Seminar ke SD an
Disusun Oleh :
FADHILLA HIDAYATI
( 19129214 )
19 BKT 07
Rincian tugas Direktorat Sekolah Dasar terkait sarana prasarana sesuai Permendikbud
Nomor 9 Tahun 2020 adalah:
Melaksanakan fasilitasi sarana prasarana sekolah dasar dan pendidikan layanan khusus
pada sekolah dasar;
Melaksanakan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang peserta didik,
sarana prasarana, dan tata kelola serta penilaian pada sekolah dasar dan pendidikan
layanan khusus pada sekolah dasar;
Melaksanakan fasilitasi pemberdayaan dan penguatan kapasitas penyelenggaraan di
bidang peserta didik, sarana prasarana, dan tata kelola serta penilaian pada sekolah dasar
dan pendidikan layanan khusus pada sekolah dasar;
Melaksanakan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang peserta didik, sarana
prasarana, dan tata kelola serta penilaian pada sekolah dasar dan pendidikan layanan
khusus pada sekolah dasar.
C. KURIKULUM DI SD
Kurikulum merupakan jantungnya dunia pendidikan. Untuk itu, kurikulum di
masa depan perlu dirancang dan disempurnakan untuk meningkatkan mutu pendidikan
secara nasional dan meningkatkan mutu sumber daya manusia Indonesia (Puskur, 2007).
Istilah kurikulum (curriculum), yang pada awalnya digunakan dalam dunia
olahraga, berasal dari kata curir (pelari) dan curere (tempat berpacu). Pada saat itu
pengertian kurikulum diartikan sebagai jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari
mulai dari start sampai finish untuk memperoleh medali atau penghargaan. Kemudian,
pengertian tersebut diterapkan dalam dunia pendidikan yang kemudian menjadi sejumlah
mata pelajaran (subject) yang harus ditempuh oleh seorang siswa dari awal sampai akhir
program pelajaran untuk memperoleh ijazah. Dari rumusan pengertian kurikulum tersebut
terkandung dua hal pokok yang menjadi pusat pendidikan satu kesatuan yang tidak dapat
dipisah pada siswa sekolah dasar yaitu (1) adanya mata pelajaran yang harus ditempuh
oleh siswa dan (2) tujuan utamanya yaitu untuk memperoleh ijazah. Dengan demikian,
siswa harus mengusai seluruh mata pelajaran yang diberikan guru sebagai posisi yang
sangat penting dan sangat menentukan kelulusannya.
Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 menyatakan bahwa pembelajaran pada
jenjang sekolah dasar berdasarkan Kurikulum 2013 mengakomodasi pembelajaran
tematik terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman
budaya. Sejalan dengan karakteristik dan cara belajar anak usia sekolah dasar usia 6 - 8
tahun, pembelajaran di sekolah dasar hendaknya mengusahakan suatu suasana yang
aktif dan menyenangkan. Untuk itu, beberapa prinsip perlu diperhatikan oleh guru,
antara lain: prinsip latar, prinsip belajar sambil bekerja, prinsip belajar sambil bermain,
dan prinsip keterpaduan (Indriasih, 2005:2).
D. ADMINISTRASI DI SD
Administrasi sekolah memberikan kewenangan penuh kepada pihak sekolah
untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan,
mengawasi, dan mengevaluasi komponen-komponen pendidikan sekolah yang
bersangkutan.
Komponen-komponen tersebut meliputi:
1. Administrasi kesiswaan
a. Penerimaan Siswa Baru;
b. Program Bimbingan dan Penyuluhan; Pengelompokkan Belajar Siswa;
c. Kehadiran Siswa;
d. Mutasi Siswa;
e. Papan Statistik Siswa;
f. Buku Induk Siswa.
2. Administrasi kurikulum
a. Modifikasi kurikulum nasional sesuai dengan kemampuan awal dan
karakteristik siswa
b. Menjabarkan kalender pendidikan;
c. Menyusun jadwal pelajaran dan pembagian tugas mengajar;
d. Mengatur pelaksanaan penyusunan program pengajaran per-semester dan
persiapan pelajaran;
e. Mengatur pelaksanaan penyusunan program kurikuler dan ekstrakurikuler;
f. Mengatur pelaksanaan penilaian;
g. Mengatur pelaksanaan kenaikan kelas;
h. Membuat laporan kemajuan belajar siswa;
i. Mengatur usaha perbaikan dan pengayaan