Anda di halaman 1dari 1

Kaitan pendekatan CRT dengan

lingkungan belajar yang aman,


nyaman, dan berpihak pada peserta
didik serta dengan mata kuliah lain
KONEKSI ANTAR MATERI - TOPIK 4 PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN 1

Culturally Responsive Teaching

Pengertian Tujuan
Pendekatan CRT Memperkenalkan
merupakan pendekatan keanekaragaman budaya
pembelajaran yang kepada peserta didik, sehingga
mengintegrasikan budaya mereka dapat mengenal dan
dalam pembelajaran. melestarikan budaya Indonesia.

1. Identitas diri peserta didik


Langkah- 2. Pemahaman budaya
langkah 3. Kolaborasi:
4. Berpikir kritis untuk refleksi
5. Konstruksi transformatif

CRT dapat membentuk lingkungan belajar yang aman, nyaman,


dan berpihak pada peserta didik. Hal ini karena dengan
diintegrasikannya budaya sekitar ke dalam pembelajaran akan
meningkatkan kesadaran budaya dan sikap toleransi antar sesama.
Digunakannya kebudayaan yang dekat degan peserta didik akan
membantu peserta didik memahami materi pembelajaran dan
meningkatkan rasa percaya diri mereka karena merasa dihargai.

Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajarannya


Memahami peserta didik berarti memahami pula keragaman latar
belakang budaya yang dimiliki peserta didik. Pemahaman guru
terhadap peserta didik merupakan kunci terwujudnya pembelajaran
tanggap budaya (CRT). Guru yang memahami peserta didik akan
mampu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan
pembelajaran efektif karena budaya yang diintegrasikan relevan
dengan peserta didik.

Filosofi Pendidikan Indonesia


Ki Hajar Dewantara mengemukakan bahwa pendidikan harus
berdasar pada kodrat alam dan kodrat zaman peserta didik. Kodrat
alam berkaitan dengan sifat dan bentuk lingkungan di mana anak itu
berada (termasuk budaya). Dengan demikian, CRT selaras dengan
pemikiran KHD tersebut karena mengintegrasikan budaya di sekitar
peserta didik ke dalam pembelajaran.

Literasi Lintas Mata Pelajaran


Literasi lintas mata pelajaran dan pembelajaran tanggap budaya
memiliki kaitan dan saling melengkapi. Mata kuliah literasi lintas mata
pelajaran dapat membantu guru untuk menentukan strategi literasi
dan moda teks yang tepat dalam mengenalkan dan mengajarkan
budaya kepada peserta didik. Sebaliknya, budaya yang diintegrasikan

Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia


Perspektif sosiokultural memberikan landasan yang kuat pada
pembelajaran tanggap budaya. Dengan memahami bagaimana
budaya dan interaksi sosial memengaruhi belajar, guru dapat
menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan memberdayakan
peserta didik untuk belajar dan berkembang sesuai dengan ZPD
mereka, dengan tetap menghargai dan menghormati identitas
budayanya.

Auliya Shafira Putri (250211105866)


PGSD 01 - PPG Prajabatan Gel. 2 Tahun 2023

Anda mungkin juga menyukai