Anda di halaman 1dari 18

Hello!

‫ب فاعل) أو‬ ِ‫نَّائ‬/‫ مصدر (فاعل‬+ ‫فعل‬


ُ
‫ مضافا إليه‬+ )‫ مصدر (فاعل‬+ ‫فعل‬
Kelompok 10
Fayza Azkia Adhisty – 11190260000051
Nabila Nurul Aqmar - 111902600114

Hi!
Fi’il
Fi’il
Fi’il memiliki makna sebagai kata kerja atau
menunjukkan arti pekerjaan maupun peristiwa yang
terjadi pada masa lalu, saat ini, maupun di masa depan
Fi’il
Pembagian Fi’il berdasarkan waktu, dibagi sebagai berikut :
 
• Fi’il Madhi
Fi’il madhi merupakan kata kerja yang menunjukkan terjadinya suatu pekerjaan atau
peristiwa pada masa lampau (past tense).

• Fi’il Mudhari’
Fi’il Mudhari’ adalah yang menunjukkan pekerjaan atau peristiwa yang sedang
terjadi (present tense) atau akan terjadi (future tense).

• Fi’il Amar
Fi’il Amar adalah kata kerja yang menunjukkan perintah (imperative) untuk
melaksanakan pekerjaan.
Contoh-contoh Fi’il

Fi’il Madhi Fi’il Mudhori’


Huruf akhirnya berharakat fathah dhahirah (jelas) Fi’il Mudhari’ adalah yang menunjukkan pekerjaan
maupun muqadarah (dikira-kirakan). atau peristiwa yang sedang terjadi (present tense) atau
akan terjadi (future tense).
‫ب‬
َ َ‫ = َكت‬Telah menulis. ‫ب‬
ُ ُ‫ = يُ ْكت‬Sedang/akan Menulis
َ ‫ = َش ِر‬Telah minum.
‫ب‬
ُ ‫ = يَ ْش ِر‬Sedang/akan Minum
‫ب‬
‫ = ذهب‬Telah Pergi. ‫ب‬
ُ ‫ = يَ ْذ َه‬Sedang/akan Pergi

Fi’il Amr
Fi’il Amar adalah kata kerja yang menunjukkan perintah
(imperative) untuk melaksanakan pekerjaan.

ْ َ‫ = أُ َكت‬Tulislah
‫ب‬
‫ب‬ ِ
ْ ‫ = ا ْش َر‬Minumlah
ْ ‫ = إِ ْذ َه‬Pergilah
‫ب‬
Masdar
Masdar

Masdar merupakan isim atau kata dasar, yang berarti


semua kata jadian berasal dari satu kata dasar.

Masdar memiliki makna seperti Fi’il atau mengambil


unsur makna seperti kata kerja, namun Masdar tidak
ada kaitannya dengan pelaku atau waktu tertentu.

Biasanya posisi Mashdar adalah sebagai Nashob


(Objek).  
Masdar ada pada urutan ketiga pada susunan Tasrif Istilahi atau perubahan
satu makna menjadi beberapa makna, namun huruf aslinya masih harus
tetap ada.

Urutannya adalah, Fi’il Madhi – Fi’il Mudhori – Masdar.

Fi’il
Fi’il Madhi Mudhori’ Masdar
‫ أَ َك َل‬Telah makan ‫ يَأْ ُك ُل‬Sedang makan ً‫ أَ ْكال‬Makan
‫ب‬ َ ‫ َش ِر‬Telah minum ‫ب‬ ُ ‫ يَ ْش َر‬Sedang minum ً‫ ُش ْربا‬Minum
‫ نَظََر‬Telah Melihat ‫ َي ْنظُُر‬Sedang melihat ‫ نَظًَرا‬Melihat
Fa’il & Hi!

Naibul Fa’il
Fa’il & Naibul Fa’il

Fa’il Naibul Fa’il


Fa’il merupakan isim yang dibaca Rofa’, yang mana Naib Fa’il merupakan pengganti atau wakil dari Fa’il
Fi’il atau kata kerjanya disebutkan atau terletak sebelum atau merupakan isim marfu’ yang terletak setelah fi’il
Fa’il itu sendiri. mabni majhul dan menempati tempat fa’il setelah fa’il
tersebut dibuang.
Menurut pengertian diatas, berarti Fa’il adalah pelaku
pekerjaan yang harus memiliki Fi’il.
Naibul Fa’il Fa’il
1. ‫ ُس‬-‫لد ْر‬-َّ - -‫ب‬ ‫ ْكتَُ ا‬- - ُ-‫ي‬ 1.   ً‫ َرة‬-‫ َح َّمُد ُك‬- ‫َيل َْعُبُم‬
ِ - - -‫ب‬
‫لكَت ُاب‬- ‫ ْكتَُ ا‬- - ُ-‫ ي‬.2 ِ ‫لْمن‬--- -‫ف‬
‫اظَر‬ َ َ ‫ُ ا‬-‫ ُم ُي ْو ُس‬-‫ َي ْر ُس‬.2
‫لُقْر ُآن‬-- - -‫ب‬
‫ ْكتَُ ا‬- - ُ-‫ ي‬.3 َ‫سة‬-َ ‫لُكَّار‬-- - -‫لٌِّيا‬-‫ي َع‬-ْ‫ ْشَت ِر‬- - -َ‫ ي‬.3 

1. “Pelajarannya sudah tertulis”


2. “Buku itu tertulis” 1. “Muhammad bermain bola”
3. “Al-Qur'an tertulis” 2. “Yusuf melukis pemandangan”
3. “Ali membeli buku”
Peran Masdar sebagai Fa’il dan Naibul Fa’il

Dalam materi ini, Fai’il dan Naib Fa’il juga


dapat berupa Masdar.
Contoh Fa’il yang menggunakan Masdar

ِ ‫الس‬
ُّ ‫اب إِلَى‬ َّ ‫ور لَِزيْ ٍد‬ ُ َ‫ب َعلَى ِه ْن ٍد اَ ِال ْغتِث‬ ِ ‫ك‬
َ ‫اح‬ ِ ‫ي‬
‫وق‬ ُ ‫الذ َه‬ ُ ‫يَ ُج‬ ‫ال اَالَ َن‬ ُ ‫يَج‬ ُ ‫س ُّرني نَ َج‬
َُ

“Boleh bagi Zaid pergi “Wajib atas Hindun mandi “Membahagiakanku


ke Pasar” sekarang” kelulusanmu”
‫ور‬
ُ ‫ يَ ُج‬merupakan Fi’il nya ‫ب‬ ِ
ُ ‫ يَج‬merupakan Fi’ilnya ‫س ُّرنِي‬
ُ َ‫ي‬ merupakan Fi’il nya.
‫اب‬ َّ “pergi” merupakan Masdar
ُ ‫الذ َه‬
nya (Fa’il). ُ َ‫“ اَ ِال ْغتِث‬mandi” merupakan
‫ال‬ ‫ك‬
َ ‫ ُح‬Kelulusanmu merupakan
Masdar nya (Fa’il). Masdarnya (Fa’il).
Contoh Naibul Fa’il yang menggunakan Masdar

َ ‫ف أَ َّن‬
‫ك مُجْ َت ِه ٌد‬ َ ‫ع ُِر‬ ‫أ ُ ْق ِب َل إِ ْق َبا ٌل َش ِدي ٌد‬ ‫يُمْ ِكنُ ْال َق ْو ُل أَنَّ َب ْي ًتا َج ِم ْي ٌل‬

“Telah diketahui bahwa “Diterima dengan “Mungkin dapat dikatakan


kamu rajin” penerimaan yang luar biasa” bahwa rumah ini bagus”

‫يُ ْم ِك ُن‬ merupakan Fi’il nya. ‫ أُقْبِ َل‬merupakan Fi’il nya ‫ يُ ْم ِك ُن‬merupakan Fi’il nya.
‫ الْ َق ْو ُل‬merupakan Masdar nya (Naib
‫الْ َق ْو ُل‬ merupakan Masdar nya ٌ َ‫ إِقْب‬merupakan Masdar nya
‫ال‬ Fa’il)
(Naib Fa’il) (Naib Fa’il).
Mudhof Ilaih
Masdar menepati mudhof

Idhofah terdiri dari gabungan isim sehingga


menjadi satu kesatuan dan memiliki pengertian
yang lebih spesifik. isim yang pertama disebut
mudhof dan isim setelahnya disebut mudhof ilaih.
seperti contoh‫لٍِّي‬-‫ َب ْيُتَع‬mudhofnya adalah‫ َب ْيُت‬dan
mudhof ilaihnya ‫لٍِي‬-‫ َع‬.Mudhof ilaih harus ditambahi
‫ل‬-- - ‫ ا‬dan wajib Majrur dengan kasrah sebagai tanda
utamanya
Kalimat masdhar menempati mudhof

‫الم َعلِ ِم‬ ِ ‫شجع‬ ِ


ِ
ُ ‫اَ َخ َذ َزيْد َقلَ ِم‬
‫ت‬ َ َ َ ‫الت ْف ِل َعلَى ال‬
ُ ‫ب‬ ُ ْ‫ب ُه َدي‬
ُ ‫يَج‬
“Zaid telah mengambil pulpen guru” “Anak harus di didik dengan
keberanian”
Masdar menempati tempatnya
mudhof Masdhar menempati tempatnya
mudhof
‫الم َعلِم‬
ُ ‫َقلَ ِم‬
‫الت ْف ِل‬
ُ ‫ب‬ ُ ْ‫ُه َدي‬
‫شكرا على حسن اهتمامكم‬
‫?‪Any Question‬‬
‫!‪Hello‬‬

Anda mungkin juga menyukai