Anda di halaman 1dari 23

LK.10.

Pra Asesmen Penyusunan Perencanaan Pembelajaran dengan


Culturally Responsive Teaching.

No Pertanyaaan Respon

1 Apa yang Anda ketahui tentang CRT adalah suatu pendekatan


pendekatan Culturally Responsive dalam pendidikan yang
Teaching? mengakui dan menghargai
keragaman budaya siswa
sebagai landasan untuk
merancang pengalaman
pembelajaran yang efektif

2 Apa yang harus Anda siapkan 1. Pengetahuan tentang latar


sebelum melaksanakan proses belakang siswa
pembelajaran dengan menggunakan 2. Kesadaran diri dan refleksi:
pendekatan Culturally Responsive merenungkan tentang
Teaching? bagaimana pengaruh budaya
pada pandangan anda
tentang dunia dan
pengajaran dapat membantu
saya menjadi lebih
responsive terhadap
keberagaman budaya
3. Materi pembelajaran yang
inklusif dan relevan
4. Metode pengajaran yang
beragam: beragam metode
pengajaran akan membantu
siswa merasa terlibat dan
berpartisipasi aktif dalam
proses pembelajaran
5. Keterlibatan sisiwa
6. Keterbukaan dan fleksibilitas
No Pertanyaaan Respon

7. Kehormatan terhadap
bahasa siswa
8. Kolaborasi dengan kolega
dan komunitas

3 Analisis Capaian Pembelajaran Sebelum melaksanakan proses


(CP) Peserta Didik seperti apa yang pembelajaran dengan
Anda lakukan sebelum menggunakan pendekatan CRT
melaksanakan proses pembelajaran analisiswa capaian
dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang saya
Culturally Responsive Teaching? gunakan yaitu mengumpulkan
data individual peserta didik:
mengumpulkan data individual
peserta didik, seperti
keberagaman budaya, bahasa
ibu, keyakinan agama dan
pengalaman probadi yang dapat
mempengaruhi pembelajaran
mereka. Data ini dapat
membantu saya dalam
memahami karakteristik unik
setiap peserta didik dan
merencanakan strategi
pembelajaran yang responsive
terhadap kebutuhan mereka

4 Tuliskan contoh Tujuan Contoh tujuan Pembelajaran:


Pembelajaran dan Alur
1. Mengidentifikasi dan
Pembelajaran (ATP) Peserta Didik
menghargai keberagaman
sebelum memulai pembelajaran!
budaya siswa dalam kelas
2. Meningkatkan pemahaman
siswa tentang hubungan
No Pertanyaaan Respon

antara budaya, identitas dan


pembelajaran
3. Meningkatkan pemahaman
siswa tentang budaya –
budaya yang berbeda dan
menghargai perbedaan
budaya

Alur Pembelajaran

1. Melibatkan siswa dalam


berbagi tentang latar
belakang budaya mereka
seperti bahsa ibu, tradisi,
nilai-nilai dan pengalaman
hidup mereka.
2. Mengkaji materi
pembelajaran yang ada
untuk memastikan
represntasi budaya yang
inklusif dan relevan.
Mengevaluasi apakah ada
bias budaya atau streotip
yang perlu diperbaiki

5 Asesmen diagnostik untuk Tes Pre-Tes: menggunaan tes


memetakan kemampuan tertulis atau online sebelum
pemahaman materi ajar peserta memulai pembelajaran untuk
didik apa yang akan Anda pilih mengukur pemahaman awal
sebelum melakukan proses siswa terhadap materi yang akan
pembelajaran? dipelajari

6 Identifikasi pendukung Sebelum melaksanakan proses


perkembangan kompetensi peserta pembelajaran dengan
No Pertanyaaan Respon

didik secara holistik seperti apa yang pendekatan CRT,


akan Anda lakukan sebelum Anda perkembangan kompetensi
melakukan proses pembelajaran? peserta didik yang saya gunakan
yaitu dengan menggunakan
Bahan Ajar yang Relevan dan
Diversifikasi: memilih atau
mengembangkan bahan ajar
yang relevan, bervariasi dan
mewakili budaya siswa untuk
meningkatkan pemahaman
mereka secara holistic. Bahan
ajar yang mencakup konten
yang beragam seperti cerita,
contoh dan ilustrasi dari
berbagai budaya, dapat
membantu siswa merasa
diberdayakan dan terhubung
dengan materi ajar

7 Seberapa penting rancangan Rancangan perencanaan


perencanaan pembelajaran dengan pembelajaran dengan
menggunakan pendekatan Culturally menggunakan pendekatan CRT
Responsive Teaching? Jelaskan! sangat penting dalam konteks
pendidikan yang inklusif dan
berbasis budaya. Adapun
beberapa alas an mengapa
rancangan perencanaan
pembejaran tersebut sangat
penting

1. Mengakui kepentingan
budaya siswa
No Pertanyaaan Respon

2. Menghargai keberagaman
siswa
3. Meningkatkan motivasi dan
keterlibatan siswa
4. Meningkatkan pemahaman
dan penghayatan materi
5. Mendorong penghargaan
dan penghormatan terhadap
kebudayaan siswa

8 Di bagian mana dari perencanaan Dibagian pemilihan Materi Ajar:


pembelajaran yang akan Anda guru dapat memilih materi ajar
susun menggunakan pendekatan yang mencakup konten yang
Culturally Responsive Teaching? relevan, bermakna dan
mencerminkan budaya siswa.
Materi ajar yang dipilih harus
mengakomodasi keberagaman
siswa dan menghindari stereotip
atau prasangka budaya. Guru
dapat menggali bahan ajar yang
berasal dari budaya siswa atau
mengintegrasikan bahan ajar
yang mencerminkan budaya
yang beragam

9 Uraikan upaya Anda dalam 1. Obsevasi dan komunikasi


melakukan pemetaan peserta didik 2. Menggunakan alat bantu
yang dianggap memerlukan pemetaan
pendampingan dan pengayaan 3. Menggali pengalaman
dengan menggunakan pendekatan budaya peserta didik
Culturally Responsive Teaching!

10 Tuliskan satu contoh rencana Berikut adalah contoh renana


pembuatan dan pengolahan asesmen pembuatan dan pengolahan
No Pertanyaaan Respon

formatif dan sumatif dengan asesmen formatif dan sumatif


menggunakan pendekatan Culturally dengan menggunakan
Responsive Teaching! pendekatan CRT:

Langkah 1: Identifikasi konteks


budaya siswa

Mengidentifikasi konteks budaya


siswa adalah langkah awal
dalam renana CRT. Guru perlu
mengumpulkan informasi
tentang latar belakang budaya,
pengalaman dan nilai-nilai siswa
dalam kelas. Informasi ini bias
diperoleh melalui observasi,
wawancara atau penilaian awal
yang relevan.

Langkah 2: menyusun Asesmen


Formatif

Asesmen formatif adalah


asesmen yang dilakukan selama
proses pembelajaran untuk
mengukur pemahaman siswa
terhadap materi pelajaran
secara berkelanjutan. Berikut
adalah langkah-langkah dalam
menysun asesmen formatif
edngan pendekatan CRT:

1. Menyusun pertanyaan
yang relevan dengan
konteks budaya siswa.
Pertanyaan harus
No Pertanyaaan Respon

mengakui pengalaman
siswa dan mengaitkannya
dengan materi pelajaran
yang sedang dipelajari.
Misalnya, jika siswa
berasal dari kelompok
etnis tertentu, pertanyaan
bias menggali
pengalaman atau tradisi
budaya mereka terkait
topic yang sedang
dipelajari
2. Menggunakan cariasi
sumber asesmen.
Asesmen formatif bias
berbentuk tes, tugas,
diskusi kelompok, proyek
atau kegiatan lain yang
relevan dengan materi
pelajaran dan konteks
budaya siswa.
3. Menggunakan bahasa
yang inklusif dan ramah
budaya. Bahasa yang
digunakan dalam aesmen
harus ramah budaya dan
menghindari penggunaan
frasa atau kata-kata yang
mungkin merendahkan
atau memicu
ketidaknyamanan siswa
No Pertanyaaan Respon

berdasarkan budaya
mereka

Langkah 3: menyusun Asesmen


Sumatif

Asesmen sumatif adalah


asesmen yang dilakukan pada
akhir suatu periode
pembelajaran untuk mengukur
pencapaian akhir siswa terhadap
kompetensi atau standar
pembelajaran. Berikut adalah
langkah-langkah dalam
menyusun asesmen sumatif
dengan pendekatan CRT:

1. Menyusun pertanyaan
yang mencakup beragam
budaya. Pertanyaan
harus mencakup berbagai
latar belakang budaya
siswa, sehingga setiap
siswa merasa diakui dan
terwakili dalam asesmen
2. Menyediakan pilihan
jawaban yang inklusif.
Jika menggunakan pilihan
jawaban dalam asesmen,
penting untuk
menyediakan pilihan
jawaban yang inlusi dan
mengakui berbagai
perspektif budaya.
No Pertanyaaan Respon

