Anda di halaman 1dari 4

PENGAMBILAN SAMPEL

SWAB NASOFARING DAN


OROFARING
No :UKP/
Dokumen SOP/ ....//
2022
SOP No Revisi :
Tgl. Terbit :15-07-2020
Halaman :1/3
PUSKESMAS TTD Kepala Puskesmas
KOYA BARAT
1. Pengertian - Pemeriksaan swab yaitu cara untuk mendapatkan sampel
yang digunakan dalam metode PCR.
- Pemeriksaan swab menggunakan sampel lendir yang
diambil dari dalam hidung atau tenggorokan seseorang.

2. Tujuan - Sampel lendir yang diambil dengan metode swab akan


diperiksa menggunakan metode PCR atau Polumerasi
Chain Reaction.
- Hasil akhir dari pemeriksaan tersebut menunjukkan ada
tidaknya virus corona dalam tubuh seseorang.
3. Kebijakan 1. Keputusan Kepala Puskesmas Nomor …./KAPUS/IX/2020
tentang Jenis-jenis Pemeriksaan Laboratorium yang
Tersedia.
2. Keputusan Kepala Puskesmas Nomor …./KAPUS/IX/2020
tentang panduan pelayanan laboratorium.
3. Keputusan Kepala Puskesmas Nomor …./KAPUS/IX/2020
tentang Pelayanan Laboratorium (didalamnya termasuk
kebijakan pemeriksaan lab yang berisiko tinggi).
4. Keputusan Kepala Puskesmas Nomor …./KAPUS/IX/2020
tentang Pelayanan Laboratorium, (didalamnya termasuk
kebijakan keselamatan kerja dan kewajiban penggunaan
APD)
4. Referensi Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease
( COVID-19 ) KementrianKesehatan RI Juli 2020

1/3
5. Prosedur/ a. Alat dan bahan
langkah- 1. Virus Transport Media (VTM)
langkah 2. Swab Dacron nasofaring dan orofaring
3. Ice pack dan Cold Box
4. Label nama
5. Gunting
6. sanitiser
7. Parafilm
8. Tissue
9. Plastic kuning
b. Persiapan
1. Peugas Lab Gunakan APD sesuai Standar
2. Petugas Lab mempersilahkan pasien duduk rileks di
kursi pengambilan sampel
3. Petugas Lab menyampaikan Tujuan pengambilan
sampel juga resiko pada saat pengambilan
4. Petugas Lab menjelaskan cara pengambilan sampel
melalui hidung dan mulut
5. Petugas Lab menjelaskan cara komunikasi kepada
pasien pada saat pengambilan sampel sedang
berlansung
6. Petugas Lab kembali bertanya tentang kesiapan pasien
untuk segera di lakukan pengambilan swab
c. pengambilan sampel swab Nasofaring
1. Petugas Lab siapkan Tabung VTM
2. Petugas Lab Berikan label yang berisi Nomor sampel,
Nama pasien, umur dan Nama puskesmas
3. Petugas Lab Pastikan tidak ada obstruksi (hambatan
pada lubang hidung)
4. Petugas Lab Masukkan secara perlahan swab kedalam
hidung, pastikan posisi swab pada septum bawah
hidung, secara perlahan-lahan kebagian nasofaring.
( sampai mentok dan tidak dipaksakan )
5. Petugas Lab kemudian melakukan gerak memutarkan
swab satu arah secara perlahan.
6. Petugas Lab Tarik kembali swab perlahanan segera
masukan kedalam dasar tabung palstik VTM dan patah
pada tanda .jika tidak ada tanda gunakan gunting yang

2/3
di desinfeksius untuk setiap pasien.
7. Buang limbah patahan swab kedalam kantong limbah
medis ( kantong KUNING )
8. Tutup kembali tabung VTM dengan rapat

d. pengambilan sampel swab orofaring


1 Lakukan swab pada lokasi belakang faring) dan
hindarkan menyentuh bagian lidah.
2 Kemudian masukkan swab orofaring sesegera mungkin
kedalam Tabung VTM yang berisi swab nasofaring dari
pasien yang sama
3 Putuskan tangkai plastic di tanda patahan kalau tidak
ada gunakan gunting yang selalu di desinfeksius untuk
setiap pasien
4 Tutup rapat tabung VTM
5 Buang patahan lidi swab ke plastik limbah medis
( plastik KUNING )
6 Ganti sarung tangan untuk setiap pasien
c. cara pengepakan VTM berisi sampel swab
1. Tabung VTM berisi sampel di lilit rapat dengan
parafilm
2. Bungkus kembali Tabung VTM dengan Tissue
3. Masukan kedalam Plastik klip
4. Segera masukan kedalam coolbox berisi ice pack
5. Segera di antar ke litbangkes
6. Diagram Alir

7. Hal-hal yang perlu di perhatikan

Selalu ganti sarung tangan untuk setiap pasien

8. Unit terkait
1. Ruangan pemeriksaan umum
2. Ruangan infeksius
3. Laboratorium
9. Dokumen terkait

3/3
No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
di berlakukan
9. Rekaman
histori
perubahan

4/3

Anda mungkin juga menyukai