Anda di halaman 1dari 48

KONSEP DAN REGULASI

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Pembinaan SMP
2015
TUJUAN

Setelah mengikuti sesi ini, Anda diharapkan dapat:


1. Memahami pentingnya , tujuan, dan pengertian RKS
dan RKAS;
2. Memahami prinsip-prinsip pengembangan RKS dan
RKAS;
3. Tahapan pengembangan RKS dan RKAS;
4. Mengetahui Isi komponen-komponen RKS dan
RKAS;
5. Contoh-contoh RKS dan RKAS;
CAKUPAN MATERI

Materi sesi ini mencakup:

1. Pentingnya , tujuan, dan pengertian RKS dan


RKAS;
2. Prinsip-prinsip pengembangan RKS dan RKAS;
3. Tahapan pengembangan RKS dan RKAS;
4. Komponen-komponen RKS dan RKAS;
5. Contoh-contoh RKS dan RKAS;
AKTIVITAS KEGIATAN

Untuk mencapai tujuan(-tujuan) sesi ini, Anda akan:


1. Mendengarkan ceramah dan mencatat butir-butir
penting mengenai RKS dan RKAS;
2. Mengajukan pertanyaan untuk memperoleh
kejelasan/informasi lebih lanjut, mengklarifikasi
pemahaman, dan mengajukan pendapat; dan
3. Menelaah CONTOH (bagian-bagian) RKS dan
RKAS.
RKS penting dimiliki untuk memberi arah dan
bimbingan para pelaku sekolah dalam rangka
menuju perubahan atau tujuan sekolah yang lebih
baik (peningkatan, pengembangan) dengan resiko
yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian
masa depan.
RKS/RKAS-Mutu Pendidikan
(Implementasi PLAN-DO-CHECK-ACTION)

Rencana
(Plan)
Tindak lanjut
Implementasi
(Action)
(Do)

Evaluasi
(Check)
RKS dan RKAS disusun dengan tujuan:

1.Untuk mengembangkan dan merencanakan komponen, aspek, dan indikator-


indikator dalam Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang akan dipenuhi dalam
kurun waktu tertentu;
2.Untuk memberikan pedoman bagi sekolah dalam mengelola dan
menyelenggarakan pendidikan;
3.Untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada semua pemangku
kepentingan tentang pengembangan sekolah sesuai dengan kewenangannya
masing-masing;
4.Untuk menjamin agar perubahan/tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat
dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.
RKS/RKJM dan RKAS/RKT adalah suatu dokumen
yang memuat rencana program kerja dan kegiatan
sekolah empat tahun dan satu tahun ke depan dengan
mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki untuk
memenuhi Standar Nasional Pedidikan (SNP) atau
lebih.

Ditegaskan dalam Pasal 53 (1) PP No 19 tahun


2005 bahwa “Setiap satuan pendidikan dikelola
atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan
penjabaran rinci dari rencana kerja jangka
menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4
(empat) tahun”.
RKJM (RKS) dan RKT (RKAS)

Rencana Kerja jangka menengah (RKS):


menggambarkan tujuan yang akan dicapai
dalam kurun waktu empat tahun berkaitan
dengan mutu lulusan yang ingin dicapai, serta
perbaikan komponen pendukungnya

Rencana kerja tahunan (RKAS): dinyatakan


dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
dilaksanakan berdasarkan rencana jangka
menengah.
ARAH PENGEMBANGAN RKS dan RKAS

Strategi
Situasi Situasi
Situasi Situasi
Sekolah
Sekolah
Sekolah
menuju Sekolah
Masa datang
Saat ini
Saat ini Masa datang
• SKL • SKL
• S ISI • S ISI
• S PROSES • S PROSES
• S PTK • S PTK
• S SARPRAS • S SARPRAS
• S PENGELOLAAN • S PENGELOLAAN
• S PEMBIAYAAN • S PEMBIAYAAN
• S PENILAIAN • S PENILAIAN
1. Progresif (memperbaiki prestasi belajar siswa);
2. Dinamis (membawa perubahan yang lebih baik,
peningkatan/ pengembangan);
3. Demand driven (berdasarkan kebutuhan);
4. Partisipatif melibatkan seluruh Stake holder;
5. Data driven ( Berdasarkan hasil EDS);
6. Realistik sesuai dengan hasil analisis SWOT;
7. Keterpaduan;
8. Holistik/tersistem;
9. Transparans;
10. Sustainabilitas;
11. Keterkaitan dan Kesepadanan.
PENGEMBANGAN DAN
PENYUSUNAN RKS/RKJM
PROSES PERENCANAAN SEKOLAH
Situasi pendidikan saat ini (kenyataan)
- Analisis lingkungan Profil Pendidikan:
Dimana kita eksternal Isu-isu strategis
-Pemerataan & perluasan
pendidikan
sekarang ? - Analisis lingkungan
-Mutu & Relevansi
internal
-Managemen &
governance