3. Memperhatikan norma
budaya dalam penilaian.
Beberapa budaya
mungkin memiliki norma
yang berbeda dalam
berkomunikasi,
berinteraksi atau
menunjukkan
pengetahuan

Langkah 4 : Pengelolahan Hasil


Asesmen

Setelah asesmen selesai


dilakukan, langkah selanjutnya
adalah pengolahan hasil
asesmen. Berikut adalah
langkah-langkah dalam
pengolahan hasil asesmen

1. Menganalisis hasil
asesmen secara holistic
2. Memberikan umpan balik
yang ramah budaya
3. Menysusun rencana
pembelajaran
berdasarkan hasil
asesmen
4. Melibatkan siswa dalam
refleksi dan perencanaan.

11 Tuliskan contoh pembuatan asesmen Mata pelajaran: Sejarah Dunia


yang akan menerapkan pola pikir
bertumbuh pada peserta didik
No Pertanyaaan Respon

dengan menggunakan pendekatan Teman: Kebudayaan dan


Culturally Responsive Teaching! Peradaban di Asia Tenggara

Tujuan Asesmen : menilai


pemahaman siswa tentang
kebudayaan dan peradaban di
Asia Tenggara serta
kemampuan mereka dalam
berpikir kritis, berkomunikasi dan
merenungkan damapak budaya
dalam konteks sejarah.

Jenis Asesmen: Proyek


Kelompok

Langkah 1 : Persiapan Asesmen

1. Guru melakukan penelitian


menyeluruh tentang
kebudayaan dan peradaban
di Asia Tenggara, termasuk
aspek-aspek budaya seperti
agama, tradisi, bahasa dan
seni
2. Guru merencanakan proyek
kelompok yang menggali
kebudayaan dan peradaban
di Asia Tenggara, yang dapat
melibatkan kegiatan seperti
riset, presentasi, diskusi dan
refleksi
3. Guru menyusun rubric
penilaian yang inklusi, yang
mencakup kriteria penilaian
No Pertanyaaan Respon

yang mengakui variasi


budaya dan memungkinkan
siswa menunjukkan
pemahaman mereka secara
autentik.

Langkah 2 : Pelaksanaan
Asesmen

1. Guru memperkenalkan
proyek kepada siswa,
menjelaskan tujuan,
tugas, dan rubric
penilaian. Guru juga
menjelaskan bagaimana
kebudayan dan
peradaban di Asia
Tenggara berhubungan
dengan konteks sejarah
dunia.
2. Siswa membentuk
kelompk berdasarkan
minat mereka dan
memilih topic kebudayan
atau peradaban di Asia
Tenggara yang ingin
mereka eksplorasi dalam
proyek mereka
3. Siswa melakukan riset
tentang kebudayan atau
peradaban yang dipilih,
dengan mengakses
sumber daya yang
No Pertanyaaan Respon

beragam, termasuk
sumber budaya local dan
kontemporer
4. Siswa menyusun
presentasi atau produk
proyek yang
mencerminkan
pemahaman mereka
tentang kebudyaan atau
peradaban yang dipilih.
Presentais atau produk
proyek dapat berupa
poster, ideo, maket atau
karya seni
5. Siswa mempresentasikan
proyek mereka kepada
kelas, dengan
memperlihatkan
pemahaman mereka
tentang kebudayan atau
peradaban di Asia
Tenggara, serta
merenungkan damapak
budaya dalam konteks
sejarah

Langkah 3 : Pengolahan Hasil


Asesmen

1. Guru menggunakan
rubric penilaian ynag
inklusif untuk menilai
proyek kelompok siswa,
No Pertanyaaan Respon

dengan mengakui variasi


budaya dan memberikan
umpan balik yang ramah
budaya.
2. Guru memberikan
kesempatan kepada
siswa untuk
merenungkan hasil
asesmen mereka dan
memberikan refleksi
tentang bagaimana
pengalaman mereka
dalam mengerjakan
proyek tersebut
berhubungan dengan
budaya mereka sendiri
3. Guru mengadakan
diskusi kelas tentang
proyek-proyek yang telah
dipresentasikan,
mengajak siswa untuk
berbagi pemahaman
mereka tentang
kebudayaan dan
peradaban di Asia
Tenggara, serta
merenungkan dampak
budaya dalam konteks
sejarah dunia,

Langkah 4 : Tindak Lanjut


No Pertanyaaan Respon

1. Guru memberikan umpan


balik individu kepada
siswa tentang hasil
mereka, dengan
mengakui dan
menghargai keragaman
budaya dalam penilaian
mereka
2. Guru menggunakan hasil
asesmen ini sebgaia
dasar untuk merancang
pengajaran yang
responsive terhadap
budaya siswa, dengan
mengintegrasikan aspek-
aspek budaya local dalam
pengajaran sejarah dunia
3. Guru melibatkan siswa
dalam merencanakan
kegiatan pembelajaran
yang menggali lebih
dalam tentang kebudayan
dan peradaban di Asia
Tenggara, serta
merenungkan bagaimana
budaya mereka sendiri
mempengaruhi
pandangan mereka
tentang sejarah dunia
4. Guru melibatkan siswa
dalam refleksi secara
teratur tentang
No Pertanyaaan Respon

keberagaman budaya
dalam kelas, mengajak
mereka untuk saling
berbgai pengalaman,
pemahaman dan
pandangan mereka
tentang kebudayaan dan
peradaban di Asia
Tenggara
LK.11: Refleksi Penyusunan Perencanaan Pembelajaran Culturally Responsive
Teaching.
No Pernyataan Mudah karena Ada Tantangan
… karena …

1 Refleksi Anda terhadap Saya memiliki Peserta didik pada


identitas budaya dan budaya yang umumnya belum
integritasnya di dalam sama dengan terlalu pintar
perencanaan pembelajaran peserta didik menulis lontara
yang saya bugis yang sesuai
ajarkan. dengan adatnya,

2 Keterlibatan Anda dalam Sebelumnya Hanya digunakan 1


pemahaman budaya dan diberikan hari, sedangkan
konstruksi pengetahuan pembiasan oleh hari-hari lain
melalui tugas yang wali kelasnya, menggunakan bhs.
diberikan. bahwa setiap hari Indonesia
jumat, mulai pagi- sehingga
pulang pemahamannya
menggunakan tentang bhs.bugis
bhs. daerah masih kurang

3 Perspektif Anda mengenai - Sebelumnya wali


penerapan pemahaman kelas tidak pernah
budaya di dalam rencana menerapkan
pembelajaran. pemahaman
budaya didalam
rencana
pembelajarannya,
karena itu menjadi
hal baru untuk
peserta didik.

4 Penerapan pemahaman Mereka memiliki 1 Bahasa yang


budaya di dalam kegiatan bahasa, dimana digunakan peserta
kerja kelompok untuk bahasa tersebut didik terkadang
No Pernyataan Mudah karena Ada Tantangan
… karena …

membahas konsep materi menjadi bahasa tidak sopan,


pelajaran dalam perspektif hari-hari baik di sedangkan untuk
budaya. sekolah ataupun melakukan
diluar sekolah. kegiatan kerja
kelompok baiknya
menggunakan
bahasa yang
inklusif dengan
menghindari
penggunaan
bahasa yang
eksklusif,
diskriminatif, atau
merendahkan.

5 Keterlibatan Anda dalam Saya mengajukan Saya mengadakan


melakukan refleksi nilai-nilai pertanyaan sesi diskusi reflektif
dan pemahaman mereka kepada peserta dengan peserta
dengan menyajikannya didik untuk didik, di mana
dalam sebuah projek. merangsang mereka dapat
pemikiran kritis berbagi pandangan
mereka tentang mereka tentang
nila-nilai dan nilai-nilai dan
pemahaman yang pemahaman yang
muncul dalam mereka temui
tugas proyek dalam proyek.
mereka Saya akan
mendengarkan
dengan seksama,
mengajukan
pertanyaan
lanjutan, dan
No Pernyataan Mudah karena Ada Tantangan
… karena …

mendorong
mereka untuk
berpikir lebih dalam
tentang implikasi
nila-nilai dan
pemahaman
tersebut
LK.12. Instrumen Analisis Perencanaan Pembelajaran Culturally Responsive
Teaching
Nama Sekolah : SDN 222 TONRONGE
Nama Guru : Andi Nurul Asmi
Pangkat/Golongan : Mahasiswa PPG Prajabatan
Muatan Pelajaran : Bhs. Indonesia
Jumlah Jam Tatap Muka : 2 x 35 menit
Semester/Kelas : II(dua) / 1 (satu)
Tahun Ajaran : 2022/2023

Panduan Penilaian:
Skor Pernyataan
1 : Jika komponen perencanaan pembelajaran tidak ada
2 : Jika komponen perencanaan pembelajaran ada namun kurang
sesuai dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching.
3 : Jika komponen perencanaan pembelajaran ada dan cukup sesuai
dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching.
4 : Jika komponen perencanaan pembelajaran ada dan sangat sesuai
dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching.

