Dari topik yang dibahas ditemukan koneksi yaitu dalam kegiatan pembelajaran
hal yang pertama kali dilakukan adalah membuat rancangan pembelajaran
kemudian menyiapkan perangkat pembelajaran yaitu antara lain bahan ajar,
media, LKPD, evaluasi pembelajaran seluruh perangkat tersebut saling
berkaitan untuk membuat proses pembelajaran menjadi optimal.
Disusun Oleh:
Wahyu Ragil P
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
lOMoARcPSD|20397802
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
A. Desain Literasi Pembelajaran..........................................................................................4
B. Saran ...............................................................................................................................7
iii
lOMoARcPSD|20397802
BAB I
PENDAHULUAN
1
lOMoARcPSD|20397802
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang di atas, maka rumusan
masalahdalam best practice ini sebagai berikut:
1. Bagaimana penerapan model Project Base Learning (PjBL) dengan membuat
bagan organ pencernaan manusia untuk meninkatkan kompetensi sistem
pencernaan manusia?
2. Bagaimana peningkatan proses dan hasil pembelajaran dengan menggunakan
model ProjectBase Learning (PjBL)?
3. Bagaimanakah dampak implementasi pembelajaran model Project Base Learning
(PjBL) dengan membuat bagan organ pencernaan manusia untuk meninkatkan
kompetensi sistem pencernaan manusia?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan dalam best
practice inidapat dijabarkan sebagai berikut:
2
lOMoARcPSD|20397802
D. Manfaat Penulisan
Berdasarkan Tujuan Penulisan di atas, maka manfaat dari penulisan dalam best
practiceini dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Manfaat Teoretis
a. Bagi sekolah, artikel ini memberikan penerapan dalam kegiatan literasi sekolah.
3
lOMoARcPSD|20397802
BAB II
PEMBAHASAN
A. Desain Literasi Pembelajaran
Desain pembelajarn ini menggunakan model Project Base Learning (PjBL)
dengan membuat bagan organ pencernaan manusia untuk meninkatkan kompetensi
sistem pencernaan manusia. Pelaksanaan pembelajarn ini menggunakan sistem
pencernaan manusia. Kompetensi sistem pencernaan manusia ini merupakan capaian
pembelajaran dari fase C kelas 5 yakni Peserta didik melakukan simulasi dengan
menggunakan gambar/bagan/alat/media sederhana tentang sistem organ tubuh manusia
(sistem pernafasan/pencernaan/peredaran darah) yang dikaitkan dengan cara menjaga
kesehatan organ tubuhnya dengan benar. Tujuan dari capaian pembelajaran ini ialah
Melalui kegiatan menyimak video dan penjelasan guru tentang sistem pencernaan
manusia, peserta didik dapat menganalisis urutan sistem pencernaan manusia dengan
tepat. Melalui kegiatan menyimak video tutorial, peserta didik dapat membuat bagan
sistem pencernaan manusia dengan tepat. Melalui kegiatan membuat bagan sistem
pencernaan manusia, peserta didik dapat merinci fungsi masing-masing organ
pencernaan manusia dengan tepat. Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (IKTP)
Pertemuan 1 yaitu Peserta didik mampu menganalisis urutan sistem pencernaan
manusia. Peserta didik mampu membuat bagan sistem pencernaan manusia. Peserta
didik mampu merinci fungsi masing-masing organ pencernaan manusia. Pertanyaan
pematik diberikan pada peserta didik diantaranya Mengapakita perlu makan? Bagaimana
makanan dapat membantu kita tetap hidup dan beraktivitas?. Pendekatan yang dipakai
dalam penelitian ini ialah Saintifik – TPACK dengan model Pembelajaran yakni
Project Based Learning (PjBL) Metode Penugasan, tanya jawab, diskusi, demonstrasi,
dan ceramah
4
lOMoARcPSD|20397802
makanan setelah kalian sarapan? Peserta didik diberikan pemahaman bahwa hari ini
akan mempelajari materi sistem pencernaan manusia.
Guru dapat menyiapkan media pembelajaran laptop, projector, video, powerpoint,
media dan lembar kegiatan sesuai pembelajaran yang akan dibelajarkan. Kegiatan inti
ini diawali dengan sintak yang pertama dari model Project Based Learning (PjBL)
Peserta didik menyimak video tentang proses mencerna makanan yang terjadi pada
sistem pencernaan manusia. Peserta didik mengamati video sistem pencernaan
manusia. Kemudian guru bertanya Mengapa kita perlu makan? Bagaimana makanan
dapat membantu kita tetap hidup dan beraktivitas?. Peserta didik menyimak materi
pada power point, serta dijelaskan cara penggunaan media pembelajaran "sistem
pencernaan manusia"
Untuk membantu memahami materi pada power point. Peserta didik diberi
kesempatan bertanya mengenai urutan pencernaan manusia yang ditampilkan dan hal-
hal yang belum dipahami dari media dan tayangan materi pada power point.
Selanjutnya Sintaks kedua yakni membuat desain proyek. Peserta didik dibagi menjadi
4 kelompok yaitu Kelompok Mulut dan Kelompok Kerongkongan (peserta didik tipe
auditori), Kelompok Lambung (peserta didik tipe visual), Kelompok Usus (peserta
didik tipe kinestetik). Masing-masing kelompok membuat bagan sistem pencernaan
manusia dan menerima LKPD sesuai dengan pembagian kelompok. (Kelompok Mulut
dan Kerongkongan melakukan presentasi proses pencernaan makanan, Kelompok
Lambung menuliskan proses pencernaan makanan sesuai dengan kreativitas, Kelompok
Usus menempelkan dan menunjukkan sistem pencernaan makanan). Peserta didik pada
masing-masing kelompok menyimak video langkah membuat “Bagan Sistem
Pencernaan Manusia”. Peserta didik mengamati alat dan bahan yang dibutuhkan di
LKPD bersama teman kelompoknya. Peserta didik mendapat bimbingan dari guru
mengenai proyek dan instruksi-instruksi tambahan untuk LKPD. Selanjutnya sintaks 3
yaitu menyusun jadwal. Peserta didik mendapat informasi tentang waktu pengerjaan
proyek yang disusun harus selesai hari ini. Peserta didik dan guru menyepakati jadwal
pembuatan proyek harus tepat waktu. Setiap kelompok menyiapkan alat dan bahan
yang diperlukan. Sintaks 4 yaitu memonitor kemajuan proyek. Peserta didik dalam
kelompok membagi tugas sesuai langkah membuat bagan organ pencernaan manusia
yang telah dijelaskan. Ketika peserta didik berkegiatan kelompok, guru membimbing
peserta didik yang membutuhkan instruksi-instruksi tambahan. Guru memonitor
5
lOMoARcPSD|20397802
kegiatan peserta didik dalam menyelesaikan tahap akhir proyek membuat bagan sistem
pencernaan manusia. Sintaks 5 yaitu penilaian hasil. Masing-masing kelompok
mempresentasikan perkembangan proyek yang dibuat. Peserta didik dari kelompok lain
dapat memberikan tanggapan atas bagan yang dibuat oleh kelompok lain dengan kalimat
yang baik dan sopan. Selanjutnya yaitu sintaks yang ke 6 yaitu Evaluasi pengalaman.
Peserta didik bersama guru melakukan evaluasi dari setiap proyek yang dibuat masing-
masing kelompok. Peserta didik menyimpulkan hasil pembuatan proyek yaitu sistem
pencernaan manusia dan fungsi masing-masing organ. Guru memberikan penghargaan
dan motivasi pada semua peserta didik.
C. Dampak Implementasi
Setelah melakukan proses kegiatan pembelajaran dan melakukan kegiatan
evaluasi pembelajaran, berdasarkan hal tersebut penulis memperoleh dampak
implementasi pembelajaran model Project Base Learning (PjBL) dengan membuat
bagan organ pencernaan manusia untuk meninkatkan kompetensi sistem pencernaan
manusia yaitu :
6
lOMoARcPSD|20397802
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa : 1) terdapat desain
pembelajaran model Project Base Learning (PjBL) dengan membuat bagan organ
pencernaan manusia untuk meningkatkan kompetensi sistem pencernaan manusia; 2)
terdapat peningkatan proses dan hasil pembelajaran dengan menggunakan model Project
Base Learning (PjBL); 3) terdapat dampak implementasi pembelajaran model Project
Base Learning (PjBL) dengan membuat bagan organ pencernaan manusia untuk
meningkatkan kompetensi sistem pencernaan manusia.
B. SARAN
Berdasarkan uraian diatas maka saran dari penulis yakni dapat memodifikasi
desain model Project Base Learning (PjBL) dengan membuat bagan organ pencernaan
manusia untuk meninkatkan kompetensi sistem pencernaan manusia dan dapat
meningkatan proses dan hasil pembelajaran dengan menggunakan Project Base Learning
(PjBL);Terdapat dampak implementasi pembelajaran model Project Base Learning
(PjBL) dengan membuat bagan organ pencernaan manusia untuk meningkatkan
kompetensi sistem pencernaan manusia.
7
lOMoARcPSD|20397802
LAMPIRAN (DOKUMENTASI)