Anda di halaman 1dari 3

MENCIPTAKAN LINGKUNGAN

BELAJAR AMAN, NYAMAN, DAN


BERPIHAK PADA PESERTA DIDIK
DENGAN PENDEKATAN CRT

Jordi Andrea 23400264


DOSEN PENGAMPUH:
Elfia Sukma, M.Pd., Ph.D

Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT)


merupakan pendekatan pembelajaran yang
mengutamakan budaya peserta didik dalam proses
pembelajaran

Tujuan pendekatan Culturally


Responsive Teaching (CRT) adalah
untuk membantu peserta didik
menjadi lebih aktif, kreatif, dan
mengutamakan budaya mereka
dalam proses pembelajaran
Tahapan yang ada di pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) adalah:Memahami
keberagaman budaya siswa: Guru perlu memahami latar belakang budaya siswa untuk
mengutamakan budaya mereka dalam proses pembelajaran
1. Mengutamakan budaya siswa: Guru harus mengutamakan budaya siswa dalam proses
pembelajaran untuk membantu peserta didik menjadi lebih aktif dan kreatif dalam
belajar
2. Mengembangkan strategi pembelajaran yang relevan: Guru harus membangun strategi
pembelajaran yang relevan untuk mengutamakan budaya siswa dalam proses
pembelajaran

3. Mengembangkan kompetensi dalam mengadaptasi pengajaran: Guru harus membangun


kompetensi dalam mengadaptasi pengajaran sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
peserta didik

4. Mengembangkan kesadaran budaya: Guru harus mengembangkan kesadaran budaya


siswa untuk membantu peserta didik meningkatkan kesadaran budaya mereka sendiri serta
menghargai budaya orang lain

Dengan memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip CRT, guru dapat menciptakan


lingkungan belajar yang lebih inklusif dan mendukung
manfaat pendekatan crt
Meningkatkan kesadaran dan pemahaman
tentang ras dan ketidakadilan. Membangun
relasi yang lebih kuat dengan peserta didik.
Mendorong dialog dan diskusi yang sulit.
Mendorong praktik pengajaran yang
transformatif.

menerapkan pendekatan crt di indonesia


Mempelajari tentang sejarah dan konteks ras di Indonesia.
Mengidentifikasi dan menantang bias dalam kurikulum dan praktik
pengajaran. Membangun hubungan yang kuat dengan siswa dari
berbagai latar belakang. Mendorong dialog dan diskusi tentang ras
dan ketidakadilan. Menerapkan metode pengajaran yang
transformatif.

Anda mungkin juga menyukai