No Komponen Perencanaan Pembelajaran Kondisi Skor


Ada Tidak 1 2 3 4
Capaian Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran

1 Menggambarkan urutan pengembangan √ √


kompetensi yang harus dikuasai peserta
didik

2 Alur tujuan pembelajaran dalam satu fase √ √


menggambarkan cakupan dan tahapan
pembelajaran yang linear dari awal hingga
akhir fase

3 Alur tujuan pembelajaran pada keseluruhan √ √


fase menggambarkan cakupan dan tahapan
pembelajaran yang menggambarkan
tahapan perkembangan kompetensi
antarfase dan jenjang

Asesmen Diagnostik
No Komponen Perencanaan Pembelajaran Kondisi Skor
Ada Tidak 1 2 3 4
4 Asesmen diagnostik pengetahuan peserta √ √
didik

5 Asesmen diagnostik karakteristik (latar √ √


belakang) peserta didik

Modul Ajar

6 Identitas penulis √ √
7 Kompetensi awal √ √
8 Profil pelajar pancasila √ √
9 Sarana dan prasarana √ √
10 Target peserta didik √ √
11 Model pembelajaran yang digunakan √ √
12 Tujuan pembelajaran √ √
13 Asesmen √ √
14 Pemahaman bermakna √ √
15 Pertanyaan pemantik √ √
16 Kegiatan pembelajaran √ √
17 Refleksi peserta didik dan pendidik √ √
18 Lembar kerja peserta didik √ √
19 Pengayaan dan remedial √ √
20 Bahan bacaan peserta didik dan pendidik √ √
21 Glosarium √ √
22 Daftar pustaka √ √
Asesmen
23 Assessment as learning √ √
24 Assessment for learning √ √
25 Assessment of learning √ √
Total Skor

RUMUS: Nilai = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑥 100


𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
LK.13: Menemukan kekuatan dan hal-hal yang perlu ditingkatkan dari
perencanaan pembelajaran yang sudah Anda susun dengan pendekatan
Culturally Responsive Teaching.

No Kekuatan Hal yang Perlu Ditingkatkan

1 Keterlibatan kultural: Pendekatan Penyadaran Budaya guru: penting


Culturally Responve Teaching bagi guru untuk memiliki
memperlihatkan latar belakang pemahaman yang baik tentang
budaya, pengalama, dan nilai-nilai budaya siswa mereka dan
siswa sebagai bagian integral dari bagaiman itu mempengaruhi cara
perencanaan pembelajaran. Hal ini siswa belajar. Guru harus
dapat membantu siswa merasa lebih menghindari prasangka budaya
terhubung dan terlibat dalam dan harus mengusahakan agar
pembeljaran, karena materi perencanaan pembelajaran
pembelajaran dihubungkan dengan mereka tidak didasarkan pada
pengalaman dan latar belakang pandangan sempit atau streotip
budaya mereka budaya

2 Keterwakilan budaya: perencanaan Keanekaragaman dalam materi


pembelajaran yang responsive pembelajaran: perlu memastikan
budaya mencakup penggunaan bahwa materi pembelajaran yang
materi [embeljaran,sumber daya dan digunakan mencakup berbagai
contoh yang bervariasi dan mewakili perspektif budaya dan
budaya siswa. Hal ini dapat menghindari penekanan hanya
membantu siswa merasa diakui, pada satu budaya atau
dihormati dan terwakili dalam konten pandangan dunia. Guru perlu
yang mereka pelajari, serta menyusun rencana pembelajaran
membantu meningkatkan yang memperhatikan
pemahaman dan koneksi emosional keberagaman budaya siswa
mereka terhadap materi mereka, serta menggunakan
pembelajaran sumber daya dan contoh yang
mencerminkan berbagai budaya
3 Pembelajaran kolaboratif: Responsivitas Terhadap
pendekatan culturally Responsive kebutuhan individu: meskipun
Teaching mendorong kerjasama pendekatan Culturally
antara sisiwa dan menghargai Responsive Teaching berfokus
keberagaman dalam pandangan dan pada keberagaman budaya,
pendekatan. Perencanaan penting juga untuk mengakui
pembelajaran dapat mencakup bahwa setiap siswa adalah
strategi kolaboratif, seperti diskusi individu dengan kebutuhan unik.
kelompok, proyek kelompok dan Guru perlu berupaya untuk
kegiatan berbasis tim, yang dapat merencanakan pembelajaran
membantu siswa belajar satu sama yang responsive terhadap
lain, memahami perspektif budaya kebutuhan dan gaya belajar
yang berebda dan membangun individu siswa, termasuk
keterampilan sosial perbedaan budaya, bahasa dan
latar belakang belajar.

Anda mungkin juga menyukai