Disusun oleh :
A. Latar Belakang
Keragaman budaya, tradisi agama adalah suatu keniscayaan hidup,
sebab setiap orang atau komunitas pasti mempunyai perbedaan sekaligus
persamaan. Di sisi lain pluralitas agama dan budaya merupakan kekayaan
tersendiri. Namun jika kondisi seperti itu tidak dipahami dengan sikap
toleran dan saling menghormati, maka pluralitas agama dan budaya
cenderunng akan memunculkan konflik bahkan kekerasan.
Oleh karena itu memahami pluralitas secara dewasa dan arif merupakan
keharusan dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegar. Jika tidak,
perbedaan agama dan budaya seringkali menyebabkan ketegangan dan
konflik social.
Perubahan dan dinamika budaya mengharuskan masyarakat/pemeluk
agama untuk membuka kesadaran kolektif bahwa penyesuwaiaan structural
dan kultural pemahaman agama adalah suatu keharusan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Agama ?
2. Apa Pengertian Budaya(Kebudayaan) ?
3. Bagaimana Hubungan Antara Agama Dan Budaya ?
C. Tujuan Masalah
1. Agar mahasiswa/i mengetahui apa pengertian agama.
2. Agar mahasiswa/i mengetahui apa pengertian budaya(kebudayaan).
3. Agar mahasiswa/i mengetahui bagaimana hubungan antara agama dan
budaya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Agama
Kata agama berasal dari bahasa Sansekerta dari kata “a” berarti tidak
dan “gama” berarti kacau. Jika kedua kata tersebut dihubungkan berarti
sesuatu yang tidak kacau. Jadi, fungsi agama dalam pengertian ini
memelihara integritas dari seorang atau sekelompok orang agar
hubungannya dengan Tuhan, sesamanya, dan alam sekitarnya tidak kacau.1
Islam juga mengadopsi kata agama, sebagai terjemahan dari kata Al-
Din seperti yang dimaksudkan dalam Al-Qur’an surat 3 : 19. Agama Islam
disebut Din dan Al-Din, sebagai lembaga Ilahi untuk memimpin manusia
untuk mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat. Secara fenomenologis,
agama Islam dapat dipandang sebagai Corpus syari’at yang diwajibkan
oleh Tuhan yang harus dipatuhinya, karena melalui syari’at itu hubungan
manusia dengan Allah menjadi utuh. Cara pandang ini membuat agama
berkonotasi kata benda sebab agama dipandang sebagai himpunan doktrin.
A. Kesimpulan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia menyatakan bahwa “Agama,
prinsip kepercayaan kepada Tuhan (dewa, dan lain sebagainya) serta
dengan ajaran, kebaktian dan kewajiban yang bertalian dengan
kepercayaan itu”. dan juga disebutkan dalam kamus besar bahasa
indonesia bahwa “ budaya “ adalah pikiran, akal budi, adat istiadat.
Sedangkan “kebudayaan” adalah hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal
budi) manusia, seperti kepercayaan, kesenian dan adat istiadat.
Hubungan kebudayaan dan agama tidak saling merusak, justru
keduanya saling mendukung dan mempengaruhi. Ada paradigma yang
mengatakan bahwa ” Manusia yang beragama pasti berbudaya tetapi
manusia yang berbudaya belum tentu beragama”. Secara singkat dapat
dikatakan bahwa hubungan antara agama dan kebudayaan akan
menyebabkan terjadinya proses akulturasi dan asimila
B. Saran
Demikianlah makalah yang dapat kami susun dan kami menyadari
bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kitik dan
saran yang membangun sangat kami butuhkan untuk kedepannya agar
dapat menyusun makalah dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA