil dan ringan. Hurufnya 25 yaitu:
ٍ ب َغ ْي
ث ُ ق لَهُ ش ُْر َ َمنْ اَ َخ َذ َو َج َد
ٌّ س َعةً فَ َز َكا َح
9. ٌص َمات
ْ ِ( اISHMAT)= Diam atau menahan. Maksudnya ialah membunyikan huruf
dengan berat dan tertahan. Hurufnya ada 23 yaitu :
ُّ ص َّد ثِقَ ٍة اِ ْذ َو َعظَهُ يَ ُح
ض َك َ سا ِخ ٍط َّ َج ُّز ِغ
َ ش
ٌ َ( اِ ْذالIDZLAQ) = Lancar, ujung atau tajam. Maksudnya ialah membunyikan huruf
10. ق
dengan ringan dan lancar. Hurufnya ada 6 yaitu : فَ َّر ِمنْ لُ ٍّب
1. ٌ سط
ُّ ( تَ َوTAWASSUTH) = Tawassuth adalah tidak sempurnanya mengalir suara dan
tidak pula sempurna tertahannya suara ketika membunyikan huruf.
Maksud tawasuth adalah huruf diucapkan dengan berjalannya suara tapi hanya
sedikit. Hurufnya ada 5 yaitu: (لِ ْن ُع َمر (ل ن ع م ر
2. ٌ( لَيِّنLAYYIN) = Lunak. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan lunak, lemah
dan lembut, ketika huruf itu mati dan jatuh sesudah harakat fathah. Hurufnya ada
َ اِلَ ْي- َ َك ْيف- َ َسوْ ف- ف
2 yaitu : _َك ٌ ْي= َخو
ْ َ_ – ْو
3. ٌ( اِ ْن ِح َرافINHIRAF) = Condong. Maksudnya ialah membunyikan huruf condong ke
ujung lidah dengan sedikit melenturkan (melengkungkan) lidah. Hurufnya ada 2
yaitu : ل ر
4. ( تَ ْك ِر ْي ٌرTAKRIR) = Mengulang-ulang. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
lidah bergetar tidak lebih dari dua getaran. Apabila getarannya sampai tiga kali,
maka tercelalah. Dan apabila sampai empat getaran, berarti huruf itu telah
menjadi dua huruf. Hurufnya ada satu yaitu : ر
5. صفِ ْي ٌر
َ (SHAFIR) = Siul atau seruit. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
berdesir bagaikan suara seruling. Hurufnya ada tiga, yaitu : ص ز س
6. ( تَفَش ِّْيTAFASY-SYI) = Menyebar. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
angin tersebar di mulut. Hurufnya ada satu, yaitu : ش
7. (قَ ْلقَلَةQALQALAH) = Memantul . Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
memantul pada makhrajnya, sehingga terdengar pantulan suara yang kuat pada
saat mati atau dimatikan karena berhenti (waqaf) Hurufnya ada lima,
ُ قُ ْط. Qalqalah terbagi menjadi dua, yaitu :
yaitu : ب َج ٍد
a. ُ ٌ( قَ ْلقَلَةQALQALAH SHUGHRA), yaitu pantulan suara huruf qalqalah agak
ص ْغ َرى
lebih kecil, karena huruf qalqalahnya itu mati asli berada di tengah-tengah
ْ َيَ ْقبَ ُل – ي
kata atau kalimat. Contoh : طبَ ُع – يَ ْد َخ ُل – يَجْ َع ُل – يَ ْبتَ ُغ
b. ( قَ ْلقَلَةٌ ُك ْب َرىQALQALAH KUBRA), yaitu pantulan suara huruf qalqalah agak lebih
besar, karena huruf qalqalahnya itu sebenarnya hidup, tapi dimatikan ketika
waqaf (menghentikan bacaan). Contoh :
َّ هللَا ُ ال- قُ ْل ُه َو هللاُ اَ َح ٌد
َولَ ْم يَ ُكنْ لَّه ُكفُ ًوااَ َح ٌد- لَ ْم يَلِ ْد َولَ ْم يُ ْولَ ْد-ص َم ُد
َ س ٍد اِ َذا َح
س َد َ ْ َو ِمن-ت فِى ا ْل ُعقَ ِد
ِ ش ِّر َحا ِ ش ِّرالنَّفَّاثَا
َ ْ َو ِمن-ق َ َش ِّر َما َخل َ ْ ِمن-ق ِ َقُ ْل اَع ُْو ُذ بِ َر ِّب ا ْلفَل
8. ٌستِطَالَة
ْ ِ( اISTITHOLAH) = Memanjang. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
memanjang di salah satu tepi pangkal lidah sampai ke depan. Hurufnya ada satu,
yaitu : ض
9. ٌ( ُغنَّةGHUNNAH) = Berdengung. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan suara
berdengung yang keluar dari pangkal hidung. Hurufnya ada dua, yaitu : م ن
BAB III
PENUTUP
E. Kesimpulan
Makhorijul huruf menurut bahasa adalah membunyikan huruf sedangkan menurut
istilah makhorijul huruf adalah menyebutkan atau membunyikan huruf huruf yang ada dalam
al qur’an. Yang mana banyak semuanya berjumlah 19 buah, terbagi kedalam 5 Mawadhi’. Maka
yang dikatakan dengan Mawadhi ialah tempat letaknya makharaj-makharaj .
1. Maudhi’ Jauf ( ) موضع جوفartinya tempat makhraj yang terletak di rongga mulut jauf
artinya rongga.
2. Maudhi’ Halq () موضع ا لحلق
3. Maudhi’ lisan ( ) موضع اللسا ن
4. Maudhi’syafatain ( ) موضع الشفتينartinya tempat makhraj yg terletak di dua
bibir syafatain artinya dua bibir.
5. Maudhi’ khaisyum ( ) موضع ا لخيشو م
Sifat menurut bahasa adalah suatu keadaan yang menetap pada sesuatu yang lain.
Menurut istilah adalah keadaan yang baru datang yang berlaku bagi suatu huruf yang dibaca
tepat keluar dari makhrajnya.