Anda di halaman 1dari 6

Fulana Nurfauzi (22130612071)

Nama anggota kelompok 3:


1. Aulia Rahmawati
2. Fulana Nurfauzi
3. Mela Agustiani
4. Tika Priliyana

Tabel 15. Diskusi Mencermati Penyusunan Perangkat Pembelajaran dengan


pendekatan Culturally Responsive Teaching:
Pertanyaan Respon
Tuliskan Kompetensi Dasar 3.3 Menjelaskan makna keberagaman karakteristik individu
yang akan digunakan dalam di lingkungan sekitar.
perangkat pembelajaran 4.3 Menyajikan makna keberagaman karakteristik individu
menggunakan pendekatan di lingkungan sekitar.
CRT (Perencanaan 3.10 Menjelaskan dan menentukan keliling bangun datar.
pembelajaran, Bahan ajar, 4.10 Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan
Media pembelajaran, LKPD, dengan keliling bangun datar.
Evaluasi pembelajaran)?
Tuliskan tujuan 1. Dengan kegiatan mengamati video, peserta didik dapat
pembelajaran dalam mengidentifikasi keberagaman suku dan budaya di
penyusunan perangkat lingkungan sekitar dengan tepat.
pembelajaran 2. Dengan kegiatan mengamati video, peserta didik dapat
menggunakan pendekatan mendiskusikan keberagaman karakteristik individu dalam
CRT (Perencanaan perbedaan suku dan budaya di Indonesia dengan tepat.
pembelajaran, Bahan ajar, 3. Dengan kegiatan berdiskusi, peserta didik dapat
Media pembelajaran, LKPD, mengkategorikan keberagaman karakteristik individu
Evaluasi pembelajaran)? dalam perbedaan suku dan budaya di Indonesia dengan
tepat.
4. Dengan kegiatan persentasi, peserta didik dapat
mendemonstrasikan keberagaman karakteristik individu
dalam perbedaan suku dan budaya di Indonesia secara
berkelompok. dengan percaya diri.
5. Dengan kegiatan mencoba, peserta didik dapat
menyajikan diorama keberagaman suku dan budaya di
Indonesia dengan lisan, tulis, dan visual.
6. Dengan kegiatan membaca, peserta didik dapat
menentukan keberagaman karakteristik individu dalam
perbedaan suku dan budaya dengan percaya diri.
7. Dengan kegiatan menyimak, peserta didik dapat mencatat
konsep dan rumus keliling bangun datar dengan baik.
8. Dengan kegiatan tanya jawab, peserta didik dapat
menjelaskan keliling bangun datar dengan tepat.
9. Dengan kegiatan menalar, peserta didik dapat menghitung
keliling bangun datar dengan benar.
10. Dengan kegiatan menalar, peserta didik dapat mengikuti
dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling
bangun datar dengan tepat.
11. Dengan kegiatan mencoba, peserta didik dapat
menyajikan pemecahan masalah atau soal yang berkaitan
dengan keliling bangun datar dengan tepat.
12. Dengan kegiatan mencoba, peserta didik dapat
mengatasi pemecahan masalah atau soal yang berkaitan
dengan keliling bangun datar dengan benar.
Apa saja tantangan yang Penyusunan perangkat pembelajaran dengan pendekatan
ditemukan dalam menyusun Culturally Responsive Teaching (CRT) dapat menghadapi
perangkat pembelajaran beberapa tantangan yang perlu diatasi agar pendekatan ini
menggunakan pendekatan efektif dan berhasil dalam mencapai tujuan pembelajaran yang
CRT (Perencanaan inklusif. Beberapa tantangan yang ditemui adalah sebagai
pembelajaran, Bahan ajar, berikut:
Media pembelajaran, LKPD, 1. Pengenalan tentang Budaya Siswa: Tantangan pertama
Evaluasi pembelajaran)? adalah memahami beragam latar belakang budaya siswa di
kelas. Guru perlu mengumpulkan informasi tentang
budaya, nilai-nilai, dan tradisi siswa agar dapat merancang
perangkat pembelajaran yang relevan dan mencerminkan
pengalaman siswa.
2. Kurikulum yang Tidak Representatif: Kurikulum yang
