Anda di halaman 1dari 2

TOPIK 3 ELABORASI PEMAHAMAN

NAMA : Rizki Putri Rahayu


NIM : 250211105794
PROGRAM STUDI : PGSD
MATA KULIAH : Literasi dalam Lintas Mata Pelajaran

1. Konsep Asesmen Literasi


Asesmen kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian kompetensi mendasar yang
diperlukan oleh semua peserta didik untuk dapat mengembangkan kapasitas diri dan
berpartisipasi positif pada masyarakat. Terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur
AKM, yaitu literasi membaca dan literasi matematika-numerasi. AKM menyajikan
masalah-masalah dengan beragam konteks yang diharapkan mampu diselesaikan oleh
peserta didik menggunakan kompetensi literasi membaca dan literasi matematika-numerasi
yang dimilikinya. AKM dimaksudkan untuk mengukur kompetensi secara mendalam, tidak
sekedar penguasaan konten. AKM tidak berbasis mata pelajaran, namun memotret
kompetensi mendasar yang diperlukan untuk berhasil pada berbagai mata pelajaran.
Asesmen literasi bertujuan untuk mengukur kemampuan memahami, menggunakan,
mengevaluasi dan merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan
mengembangkan kapasitas individu sebagai warga dunia agar dapat berkontribusi secara
produktif di masyarakat.

2. Penyusunan asesmen
Penyusunan asesmen merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan daan hasil belajar peserta didik. Soal AKM
diharapkan tidak hanya mengukur topik atau konten tertentu, tetapi berbagai konten, tingkat
kognitif dan konteks. Dalam melakukan asesmen literasi setidaknya ada 3 tingkat proses
kognitif yang perlu dikuasai oleh peserta didik, yakni menemukan informasi, melakukan
interpretasi dan integrasi, dan melakukan evaluasi dan refleksi terhadap teks yang dibaca.
Bentuk soal AKM bevariasi, yaitu:
a. Pilihan ganda
Soal pilihan ganda terdiri atas pokok soal dengan beberapa pilihan jawaban. Peserta
didik diminta menjawab soal dengan memilih satu jawaban benar dari beberapa pilihan
jawaban yang disediakan. Jumlah pilihan jawaban disesuaikan dengan jenjangnya.
b. Pilihan ganda kompleks
Soal pilihan ganda kompleks terdiri atas pokok soal dan beberapa pernyataan yang
harus dipilih atau direspon. Pertanyaan atau pilihan jawaban harus merupakan satu
kesatuan konsep/rincian kompetensi.
c. Menjodohkan
Bentuk soal menjodohkan mengukur kemampuan peserta didik dalam mencocokkan
dan menghubungkan antara dua pernyataan disediakan. Soal ini terdiri atasdua lajur.
Lajur pertama (sebelah kiri) berupa pokok soal dan lajur kedua (sebelah kanan) berupa
jawaban
d. Isian atau jawaban singkat
Soal isian dan jawaban singkat adalah soal yang menuntut peserta didik untuk
memberikan jawaban secara singkat, berupa kata, frasa, angka, atau symbol.
Perbedaannya adalah soal isian disusun dalam bentuk kalimat berita, sementara itu soal
jawaban singkat disusun dalam bentuk pertanyaan.
e. Uraian
Soal uraian adalah soal yang jawabannya menuntut peserta didik untuk mengingat dan
mengorganisasikan gagasan-gagasan dengan cara mengemukakan atau
mengekspresikan gagasan tersebut dalam bentuk uraian tertulis.

Anda mungkin juga menyukai