Disusun Oleh :
Farkhana Laily
Dkk
Kelas 1 I’dadiah
Pondok Pesantren Al-Barokah
2019
Mad Lazim Mutowwal
1. Pengertian
Mad lazim muthawwal atau juga disebut Mad lazim mutsaqqal kilmi
merupakan salah satu bagian dari mad far’i yang dibaca cukup panjang,
sekitar 3 alif atau 6 harakat. Ini penting untuk diketahui karena kebanyakan
orang yang membaca Al-Qur’an mengabaikan panjang mad hukum bacaan
mad satu ini.
Pengertian secara bahasa :
a. Mad artinya panjang.
b. Lazim artinya pasti atau wajib.
c. Mutsaqqal artinya diberatkan, yaitu bacaannya diberatkan karena
adanya tasydid.
d. Kilmi artinya kalimat, yaitu terjadi dalam satu kalimat.
e. Muthawwal artinya dipanjangkan, yaitu dibaca sangat panjang.
Pembagian :
a. Mad lazim kilmi mutsaqqal
Apabila mad bertemu huruf yang bertanda tasydid.
b. Mad lazim kilmi mukhaffaf
Apabila mad bertemu huruf yang bertanda sukun.
c. Mad lazim harfiy mutsaqqal
Apabila mad bertemu huruf yang bertanda tasydid pada huruf
muqatha’ah di awal sebagian surat al qur’an.
d. Mad lazim harfiy mukhoffaf
Apabila mad bertemu huruf yang bertanda sukun pada huruf muqatha’ah
di awal sebagian surat al qu’an.
2. Nadhom
3. Cara Membaca
Dipanjangkan 6 harokat.
4. Contoh Bacaan
QS. Yunus : 91
QS. Al-A’rof : 1
Mad Arid Lissukun
1. Pengertian
Mad Arid Lissukun adalah Mad Thobi’i yang di depannya terdapat
huruf mati. Tetapi, yang perlu digaris bawahi adalah, huruf matinya ini
bukan huruf mati yang asli, melainkan mati karena waqaf. Karena inilah,
sudah barang tentu, letak Mad Arid Lissukun selalu berada di ujung bacaan
atau ujung waqaf.
Mudahnya, Mad Thobi’i adalah wawu mati yang jatuh setelah
harakat dlummah, ya’ mati yang jatuh setelah harakat kasroh, atau alif yang
jatuh setelah harakat fathah. Mad Thobi’i adalah muasal atau bahan dasar
yang berkembang menjadi Mad Far’i, termasuk Mad Arid Lissukun.
2. Nadhom
Tegese : lamun ana huruf mad ing kono huruf sak wise mati tur anyar
patene, kerono arah waqof, mesti diarani mad aridi. Kaya lafad : Dene
qodar dawane podo karo mad jaiz munfasil.
3. Cara Membaca
Yaitu cara untuk memanjangkan suatu bacaan ketika berhenti [wakof] –
baik berhenti di akhir ayatu ataupun juga di tengah ayat Al Qur’an . Panjang
bacaan dari Mad Arid Lissukun adalah boleh 1 alif [2 harokat], 2 alif [4
harokat], atau pun 3 alif [6 harakat].
4. Contoh Bacaan
Annur: 4 نdibaca mati karena waqof setelah Mad
Thobi’i
Arro’du: 6 بdibaca mati karena waqof setelah Mad
Thobi’i
Annur: 10 مdibaca mati karena waqof setelah Mad
Thobi’i
Pertanyaan
2. Penanya : Endah
Pertanyaan :
Jawaban :