LAPORAN LESSON STUDY

PADA PROGRAM MAGANG II

DI SMA NEGERI DURENAN TRENGGALEK
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Oleh :
1. Lintang Ayu Putri Cahya Purniawan (12207193002)
2. Indana Zulfa Hikmatul Laili (12201193038)
3. Intan Putri Rahayu (12201193186)
4. Takbial Rufitra Ramadhan (12203193080)
5. Ristu Wahyu Setiawan (12210193102)
6. Khoirunisa Kusumastuti (12208193095)
7. Karina Sabti Pangestu T. H (12208193047)
8. Mifta Sukma Dewi (12211193032)
9. Elfa Dwi Maharani (12209193066)
10. Ahmad Zakiyal Ajis A. (12209193062)
11. Khotimatun Nisak (12212193124)
12. Muhammad Abdi Mahardika (12212183040)
13. Rohanna Dewi Saputri (12204193193)
14. Rizqi Galuh Agustinasih (12204193223)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
2022
 LAPORAN LESSON STUDY
PADA PROGRAM MAGANG II
DI SMA NEGERI 1 DURENAN TRENGGALEK
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Disusun untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mata kuliah Magang II

Oleh :
1. Lintang Ayu Putri Cahya Purniawan (12207193002)
2. Indana Zulfa Hikmatul Laili (12201193038)
3. Intan Putri Rahayu (12201193186)
4. Takbial Rufitra Ramadhan (12203193080)
5. Ristu Wahyu Setiawan (12210193102)
6. Khoirunisa Kusumastuti (12208193095)
7. Karina Sabti Pangestu T. H (12208193047)
8. Mifta Sukma Dewi (12211193032)
9. Elfa Dwi Maharani (12209193066)
10. Ahmad Zakiyal Ajis A. (12209193062)
11. Khotimatun Nisak (12212193124)
12. Muhammad Abdi Mahardika (12212183040)
13. Rohanna Dewi Saputri (12204193193)
14. Rizqi Galuh Agustinasih (12204193223)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
2022
 LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Lesson Study di SMA Negeri 1 Durenan Trenggalek ini telah diperiksa
dan disetujui oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing Magang.

Tulungagung, November 2022

Dosen Pembimbing, Pembimbing

Lapangan,

Dr.H.M. Muntahibun Nafis, M. Ag Dwi Esti Wahyuni,

S.Pd

NIP. 197803182005011003
NIP.197505022000122003

Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Durenan

Leif Sulaiman, S.Pd., M.Pd

NIP. 19670431998021004
 DAFTAR ISI
Halaman Sampul
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Daftar Isi
Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Magang II
B. Tujuan Magang II

BAB II PELAKSANAAN LESSON STUDY

A. Rancangan Pembelajaran (Plan)

B. Pelaksanaan Proses Pembelajaran (Do)
C. Refleksi Pembelajaran (See)
D. Revisi Rancangan Pembelajaran

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

LAMPIRAN
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Magang II

Program Magang adalah proses pengamatan atau observasi dan
pemagangan yang dilakukan oleh mahasiswa program Sarjana Pendidikan
untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di
satuan pendidikan. Program ini merupakan satu tahapan dalam proses
penyiapan guru profesional pada jenjang program Sarjana Pendidikan,
berupa penugasan berupa mahasiswa untuk mengimplementasikan hasil
belajar melalui pengamatan proses pembelajaran di sekolah atau lembaga
pendidikan, latihan mengembangkan perangkat pembelajaran dan belajar
mengajar terbimbing serta tindakan refleksi dibawah bimbingan dan
pengawasan Dosen Pembimbing dan Guru Pamong secara berjenjang.
Program Magang merupakan kegiatan akademik yang tercantum
dalam kurikulum semua program studi yang ada di lingkungan FTIK
(Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan) dari kampus UIN Sayyid Ali
Rahmatullah Tulungagung. Program Magang ke sekolah mitra perlu
diapresiasikan oleh semua pihak, agar upaya untuk mendidik calon guru
dapat dicapai secara optimal. Oleh karena itu, FTIK UIN Sayyid Ali
Rahmatullah Tulungagung mengimplementasikan program Magang secara
bertahap yang dilaksanakan untuk mahasiswa semester 7. Melalui kegiatan
ini, diharapkan peserta program magang memiliki sikap, pemahaman,
penghayatan, motivasi dan keterampilan sebagai calon guru yang memiliki
 sikap sebagai guru profesional akan memiliki kompetensi profesional,
pedagogik, kepribadian dan sosial.