Situasi pendidikan yang diharapkan


Kemana kita - Visi, Misi, Tujuan,
akan pergi ? Sasaran, Kebijakan,
dan Program

Strategi
Bagaimana pelaksanaan
caranya Formulasi Strategi Alokasi Sumberdaya
mencapai Pelaksanaan
kesana ?

Evaluasi & Kontrol


Apakah kita Pengumpulan &
Saran/ Pemaparan
sampai disana? Evaluasi
Rekomendasi Data
KONSEP TAHAPAN
PENGEMBANGAN RKJM/RKS
Situasi Situasi
Situasi
Landasan Situasi
Pendidikan Pendidikan
Pendidikan
Yuridis Pendidikan
saat ini
ini yang
yang
saat
diharapkan
diharapkan
Nilai dan
Harapan Misi 1 Tujuan 1
Masyarakat

Identifikasi
Kemajuan VISI Misi 2 Tujuan 2 Kesenjangan
IPTEKS (Tantangan Nyata)

Tuntutan Misi n Tujuan n


Otonomi Program Strategis

Tuntutan
Globalisasi
Strategi Pelaksanaan

PEMBIAYAAN
PEMBIAYAAN SME
SME Hasil Yang Diharapkan
I. Pendahuluan
II. Visi,
III. Misi,
IV. Tujuan
V. Identifikasi Tantangan Nyata
VI. Program Strategis
VII. Strategi Pelaksanaan
VIII.Hasil yang diharapkan 4 tahun ke depan.
IX. Supervisi, dan ME
X. Pembiayaan (RAPBS) empat tahun
16
B. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI

BERSIFAT DAN LINGKUPNYA


NASIONAL/INTERNASIONAL

17
C. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN
MASA DATANG

BERSIFAT DAN LINGKUPNYA


NASIONAL/INTERNASIONAL/
IDEALNYA

18
VISI, MISI, DAN TUJUAN

19
II. VISI SEKOLAH

Visi sekolah adalah cita-cita bersama


warga sekolah dan segenap pihak yang
berkepentingan, yang menggambarkan
dan memberikan inspirasi, motivasi,
dan kekuatan untuk kepentingan masa
mendatang
III. MISI SEKOLAH

Misi adalah arah untuk mewujudkan visi


yang telah ditetapkan, menjadi dasar
program pokok sekolah dengan penekanan
pada kualitas layanan pada peserta didik
dan mutu lulusan yang diharapkan.

Misi sekolah memuat pernyataan umum


dan khusus yang berkaitan dengan
program sekolah, serta pengembangannya
IV. TUJUAN SEKOLAH

Menggambarkan tingkat kualitas yang


perlu dicapai dalam jangka menengah
(empat tahunan);

Mengacu pada visi, misi, dan tujuan


pendidikan nasional serta relevan
dengan kebutuhan masyarakat
V. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA PENDIDIKAN
(ANALISIS KESENJANGAN KONDISI SEKOLAH SAAT INI DENGAN
KONDISI SEKOLAH EMPAT TAHUN KE DEPAN)

TERDAPAT
SELISIH/KESENJANGAN/
PERMASALAHAN

23
VI. PROGRAM STRATEGIS

• Sebuah perencanaan atau petunjuk yang dapat


digunakan sekolah dalam rangka mewujudkan
kondisi saat ini ke kondisi yang diharapkan;

• Rancangan / RENCANA KERJA utama yang


berhubungan dengan tujuan yang hendak
dicapai;

• PRIORITAS PROGRAM ADALAH DALAM


PEMENUHAN 8 SNP
24
VII. STRATEGI PELAKSANAAN

• Merupakan cara, teknik, seni, dan


atau operasi yang harus dijalankan
untuk melaksanakan program-
program kerja dalam upaya
pemenuhan SNP secara efisien,
efektif, dan tepat.

25
VIII. HASIL YANG DIHARAPKAN

• Tingkat PENCAPAIAN pemenuhan 8 SNP


(baik komponen, aspek maupun indikator)
yang diharapkan dapat dicapai dalam
waktu empat tahun ke depan (tahun ke-
1,2,3,4), baik secara kuantitas maupun
kualitas;

• Tingkat pencapaian selain 8 SNP.

26
IX. SUPERVISI, MONITORING, DAN EVALUASI

A. TUJUAN: untuk mengetahui kinerja sekolah dalam


pemenuhan SNP atau lebih;
B. PELAKSANA: Dilakukan secara internal sekolah untuk
mengetahui kinerja sekolah dan eksternal (pemangku
kepentingan lain seperti Dinas Pendidikan Daerah, Dit.
PSMP, BAS, dll sesuai dengan kepentingan/kewenangan);
C. WAKTU: Supervisi dan monitoring dilaksanakan selama
perencanaan dan pelaksanaan kegiatan, sedangkan
evaluasi dilaksanakan akhir kegiatan/program.
X. PEMBIAYAAN

A. Pembiayaan direncanakan untuk 4


(empat) dalam RKS/RKJM;

B. Pembiayaan disusun dalam bentuk


RAPBS;
PENGEMBANGAN DAN PENYUSUNAN
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH
(RKAS)

atau

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)


I. Pendahuluan

A. Analisi Lingkungan Operasional


B. Analisis Situasional (Kondisi) Sekolah saat ini
C. Analisis Situasional (Kondisi) Sekolah Satu Tahun yang akan Datang
II. Identifikasi Tantangan Nyata
III. Tujuan Situasional
IV. Identifikasi Urusan-urusan Sekolah untuk Mencapai Setiap Sasaran
V. Analisis SWOT
VI. Alternatif Langkah-Langkah Pemecahan Persoalan
VII. Rencana Kegiatan
VIII. Strategi pelaksanaan kegiatan
IX. Supervsi, Monitoring, dan Evaluasi
X. Rencana Anggaran Pendapan dan Belanja Sekolah (RAPBS)
XI. Rencana Jadwal Kegiatan
XII. Penanggung Jawab Kegiatan
XIII. Lampiran.
31
II. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA
1. Membandingkan antara kondisi saat ini dengan kondisi yang
diharapkan 1 tahun ke depan;
2. Kondisi yang dibandingkan adalah:
a. Tiap SNP (dari 8 SNP) berikut dengan komponen, aspek, dan indikator
per SNP;
b. Lingkungan sekolah;
c. Budaya sekolah;
d. Akses, pemerataan, mutu, efisiensi, efektivitas, relevansi pendidikan;
e. Hal-hal lain yang sesuai tuntutan sekolah
3. Pedoman yang dipergunakan adalah: regulasi dan konsep untuk
ukuran membandingkan (berupa standar, kriteria, norma, dll);
4. Pembandingan diusahakan dengan standar yang terukur
(kuantitatif);
GAMBAR IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA SEKOLAH
(ANALISIS KESENJANGAN KONDISI SEKOLAH SAAT INI
DENGAN KONDISI SEKOLAH SATU (1) TAHUN KE
DEPAN/MASA DATANG)

TERDAPAT
SELISIH/KESENJANGAN/
PERMASALAHAN

33
III. TUJUAN SITUASIONAL (TUJUAN SATU
TAHUN/JANGKA PENDEK)

• Disusun/dirumuskan berdasarkan hasil identifikasi tantangan nyata


satu tahun, yaitu dipilih berdasarkan pada:
– skala prioritas atau;
– fakta kesenjangan dimulai dari yang paling tinggi/besar hingga
terendah/terkecil;
• Dirumuskan secara operasional menurut kaidah yang benar, misalnya
mengandung unsur A (Audience), B (Behaviour), C (Conditioning),
dan D (Degree), sehingga nampak terukur dan jelas;
• Dikelompokkan berdasarkan urutan SNP atau pertimbangan lain;
• Disebut juga dengan SASARAN, sehingga dipergunakan dalam
langkah berikutnya yaitu analisis SWOT.
IV. IDENTIFIKASI urusan-urusan
Sekolah untuk mencapai setiap sasasan/tujuan
operasional

• Dikelompokkan identifikasi urusan secara


internal dan eksternal;
• Hanya dilakukan pada SETIAP sasaran;
• Diperlukan pemahaman tentang regulasi
pendidikan dan yang terkait serta konsep-
konsep yang relevan;
V. ANALISIS SWOT
1. Analisis dilakukan tiap sasaran
2. Analisis dilakukan pada setiap komponen/urusan sekolah
dan faktor-faktornya (sub-sub komponennya)
3. Dalam menentukan kriteria ideal menggunakan dasar
dari aturan pemerintah, naskah akademik atau konsep
dan pedoman lainnya yang relevan
4. Dapat dilakukan justifikasi sendiri pada kriteria ideal
yang bersifat umum
5. Bila hasil analisis ternyata tingkat kesiapan siap semua
berarti sasaran dapat ditingkatkan, demikian pula
sebaliknya.
6. Kriteria ideal dan kondisi nyata harus terukur secara
jelas, tidak mengandung multi tafsir, sangat kualitatif,
asal menentukan (tanpa dasar), dan sebagainya.
VI. ALTERNATIF LANGKAH-LANGKAH
PEMECAHAN PERSOALAN

• Berdasarkan hasil analisis SWOT ditemukan setiap


sasaran terdapat kelemahan dan kekuatan atau terdapat
persoalan (kesenjangan);
• Setiap persoalan tersebut selanjutnya diatasi oleh sekolah
dengan skala prioritas atau kebutuhan atau kepentingan
tertentu;
• Setiap persoalan akan memiliki BERBAGAI CARA
(ALTERNATIF) PEMECAHAN/SOLUSI;
• Dipilihlah solusi pemecahan persoalan yang paling mudah
dijalankan, minimal biaya, terkecil resiko, dll yang
diharapkan tepat strategi, tepat cara, dan solusi tersebut
dapat dijalankan secara efektif, efisien, dan relevan.
VII. PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN
(CAKUPAN /ISI RKT/ RKAS)

A. Cakupan atau Isi RKAS: berdasarkan hasil-hasil analisi SWOT


terhadap 8 SNP atau lebih;
B. Namun demikian, RKAS atau Rencana kerja tahunan berdasarkan PP No 19/2005 pasal 53
(1,2,3) sekurang-kurangnya meliputi:
1. kalender pendidikan/akademik yang meliputi jadwal pembelajaran, ulangan, ujian,
kegiatan ekstrakurikuler, dan hari libur;
2. jadwal penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk tahun ajaran berikutnya;
3. mata pelajaran atau mata kuliah yang ditawarkan pada semester gasal, semester
genap, dan semester pendek bila ada;
4. penugasan pendidik pada mata pelajaran atau mata kuliah dan kegiatan lainnya;
5. buku teks pelajaran yang dipakai pada masing-masing mata pelajaran;
6. jadwal penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pembelajaran;
7. pengadaan, penggunaan, dan persediaan minimal bahan habis pakai;
8. program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan yang meliputi sekurang-
kurangnya jenis, durasi, peserta, dan penyelenggara program;
9. jadwal rapat Dewan Pendidik, rapat konsultasi satuan pendidikan dengan orang
tua/wali peserta didik, dan rapat satuan pendidikan dengan komite sekolah;
10. rencana anggaran pendapatan dan belanja satuan pendidikan untuk masa kerja satu
tahun;
11. jadwal penyusunan laporan akuntabilitas dan kinerja satuan pendidikan untuk satu
tahun terakhir.
12. harus disetujui rapat dewan pendidik setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite
Sekolah/Madrasah.
VIII. STRATEGI PELAKSANAAN PROGRAM

• Strategi adalah cara-cara, metode, pendekatan, dan


lainnya untuk melaksanakan kegiatan sekolah;
• Pemilihan strategi sangat ditentukan oleh tujuan
kegiatan, yaitu mempertimbangkan efektivitas dan
efisiensi pelaksanaan dan hasil-hasil kegiatan;

• Contoh-contoh strategi: Workshop, bimbingan teknis,


lokakarya, seminar, kerjasama, kunjungan, magang,
pameran (refkesi),
IX. RENCANA SME
• Kegiatan untuk supervisi, monitoring, dan evaluasi (SME) wajib
direncanakan oleh sekolah dalam setiap tahunnya (tahun ajaran).

NO. BIDANG KEGIATAN-KEGIATAN


1 SUPERVISI a. Pembentukan Tim
b. Penyusunan instrumen
c. Pelaksanaan supervisi (klinis, administrasi, akademik, dll)
d. Penyusunan laporan dan tindak lanjut
2 MONITORIN a. Pembentukan tim
G b. Penyusunan instrumen
c. Pelaksanaan monitoring
d. Penyusunan laporan
3 EVALUASI a. Pembentukan tim
(internal b. Penyusunan instrumen
dengan EDS) c. Pelaksanaan monitoring
d. Penyusunan laporan
X. PEMBIAYAAN
FORMAT RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH
SATU TAHUN

(FORMAT RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH SATU TAHUN)

SUMBER KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN

PROGRAM SPESIFIKASI, ATUAN,


NO DAN VOLUME, JML, UNIT. PUSAT
KEGIATAN ORG/BLN, DLL KAB/KOT KOMITE
Block PROV A SEKOLAH
LAINNYA TOTAL
BOS
Grant

1 2 3 4 5 6 7 8 9

TOTAL .........
.

41
XI. RENCANA JADWAL PELAKSANAAN
KEGIATAN
WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN
BULAN/MINGGU
NO JENIS KEGIATAN JULI AGUS … JUN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
3 Standar Kompetensi Lulusan                                
  a Meningkatkan rata-rata pencapaian nilai UN dari
6.90 menjadi 7.11                                
    1) Mengadakan pemantapan materi mapel
UN                                
    2) Mengadakan try out UN                                
  b Meningktkan rata-rata pencapaian nilai KKM
untuk semua mata pelajaran dari 65 menjadi 69
                               
    1) Workshop penentuan KKM                                
2 Standar isi                                
  a Mewujudkan satu buku KTSP dari 25 indikator
menjadi satu buku yang memenuhi 32 indikator
                               
    1) Workshop Penyusunan KTSP                                
  b Meningkatkan kepemilikan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran dari 25 guru menjadi 34 guru
                               
    1) Workshop penyusnan RPP                                
3 Standar Proses                                
  a Mewujudkan kepemilikan sumber/bahan ajar
dari perbandingan 1:4 dari jumlah siswa menjadi
1:3                                
    1) Penambahan sumber ajar                                
 
…dsb.
                               
XII. LAMPIRAN

Dokumen-dokumen yang perlu dilampirkan adalah:


Semua dokumen yang terkait langsung dengan isi
naskah RKS dan RKAS, khususnya yang ditunjuk
dalam bab-bab sebelumnya, serta ditambahkan
Profil sekolah.
TIM TEKNIS PELAKSANAAN
PENYUSUNAN RKS DAN RKAS
Memerlukan: Gugus Kendali Mutu (GKM)
KELOMPOK KERJA RKS/RKAS
(GKM KK – RKS/RKAS)

• GKM KK – RKS/RKAS terdiri dari unsur-unsur: Kepala


Sekolah & Wakil Kepala Sekolah, Dewan Guru, Wali Murid,
Komite Sekolah, dan Masyarakat;

• GKM KK – RKS/RKAS dalam menyuarakan pemikirannya


mendasarkan pada aspirasi konstituannya; dan

• Harus jelas pembagian tugas & fungsi masing-masing unsur


dan interaksinya satu sama lain.

• Disahkan oleh Kepala Sekolah dan dilaporkan kepada Dinas


pendidikan Daerah serta pihak lain terkait.
Anggota
(Unsur Komite
Sekolah)

Anggota Anggota
(Unsur (Unsur Wali
Masyarakat) Murid)

KK – RKS/RKAS

Anggota Anggota
(Unsur Kepala
(Unsur Guru)
Sekolah)
Anggota
(Unsur Komite
Sekolah)

Anggota Anggota
(Unsur (Unsur Wali
Masyarakat) Murid)

KK – RKS/RKAS

Anggota
Anggota
(Unsur Kepala
(Unsur Guru)
Sekolah)

Anda mungkin juga menyukai