Document
Document
ABSTRAK
Kata Kunci : Hasil Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta
belajar, pembelajaran didik pada pembelajaran tematik terpadu karena proses
1
Khairartil Isra, Arwin Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Tematik
Terpadu Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Think Pair
Journal of Basic Education Studies / Vol 5 No 1 (Januari-Juni 2022)
2
Khairartil Isra, Arwin Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Tematik
Terpadu Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Think Pair
Journal of Basic Education Studies / Vol 5 No 1 (Januari-Juni 2022)
tematik terpadu, model pembelajaran yang belum terlaksana secara maksimal. Hal ini
Cooperative Learning dikarenakan kurangnya keterlibatan peserta didik dalam proses
Tipe Think Pair Share pembelajaran dan guru belum menggunakan model pembelajaran
(TPS) yang efektif. Tujuan dari penelitian adalah mendeskripsikan
penggunaan model Cooperative Learning Tipe Think Pair Share
(TPS) Kelas IV SDN 39 Talang Kabupaten Solok. Jenis penelitian
yang digunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan
pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian adalah
guru dan siswa kelas IV. Hasil pengamatan rencana pelaksanaan
pembelajaran siklus I 86,25% (Baik) dan meningkat menjadi
92,5% (Sangat Baik) pada siklus II. Hasil pengamatan aktivitas
guru siklus I 80% (Cukup) meningkat menjadi 90% (Sangat Baik)
pada siklus II. Hasil pengamatan aktivitas peserta didik siklus I
80% (Cukup) meningkat menjadi 90% (Sangat Baik) pada siklus
II. Hasil belajar peserta didik siklus I diperoleh rata-rata 70,41
(Cukup) meningkat menjadi 76,26 (Cukup) pada siklus II.
Corresponding author : JBES 2022
israkhairatil.ik@gmail.com
3
Khairartil Isra, Arwin Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Tematik
Terpadu Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Think Pair
Journal of Basic Education Studies / Vol 5 No 1 (Januari-Juni 2022)
4
Khairartil Isra, Arwin Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Tematik
Terpadu Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Think Pair
Journal of Basic Education Studies / Vol 5 No 1 (Januari-Juni
Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, model siklus yang dikembangkan oleh
siklus I dilaksanakan dua kali pertemuan, Kemmis dan Mc Tanggart bahwa proses
pada tanggal 12 Januari 2022, dan siklus 2 dan refleksi (Uno, 2012).
Negeri 39 Talang Kabupaten Solok. Subjek Coopereative Learning Tipe Think Pair
dalam penelitian ini adalah guru dan siswa Share (TPS) di kelas IV SDN 39 Talang,
kelas IV yang terdaftar pada semester II serta perilaku guru dan peserta didik selama
tahun ajaran 2021/2022, dengan jumlah proses pembelajaran. Data diperoleh dari
peserta didik 15 orang, terdiri dari 13 orang subjek yang diteliti, yakni guru dan peserta
adalah penelitian tindakan kelas (PTK). observasi, tes dan non tes. Observasi
dilakukan dengan cara mengamati unsur
7
Khairartil Isra.Arwin Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Tematik Terpadu
Menggunakan
Journal of Basic Education Studies / Vol 5 No 1 (Januari-Juni
atau gejala yang terjadi baik yang dilakukan HASIL DAN PEMBAHASAN
guru maupun peserta didik dalam kegiatan Siklus 1
pembelajaran. Tes berfungsi untuk melihat Penerapan model pembelajaran
peningkatan pembelajaran tematik setelah Cooperative Learning tipe Think Pair
diberikan tindakan yang berupa Share (TPS) dalam pembelajaran Tematik
pembelajaran tematik dengan model Terpadu disusun dan diwujudkan dalam
pembelajaran Cooperative Learning Tipe bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Think Pair Share (TPS). Non tes digunakan (RPP). Rencana pelaksanaan pembelajaran
untuk mengukur dan memperoleh data ini disusun oleh peneliti (observer)
tentang sikap dan keterampilan peserta berkolaborasi dengan praktisi, yaitu guru
didik selama proses pembelajaran kelas IV SD Negeri 39 Talang Kabupaten
berlangsung. Solok. Perencanaan ini disusun berdasarkan
Instrument Penelitian program semester II sesuai dengan waktu
Instrumen penelitian yang digunakan penelitian berlangsung. Perencanaan
adalah lembar observasi, lembar tes dan disusun untuk pertemuan pertama yaitu 6 x
non tes. 35 menit.
Analisis Data Pelaksanaan pembelajaran tematik
Data yang diperoleh dalam penelitian terpadu menggunakan model Cooperative
ini dianalisis dengan menggunakan model Learning Tipe Think Pair Share (TPS) di
analisis data kualitatif dan data kuantitatif. kelas IV. Siklus I pertemuan 1 dilaksanakan
Tahap analisis yang dilakukan meliputi pada 05 Januari 2022. Siswa yang hadir
menelaah data, menyajikan data dan pada pertemuan 1 ini berjumlah 15 orang.
menyimpulkan hasil penelitian. Dianalisis Pembelajaran berlangsung selama 210
menggunakan rumus yang dikemukakan menit. Tema yang diajarkan pada
oleh Kemendikbud (2014) sebagai berikut: pertemuan 1 adalah tema 6 (Cita-Citaku)
Nilai =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
x 100 subtema 1 (Aku dan Cita-Citaku)
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
pembelajaran 3 dengan muatan mata
pelajaran PPKn, IPS dan Bahasa Indonesia.
8
Khairartil Isra.Arwin Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Tematik Terpadu
Menggunakan
Journal of Basic Education Studies / Vol 5 No 1 (Januari-Juni
9
Khairartil Isra.Arwin Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Tematik Terpadu
Menggunakan
Journal of Basic Education Studies / Vol 5 No 1 (Januari-Juni
yang terdapat dalam siklus I. Untuk itu II berdasarkan deskriptor yang muncul
dilakukan perbaikan pada siklus selanjutnya diperoleh jumlah skor 37 dari skor
baik dalam perencanaan, pelaksanaan untuk maksimal 40 dengan persentase 92,5%
mencapai hasil belajar yang maksimal. (SB).
10
Khairartil Isra.Arwin Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Tematik Terpadu
Menggunakan
Journal of Basic Education Studies / Vol 5 No 1 (Januari-Juni
11
Khairartil Isra.Arwin Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Tematik Terpadu
Menggunakan
Journal of Basic Education Studies / Vol 5 No 1 (Januari-Juni
menunjukkan bahwa secara keseluruhan Learning Tipe Think Pair Share (TPS)
pembelajaran sudah meningkat dari siklus berhasil dengan baik sesuai dengan yang
sebelumnya. Dengan demikian, dapat diharapkan.
disimpulkan bahwa penelitian dalam
KESIMPULAN
pembelajaran siklus II telah terlaksana
Berdasarkan uraian data, hasil
dengan baik dan telah berhasil.
penelitian, dan pembahasan dalam Bab IV,
Secara umum terlihat adanya
simpulan yang dapat diambil dari penelitian
peningkatan rata-rata dan ketuntasan hasil
ini adalah sebagai berikut:
belajar peserta didik dari awal siklus I
1. Perencanaan pembelajaran tematik
hingga siklus II, dapat dilihat pada tabel
terpadu menggunakan model
dibawah ini.
Tabel 1.1 Hasil Pengamatan Siklus I dan Siklus II Cooperative Learning Tipe Think Pair
No Aspek Siklus I Siklus II Share (TPS) disusun dalam bentuk RPP
1 RPP 86,25% 92,5% berdasarkan komponen penyusunnya.
2 Guru 80% 90%
Rencana pelaksanaan pembelajaran
3 Peserta didik 80% 90%
dirancang oleh peneliti yang berperan
4 Hasil Belajar 70,41 76,26
sebagai observer. Hasilnya dapat dilihat
Hal ini membuktikan bahwa dengan
dari hasil pengamatan RPP siklus I
model Cooperative Learning Tipe Think
dengan rata-rata yang diperoleh yaitu
Pair Share(TPS) dapat meningkatkan hasil
86,25% dengan kualiafikasi Baik (B) dan
belajar peserta didik. Dengan demikian
meningkat menjadi 92,5% dengan
pelaksanaan penelitian dicukupkan sampai
kualifikasi Sangat Baik (SB) pada siklus
siklus II sesuai dengan kesepakatan peneliti
II.
dan guru kelas IV SD Negeri 39 Talang
2. Pelaksanaan pembelajaran tematik
Kabupaten Solok. Setelah mengamati hasil
terpadu menggunakan model
yang diperoleh peneliti menyimpulkan
Cooperative Learning Tipe Think Pair
bahwa peningkatan hasil belajar peserta
Share (TPS) terdiri dari kegiatan
didik pada pembelajaran tematik terpadu
pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan
dengan menggunakan model Cooperative
12
Khairartil Isra.Arwin Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Tematik Terpadu
Menggunakan
Journal of Basic Education Studies / Vol 5 No 1 (Januari-Juni
rata 80% dengan kualifikasi Cukup (C) Imrani, M,. & Reinita. (2020). Peningkatan
Hasil Belajar Menggunakan Model
dan meningkat menjadi 90% dengan Cooperative Tipe Make A Match di
kualifikasi Sangat Baik (SB) pada siklus Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan
Tambusai, 4(3), 644–648.
II.
3. Hasil belajar peserta didik dengan Maharani, S., & Indrawati, T. (2020).
Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada
menggunakan Cooperative Learning Tematik Terpadu Menggunakan
Tipe Think Pair Share (TPS) yang Model Cooperative Learning Tipe
Numbered Head Together di Kelas IV
dilihat dari peniliaian pengetahuan dan Sekolah Dasar. Jurnal Of Basic
keterampilan. Secara keseluruhan peserta Education Studies, 3(2), 1924–1929
didik, peningkatan hasil belajar pada Uno, H. (2012). Menjadi Penelitian PTK
yang Profesional. Bumi Aksara
siklus I memperoleh nilai rata- rata 70,41
dengan persentase ketuntasan 60% Yunisrul. (2017). Meningkatkan
Keterampilan Teknik Kolase Dengan
kemudian meningkat pada siklus II Bahan Limbah Di Sekolah Dasar
dengan nilai rata-rata yang diperoleh Negeri 15 Lakuang Kota Bukittinggi.
Journal Inovasi Pendidikan dan
76,26 dengan persentase ketuntasan pembelajaran Sekolah Dasar, 1(1),
80%. 44–56.
14
Khairartil Isra.Arwin Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Tematik Terpadu
Menggunakan