B. Tujuan Magang II
1. Menyusun perangkat pembelajaran dibawah bimbingan Guru Pamong
Magang (GPM).
2. Melaksanakan tugas pendampingan peserta didik dan kegiatan
ekstrakurikuler.
3. Membantu guru dalam melaksanakan tugas pekerjaan administrasi dan
mengajar guru.
4. Memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi
yang disertai dengan kemampuan berpikir kritis, kemampuan berpikir
tingkat tinggi melalui kegiatan.
 BAB II

PELAKSANAAN LESSON STUDY

A. Rancangan Pembelajaran (Plan)

1. Identitas
FASE JENJANG KELAS PERKIRAAN MODEL ALOKASI
SISWA PEMBELAJARAN WAKTU
E SMA 10 20 tatap muka 2 x 40
PJJ menit

Ketersediaan Materi:
a. Ada pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi: YA / TIDAK
b. Ada materi khusus untuk siswa yang mengalami kesulitan belajar: YA /
TIDAK
c. Ada materi khusus untuk siswa yang berkebutuhan khusus. YA/TIDAK
d. Ada materi pengayaan alternatif menggunakan teknologi. YA/TIDAK

2. Profil Pelajar Pancasila

o Bernalar Kritis: mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan
menganalisis informasi yang relevan serta memprioritaskan
beberapa gagasan tertentu.
o Mandiri: mengelola pikiran, perasaan, dan tindakannya agar tetap
optimal untuk mencapai tujuan pengembangan diri dan prestasinya.
o Bergotong royong: Memiliki kemampuan kolaborasi, bekerja sama
dengan orang lain disertai perasaan senang dan menunjukan sikap
positif, memahami perspektif orang lain, memiliki kemampuan
berbagi dan menempatkan segala sesuatu sesuai tempat dan
porsinya, serta menghargai pencapaian dan kontribusi orang lain,
dan menghargai keputusan bersama dan berusaha untuk membuat
keputusan melalui musyawarah untuk mufakat.
 3. Sarana dan Prasarana
Alat dan bahan percobaan (terlampir), alat tulis, leptop dan proyektor.

4. Target Peserta Didik

Modul ini dibuat untuk peserta didik reguler dan peserta didik yang
mengalami kesulitan belajar. Modul ini menyediakan kegiatan
praktikum yang bisa dilakukan di laboratorium maupun praktikum
sederhana jika alat bahan tidak tersedia. Demonstrasi dan praktikum
akan memudahkan peserta didik memahami hukum-hukum dasar
kimia secara kontekstual. Modul ini tidak menyajikan secara detail
pembelajaran secara online, namun sangat bisa di modifikasi untuk
pembelajaran online sesuai kreatifitas guru.

5. Metode/Model Pembelajaran yang digunakan

o Model: model siklus belajar 5E
o Metode: diskusi dan eksperimen

 KOMPONEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran
Jam 10.20 akan menjelaskan hukum-hukum dasar kimia (hukum
Lavoisier, Proust, Dalton, Gay Lussac dan Avogadro).
2. Pengetahuan Prasyarat
Sebelum mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan sudah
mampu :
- Menggambarkan bagaimana susunan partikel berubah seiring
berubahnya fasa suatu zat.
- Dengan bantuan tabel periodik unsur peserta didik mampu
menuliskan molekul dan senyawa.
- Mampu melakukan perhitungan dasar matematika.
3. Pemahaman Bermakna
Tidak hanya pemahaman saja, tetapi untuk mempelajari kimia
peserta didik juga perlu kemampuan menghitung. Namun, diperlukan
pemahaman yang baik mengenai hukum dasar kimia agar dapat
melakukan perhitungan karena perrhitungan kimia adalah aplikasi dari
hukum-hukum dasar kimia. Melalui perhitungan kimia, peserta didik
akan dapat menghitung jumlah zat-zat yang bereaksi dan hasil reaksi.
4. Pertanyaan Pemantik
Apa yang peserta didik ketahui dari penyataan “massa dapat berubah
bentuk akan tetapi tidak bisa diciptakan ataupun dimusnahkan”,
kaitkan dengan beberapa reaksi kimia seperti pembakaran kayu,
pembuatan kue, proses kimia didalam tubuh saat mencerna makanan,
dan besi berkarat.
Contoh pada konteks kayu bakar :
Pada pembakaran kayu pada api unggun hingga yang tertinggal
hanya seonggok abu. Selama pembakaran, asap, panas dan cahaya
dilepaskan. Mudah dilihat bahwa terjadi suatu perubahan kimia. Mula-
mula anda mungkin berfikir bahwa terjadi kehilangan zat selama
perubahan tersebut karena onggokan abunya terlihat begitu sedikit
dibandingkan kayunya. Namun misalkan selama pembakaran anda
dapat mengumpulkan semua oksigen di udara yang bercampur dengan
kayu. Dan misalkan anda dapat mengumpulkan asap dan gas yang
terlepas dari kayu yang terbakar, serta mengukur massanya. Barulah
anda akan dapati bahwa tidak ada massa yang hilang selama
pembakaran. Tidak saja pada proses pembakaran, pada semua
perubahan kimia tidak ada massa yang hilang atau terbentuk. Dengan
kata lain, zat tidak terbentuk atau hilang selama suatu perubahan
kimia. Hukum Kekekalan Massa oleh Antoine Laurent Lavoiser (1789)
berbunyi: “tidak ada penambahan atau pengurangan massa zat dalam
reaksi (massa zat kekal/tetap), sehingga massa zat-zat hasil reaksi sama
dengan massa zat- zat yang bereaksi”.
 “Energi matahari itu datangnya dari mana, ya?”. Nah, di sinilah
persamaan Einstein dipakai. Energi matahari itu datang dari reaksi
Fusi, atom-atom hidrogen bergabung menjadi atom helium. Pada
reaksi itu, atom-atom tersebut kehilangan sebagian dari massanya.
Massa yang hilang itu menjadi apa? Ya, menjadi energi dalam
bentuk sinar matahari. Sinar itulah yang bisa sampai ke bumi dan
membantu reaksi fotosintesis tadi. Setiap detik, matahari
kehilangan 4.260.000.000 kg massanya gara-gara reaksi fusi ini.

 Kegiatan Pembelajaran
Persiapan Pembelajaran

Sebelum memulai pembelajaran, peserta didik sudah membaca dan

mempelajari hukum dasar kimia. Guru perlu mempersiapkan lembar kerja
praktikum atau bisa meminta peserta mencatat hal-hal yang diperlukan
sebelum praktikum (prosedur kerja, tabel pengamatan) sebelum
pembelajaran dilaksanakan. Perlu ditekankan kepada peserta didik bahwa
ada beberapa hukum dasar kimia yaitu hukum Lavoisier, Proust, Dalton,
Gay Lussac dan Avogadro, namun dalam pembelajaran hari ini hanya
melakukan percobaan yang membuktikan hukum lavoisier dan gay-lussac.
B. Pelaksanaan Proses Pembelajaran (Do)
Perencanaan Lesson Study sudah disepakati bersama dengan Guru
Pamong pada tanggal 24 Oktober 2022. Namun, Lesson Study akan
dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2022 yang sudah direncanakan
dengan baik yang telah berdiskusi bersama Guru Pamong.
o Kegiatan Pendahuluan
Pembukaan (25 menit)
1. Guru membuka kelas dengan salam, memeriksa kehadiran peserta
didik.
2. Guru memulai pembelajaran dengan berdoa dan menanyakan kabar
siswa.
Engage (Mengajak)
3. Guru memberikan apresepsi kepada peserta didik dan mengajukan
beberapa pertanyaan seperti:
- Apa yang peserta didik ketahui mengenai hukum kekekalan
energi?
- Bagaimana konteks hukum kekekalan energi diterapkan dalam
reaksi kimia dalam reaksi kimia? apa yang menyebabkan
terlepas dan terserapnya energi? pada pembakaran
misalnya,lingkungan terasa panas karena ada pelepasan energi
atau reaksi fotosintesis yang hanya dapat terjadi jika ada
penyerapan energi dari sinar matahari.
- Jika kita mereaksikan sejumlah gram suatu senyawa, apa yang
terjadi setelah senyawa terebut direaksikan? apakah masa suatu
reaktan akan berubah dengan terbentuknya produk?
- (Jika iya berubah, kemana masa itu menghilang?)
4. Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok yang terdiri dari 5 orang.
Secara berkelompok, peserta didik diminta untuk memberikan
hipoteses untuk menjawab pertanyaan: apa yang terjadi pada masa
suatu reaktan dan produk pada reaksi kimia? Hipotesis berupa: jika
saya mereaksikan soda kue dan cuka, maka masa reaktan saya akan
___________ dari masa produk saya. Siswa diingatkan pada
 beberapa reaksi kimia seperti pembakaran kayu, pembuatan kue,
proses kimiawi didalam tubuh saat mencerna makanan, besi
berkarat sebagai panduan dari hipotesis mereka.
5. Guru menjelaskan secara singkat tentang hukum dasar kimia.
6. Guru menjelaskan kegiatan praktikum yang akan dilakukan secara
berkelompok dan memberitahu alat bahan yang akan digunakan
serta perlakuannya.

o Kegiatan Inti (45 menit)

Explore (Menyelidiki)
a. Peserta didik diberikan lembar kerja praktikum dan mereview
cara kerja praktikum dengan guru sebelum memulai praktikum,
terlampir pada lampiran 1. (Jika alat dan bahan terbatas,
dapat mengganti kegiatan praktikum dengan bahan yang lebih
sederhana, terlampir pada alternatif pembelajaran).
b. Peserta didik melakukan praktikum secara berkelompok
dengan pengawasan guru. Sambil menilai keterampilan peserta
didik, guru bertanya konsep kepada peserta didik.
c. Peserta didik menuliskan hasil pengamatannya pada tabel
pengamatan.
d. Peserta didik melakukan perhitungan untuk membuktikan
konsep hukum kekekalan masa berdasarkan hasil pengamatan
yang diperoleh.
Explain (Menjelaskan)

a. Setelah selesai pengerjaan analisis dari praktikum perwakilan

dari kelompok menjelaskan hasil pengamatan.
b. Guru bertanya kepada siswa persamaan reaksi kimia dari
percobaan yang dilakukan serta memprediksikan produk apa
yang terbentuk serta menyetarakannya.
c. Guru menjelaskan bahwa ikatan kimia terputus dan terbentuk
lagi namun tidak ada atom-atom kimia yang hilang dari reaksi.
 d. Jika hasil pengamatan peserta didik tidak dapat membuktikan
hukum kekekalan massa, guru melakukan demonstrasi
percobaan yang serupa (apabila waktu memungkinkan) dengan
lebih hati-hati terhadap gas yang keluar atau massa yang habis
terbakar).
Elaborate (Memperluas)

a. Lalu guru menanyakan mengapa percobaan yang dilakukan

tidak sesuai dengan teori.
b. Guru menjelaskan kembali mengapa hasil percobaan tidak
sesuai dengan teori.
c. Setelah selesai pembahasan praktikum hukum kekekalan massa
dilanjutkan dengan pembahasan hasil percobaan hukum
perbandingan volume.
Evaluasi (Menilai)

a. Peserta didik diberikan soal Latihan untuk menguji

kepahamannya.
b. Peserta didik menjelaskan ulang konsep hukum dasar kimia
dengan kalimatnya sendiri.

o Kegiatan Akhir (10 menit)

a. Peserta didik memberikan kesimpulan apa yang telah dipelajari
dalam pertemuan ini.
b. Peserta didik memberikan pertanyaan terhadap konsep yang belum
dipahami.
Guru memberikan kesimpulan dan menutup kelas.
C. Refleksi Pembelajaran (See)
o Kegiatan Pendahuluan
- Salam
- Berdoa sebelum memulai kegiatan
- Guru model memberikan apersepsi kepada peserta didik
- Guru model melakukan presensi
o Kegiatan Inti
- Guru model memulai kegiatan pembelajaran dengan memberikan
umpan balik kepada peserta didik mengenai tema yang akan
disampaikan.
- Guru model menjelaskan materi mengenai hukum dasar kimia
secara rinci, jelas, dan mudah dipahami.
- Guru model memberikan umpan balik (feedback) dengan
memberikan beberapa pertanyaan kepada peserta didik.
- Peserta didik merespon umpan atau pertanyaan yang diajukan oleh
guru model.
- Guru model memberikan pengarahan tentang praktikum hukum
kekekalan massa dan hukum perbandingan volume.
- Guru model membagi siswa menjadi 4 kelompok.
- Guru model dan siswa memulai praktikum sesuai dengan tema
materi ajar yaitu hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan
volume.
- Siswa melakukan praktikum secara berkelompok dengan
pengawasan guru.
- Siswa menuliskan hasil pengamatannya pada tabel pengamatan.
- Peserta didik melakukan perhitungan untuk membuktikan konsep
hukum kekekalan masa berdasarkan hasil pengamatan yang
diperoleh.
- Guru model meminta siswa untuk mempresentasikan hasil dari
perhitungan yang diperoleh.
- Guru model dan siswa menyimpulkan hasil kegiatan praktikum.
o Kegiatan Akhir
- Siswa memberikan kesimpulan apa yang telah dipelajari dalam
pertemuan ini.
- Siswa memberikan pertanyaan-pertanyaan terhadap konsep yang
belum dipahami.
- Guru memberikan kesimpulannya dan menutup pembelajaran
dengan salam.

o Komentar tentang kegiatan belajar siswa berdasarkan hasil observasi

(bukan opini/teori)
- Pengamat memberikan komentar kepada guru model untuk
memberikan apersepsi lebih kepada siswa sebelum memulai
pembelajaran supaya siswa menerima pembelajaran dalam kondisi
siap.
- Jika papan tulis digunakan untuk LCD, maka sebaiknya guru
model menulis materi di tempat lain supaya tulisan terlihat dan
terbaca.
- Guru model diminta untuk memperhatikan kualitas tulisan supaya
mudah dibaca oleh siswa.
- Pengamat memberi komentar untuk melibatkan siswa maju
kedepan dalam mengerjakan soal yang diberikan oleh Guru Model.
- Keterlaksanaan skenario pembelajaran RPP sudah sesuai dengan
pencapaian 90%.
- Guru Model lebih dekat ke siswa dengan menghampiri siswa yang
duduk dibelakang agar lebih komunikatif.
- Pelajaran yang dapat diambil oleh pengamat menurutnya sudah
bagus dalam pelaksanaan pembelajaran Lesson Study.
- Guru model sebaiknya mengontrol kinerja siswa dalam
berkelompok, sehingga jika mengalami kesulitan siswa bisa
langsung diberi penjelasan.
- Masih kurangnya pemantik belajar yang diberikan guru kepada
siswa.
D. Revisi Rancangan Pembelajaran
 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran