Anda di halaman 1dari 2

Prinsip Pengajaran dan Asesmen I

T4-7. Koneksi Antar Materi

Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Asril,M.Pd

Nama penyusun :
Degrevin Pradwijaya ( 23345121)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
Pendekatan CRT dan
Lingkungan Belajar
PENDEKATAN CULTURALLY LINGKUNGAN BELAJAR YANG AMAN, NYAMAN,
RESPONSIVE TEACHING (CRT) DAN BERPIHAK PADA PESERTA DIDIK
Lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berpihak pada
peserta didik adalah lingkungan belajar yang :
Mendukung peserta didik untuk merasa dihargai dan
Culturally responsive teaching (CRT) adalah
dihormati, terlepas dari latar belakang budaya mereka.
pendekatan pembelajaran yang memperhatikan
Mengakui dan menghargai perbedaan budaya peserta didik.
keberagaman budaya peserta didik dalam proses Memberikan kesempatan yang sama kepada semua peserta
belajar mengajar. Pendekatan ini mengakui bahwa didik untuk berhasil.
siswa memiliki latar belakang budaya yang
berbeda-beda, dan bahwa pengalaman dan
kepercayaan budaya mereka dapat memengaruhi
cara mereka belajar dan berpartisipasi dalam
kelas. CULTURALLY RESPONSIVETEACHING

pendekatan CRT dapat membantu


meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa
dalam pembelajaran, serta membantu
CONTOH PENERAPAN CTR mengurangi kesenjangan akademik antara
peserta didik dari latar belakang budaya
Guru menggunakan bahasa yang relevan yang berbeda.
dengan budaya peserta didik. Hubungan peserta didik dan guru
Guru menceritakan cerita rakyat atau diwujudkan salah satunya dengan sikap
menyanyikan lagu daerah yang berasal ramah yang harus ditunjukan guru sebagai
dari budaya peserta didik. contoh untuk peserta didik, Guru harus
Guru memberikan kesempatan kepada mengharagai setiap perbedaan dan
peserta didik untuk berbagi pengalaman karakteristik yang dimuliki oaleh setiap
budaya mereka. peserta didik.
Guru mengatasi prasangka atau bias di
lingkungan belajar.

Kaitan pendekatan Culturally responsive teaching (CRT) dengan mata kuliah pemahaman tentang
Peserta Didik dan Pembelajarannya adalah Bahwasanya tugas guru tidak hanya memahami
kamampuan peserta didik dalam memahami materi pembelajaran. Akan tetapi guru harus
memahami perbedaan latar belakang budaya siswa. Tujuannya adalah agar disaat proses
pembelajaran, materi yang diajarkan oleh guru dapat dipahami oleh siswa. Karena guru tersebut
sudah memahami gaya belajar siswa. Latar belakang budaya dapat mempengaruhi gaya belajar
siswa, karena siswa sudahterbiasa dengan lingkungan budaya asalnya. Oleh karena itu, pentingnya
guru memahami budaya masing-masing peserta didik, agar tidak ada kesenjangan pembelajaran
yang diperoleh siswa yang minoritas meskipun siswa memiliki budaya yang berbeda-beda.

Anda mungkin juga menyukai