Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN OBSERVASI

BUDAYA DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

DI LEMBAGA MITRA SMA NEGERI 1 DURENAN

TAHUN AKADEMIK 2022/2023

OLEH:

ELFA DWI RAHANI

NIM : 12209193056

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

2022
LAPORAN OBSERVASI

BUDAYA DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

DI LEMBAGA MITRA SMA NEGERI 1 DURENAN

TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Disusun untuk memenuhi tugas dan

memenuhi syarat mata kuliah

Magang I

Oleh :

ELFA DWI RAHANI

NIM : 12209193066

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

2022

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Dengan ini Elfa Dwi Rahani dinyatakan telah melaksanakan program magang I
dan Laporan Observasi yang ditulis oleh mahasiswa tersebut telah mendapatkan
persetujuan dari guru pamong dan dosen pembimbing magang

Tulungagung, 16 Mei 2022

Dosen Pembimbing Magang, Guru Pamong,

Dr. H. M. Muntahibun Nafis, M.Ag. Nanik Dwiriyani S.Pd.


NIP. 197803182005011003 NIP.1963030420088012005

Mengetahui,

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Durenan

Leif Sulaiman, S. Pd, M. Pd.


NIP. 196704031998021004

iii
Daftar Isi

HALAMAN SAMPUL...........................................................................................1
HALAMAN JUDUL..............................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................................IV
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................V
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................6
A. Latar Belakang Observasi.............................................................................6

B. Tujuan Observasi..........................................................................................7

C. Ruang Lingkup Observasi.............................................................................7

BAB II HASIL OBSERVASI DAN REFLEKSI.................................................8


A. Waktu Dan Tempat Observasi......................................................................8

B. Hal-hal yang Diobservasi..............................................................................8

C. Budaya Sekolah/Madrasah............................................................................8

D. Rancangan Pembelajaran............................................................................18

E. Pelaksanaan Proses Pembelajaran...............................................................25

F. Masalah-Masalah Pembelajaran dan Cara Mengatasi................................29

G. Refleksi.......................................................................................................29

H. FORMAT IDENTIFIKASI KI KD.........................................................32

BAB III PENUTUP..............................................................................................34


Lampiran..............................................................................................................35

iv
Daftar Lampiran

Dokumentasi Pembukaan Magang 1………………………………………35


Dokumentasi Observasi Kebiasaan Lembaga……………………………..35
Dokumentasi Observasi Kegiatan PTMT………………………………….35
Dokumentasi Observasi Kelas…………………………………………...….36
Dokumentasi Observasi RPP…………………………………………...…...36
Dokumentasi Lembar Konsultasi……………………………………..…….37

v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Observasi
UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung merupakan salah satu kampus
Negeri yang ada di Kabupaten Tulungagung. UIN Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung menjadi salah satu perguruan tinggi negeri islam yang begitu
kompetitif dalam menghasilkan lulusan- lulusan yang kompeten dan dapat
diandalkan kedepanyanya. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan merupakan
salah satu Fakultas yang banyak peminat dan juga fakultas yang memiliki jumlah
mahasiswa paling banyak dari 4 fakultas yang ada di UIN Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan ini merupakan Fakultas yang
nantinya akan mencetak generasi- generasi calon pendidik. Sejumlah upaya tentu
dilakukan oleh pihak fakultas untuk meningkatkan mutu dari mahasiswanya.
Magang I merupakan progam mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh
mahasiswa FTIK semester 6. Pada progam Magang I Mahasiswa dipertugaskan
untuk melakukan observasi, baik observasi budaya sekolah maupun observasi
kegiatan pembelajaran kelas.

Observasi atau pengamatan merupakan suatu kegiatan terhadap proses


maupun objek dengan tujuan dapat merasakan kemudian mampu memahami
pengetahuan dari suatu kejadian berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang telah
diketahui sebelumnya dalam rangka memperoleh informasi - informasi yang
dibutuhkan untuk melanjutkan langkah- langkah dalam penelitian. Observasi pada
progam Magang I ini memiliki fungsi penting bagi mahasiswa. Dengan adanya
observasi mahasiswa mampu mengamati dan memahami terkait kondisi
lingkungan sekolah, kultur budaya suatu sekolah, kegiatan pembelajarn disuatu
sekolah, mengetahui perangkat- perangkat yang digunakan dalam melakukan
pembelajaran. Dengan itu semua mahsiswa akan lebih siap dalam menjalankan
progam magang berikutnya yaitu progam Magang II yang akan lebih pada
penekanan praktek mengajar.

Kegiatan observasi pada progam Magang I merupakan suatu progam dengan


tujuan menciptakan atau mempersiapkan sarjana-sarjana pendidikan yang

6
berkompeten pada bidangnya. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis
pada progam Magang I ini melakukan observasi pada lembaga mitra yaitu SMAN
1 Durenan. Observasi yang dilakukan meliputi observasi budaya dan observasi
pembelajaran.

B. Tujuan Observasi

Tujuan kegiatan Magang I ini membentuk perilaku dan ketrampilan dalam


bidang keguruan pada mahasiswa sebagai calon pendidik. Secara khusus
progam Magang I memiliki tujuan membentuk jiwa sosok pendidik yang
dapat menetapkan kompetensi akademik pendidikan melalui :

1. Mengamati kebiasaan budaya sekolah.


2. Mengamati tingkah laku serta kebiasaan yang dimiliki oleh seluruh
warga sekolah.
3. Mengamati dan memahami tetang tingkah laku kreatifitas dari
peserta didik
4. Mengamati serta memahami kegiatan pembelajaran didalam kelas
maupun luar kelas.
C. Ruang Lingkup Observasi

Ruang lingkup observasi dilakukan sesuai dengan tujuan observasi sebagai


berikut:

1. Observasi pada kebiasan budaya sekolah SMAN 1 Durenan


2. Observasi Guru/karyawan maupun siswa/siswi SMAN 1 Durenan
3. Observasi pembelajaran kelas secara PTMT pada mata pelajaran
Geografi Minat kelas X siswa SMAN 1 Durenan

7
BAB II
HASIL OBSERVASI DAN REFLEKSI
A. Waktu Dan Tempat Observasi

Kegiatan observasi yang di laksanakan oleh kampus sebagai mata kuliah


wajib Magang I dimulai pada tanggal 09 Maret 2022 sampai 21 Mei 2022.
Lokasi di lembaga mitra yaitu SMAN 1 Durenan yang beralamatkan Jl. Raya
Kendal Rejo No. 82, Kendalrejo, Kec. Durenan, Kab. Trenggalek, Jawa Timur,
Dengan Kode Pos 66381.
B. Hal-hal yang Diobservasi
Kegiatan observasi pada lembaga mitra SMAN 1 Durenan pada progam
Magang I meliputi: pemgamatan budaya lingkungan sekolah, kegiatan
aktivitas disekolahan setiap hari, kegiatan aktivitas sekolah, proses
pembelajran kelas secara online yang dilakukan di tengah pandemi,
pengamatan terkait, mata pelajaran ekonomi, dan mengamati kegiatan
pembelajaran yang dilakukan guru.

C. Budaya Sekolah/Madrasah
SMAN 1 Durenan adalah sekolah dengan jenjang menengah atas yang
berstatus negeri di Kecamatan Durenan. Sekolah ini memiliki akreditasi A.
Lokasi sekolah ini cukup strategis sehingga mayoritas siswa yang bersekolah
disini berasal dari Kecamatan Durenan, Bandung, Watulima, dan beberapa
kecamatan lainnya yang dekat dengan SMAN 1 Durenan. Sekolah Ini dengan
kantor pertanian, kantor kecamatan dan Puskesmas. SMAN 1 Durenan
merupakan sekolah tingkat menengah atas yang dalam proses belajar mengajar
menggunakan kurikulum 2013 yang mana kurikulum ini sangat tepat digunakan
di SMA tersebut, namun dalam penerapannya setiap guru selalu mengimbangi
pembahasan mereka dengan nilai-nilai agama dan juga nilai-nilai kehidupan, dan
juga SMAN 1 Durenan selalu berinovasi dalam meraih prestasi yang mana
mereka juga berusaha untuk menerapkan kurikulum merdeka belajar dalam
mengimplementasikan nilai-nilai pendidikan untuk meningkatkan mutu dan
kualitas pendidikan di Trenggalek, SMAN 1 Durenan juga bersaing dengan

8
SMA-SMA di Tulungangung yang dekat dengan kecamatan Durenan karena
letaknya paling timur di kabupaten Trenggalek.

Dalam meningkatkan mutu dan kualiatas pendidikannya SMAN 1 Durenan


memiliki visi misi yaitu:

 VISI:
Berlandasan Iman dan Taqwa maju berprestasi, mampu menempatkan empat
terbaik di Kota Trenggalek
 MISI:
 Mengembangkan potensi peserta didik untuk menjadi manusia berbudi
pekerti luhur, iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
 Mengembangkan potensi peserta didik untuk menjadi Warga Negara yang
memiliki tanggung jawab sosial
 Mengembangkan potensi peserta didik untuk menjadi manusia yang cerdas
dan tekun
 Mengembangkan potensi peserta didik untuk menjadi manusia kreatif,
semangat, dan kompetetif
 Mengembangkan potensi peserta didik untuk menjadi manusia yang
memiliki watak keilmuan yang luas
 Mengembangkan potensi peserta didik untuk menjadi manusia yang
mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan sosial, budaya, dan
lingkungan alam sekitar

 Kebiasaan

Aktivitas di SMAN 1 Durenan dimulai sejak pukul 07.00. pada pukul tersebut
para staf, guru dan beberapa siswa sudah ada di lingkungan sekolah.
Pembelajaran akan di mulai pada pukul 07.30 dan di sertiap aktivitas
pemeblajaran dikelas selalu diawali dengan dan diakhiri dengan mengucapkan
salam. Dan juga membaca do’a. Namun dalam kondisi sekarang di tengah
pandemic pembelajaran dilakukan secara PTMT, namun hal tersebut tidak
mengurangi kebiasaan pembelajaran seperti sebelum pandemi secara penuh,

9
seperti mengucap salam dan membaca do’a serta memulai pembelajaran tepat
pada jam pelajaran.

Dalam aktivitas pembelajaran siswa memiliki etika belajar yang begitu baik.
Hal ini dibuktikan dengan banyak siswa SMAN 1 Durenan yang memiliki
prestasi pada bidang akademik dan non akademik. Dalam meningkatkan motivasi
belajar siswa siswa pihak sekolah akan memberikan penghargaan kepada
siswanya,. Dalam menjaga tradisi SMAN 1 Durenan juga mengadakan
peringatan- peringatan hari- hari besar untuk mengedukasi siswanya dalam
pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada materi saja, tetapi juga adanya
implementasi. SMAN 1 Durenan juga sangat memperhatikan Kesehatan dari
semua murid tanpa terkecuali hal ini dibuktikan dengan diadakannya vaksinasi
yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi SMAN 1 Durenan

 Suasana

SMAN 1 Durenan memiliki suasana yang begitu asri dan rindang serta sejuk.
Hal ini timbul karena disepanjang sekolahan terdapat pohon- pohon hijau dan
rindang yang menjadikan suasana asri dan sejuk. Adanya taman- taman pada
setiap sudut sekolah. Tata ruang serta bangunan-bangunan tersusun dengan rapi
seperti halnya tempat parkir, taman-taman dan bangku- bangku dan meja di setiap
bawah pohon. Lingkungan sekolah juga nampak bersih sampah terkelola dengan
baik. Suasana tertib dan disiplin juga tampak terlihat. Peraturan- peraturan yang
ada dapat dipatuhi dengan baik oleh seluruh warga sekolah baik guru, siswa, staf
karyawan, dan lain- lain.

 Tata cara berperilaku

Secara umum guru dan siswa SMAN 1 Durenan memiliki tata cara perilaku
yang baik. Hal ini terjadi karena memang karyawan dan guru pendidik di SMAN
1 Durenan adalah sosok teladan yang baik. Dengan mencerminkan nilai- nilai
pendidikan yang patut, sehingga hal ini berdampak pada karakter para peserta
didiknya yang memiliki budi pekerti dan sopan santun yang baik.

10
INSTRUMEN OBSERVASI
BUDAYA LEMBAGA MITRA

Nama Sekolah/Madrasah : SMAN 1 Durenan


Alamat : Jl. Raya Kendal Rejo No. 82, Kendalrejo,
Kec.Durenan, Kab. Trenggalek, Jawa Timur,
Kode Pos 66381.

Aspek-aspek yang
No Deskripsi Hasil Observasi
Diamati
Guru dan siswa Iya, guru dan siswa selalu mengucapkan salam
mengucapkan saat masuk dan keluar dari kedalam ruangan,
1 salam saat masuk kebiasaan ini sudah menjadi budaya di
dan keluar kelas lembaga/ madrasah tersebut.
Guru dan siswa Selalu mengawali kegiatan pembelajaran
berdo’a sebelum dengan membaca doa sebelum dan sesudah
2 memulai belajar, siswa selalu mengingatkan guru untuk
pembelajaran berdoa terlebih dahulu.
Siswa berpakaian Selalu menggunakan seragam dan atribut
seragam sekolah sekolah sesuai dengan hari yang ditentukan
3 secara rapih dan serta tata tertib dalam berpakaian oleh lembaga
tertib, lengkap / madrasah tersebut.
dengan atributnya
Siswa memiliki Iya, dari pengamatan yang saya lakukan
disiplin yang selama observasi di lembaga atau madrasah
4 tinggi, baik dalam siswa memiliki disiplin serta sopan santun
kehadiran, yang baik dan tinggi terhadap sesama siswa,
pergaulan, maupun guru serta staf staf lembaga/madrasah
dalam belajar

Siswa menyapa Dari pengamatan yang saya lakukan selama di

11
dan mengucapkan lembaga atau madrasah siswa sering menyapa
5 salam jika bertemu atau mengucapkan salam dengan guru bahkan
dengan guru kepada staf-staf sekolah, baik diluar maupun di
dalam lingkungan sekolah
Penggunaan bahasa yang sopan dalam
Siswa
percakapan sehari-hari, kepada guru dan para
menggunakan
6 staf lembaga atau madrasah siswa
bahasa yang sopan
menggunakan bahasa yang sopan serta
dalam percakapan
bertingkah baik dan menunjukkan sikap sopan.
sehari-hari dengan
Sedangkan sesama teman-teman siswa
guru dan sesama
biasanya menggunakan bahasa sehari-hari
siswa
bahkan juga ada yang menggunakan bahasa
yang sopan.
Kebiasaan belajar siswa dari pengamatan yang
Siswa memiliki dilakukan beberapa kali siswa terlihat
7 kebiasaan belajar mengikuti pembelajaran yang yang diberikan
yang baik oleh guru namun ada beberapa siswa yang
yang kurang aktif dikarenakan kondisi saat ini
di masa pandemi atau keterbatasan.
Dari pengamatan yang dilakukan pada sekolah
Siswa memiliki atau madrasah ini ada beberapa bukti yang
8 prestasi akademik yang menunjukkan bahwa sekolah ini atau
dan non akademik siswa di sekolah ini mereka memiliki prestasi
yang dapat baik di akademik maupun non akademik.
dibanggakan prestasi itu baik pada tingkat kabupaten
maupun tingkat provinsi.

Beberapa guru pada sekolah atau madrasah ini


Guru memiliki memiliki motivasi yang memadai contohnya
9 motivasi yang pada saat kami observasi salah satu guru
sudah sangat memberi motivasi kepada siswa agar selalu

12
memadai semangat serta tidak mudah menyerah dalam
berbagai hal atau kondisi belajar yang
dilakuakan saat ini.
Untuk tingkat kedisiplinan guru ya guru selalu
Guru memiliki
on time atau tepat waktu untuk melakukan
disiplin yang
10 kegiatan belajar di kelas jika ada guru yang
tinggi dalam
tidak bisa hadir mereka akan mengirimkan
melaksanakan
tugas melalui aplikasi yang telah ditentukan
tugas- tugasnya
atau yang telah digunakan dalam proses
(pengajaran dan
pembelajaran.
administrasi)
Dari pengamatan yang saya lakukan guru
Guru-guru di selalu menunjukkan sikap teladan yang
11 sekolah dijadikan panutan oleh siswa-siswanya sebagai
menunjukkan contoh ada beberapa guru yang datang ke
keteladanan dan sekolah sebelum pukul 7 kebiasaan guru
layak menjadi tersebut menunjukkan kepada siswanya bahwa
panutan dirinya bisa menjadi teladan yang baik untuk
siswa.
pada sekolah atau madrasah ini terdapat tata
tertib yang harus ditaati oleh seluruh warga
12 Ketersediaan tata sekolah baik siswa maupun guru serta staf-
tertib untuk siswa stafnya ada beberapa apa peraturan atau tata
dan guru tertib yang sangat mencolok pada sekolah ini
contohnya penerapan untuk mendorong
kendaraan terutama kendaraan roda dua dari
depan gerbang utama menuju tempat parkiran.
Dari pengamatan yang kami lakukan untuk
Pelaksanaan kegiatan sosialisasi tata tertib baik siswa
13 sosialisasi tata maupun guru sering dilakukan pada saat pada
tertib untuk siswa momentum seperti upacara hari Senin ataupun
dan guru pada ataupun pada saat kegiatan kegiatan
pembelajaran.

13
Pelayanan yang dilakukan kepada tamu yang
Pelaksanaan datang ke sekolah ini atau lembaga ini ini
14 pelayanan kepada selalu diterima dengan baik dan dilayani apa
tamu yang datang keluhan atau kepentingan yang akan mereka
ke sekolah lakukan seperti contoh pada saat kita
mengantarkan surat untuk perizinan magang
mereka langsung menerima dan dan
menanggapi surat tersebut dengan cepat.
Terdapat tulisan- Monumen atau tulisan-tulisan banyak sekali
tulisan atau yang menunjukkan kemajuan atau mutu
15 monumen yang pendidikan pada sekolah ini atau madrasah ini
mencerminkan sebagai contoh terdapat sebuah patung yang
komitmen sekolah melambangkan atau monumen Adiwiyata
terhadap yang ada di depan ruang Adiwiyata, selain itu
peningkatan mutu ada tulisan-tulisan tentang protokol kesehatan
pendidikan yang harus dilaksanakan di masa covid 19 dan
Pembelajaran Tatap Muka Terbatas.
Seluruh warga Dari observasi yang dilakukan mengenai
sekolah, baik sekolah atau madrasah ini , iya seluruh warga
16 kepala sekolah, sekolah berkomitmen meningkatkan mutu
guru, maupun para pendidikan dengan cara selalu melakukan
siswa inovasi-inovasi serta kegiatan yang
berkomitmen mendukung mutu pendidikan.
meningkatkan
mutu pendidikan
Dari pengamatan yang saya lakukan jika ada
Adanya sanksi yang melanggar peraturan atau tata tertib di
17 yang tegas kepada sekolah pasti akan mendapatkan sanksi bagi
guru maupun siswa yang melanggar adalah guru ataupun siswa
yang sering biasanya sanksi yang diberikan sesuai dengan
melanggar tindakan yang dilakukan seperti contoh jika
ketentuan atau ada yang terlambat masuk sekolah maka akan

14
peraturan sekolah diberi surat peringatan pertama jika berulang
kali melakukan pelanggaran maka akan
mendapatkan nilai atau poin yang bisa
berpengaruh terhadap nilai sikap di dalam
penilaian
Dari hasil observasi yang kami lakukan untuk
Adanya tindak
keluhan keluhan yang dilontarkan oleh wali
lanjut terhadap
18 keluhan murid atau oleh siswa baik masyarakat sekitar
yang
pihak sekolah selalu menanggapinya dengan
dilontarkan oleh
baik namun semua masukan atau keluhan yang
siswa, orang tua
diberikan akan di dipertimbangkan terlebih
maupun masyarakat
dahulu dan akan ditindak lanjut.
Dari hasil observasi untuk ketersediaan sarana
Ketersediaan prasarana di lembaga atau sekolah ini sudah
19 sarana dan cukup lengkap sudah cukup rapi dan sudah
prasarana belajar cukup memadai namun ada beberapa seperti
yang dibutuhkan arti prasarana penunjang belajar seperti
siswa proyektor dan alat-alat yang berhubungan
untuk media pembelajaran kurang terpenuhi.
Dari observasi yang kami lihat untuk
Keberadaan dan keberadaan dan lokasi bangunan di sekolah
20 kondisi bangunan lumayan bersih dan tertata, namun untuk
di sekolah beberapa kelas masih terbengkalai karena
kondisi kondisi seperti saat ini yang hanya
masuk 50% maka menyebabkan banyak ruang
ruang kelas yang kosong
Dari hasil observasi untuk manajemen
Manajemen penataan ruang kelas dan perkantoran sudah
21 penataan ruangan baik rapi dan tepat pada tempatnya, namun
belajar dan seperti yang dijelaskan pada poin nomor 20
perkantoran tadi adanya kondisi pandemi membuat banyak
beberapa tatanan ruang kelas yang kurang rapi

15
dan kurang enak dipandang. Jika pembelajaran
bisa seperti sebelum pandemic mungkin
penataan ruang akan terlihat rapi
Dari pengamatan yang kami lakukan selama
Ketersediaan taman observasi untuk ketersediaan taman dan pohon
22 dan pohon yang yang rindang terdapat banyak dan sejuk
rindang membuat suasana menjadi teduh dan nyaman
untuk melakukan proses pembelajaran dan
kegiatan lainnya di sekolah.
Hasil observasi yang kami lakukan terkait
penerangan dan ventilasi pada lembaga
Ketersediaan
sekolah ini sudah baik bagus dan sudah sangat
penerangan dan
23 nyaman untuk melakukan proses
ventilasi
pembelajaran.

Hasil hasil observasi nya tentang pagar atau


benteng sekolah untuk anak keamanan dan
Ketersediaan pagar
ketertiban sekolah sudah ada sudah baik dan
atau benteng
24 lingkungan sekolah sudah tertata rapi sudah
sekolah untuk
terlindungi dari tembok beton tinggi ataupun
keamanan dan
dari pagar besi
ketertiban sekolah

Hasil observasi tentang kesesuaian luas


ruangan dengan jumlah penggunanya sudah
Kesesuaian luas
sesuai dan sangat-sangat sesuai karena lahan
ruangan dengan
25 yang digunakan juga cukup luas untuk ruang
jumlah pengguna
kelas sehingga terasa nyaman untuk proses
(guru, siswa, dan
pembelajaran dan tidak terasa sesak atau terasa
staf)
sempit

Trenggalek, 13 April 2022

16
Elfa Dwi Rahani
NIM 12209193066

17
D. Rancangan Pembelajaran
Sebelum melakukan pembelajaran guru biasanya mempersiapkan perangkat-
perangkat yang dibutuhkan selama proses pembelajaran seperti RPP dan media
bahan ajar yang digunakan. Persiapan tersebut di lakukan untuk program
pembelajaran yang efektif dan maksimal. Dalam pemeblajaran tatap muka
terbatas ini guru menyiapkan bahan ajar setiap pertemuan, seperti dalam mata
pelajaran geografi minat kelas X dalam materi yang terkait:

a. Menganalisis dinamika hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan


b. Menyajikan proses dinamika hidrosfer menggunakan peta, bagan, gambar,
tabel, grafik, video, dan/atau animasi.

Dalam pembelajaran ini guru menggunkan media WhatsApp Group dan Google
Classroom sebagai media pembelajarannya. Selain itu guru memeberikan
referensi berupa buku paket Geografi kelas X dan beberapa sumber dari internet.

Kegiatan pembelajaran kelas secara terbatas yang dilaksanakan oleh guru sebagai
berikut:

 Materi
1. Mengidentifikasikan tentang dinamika hidrosfer dan dampaknya
terhadap kehidupan
2. Menyampaikan laporan hasil diskusi tentang dinamika hidrosfer
dan dampaknya terhadap kehidupan dilengkapi peta, gambar, tabel,
dan grafik.
 Kegiatan Awal (5 Menit)
1. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa bersama.
2. Melakukan absensi kehadiran dan mengisi jurnal pembelajaran
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran/ kompetensi (IPK)
4. Menyampaikan cakupan materi dan langkah-langkah pembelajaran
 Kegiatan Inti (20 Menit)
1. Guru menyampaikan materi dinamika hidrosfer dan dampak
terhadap kehidupan

18
2. Siswa mengamati dinamika hidrosfer dan dampak terhadap
kehidupan melalui buki ataupun slide power point.
3. Mengerjakan dan menyelesaika latihan soal yang di sajikan di
lembar kerja siswa
4. Berdiskusi secara kelompok untuk membuat kesimpulan dari
materi yang diperoleh
 Penutup (5 Menit)
1. Guru memberikan kesempatan untuk bertanya beberapa materi
yang belum dipahami.
2. Guru memberikan kesimpulan atas materi yang telah dibahas
3. Siswa diminta melanjutkan tugas
4. Guru memberi salam dan berdoa

PERENCANAAN OBSERVASI PEMBELAJARAN

Pertanyaan:

1. Dimana Anda melakukan observasi pembelajaran?


a) Nama sekolah/madrasah : SMAN 1 Durenan
b) (Alamat : Jl. Raya Kendal Rejo No. 82, Kendalrejo, Kec.
Durenan,

Kab. Trenggalek, Jawa Timur, Dengan Kode


Pos 66381.
c) Nama Kepala Sekolah : Leif Sulaiman S.Pd. M.Pd
2. Apakah Anda yakin telah siap untuk melakukan observasi pembelajaran di
kelas?
a) Siap [  ]
b) Tidak siap [ ]

Jika Anda merasa tidak siap, apa yang akan Anda lakukan?

19
Berkonsoltasi kepada dosen pembimbing serta guru pembimbing untuk
memberikan masukan-masukan atau tips untuk meningkatkan kesiapan dalam
melakukan observasi pemebelajaran.

3. Siapa guru yang akan diobservasi?


a) Nama : Nanik Dwiriyanti S.Pd
b) No. HP : 085855327688
4. Bagaimana respon Guru terhadap kegiatan yang akan Anda lakukan?
Respon dari guru sangat mendukung dengan kegiatan Magang 1 ini. Kegiatan
ini merupakan bentuk latihan atau simulasi sebelum Magang 2 dilakukan.
Dalam kegiatan ini mahasiswa di mengizinkan untuk masuk kedalam kelas
dan mengamati bagaimana beliau mengajar. Selanjutnya kami di persilakan
untuk mengakukan observasi dengan siswa di kelas serta memberi
kesempatan untuk berkomunikasi dengan siswa secara langsung. Beliau juga
membantu dalam pemberian data guna menyusun laporan.
5. Mata pelajaran apa yang akan diajarkan oleh guru?
a) Mata pelajaran/Tema : Geografi
b) SK / KI / TP : Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara
efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

20
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Tujuan Pembelajaran

 Memahami dinamika hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan


 Mengidentifikasi jenis perairan darat, morfologi laut, kualitas air laut
di Indonesia
 Mendeskripsikan tentang dinamika hidrosfer dan dampaknya terhadap
kehidupan
 Mengklasifikasikan tentang siklus hidrologi, ciri dan pola aliran
sungai, jenis-jenis laut
 Membedakan batas perairan laut Indonesia
 Memahami karakteristik dan dinamika perairan laut
 Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang potensi, sebaran, dan
pemanfaatan perairan darat
 Menganalisis penyebab kerusakan dan upaya pelestarian DAS
 Menjelaskan siklus hidrologi
 Menjelaskan perbedaan pesisir dan pantai
 Menjelaskan gerakan arus laut
 Menyajikan laporan hasil diskusi tentang dinamika hidrosfer dan
dampaknya terhadap kehidupan dilengkapi peta, gambar, tabel, grafik,
video, dan/atau animasi
c) KD / CPP :
3.7. Menganalisis dinamika hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan
4.7. Menyajikan proses dinamika hidrosfer menggunakan peta, bagan,
gambar, tabel, grafik, video, dan/atau animasi
d) Indikator :
Indikator 3.7
1) Mengidentifikasikan tentang dinamika hidrosfer dan dampaknya
terhadap kehidupan

21
2) Mengidentifikasi jenis perairan darat
3) Mengidentifikasi morfologi laut
4) Mengidentifikasi kualitas air laut di Indonesia
5) Mendeskripsikan tentang dinamika hidrosfer dan dampaknya
terhadap kehidupan
6) Mengklasifikasikan tentang siklus hidrologi
7) Mengklasifikasi ciri dan pola aliran sungai
8) Mengklasifikasi jenis-jenis laut
9) Membedakan batas perairan laut Indonesia
10) Menemukan data dan informasi tentang karakteristik dan dinamika
perairan laut

Indikator 4.7

1) Memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang dinamika


hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan
2) Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang dinamika hidrosfer
dan dampaknya terhadap kehidupan
3) Menyampaikan laporan hasil diskusi tentang dinamika hidrosfer
dan dampaknya terhadap kehidupan dilengkapi peta, gambar, tabel,
grafik, video, dan/atau animasi
4) Mengomunikasikan hasil analisisnya dalam bentuk tulisan mapun
lisan yang dilengkapi/ dibantu dengan gambar, ilustrasi, Forum
untuk menyampaikan gagasan dapat menggunakan forum diskusi,
diunggah di internet, lomba menulis artikel, dan lain-lain
e) Materi Pokok/sub tema : Dinamika Hidrosfer dan Dampaknya
f) Strategi Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based
Learning ( PBL) Tanya jawab, wawancara,
diskusi
g) Media Pembelajaran : Penggaris, spidol, papan tulis, Laptop &

infocus, Audio: kaset dan CD.

h) Teknik Penilaian : Teknik Penilaian

22
1. Sikap (Penilaian observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya,
penilaian jurnal).
2. Pengetahuan (tertulis, uraian, pilihan ganda, lisan, diskusi, tanya
jawab).
3. Keterampilan (penilaian untuk kerja).

6. Apakah guru telah memiliki dokumen Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran (RPP) yang akan diobservasi?
a) Ada [  ]
b) Tidak ada [ ]

Jika dokumen RPP tersedia, bolehkah Anda pinjam sebagai bahan observasi
Anda?

a) Boleh [  ]
b) Tidak boleh [ ]

Jika dokumen RPP itu tidak boleh Anda pinjam, langkah apa yang akan Anda
lakukan?

 Jika RPP tidak boleh dipinjam maka yang saya lakukan adalah dengan
melakukan konsoltasi secara pelan-pelan dan bertahap kepada guru
pendamping serta menanyakan terkait kompetensi dasar dan indikator
yang di perlukan dalam proses pembelajaran.

Jika guru tidak memiliki RPP yang akan Anda observasi, bagaimana sikap Anda,
dan langkah apa yang akan Anda lakukan?

 Jika guru tidak memiliki RPP maka saya akan membantu membuatnya
serta melatih saya agar paham akan cara atau langkah-langkah dalam
pembuatan RPP secara tepat dan benar.
7. Kapan dan di mana observasi pembelajaran di kelas akan dilakukan?
a) Hari : Kamis
b) Tanggal : 24 Maret 2022
c) Jam : 10.30

23
d) Kelas : X IPA 4
8. Adakah guru lain yang akan terlibat dalam pembelajaran di kelas?
a) Ada [ ]
b) Tidak [  ]

Jika ada guru lain yang terlibat, apa peran yang akan dilakukannya?

 Untuk keterlibatan guru lain mungkin menjadi pendamping atau yang


menggantikan tugas guru utama jika guru utama tidak dapat hadir.
9. Apa yang akan Anda lakukan selama observasi pembelajaran di kelas?
 Dimana Anda duduk : Bangku paling belakang
 Apa peran Anda : Sebagai asisten guru saat mengajar

Merekam/tidak merekam : tidak,merekam tetapi memfoto kegiatan

pembelajaran.

10. Apakah guru merasa keberatan diobservasi?


a) Ya [ ]
b) Tidak [  ]

Jika guru merasa keberatan, bagaimana Anda menanggapi, menangani, dan


membuat nyaman guru?

 Menanyakan terlebih dahuku apa yang membuat beliau keberatan dan


penyebabnya, serta meminta izin dengan cara yang sopan dan santun untuk
berkenang membimbing dalam pembuatan RPP dan Laporan, bagaimana
pun hasilnya mahasiswa tetap menghormati keputusan dari guru
pembimbing yang bersangkutan.

Trenggalek, 13 April 2022

Elfa Dwi Rahani


NIM. 12209193066

24
25
E. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
INSTRUMEN OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN

Nama Guru : Nanik Dwiriyani

Mata Pelajaran/Topik : Geografi Minat/ Dinamika Hidrosfir

Kelas/Sekolah : X IPA 4

Jam Pelajaran : 10.30 – 11. 45

Aspek-aspek
No Deskripsi Hasil Observasi
Pembelajaran yang
Diamati

A Kegiatan Sebelum Pembelajaran


Mempersiapkan siswa Iya guru selalu menyiapkan pembelajaran
mengikuti dengan aktivitas yang dapat menarik perhatian
1 pembelajaran melalui siswa seperti contoh guru biasanya
aktivitas yang menarik menghubungkan suatu materi yang akan
perhatian siswa dijelaskan dengan kehidupan sehari-hari atau
Mengaitkan materi yang Guru biasanya mengaitkan materi yang akan
akan dipelajari dengan dijelaskan dengan peristiwa atau kejadian
2 kehidupan siswa atau sehari-hari yang dilalui oleh siswa.
pengetahuan yang telah
dipelajari

B Pembukaan/Awal
Metode yang digunakan Metode yang digunakan oleh guru dalam kelas
melibatkan siswa untuk atau dalam pembelajaran biasanya
3 aktif menggunakan metode ceramah, diskusi tanya
jawab dan problem based learning.
Penggunaan metode, Metode yang digunakan biasanya dapat
memungkinkan siswa digunakan siswa untuk bekerja sama yaitu
4 untuk saling bekerja problem blended learning yaitu memberikan
pertanyaan-pertanyaan dan masalah-masalah

26
sama pada siswa maka siswa diminta untuk mencari
dan memecahkan masalah tersebut dengan
sendiri
Penggunaan metode, Dengan pemberian metode seperti problem
menciptakan suasana blended learning dapat menimbulkan atau
5 pembelajaran yang menciptakan suasana yang menyenangkan
menyenangkan biasanya siswa antusias untuk memberi
jawaban atau memecahkan masalah yang ada
Materi yang diberikan saat proses pembelajran
Materi yang disajikan
sudah sesuai KI KD yang tersedia
menunjang pencapaian
6
kompetensi dasar

Iya, sudah secara teoritis


Materi yang disajikan
7 benar secara teoritis

Kompetensi selalu didemonstrasikan saat akan


Mendemonstrasikan memulai penjelasan materi sehingga siswa
8 kompetensi yang harus memahami seberapa pebcapaian yang harus
dikuasai siswa dicapai nantinya di proses pembelajaran ini.
Setiap hasil yang diperoleh siswa guru selalu
Memberikan balikan memberi reward atau mengapresiasi hasil
9 secara jelas terhadap belajar siswa.
performansi siswa
Guru selalu baik dalam merespon setiap
Merespon pertanyaan,
pertanyaan komentar atau pendapat siswa
komentar, atau
10 namun saat kami observasi siswa lebih
pendapat siswa secara
banyak diam dan enggan untuk bertanya
memadai
penggunaan media disesuaikan pada materi
Menggunakan media yang diajarkan oleh guru seperti pada
11 pembelajaran yang materi pemetaan guru memerlukan sebuah
sesuai dengan tujuan peta yang harus diperlihatkan kepada siswa,

27
pembelajaran dengan begitu tujuan pembelajaran mudah
tercapai.
Pemanfaatan media biasanya pada saat
Memanfaatkan media pembelajaran online atau pembelajaran
12 pembelajaran dengan parsial karena dengan begitu siswa lebih
efektif dan efisien mudah untuk memahami materi namun
pada pembelajaran Tatap Muka terbatas ini
guru lebih mengarahkan siswa untuk
melihat di internet.
Dalam pemanfaatan media guru selalu
Memanfaatkan media melibatkan siswa saat penggunaan media
13 dengan melibatkan siswa dalam proses pembelajaran

Mendorong siswa Guru selalu memberikan waktu atau


mengungkapkan memberikan kesempatan kepada siswa
14 kesulitan yang masih untuk bertanya namun dari hasil observasi
dihadapi yang kami lakukan siswa lebih banyak
diam dan hanya beberapa siswa yang aktif
bertanya.

C Kegiatan Inti
Membantu siswa Guru selalu memberikan ringkasan atau
membuat kesimpulan kesimpulan yang diajarkan di setiap
15 tentangmateri yang telah pertemuan guru juga selalu membantu siswa
dipelajari dalam menyimpulkan sebuah materi yang
telah dipelajari
Melakukan penilaian Biasanya guru melakukan penilaian pada saat
dengan instrument yang pembelajaran berlangsung biasanya dilihat
16 sesuai KD dari sikap perilaku serta kreatifitas dari siswa
tersebut.

D Faktor Pendukung

28
Menggunakan bahasa Guru selalu menjelaskan dengan bahasa
17 yang jelas dan mudah sederhana (bahasa sehari-hari) dan mudah
dipahami dimengerti oleh para siswa

Guru selalu menjelaskan dengan penampilan


Tampil dengan penuh
yang baik dan sopan serta percaya diri.
percaya diri
18

Pembagian waktu atau mengorganisasikan


Mengorganisasikan waktu waktu biasanya guru berusaha mengatur
19 secara tepat alokasi waktu pelajaran dengan baik selama
proses pembelajaran
Guru telah berbusana dengan rapi dan sopan
Berbusana dan sekaligus mencerminkan teladan yang baik
20 berdandan sopan dan
rapi
Memperlakukan siswa Selalu, guru selalu bersikap adil dan tidak
secara bijak dan adil membeda-bedakan siswanya
21

Trenggalek, 13 April 2022

Elfa Dwi Rahani


NIM 12209193066
F. Masalah-Masalah Pembelajaran dan Cara Mengatasi
Dalam proses pembelajaran tatap muka terbatas tentu ada beberapa kendala
yang dialami seorang guru, seperti: kurang semangat dan minat belajar daei siswa
karena waktu pembelajaran yang terbatas dan terkesan membosankan, sehingga
siswa kurang menerima pembahasan materi. Selain itu juga guru merasakan kerja
dua kali yaitu melakukan kelas online atau daring bagi siswa yang mendapatkan

29
jadwal pembelajaran daring. Guru memberikan materi dan tugas melalui aplikasi
belajar Google Classroom.

Dengan kondisi seperti ini guru tetap berupaya agar pembelajaran yang
dilakuakun berjalan dengan baik dan siswa dapat memahami materi-materi yang
diberikan. Guru selalu memberi motivasi, semangat serta masukan untuk siswa
agar dalam kondidi seperti inin tidak putus asa dan tetep semagat dalam mencari
ilmu. Selain itu peran orang tua sangat penting dalam proses pemeblajaran saat
ini.

G. Refleksi
INSTRUMEN REFLEKSI HASIL OBSERVASI BUDAYA DAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

a. Observasi Budaya Lembaga Mitra

Hasil dari observasi budaya lembaga mitra menunjukkan kebiasaan yang


dulu terjadi berubah, sejak adanya pandemic Covid-19 semua menjadi serba
terbatas. Dengan adanya pandemic ini pembelajaran yang dulunya dilakukan
dengan sistem tatap muka kini berubah menjadi Daring semua serba online,
namun setelah adaya program vaksinasi kini pembelajaran sudah melakuakan
pembelajaran tatap muka terbatas atau secara parsial tidak sepenuhnya
menggunakan online. Dengan jumlah kelas total 27 kelas yang terdiri dari
kelas X,XI, dan XII dengan penjurusan kelas MIPA dan IPS. Jumlah siswa
yang per kelas rata-rata 35 anak. SMAN 1 DURENAN telah melaksanakan
pembelajaran dengan sistem Fullday atau pembelajaran dimulai dari hari
Senin hingga hari Jum’at dengan jam masuk pukul 07.00 – 15.30 WIB.
Namun dalam proses pembelajaran tata muka terbatas kelas dimulai pada
pukul 07.30-12.00 WIB. Pada lembaga mitra ini tersedia ruangan-ruangan
yang dapat mendukung proses belajar mengajar seperti ruang Adiwiyata dan
laboratorium FISIKA, KIMIA, dan BIOLOGI. Serta terdapat juga Lab.
Komputer.

b. Observasi Kegiatan Pembelajaran


1) Kegiatan Pembukaan

30
Pembelajaran dimulai dengan guru masuk ruang kelas mengucapkan salam
kepada siswa dan dilanjutkan berdo’a bersama, kegiatan berdoa ini merupakan
kegiatan wajib dilakukan. Sebelum masuk ke pelajaran inti biasanya guru
menanyakan beberapa pertanyaan terkait materi yang akan disampaikan oleh
guru. Kegiatan pembukaan ini tidak selalu dengan guru menanyakan materi
Tetapi, juga bisa guru langsung menyampaikan tentang materi yang akan
dipelajari nanti. Kegiatan semacam ini juga dilakukan meskipun pembelajaran
online dengan memanfaatkan media pembelajaran online yang ada.

2) Kegiatan Inti Pembelajaran

Kegiatan inti yaitu guru menyampaikan materi-materi atau bahan ajar


berdasarkan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah ada.
Kegiatan inti selalu mencakup seluruh media yang digunakan dalam proses
pembelajaran. Sebab pembelajaran saat ini masih dilakukan secara online atau
daring. Selesai menyampaikan materi guru biasanya memberikan beberapa
soal ataupun pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui sebarapa jauh materi
yang telah dipahami oleh siswa. Biasanya guru memberikan waktu kepada
siswa yang kurang paham tentang materi yang sudah dijelaskan.

3) Kegiatan Penutup

Kegiatan penutup merupakan kegiatan diakhir proses pembelajaran. Kegiatan


ini biasanya diakhiri dengan berdo’a serta guru menutup dengan
mengucapkan salam kepada siswa. Dan sebagai penutup ini biasanya guru
juga memberikan tugas kepada siswa.

4) Respon Guru Menghadapi Keunikan Peserta Didik, Situasi Dan Kondisi


Yang Tidak Diinginkan Muncul Dalam Pembelajaran

Pada kondisi ini guru selalu menghadapi dengan sabar berbagai keunikan
siswa dan karakter siswa. Dengan letak SMAN 1 Durenan yang berada pada
pinggir kabupaten Trenggalek. Guru selalu membimbing dan mengontrol
siswa ketika didalam kelas. Dan ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan
dalam pembelajaran guru mempunyai tanggung jawab besar kepada siswa.
Khusus siswa yang selalu membuat masalah disekolahan atau didalam kelas

31
peran guru BK ( Bimbingan Konseling ) berperan aktif dalam mengontrol
sikap dan karakter siswa selama disekolah.

5) Temuan-Temuan Penting Lain Yang Baik Sebagai Bekal Anda Menjadi


Guru

Temuan ini kaitannya dengan cara menghadapi siswa yang sulit menerima
pelajaran. Cara yang dapat dilakukan dengan pendekatan terlebih dahulu dan
tbertanya tentang keluhan atau masalah yang sedang dihadapi oleh siswa
tersebut serta mengetahui watak karakter siswa seperti apa. Jika sudah
mengetahui tentang siswa masalah dan keluhan yang dialami kita sebagai
pendidik memberikan metode yang efektif buat siswa tersebut

6) Refleksi

Dengan adanya kegiatan magang 1 ini semua guru dan karyawan SMAN 1
Durenan memberikan respon yang baik dan membantu dalam kegiatan magang
1 ini. Dari pembukaan magang pun pihak sekolah memfasilitasi seperti tempat
aula dan peralatan lainnya untuk pembukaan magang 1 . Dengan adanya
Magang 1 ini pastinya sekolahan SMAN 1 Durenan semakin dikenal
masyarakat sekitar. Siswa/siswi juga bersikap ramah dan sopan ketika bertemu
atau berpapasan.

Trenggalek, 13 April 2022

Elfa Dwi Rahani


NIM 12209193066
H. FORMAT IDENTIFIKASI KI KD
FORMAT IDENTIFIKASI KI DAN KD

Nama Peserta Magang : Elfa Dwi Rahani

Nama Sekolah : SMAN 1 Durenan

32
Mata Pelajaran : Geografi Minat

KI DAN KD MAGANG II

Kelas Kompetensi Inti Kompetensi Dasar


X KI 3: Memahami, menerapkan, 3. 2. Memahami dasar-dasar
dan menganalisis pengetahuan pemetaan, pengindraan jauh
faktual, konseptual, prosedural, dan Sistem Informasi
dan metakognitif berdasarkan Geografis (SIG)
rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

KI 4: Mengolah, menalar, dan 4.2. Membuat peta tematik


menyaji dalam ranah konkret wilayah provinsi dan/atau salah
dan ranah abstrak terkait dengan satu pulau di Indonesi
pengembangan dari yang berdasarkan peta rupa bumi.
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif

33
dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.

Trenggalek, 13 April 2022

Elfa Dwi Rahani


NIM 12209193066

34
BAB III
PENUTUP
kesimpulan

Kegiatan Observasi Magang 1 merupakan kegiatan yang dilaksanakan pada


mitra SMAN 1 DURENAN. Kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih
kedislipinan dan tanggung jawab Mahasiswa. Dari kegiatan ini kita mempelajari
berbagai kebudayaan lembaga mitra dan kegiatan pembelajaran lainnya. Kegiatan
Observasi juga memberi manfaat kepada Mahasiswa untuk bisa belajar bersama
siswa/siswi. Mahasiswa mampu memberikan metode-metode baru dalam
pendidikan dan model pembelajaran inovatif sebagai usaha reformasi pendidikan.
Magang 1 bertujuan menghasilkan mahasiswa memiliki kemampuan dalam
memahami budaya dan kegiatan pembelajaran di lembaga mitra. Kegiatan
Observasi ini memuat semua tentang pembelajaran di SMAN 1 DURENAN.
Menyimpulkan kegiatan pembelajaran pembukaan sampai penutupan
pembelajaran. Masalah-masalah yang terjadi dalam pembelajaran dan cara-cara
mengatasinya sebagai guru. Kegiatan Observasi Magang 1 untuk memberi
pengalaman mengajar menjadi guru. Terlebih letak geografis dari SMAN 1
DURENAN yang berada di pinggiran dan rata-rata anak yang bersekolah disana
adalah anak yang hebat yang mampu bersekolah sambil bekerja untuk membantu
perekonomian keluarganya disaat pasca pandemi seperti ini, yang menjadi
tantangan bagi mahasiswa untuk memberikan inovasi belajar terhadap siswa siswi
yang ada disana.

35
Lampiran
Dokumentasi Pembukaan Magang 1

Dokumentasi Observasi Kebiasaan Lembaga Mitra

Dokumentasi Observasi Kegiatan PTMT

36
Dokumentasi Observasi Kelas

Dokumentasi observasi RPP

37
JURNAL KEGIATAN KUNJUNGAN MAHASISWA

KE LEMBAGA MITRA DAN KONSULTASI DENGAN DOSEN

PEMBIMBING MAGANG I

Hari/ Paraf
No Deskripsi Kegiatan
Tanggal GPM/DPM

Guru Pamong Magang, Dosen Pembimbing Magang,

Nanik Dwiriyani S.Pd Dr. H. M. Muntahibun Nafis, M.Ag..


NIP.1963030420088012005 NIP. 197803182005011003

Mengetahui,

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Durenan

Leif Sulaiman, S. Pd, M. Pd.


NIP. 196704031998021004

38

Anda mungkin juga menyukai