:
:
..
ulama
perinci
menyebutkan
dari
sebab
menyebutkan
hadits
kenapa
bahwa
sebelumnya
terlarang
hadits
ini
Hadits
ini
mandi
di
air
kemudian mandi di
yang
dikatakan
Imam
Ash
Shanani
di
dalamnya
adalah
larangan
yang
mutlak.
Abu
Thayyib
Syamsul
Azhim
Abadi
Rahimahullah menjelaskan:
(Janganlah salah seorang kalian kencing di air
tergenang dan janganlah mandi janabah di dalamnya)
hadits ini begitu jelas melarang masing-masingnya, baik
kencing dan mandi di dalamnya, secara tersendiri.(Aunul
Mabud, 1/93)
Syaikh
Abul
Hasan
Al
Mubarkafuri
Rahimahullah
Dari
hadits
ini,
larangan
ditetapkan
pada
.
Hadits ini menunjukkan bahwa larangan kencing dan
mandi adalah baik bersama-sama dan masing-masing.
Larangan kencing dan mandi berbarengan,
atau sendiri-
mandi
janabah
di
air
yang
diam,
ada
telah
kita
kencingi
air
tersebut
menjadi
kotor
atau
dalam
salah
Islam,
satu
dan
syarat
kesucian
sahnya
dari
najis
shalat,
yang
yang
kepadamu
dan
Aku
Telah
https://bkiiainbanten.wordpress.com/2012/10/01/silabusmk-hadis-muhammad-alif/