Kelompok XII
Di susun oleh :
TANJUNG PURA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmat dan
karunianya sehingga kami dapat menyusun makalah ini sebagai memenuhi tugas Pembiayaan
Pendidikan. Tugas makalah ini disusun dan dibuat oleh kami dengan judul “Perencanaan
Peningkatan Kinerja”. Dengan tujuan menambah khasanah ilmu pengetahuan bagi
Mahasisiwa-Mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Jam’iyah Mahmudiyah.
Makalah ini adalah hasil dari referensi buku mengenai Pembiayaan Pendidikan.
Oleh karena itu, di dalam penyusunannya tentu masih banyak terdapat kekurangannya, baik
kata-kata, maksud, isi, materi dan sebagainya, untuk ini kami sangat mengharapkan saran,
nasehat dan kritik yang membangun demi terciptanya makalah yang lebih baik dan bermutu.
Terima kasih kami ucapkan kepada semuanya, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi seluruh pelajar di Indonesia.
Semoga Allah Swt senantiasa memberikan rahmad dan hidayahnya kepada kita
semua Amin ya rabbal’alamin.
Kelompok XII
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ............................................................................................... 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Kinerja merupakan kualitas dan kuantitas dari suatu hasil kerja (output) individu
maupun kelompok dalam suatu aktivitas tertentu yang diakibatkan oleh kemampuan
alami atau kemampuan yang diperoleh dari proses belajar serta keinginan untuk
berprestasi. Dalam membangun sebuah prestasi tentu saja tidak didapatkan secara instan,
maka dari hal tersebut itulah menjadi masalah yang akan di alami bagi karyawan yang
terkhususnya karyawan yang ingin meningkatkan kualitas kinerja
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Kinerja
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja
3. Perencanaan Kinerja
4. Peningkatan Kinerja
C. Tujuan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kinerja
Kinerja adalah sebuah kata dalam bahasa Indonesia dari kata dasar “kerja” yang
menerjemahkan kata dari bahasa asing prestasi. Bisa pula berarti hasil kerja
Menurut Anwar Perahu, Kinerja merupakan Suatu hasil kerja yang dicapai
seseorang dalam melaksanakan tugas tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan
atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu.
Maluyu S.P. Hasibuan mengemukakan “kinerja (prestasi kerja) adalah suatu hasil
kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas tugas yang dibebankan
kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu”.
1
Lubis Y, Hermanto B, & Edison, E, Manajemen dan Riset Sumber Daya Manusia. (Bandung:
Alfabeta, 2018), hal 104
2
Sedangkan keahlian merupakan pengetahuan yang dimiliki karyawan tentang
pekerjaannya. Semakin baik pengetahuan karyawan maka potensi karyawan tersebut
dalam menghasilkan kinerja yang berkualitas akan semakin tinggi. Oleh karena itu
kemampuan dan keahlian merupakan komponen yang sangat berpengaruh terhadap
kinerja seorang karyawan.
2. Kepribadian
3. Motivasi Kerja
4. Budaya Organisasi
5. Kepuasan Kerja
6. Lingkungan Kerja
3
Lingkungan kerja adalah kondisi tempat karyawan bekerja. Faktor lingkungan
sangat mempengaruhi kinerja karyawan. Jika lingkungan kerja nyaman dapat
membuat karyawan lebih fokus dan mudah dalam mencapai kinerja maksimal.
Lingkungan kerja juga dapat diartikan sebagai suasana kerja. Suasana yang suportif
akan membuat produktivitas karyawan lebih tinggi dibandingkan suasana kerja yang
tidak suportif.
7. Komitmen
8. Loyalitas
C. Perencanaan Kinerja
1. Sasaran
Sasaran yang dimaksud pada rencana kinerja ini adalah sasaran sebagaimana
dimuat dalam dokumen renstra. Selanjutnya diidentifikasi sasaran mana yang akan
2
Kadek Suryani, Kinerja Sumber Daya Manusia, ( Bali : NILACAKRA, 2020), hal 56
4
diwujudkan pada tahun yang bersangkutan beserta indikator dan rencana tingkat
capaiannya (targetnya).
2. Program
3. Kegiatan
Kegiatan adalah tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan
oleh instansi pemerintah sesuai dengan kebijakan dan program yang telah ditetapkan
dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai sasaran dan tujuan
tertentu. Dalam komponen kegiatan ini perlu ditetapkan indikator kinerja kegiatan dan
rencana capaiannya.
5
e. Dampak (impact) adalah ukuran tingkat pengaruh sosial, ekonomi lingkungan
atau kepentingan umum lainnya yang dimulai oleh capaian kinerja disetiap
indikator dalam suatu kegiatan.
D. Peningkatan Kinerja
Komunikasi yang baik adalah kunci dari kinerja yang baik. Semakin kecil
kesalahpahaman yang dialami karyawan saat bekerja maka semakin kecil pula
peluang kinerja karyawan memburuk. Komunikasi yang baik dapat dibangun dengan
3
Siti Nur Azizah, Manajemen Kinerja, ( Jawa Tengah : Nasya Expanding Management, 2021), hal 47
6
membuat lingkungan kerja menjadi lingkungan yang suportif. Tidak hanya antar
karyawan, namun juga antara karyawan dengan pimpinan perusahaan atau organisasi.
3. Fasilitas Kerja
Insentif dan bonus merupakan dua hal yang tidak dapat dipungkiri sangat
berpengaruh sebagai faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Dua hal ini
akan meningkatkan motivasi karyawan dalam bekerja dan menghasilkan kinerja yang
baik. Insentif yang baik dan sesuai serta berbagai tunjangan seperti tunjangan
kesehatan akan mendukung kesejahteraan karyawan. Kesehatan karyawan dan
kesejahteraannya dapat membuat karyawan semakin fokus terhadap pekerjaan karena
beban yang mereka pikirkan akan semakin berkurang.4
4
Ahmad Susanto, Konsep, Strategi, dan Implementasi Manajemen Peningkatan Kinerja Guru,
( Jakarta : RISA, 2020), hal 78
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
kinerja merupakan kualitas dan kuantitas dari suatu hasil kerja (output) individu
maupun kelompok dalam suatu aktivitas tertentu yang diakibatkan oleh kemampuan
alami atau kemampuan yang diperoleh dari proses belajar serta keinginan untuk
berprestasi.
8
DAFTAR PUSTAKA
Nur, Siti Azizah, Manajemen Kinerja, ( Jawa Tengah : Nasya Expanding Management, 2021)
Y, Lubis Hermanto B, & Edison, E, Manajemen dan Riset Sumber Daya Manusia. (Bandung:
Alfabeta, 2018)