DISUSUN OLEH:
Fajar Slastiawan (1120180029)
Diantara sahabat Nabi yang masih hidup setelah masa Periode al-khulafa’ al-
rasyidin. Yang mempunyai peranan besar dalam periwayatan hadis Nabi adalah Siti
A’isyah istri Nabi yang wafat pada 57 H.Selain Siti A’isyah sahabat Nabi yang
mempunyai peranan besar dalam periwayatan hadits ialah Abu Hurayrah wafat setahun
setelah Siti A’isyah wafat 58 H, Abdulloh bin Abbas 68 H, ‘Abdulloh bin Umar 73 H.
Sama seperti para pendahulunya generasi ini sangat hati-hati dalam meriwayatkan
hadist nabi.
Anas bin Malik pernah berkata, “seandainya dia tidak takut keliru,niscaya
semua yang di dengarnya dari Nabi disampaikannya kepada orang lain”
Pernyataan Anas bin Malik ini memberi petunjuk bahwa tidak seluruh hadist yang
pernah di dengar dari Nabi disampaikannya kepada sahabat lain atau para tabi’in.Dia
berlaku hati-hati dalam meriwayatkan hadist.
Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa periwayatan hadits Nabi pada zaman
sahabat setelah al-khulafa’ al-rasyidin telah lebih banyak dan luas di bandingkan
dengan kegiatan periwayatan hadits yang dilakukan pada ,masa sah.abat al-khulafa’ al-
rasyidin.