Anda di halaman 1dari 23

Pengelolaan Spesimen untuk

Pemeriksaan Covid-19
dr.Dimas Seto Prasetyo, Sp.MK
Unit Laboratorium Terpadu RSUI
Frekuensi Pengambilan Spesimen
• Pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan
(ODP)dilakukan sebanyak dua kali berturut-turut (hari ke-1 dan ke-2
serta bila terjadi kondisi perburukan)
• Pengambilan spesimen kontak erat risiko tinggidilakukan pada hari
ke-1 dan ke-14.

Dirjen P2P. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19). 16 Maret 2020.
Jenis Spesimen
yang Diambil (1)

Dirjen P2P. Pedoman


Pencegahan dan Pengendalian
Coronavirus Disease (Covid-
19). 16 Maret 2020.
Jenis Spesimen
yang Diambil (2)

Dirjen P2P. Pedoman


Pencegahan dan Pengendalian
Coronavirus Disease (Covid-
19). 16 Maret 2020.
Jenis Spesimen yang Diambil (3)

Wang W, Xu Y, Gao R, Lu R, Han K, Wu G, et al. Detection of SARS-CoV-2 in Different Types of Clinical Specimens. Research Letter
JAMA. 11 Maret 2020.
Persiapan Pengambilan Spesimen (1)
• Pasien/Keluarga pasien sudah diinformed-consent, termasuk Financial Consent
• Hand Hygiene
• APD Lengkap, meliputi:
1. Hair cover/shower cap
2. Masker N95
3. Goggle/Face shield
4. Gown/Coverall cloth
5. Apron
6. Shoe cover
7. Sarung tangan nonpowder on
8. Sarung tangan panjang

Dirjen P2P. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19). 16 Maret 2020.
• Video pemasangan APD
Persiapan Pengambilan Spesimen (2)
• Bahan habis pakai untuk mengambil spesimen:
1. Spesimen saluran napas:
a. Virus transport media (VTM)
b. Swab Dacron atau flocked swab
c. Tongue spatel
d. Kontainer steril (untuk sputum)
e. Kertas parafilm
f. Plastik klip
g. Spidol marker/label
Dirjen P2P. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19). 16 Maret 2020.
Persiapan Pengambilan Spesimen (3)
• Bahan habis pakai untuk mengambil spesimen:
2. Spesimen darah/serum:
a. Spuit 3mL atau 5mL disposable atau sistem vacutainer
b. Wing needle (jika diperlukan)
c. Kapas alkohol 70%
d. Kapas kering
e. Vial 1,8mL atau tabung tutup ulir (wadah spesimen serum)
f. Marker/label

Dirjen P2P. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19). 16 Maret 2020.
Persiapan Pengambilan Spesimen (4)
• Bahan pengepakan spesimen:
1. Ice pack atau cold box (diutamakan sudah menggunakan sistem tiga
lapis)
2. Label alamat
3. Lakban/perekat

Dirjen P2P. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19). 16 Maret 2020.
Tata cara Pengambilan Spesimen (1)
1. Persiapkan cryotube yang sudah berisi VTM
2. Beri label berisi Nama Pasien dan Kode Spesimen; jika tidak ada
kertas label, tuliskan identitas spesimen menggunakan spidol
marker pada bagian putih tabung cryotube
3. Gunakan swab yang terbuat dari bahan Dacron/rayon steril dengan
tangkai plastic atau jenis Flocked Swab (tangkai lebih lentur). Jangan
gunakan swab dari bahan Calcium Alginat atau swab kapas dengan
tangkai kayukemungkinan inaktivasi virus dan menghambat
proses molekuler

Dirjen P2P. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19). 16 Maret 2020.
Tata cara Pengambilan Spesimen (2)
4. Pastikan tidak ada
obstruksi hidung
5. Masukkan secara
perlahan swab ke dalam
hidung, pastikan posisi
swab pada septum
bawah hidung.
6. Masukkan swab secara
perlahan ke bagian
nasofaring.
Dirjen P2P. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Coronavirus Disease (Covid-19). 16 Maret 2020.
• Untuk mencapai
nasofaring, masukkan swab
sampai kira-kira
pertengahan antara dasar
hidung ke telinga

Miller JM, Miller SA. A Guide to Specimen Management in Clinical Microbiology. 3rd Edition. 2017
Miller JM, Miller SA. A Guide to Specimen Management in Clinical Microbiology. 3rd Edition. 2017
Tata cara Pengambilan Spesimen (3)
7. Swab kemudian dilakukan gerak memutar secara perlahan (10-15
detik).
8. Kemudian masukkan sesegera mungkin ke dalam cryotube yang
berisi VTM
9. Putuskan/gunting tangkai plastik di daerah mulut cryotube agar
cryotube dapat ditutup dengan rapat.

Dirjen P2P. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian


Coronavirus Disease (Covid-19). 16 Maret 2020.
Tata cara Pengambilan Spesimen (4)
10. Pastikan label kode spesimen
sesuai dengan kode yang ada di
formulir/Kuesioner.
11. Ambil swab Dacron yang baru
untuk mengambil swab tenggorok
12. Cryotube kemudian dililit parafilm
dan masukkan ke dalam Plastik
Klip. Jika ada lebih dari 1 pasien,
maka Plastik Klip
dibedakan/terpisah. Untuk
menghindari kontaminasi silang.
13. Simpan dalam suhu 4-8°C
sebelum dikirim. Jangan
dibekukan dalam Freezer.
Dirjen P2P. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Coronavirus Disease (Covid-19). 16 Maret 2020.
Miller JM, Miller SA. A Guide to Specimen Management in Clinical Microbiology. 3rd Edition. 2017
Tata cara Pengambilan Spesimen (5)
Tata cara pengambilan spesimen sputum
• Hanya dilakukan pada pasien dengan batuk produktif.
• Pasien berkumur terlebih dahulu dengan air matang
• Pasien diminta mengeluarkan dahaknya dengan cara batuk yang dalam.
• Sputum ditampung pada wadah steril yang anti bocor.
• Pengambilan sampel sputum dengan cara induksi dapat menimbulkan risiko
infeksi tambahan bagi petugas kesehatantidak direkomendasikan oleh CDC.

Dirjen P2P. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19). 16 Maret 2020.
https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/lab/guidelines-clinical-specimens.html
Tata cara Pengambilan Spesimen (6)
Tata Cara Pengambilan Spesimen Serum
• Perlu sampel serum berpasangan untuk konfirmasi; serum awal
dikumpulkan di minggu pertama penyakit, serum kedua idealnya
dikumpulkan 2-3 minggu kemudian.
• Jika hanya serum tunggal yang dapat dikumpulkan, ini harus diambil
setidaknya 14 hari setelah onset gejala untuk penentuan kemungkinan
kasus.
• Anak-anak dan dewasa: dibutuhkan darah whole blood (3-5 mL) dan
disentrifus untuk mendapatkan serum sebanyak 1,5-3 mL. Sedangkan untuk
bayi: Minimal 1 ml whole blood diperlukan untuk pemeriksaan pasien bayi.
Jika memungkinkan, mengumpulkan 1 ml serum.

Dirjen P2P. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19). 16 Maret 2020.
Tata cara Pengambilan Spesimen (7)
Tatacara pengambilan swab rektal
• Masukkan swab sekitar 4 – 6 cm hingga mencapai rektum
• Putar swab sambil menekan dinding mukosa
• Masukkan swab ke dalam VTM seperti pengambilan swab nasofaring

Tatacara pengambilan sampel feses


• Ambil feses sebanyak kira-kira 2 – 4 gram ke dalam kontainer steril

Leber AL. Clinical Microbiology Procedures Handbook 4th Edition. ASM Press. 2016
Tata cara Pengambilan Spesimen (8)
• Setelah selesai melakukan pengambilan spesimen, bersihkan
permukaan kotak spesimen dengan alkohol 70%
• Lepaskan APD berkebalikan dengan urutan pemakaianLihat video
• Lakukan hand hygine

Anda mungkin juga menyukai