Disusun oleh :
Faqih Ardabily
2220040018
PASCASARJANA
BANDUNG
2022
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Dalil-dalil sebagaimana dibahas dalam artikel ini dengan jelas
menunjukkan, bahwa hadis telah ditulis sejak zaman Nabi masih hidup.
Sejumlah penelitian yang dilakukan di masa lalu telah menunjukkan
bahwa itu adalah fakta sejarah. Selanjutnya, pernyataan ini tidak
dipertanyakan oleh orientalis terkemuka dan Hadis tertulis kemudian
disimpan dalam bentuk ahīfah (lembaran) yang berisi Hadits Nabi yang
diriwayatkan oleh sejumlah sahabat. Keberatan sebagian sahabat dalam
menerima hadis dari sahabat lain bukan karena mereka tidak mempercayai
kebenaran para sahabat, tetapi karena sikap hati-hati mereka dalam
menerima informasi dari seseorang yang mengaitkan perkataan dengan
Nabi, karena perkataan Nabi adalah tidak sama dengan perkataan manusia
lainnya. Lebih lanjut, keberatan mereka tidak meniadakan fakta bahwa
hadis tidak ditulis pada zaman Nabi.
Klaim bahwa hadis ditulis dua abad setelah kematian Nabi adalah
klaim tanpa dasar yang kuat, melainkan didasarkan pada kecurigaan yang
tidak berdasar, bias, dan kurangnya pemahaman dalam membaca teks-teks
Islam. Hadis yang disampaikan Nabi kepada para sahabat, diteruskan ke
generasi berikutnya, telah melalui proses yang dibenarkan dan tidak ada
peluang prasangka dan shubuhāt (keragu-raguan) untuk melemahkan
kekuatan Hadis sebagai ujjah (pedoman) dalam Syariah Hukum.
DAFTAR PUSTAKA
Usman, I. (2021). Hadis pada Masa Rasulullah dan Sahabat: Studi Kritis terhadap
Pemeliharaan Hadis. El-USRAH: Jurnal Hukum Keluarga, 4(1), 47.
https://doi.org/10.22373/ujhk.v4i1.9173