digunakan mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan
keberagaman budaya dan pengalaman siswa. Tantangan ini
membutuhkan kreativitas guru untuk menyesuaikan atau
menambahkan konten yang relevan agar siswa merasa
diakui dan dihargai dalam proses pembelajaran.
3. Materi dan Bahan Ajar yang Tidak Inklusif: Bahan ajar dan
media pembelajaran yang ada mungkin mengandung
stereotipe atau representasi yang tidak akurat tentang
budaya tertentu. Tantangan ini membutuhkan seleksi bahan
ajar yang bijaksana dan penggunaan materi yang
menggambarkan keberagaman budaya secara positif.
4. Waktu dan Persiapan: Penyusunan perangkat pembelajaran
yang mengintegrasikan pendekatan CRT memerlukan
waktu dan persiapan yang lebih, terutama ketika guru harus
mencari atau menyesuaikan bahan ajar dan media yang
sesuai.
Apa saja manfaat dari Penggunaan pendekatan Culturally Responsive Teaching
kegiatan menyusun (CRT) dalam menyusun perangkat pembelajaran membawa
perangkat pembelajaran banyak manfaat bagi siswa, guru, dan lingkungan pembelajaran
menggunakan pendekatan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa manfaat dari
CRT (Perencanaan kegiatan menyusun perangkat pembelajaran menggunakan
pembelajaran, Bahan ajar, pendekatan CRT:
Media pembelajaran, LKPD, 1. Inklusivitas dan Keterlibatan Siswa: Pendekatan CRT
Evaluasi pembelajaran)? memastikan bahwa perangkat pembelajaran mencerminkan
dan mengakomodasi keberagaman budaya siswa. Hal ini
menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif, di
mana semua siswa merasa diakui, dihargai, dan terlibat
dalam proses belajar.
2. Pengalaman Pembelajaran yang Relevan: Dengan
mengintegrasikan budaya dan latar belakang siswa ke
dalam perangkat pembelajaran, siswa dapat merasakan
pengalaman belajar yang lebih relevan dengan kehidupan
mereka sehari-hari. Ini dapat meningkatkan minat dan
motivasi mereka untuk belajar.
3. Peningkatan Pemahaman Antarbudaya: Dengan menyusun
perangkat pembelajaran yang memperhatikan keberagaman
budaya, siswa memiliki kesempatan untuk memahami,
menghargai, dan menghormati perbedaan antarbudaya. Ini
memperkaya perspektif siswa dan mendorong dialog dan
kerjasama antara kelompok budaya yang berbeda.
4. Motivasi Belajar yang Lebih Tinggi: Ketika siswa melihat
diri mereka dan budaya mereka diakui dalam proses
pembelajaran, mereka cenderung lebih termotivasi untuk
berpartisipasi dan berinvestasi dalam pembelajaran. Ini
dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi
akademik.
5. Peningkatan Keterhubungan Guru-Siswa: Dengan
menerapkan pendekatan CRT, guru dapat membangun
hubungan yang lebih dekat dengan siswa dan memahami
kebutuhan mereka secara lebih baik. Ini membantu
menciptakan lingkungan belajar yang aman dan
mendukung bagi siswa.
6. Peningkatan Keterampilan Literasi dan Pemahaman:
Melalui perangkat pembelajaran yang relevan dengan
kehidupan siswa, mereka dapat mengembangkan
keterampilan literasi dan pemahaman yang lebih baik. Guru
dapat menggunakan konteks budaya siswa untuk
membantu mereka terlibat dalam pembelajaran dengan
lebih efektif.
7. Pengembangan Keterampilan Hidup: Melalui pendekatan
CRT, siswa dapat mengembangkan keterampilan hidup,
seperti pemecahan masalah, kerjasama, dan empati, karena
mereka belajar berinteraksi dengan beragam budaya.
8. Penghargaan terhadap Keberagaman dan Penerimaan Diri:
Siswa belajar untuk menghargai keberagaman budaya dan
menghormati perbedaan, termasuk perbedaan mereka
sendiri. Ini membantu mereka merasa diterima dan lebih
percaya diri dalam identitas dan latar belakang budaya
mereka.
9. Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Dengan
mencerminkan keberagaman budaya dalam perangkat
pembelajaran, guru dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran secara keseluruhan, yang pada akhirnya
berkontribusi pada prestasi siswa dan keberhasilan
akademik.
10. Meningkatkan Kesiapan Menghadapi Dunia yang
Multikultural: Menggunakan pendekatan CRT membekali
siswa dengan keterampilan dan kesadaran yang diperlukan
untuk hidup dan berkontribusi dalam masyarakat yang
semakin multikultural.
Bagaimana dampak 1. Peningkatan Prestasi Akademik: Dengan menyusun
penyusunan perangkat perangkat pembelajaran yang lebih relevan dengan
pembelajaran kehidupan siswa melalui pendekatan CRT, siswa
menggunakan pendekatan cenderung lebih termotivasi dan berpartisipasi aktif dalam
CRT (Perencanaan pembelajaran. Ini dapat berdampak positif pada prestasi
pembelajaran, Bahan ajar, akademik mereka, karena mereka merasa lebih terlibat dan
Media pembelajaran, LKPD, tertarik dalam proses belajar.
Evaluasi pembelajaran) 2. Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis dan Analitis:
terhadap rapor atau laporan Pendekatan CRT sering mendorong siswa untuk
belajar peserta didik? mengaitkan pembelajaran dengan pengalaman mereka
sendiri dan melihat dari perspektif yang berbeda. Hal ini
membantu mengembangkan keterampilan berpikir kritis
dan analitis, yang merupakan keterampilan penting dalam
memahami informasi dan menyelesaikan masalah.
3. Peningkatan Keterampilan Literasi dan Komunikasi:
Dengan bahan ajar, media, dan LKPD yang relevan dan
inklusif, siswa dapat mengembangkan keterampilan literasi
yang lebih baik. Mereka dapat berlatih membaca, menulis,
mendengarkan, dan berbicara dalam konteks yang lebih
bermakna, yang dapat meningkatkan kemampuan
komunikasi mereka.
4. Peningkatan Keterhubungan Guru-Siswa dan Kepuasan
Belajar: Dengan mengintegrasikan keberagaman budaya
siswa dalam pembelajaran, hubungan antara guru dan siswa
dapat menjadi lebih dekat dan lebih berempati. Hal ini
menciptakan lingkungan belajar yang positif dan
mendukung, meningkatkan kepuasan belajar siswa.
5. Penghargaan terhadap Keberagaman Budaya: Siswa yang
merasakan pengakuan atas keberagaman budaya mereka
dalam pembelajaran akan mengembangkan rasa harga diri
yang lebih tinggi dan penghargaan terhadap keberagaman
budaya lainnya. Ini dapat menciptakan iklim sekolah yang
lebih inklusif dan ramah.
6. Meningkatkan Partisipasi dan Keterlibatan Orang Tua:
Dengan menyusun perangkat pembelajaran yang
menghargai keberagaman budaya siswa, orang tua mungkin
merasa lebih terlibat dan tertarik untuk mendukung
pembelajaran anak-anak mereka. Hal ini dapat
meningkatkan partisipasi orang tua dalam pendidikan anak.
7. Penguatan Identitas Budaya Siswa: Pengintegrasian
keberagaman budaya dalam pembelajaran dapat membantu
siswa merasa lebih diterima dan dihargai dalam identitas
budaya mereka. Ini dapat memperkuat koneksi siswa
dengan budaya mereka sendiri dan membantu mereka
merasa lebih percaya diri.
8. Pembentukan Lingkungan Pembelajaran yang Inklusif:
Dengan menggunakan pendekatan CRT, guru dapat
menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih inklusif
dan berdaya guna bagi semua siswa. Ini menciptakan
kondisi yang lebih adil dan merata dalam penilaian dan
evaluasi pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai