TENTANG
DOSEN PEMBIMBING
2021/1442 H
KATA PENGANTAR
Kelompok II
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum 2013 merupakan penyempurna terhadap kurikulum
sebelumnya. Untuk saat ini kurikulum 2013 termasuk kurikulum yang
lebih beroreintasi pada peserta didik. Di aspek materi disediakan
berdasarkan kebutuhan dan tingkat kemampuan yang dimiliki peserta
didik. Jika dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya kurikulum 2013
memiliki keunggulan terutama dalam proses pendekatan pembelajaran dan
pelaksanaan evaluasi hasil dan proses pembelajaran. Akan tetapi
dilapangan masih banyak guru yang merasa sulit dalam melaksanakan
pembelajaran Kurikulum 2013,ini terjadi karena guru masih sulit
meninggalkan kebiasan kegiatan pembelajaran yang penyajiannya
berdasarkan mata pelajaran dan pendekatan pembelajaran yang monoton
tidak kreatif dan inovatif. Ada beberapa kendala yang diketemukan dalam
pelaksanaan kurikulum 21013, berdasarkan hasil observasi di lapangan
adalah sebagai berikut, terkait dengan buku pembelajaran berbasis
kurikulum 2013 belum sampai di sekolah, kemampuan dalam mengusai
pendekatan pembelajaran masih kurang termasuk pelaksanaan evaluasi,
terutama dalam penilaian fortofolio, sikap dan keterampilan.
Salah satu teknik pembelajaran pada kurikulum 2013 adalah
Tematik. Konsep pembelajaran tematik selain diterapkan pada jenjang SD,
juga dapat diimplementasikan pada jenjang SMP. Konsep ini membantu
siswa untuk memahami dan menguasai serta mempraktekan salah satu
disiplin ilmu secara mendalam. Pembahasan satu tema akan dikaji dari
berbagai disipilin ilmu serta dihubungkan dengan kehidupan nyata sehari-
hari. Pada proses pelaksanaannnya pembelajaran tematik pada jenjang
SMP dapat menggunakan metode tanya jawab, diskusi dan metode
pendekatan saintivic. Melalui tanya jawab, peserta didik di ingatkan
kembali misalnya mengenai titik koordinat (materi sebelumnya). Guru
bertanya dapatkah kalian memberi contoh mengenai titik dan koordinat
yang sering kalian jumpai di lingkungan sekitar. Dari pertanyaan tersebut
akan merangsang peserta didik untuk berfikir dan mengungkapkan
pandapat atau ide-idenya. Setelah peserta didik mengungkapkan
pendapatnya, guru menyimpulkan dan menyampaikan tujuannya dalam
penyampaian materinya.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan Telaah Kurikulum Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs)?
2. Jelaskan Ruang Lingkup Kajian Kurikulum Pendidikan Sekolah
Menengah Pertama (SMP/MTs)?
3. Jelaskan Struktur Kurikulum dan Beban Belajar Sekolah Menengah
Pertama (SMP/MTs)?
4. Jelaskan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Sekolah Menengah
Pertama (SMP/MTs)?
C. Tujuan Masalah
1. Menjelaskan Telaah Kurikulum Sekolah Menengah Pertama
(SMP/MTs)
2. Menjelaskan Ruang Lingkup Kajian Kurikulum Pendidikan Sekolah
Menengah Pertama (SMP/MTs)
3. Menjelaskan Struktur Kurikulum dan Beban Belajar Sekolah
Menengah Pertama (SMP/MTs)
4. Menjelaskan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Sekolah
Menengah Pertama (SMP/MTs)
BAB II
PEMBAHASAN
2) Kelas VIII
a) Metode Eksplorasi
Eksplorasi adalah penyelidikan untuk mengumpulkan
data/informasi selengkapmungkin, seperti melakukan
pekerjaan matematika sesuai aturan atau prosedur dan
lengkap dalam penyelesaian model matematika.
b) Metode Diskusi
Metode pembelajaran melalui pemberian masalah kepada
peserta didik dan peserta didik diminta untuk memecahkan
masalah secara berkelompok.
c) Metode Ceramah
Yaitu pendidik menjelaskan materi kepada peserta didik
dan peserta didik hanya mendengarkan penjelasan dari
pendidik.
d) Metode Asosiasi
e) Metode Komunikasi
f) Metode Tanya Jawab
g) Metode Pengamatan
3) Kelas IX
a) Metode Pengamatan
b) Metode Tanya Jawab
c) Metode Eksplorasi
d) Metode Asosiasi
e) Metode Komunikasi
f) Metode Diskusi
(Nasution, 1989)
d. Evaluasi
Evaluasi diadakan untuk mengetahui apakah berhasil atau tidaknya
pembelajaran yang telah dilakukan. Evaluasi yang digunakan dalam
kurikulum 2013 pada tingkat pendidikan SMP dan MTs meliputi :
1) Tugas
2) Observasi
3) Portofolio, yaitu Menilai kemajuan belajar dalam memecahkan
masalah
4) Tes, yaitu mengerjakan lembar kerja.
(Hasan Said, 1998)
Kompetensi Inti Kelas VII Kompetensi Inti Kelas VIII Kompetensi Inti Kelas IX
1. Menghargai dan 1. Menghargai dan 1. Menghargai dan
menghayati ajaran menghayati ajaran menghayati ajaran
agama yang agama yang agama yang
dianutnya dianutnya dianutnya
2. Menghargai dan 2. Menghargai dan 2. Menghargai dan
menghayati perilaku menghayati perilaku menghayati perilaku
jujur, disiplin, jujur, disiplin, jujur, disiplin,
tanggungjawab, tanggungjawab, tanggungjawab,
peduli (toleransi, peduli (toleransi, peduli (toleransi,
gotong royong), gotong royong), gotong royong),
santun, percaya diri, santun, percaya diri, santun, percaya diri,
dalam berinteraksi dalam berinteraksi dalam berinteraksi
secara efektif dengan secara efektif dengan secara efektif dengan
lingkungan sosial lingkungan sosial dan lingkungan sosial
dan alam dalam alam dalam dan alam dalam
jangkauan pergaulan jangkauan pergaulan jangkauan pergaulan
dan keberadaannya dan keberadaannya dan keberadaannya
3. Memahami 3. Memahami dan 3. Memahami dan
pengetahuan menerapkan menerapkan
(faktual, konseptual pengetahuan (faktual, pengetahuan
dan prosedural) konseptual, dan (faktual, konseptual,
berdasarkan rasa prosedural) dan prosedural)
ingin tahunya bedasarkan rasa ingin bedasarkan rasa
tentang ilmu tahunya tentang ilmu ingin tahunya
pengetahuan, pengetahuan, tentang ilmu
teknoogi, seni, teknologi, seni, pengetahuan,
budaya terkait budaya terkait teknologi, seni,
fenomena dan fenomena dan budaya terkait
kejadian tampak kejadian tampak mata fenomena dan
mata kejadian tampak
mata
4. Mencoba, mengolah 4. mengolah, menyaji 4. mengolah, menyaji
dan menyaji dalam dan menalar dalam dan menalar dalam
ranah konkret ranah koknkret ranah koknkret
(menggunakan, (menggunakan, (menggunakan,
mengurai, mengurai, merangkai, mengurai,
memodifikasi dan memodifikasi dan merangkai,
membuat) dan ranah membuat) dan ranah memodifikasi dan
abstrak (menulis, abstrak (menulis, membuat) dan ranah
membaca, memaca, menghitung, abstrak (menulis,
menghitung, menggambar dan memaca,
menggambar dan mengarang) sesuai menghitung,
mengarang) sesuai dengan yang menggambar dan
dengan yang dipelajari di sekolah mengarang) sesuai
dipelajari disekolah dan sumber lain yang dengan yang
dan sumber lain yang sama sudut dipelajari di sekolah
sama dalam sudut pandang/teori dan sumber lain
pandang/teori yang sama sudut
pandang/teori
2) Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran
untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi
Dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan,
dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai
peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan
karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata
pelajaran. Mata pelajaran sebagai sumber dari konten untuk menguasai
kompetensi bersifat terbuka dan tidak selalu diorganisasikan berdasarkan
disiplin ilmu yang sangat berorientasi hanya pada filosofi esensialisme dan
perenialisme. Mata pelajaran dapat dijadikan organisasi konten yang
dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu atau non disiplin ilmu yang
diperbolehkan menurut filosofi rekonstruksi sosial, progresifisme, atau
pun humanisme. Karena filosofi yang dianut dalam kurikulum adalah
eklektik seperti dikemukakan di bagian landasan filosofi, maka nama mata
pelajaran dan isi mata pelajaran untuk kurikulum yang akan
dikembangkan tidak perlu terikat pada kaedah filosofi esensialisme dan
perenialisme. (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013)
Kompetensi Inti dan Kompetansi Dasar Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas VII
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Mengagumi keteraturan
ajaran agama yang dan kompleksitas ciptaan
dianutnya Tuhan tentang aspek fisik
dan kimiawi, kehidupan
dalam ekosistem, dan
peranan manusia dalam
lingkungan serta
mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama
yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan perilaku
perilaku jujur, disiplin, ilmiah (memiliki rasa
tanggungjawab, peduli ingin tahu; objektif; jujur;
(toleransi, gotong royong), teliti; cermat; tekun; hati-
santun, percaya diri, dalam hati; bertanggung jawab;
berinteraksi secara efektif terbuka; kritis; kreatif;
dengan lingkungan sosial inovatif dan peduli
dan alam dalam jangkauan lingkungan) dalam
pergaulan dan aktivitas sehari-hari
keberadaannya sebagai wujud
implementasi sikap dalam
melakukan pengamatan,
percobaan, dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja
individu dan kelompok
dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud
implementasi
melaksanakan percobaan
dan melaporkan hasil
percobaan
2.3 Menunjukkan perilaku
bijaksana dan
bertanggungjawab dalam
aktivitas sehari-hari
sebagai wujud
implementasi sikap dalam
memilih penggunaan
bahan kimia untuk
menjaga kesehatan diri
dan lingkungan
2.4 Menunjukkan
penghargaan kepada
orang lain dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud
implementasi perilaku
menjaga kebersihan dan
kelestarian lingkungan
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami konsep
(faktual, konseptual, dan pengukuran berbagai
prosedural) berdasarkan rasa besaran yang ada pada
ingin tahunya tentang ilmu diri, makhluk hidup, dan
pengetahuan, teknologi, lingkungan fisik sekitar
seni, budaya terkait sebagai bagian dari
fenomena dan kejadian observasi, serta
tampak mata pentingnyaperumusan
satuan terstandar (baku)
dalam pengukuran
3.2 Mengidentifikasi ciri
hidup dan tak hidup dari
benda-benda dan makhluk
hidup yang ada di
lingkungan sekitar
3.3 Memahami prosedur
pengklasifikasian
makhluk hidup dan
benda-benda tak-hidup
sebagai bagian kerja
ilmiah,serta
mengklasifikasikan
berbagai makhluk hidup
dan benda-benda tak-
hidup berdasarkan ciri
yang diamati
3.4 Mendeskripsikan
keragaman pada sistem
organisasi kehidupan
mulai dari tingkat sel
sampai organisme, serta
komposisi bahan kimia
utama penyusun sel
3.5 Memahami karakteristik
zat, serta perubahan fisika
dan kimia pada zat yang
dapat dimanfaatkan untuk
kehidupan sehari-hari
(misalnya pemisahan
campuran)
3.6 Mengenal konsep energi,
berbagai sumber energi,
energi dari makanan,
transformasi energi dalam
sel, metabolisme sel,
respirasi, sistem
pencernaan makanan, dan
fotosintesis
3.7 Memahami konsep suhu,
pemuaian, kalor,
perpindahan kalor,dan
penerapannya dalam
mekanisme menjaga
kestabilan suhu tubuh
pada manusia dan hewan
serta dalam kehidupan
sehari-hari
3.8 Mendeskripsikan interaksi
antar makhluk hidup dan
lingkungannya
3.9 Mendeskripsikan
pencemaran dan
dampaknya bagi makhluk
hidup
3.10 Mendeskripsikan
tentang penyebab
terjadinya pemanasan
global dan dampaknya
bagi ekosistem
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Menyajikan hasil
menyaji dalam ranah pengukuran terhadap
konkret (menggunakan, besaran-besaran pada diri,
mengurai, merangkai, makhluk hidup, dan
memodifikasi, dan lingkungan fisik dengan
membuat) dan ranah abstrak menggunakan satuan tak
(menulis, membaca, baku dan satuan baku
menghitung, menggambar, 4.2 Menyajikan hasil analisis
dan mengarang) sesuai data observasi terhadap
dengan yang dipelajari di benda (makhluk) hidup
sekolah dan sumber lain dan tak hidup
yang sama dalam sudut 4.3 Mengumpulkan data dan
pandang/teori melakukan klasifikasi
terhadap benda-benda,
tumbuhan, dan hewan
yang ada di lingkungan
sekitar
4.4 Membuat dan menyajikan
poster tentang sel dan
bagian-bagiannya
4.5 Melakukan pemisahan
campuran berdasarkan
sifat fisika dan kimia
4.6 Melakukan percobaan
sederhana untuk
menyelidiki proses
fotosintesis pada
tumbuhan hijau
4.7 Melakukan percobaan
untuk menyelidiki
pengaruh kalor terhadap
perubahan suhu dan
perubahan wujud benda
4.8 Melakukan penyelidikan
terhadap karakteristik
perambatan kalor secara
konduksi, konveksi, dan
radiasi
4.9 Melakukan percobaan
untuk menyelidiki
respirasi pada hewan
4.10 Melakukan
pengamatan dengan
bantuan alat untuk
menyelidiki struktur
mikrotumbuhan dan
hewan
4.11 Melakukan
penyelidikan untuk
menentukan sifat larutan
yang ada di lingkungan
sekitar menggunakan
indikator buatan maupun
alami
4.12 Menyajikan hasil
observasi terhadap
interaksi makhluk hidup
dengan lingkungan
sekitarnya
4.13 Menyajikan data
dan informasi tentang
pemanasan global dan
memberikan usulan
penanggulangan masalah
DAFTAR PUSTAKA
Sukmadinata, Nana Syaodih. 1997. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek.
Bandung: Remaja Rosdakarya
Tyler, R. W. 1949. Basic Principles of Curriculum and Instruction. Chicago:
University of
Masyukur. 2018. Teori dan Telaah Pengembangan Kurikulum. Bandar Lampung:
Aura Publisher
Nasution, S. 1989. Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Bina Aksara
Hasan, Said. 1998. Evaluasi Kurikulum. Jakarta: Depdikbud
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Kompetensi Dasar Sekolah
Menengah Pertama (SMP/MTs)