tanwin. Nun mati / sukun ialah huruf nun yang tidak memiliki tanda baris/harakat ( )dan
Tanwin adalah bunyi nun sukun yang mengikuti bacaan, biasa ditandai dengan adanya baris dua
( ). Nun sukun atau tanwin apabila bertemu dengan huruf hijaiyah, hukum bacaannya
terbagi menjadi 4 bagian, yaitu: izhar, idgam, iqlab, dan ikhfa. Berikut ini adalah tabel dari
hukum nun mati dan tanwin beserta contohnya:
1. Izhar
Menurut bahasa, izhar artinya jelas atau tegas. Sementara itu, menurut istilah ialah apabila
nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf halqi maka hukum bacaannya adalah
jelas atau tegas. Izhar halqi berarti suara nun sukun atau tanwin tersebut nyata atau jelas tanpa
ada suara dengung. Huruf-huruf izhar disebut juga huruf halqiyah karena huruf-huruf dalam
tenggorokan. Izhar berjumlah enam huruf dan tempat bacaannya terbagi tiga.
Perhatikan bagan berikut ini.
Contoh nun sukun dan tanwin bertemu dengan huruf halqi yang enam, yaitu: (, , , ,
, )
Tabel Contoh Izhar dengan Nun Sukun ( )
Tabel Contoh Izhar dengan Tanwin ( )
2. Idgam
Secara bahasa, idgam artinya memasukkan atau meleburkan. Sementara itu, secara istilah
ialah apabila nun sukun dan tanwin bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah yang enam, yaitu:
( , , , , ,)
Hukum bacaan idgam terbagi dua, yaitu: idgam bigunnah dan bilagunnah.
a. Idgam Bigunnah
Idgam bigunnah berarti apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf
idgam bigunnah, yaitu: ( , , ,)
Idgam artinya memasukkan dan bigunnah artinya dengan dengung. Jadi, idgam bigunnah artinya
memasukkan nun sukun atau tanwin kepada salah satu huruf idgam disertai dengan dengung.
Cara membaca idgam bigunnah, antara lain:
1. memasukkan bacaan nun sukun atau tanwin ke huruf berikutnya;
2. menahan bacaan selama 2 ketukan;
3. mendengungkan bacaan dengan cara rongga hidung menahan dengungannya.
Contoh Idgam Bigunnah:
Apabila nun sukun bertemu dengan salah satu huruf-huruf di atas, keduaduanya terletak dalam
satu kata, tidak di-idgam-kan tetapi di-izhar-kan, yakni harus dibaca dengan jelas dan nyata,
seperti izhar halqi.
Contoh:
1. Dalam surah Al-Baqarah [2] : 201, berbunyi : dunya
2. Dalam surah Ar-Ra'd [13] : 99, berbunyi : qinwanun
3. Dalam surah Al-Anam [6] : 99, berbunyi : bunyanun
4. Dalam surah A-Shaf [61] 4, berbunyi: sinwaanun
b. Idgam Bilagunnah
Idgam bilagunnah artinya apabila nun mati atau tanwin bertemu huruf atau . Idgam
artinya memasukkan, sedangkan bilagunnah artinya dengan tanpa dengung. Jadi, idgam
bilagunnah adalah memasukkan bacaan nun sukun atau tanwin ke huruf berikutnya tanpa disertai
dengung.
Cara membacanya :
1. Bunyi bacaan nun sukun atau tanwin dimasukkan kepada huruf idgam bilagunnah.
2. Harus memendekkan suara tanpa dengung dengan panjang setengah alif atau satu harkat.
3. Nun sukun atau tanwin ketika bertemu idgam bilagunnah harus pada dua kalimat.