Anda di halaman 1dari 1

RINGKASAN MATERI AKM

NAMA : SIGIT YULI RAHMANTO, S.Pd


INSTANSI : UPTD SPF SDN ALASSUMUR 1 KECAMATAN PUJER
TANGGAL. : 29 JANUARI 2021

Pendidikan abad 21 harus bisa membekali peserta didik dengan ketrampilan belajar dan berinovasi. Ketrampilan
menggunakan dan memanfaatkan teknologi media informasi, kecakapn hidup untuk bekerja dan berkontribusi kepada
masyarakat. Ketrampilan-ketrampilan inilah yang dinamakan konsep kecakapan hidup abad 21. Salah satu prasyarat
untuk mewujudkan kecakapan hidup abad 21 adalah kemampuan literasi. Asesmen Kompetensi Minimum atau AKM
dirancang untuk mengukur literasi membaca dan literasi matematika atau disebut numerasi. Asesmen Literasi membaca
bertujuan untuk mengukur kemampuan memahami, menerapkan, mengevaluasi, dan merefleksi.
Sedangkan asesmen numerasi dilaksanakan untuk mengukur kemampuan berpikir menggunakan konsep prosedur,
fakta dan matematika, untuk menyelesaikan masalah sehari-hari dalam konteks yang relevan.
Komponen asesmen literasi membaca dan numerasi dapat dibagi berdasarkan :
a. Konten
 Literasi: mengujikan beragam teks informasi dan fiksi
 Numerisas: berhubungan dengan bilangan, geometri, pengukuran data, ketidakpastian dan aljabar
b. Proses kognitif
 Literasi : murid diuji kompetensinya dalam menemukan informasi, intepretasi, integrasi, evaluasi dan
refleksi
 Numerasi: melibatkan konsep kemampuan untuk bernalar, menyelesaikan masalah non rutin
c. Konteks
 Berdasarkan konteks asesmen literasi dan numerasi yang diujikan kepada murid mengangkat konteks
Personal, sosial budaya dan saintifik.
Bentuk-bentuk soal AKM
a. Pilihan ganda (Pilih satu jawaban benar )
b. Pilihan ganda kompleks ( siswa dapat memilih lebih dari satu jawaban benar )
c. Menjodohkan ( siswa dapat menarik garis dari satu titik ke titik lainnya yang merupakan pasangan pertanyaan dan
jawabannya )
d. Isian singkat
e. Uraian
Setiap peserta mengerjakan 4 jenis tes yaitu
1. Tes literasi membaca
2. Tes numerasi
3. Survei karakter
4. Survei lingkungan belajar

Asesmen Kompetensi Minimum atau AKM dilaksanakan berbasis computer dan bersifat adaptif sehingga pertanyaan
disajikan bergantung pada kemampuan murid.Jika murid menjawab benar murid diberikan soal yang lebih kompleks jika murid
menjawab salah maka soal selanjutnya dibuat lebih sederhana. Peserta AKM adalah seluruh satuan Pendidikan baik sekolah
madrasah maupun satuan Pendidikan kesetaraan. Tidak semua murid mengikuti asesmen karena peserta akan dipilih secara
acak. Hasil asesmen sekolah tidak ditunjukkan untuk individu murid, hasil asesmen ditujukan untuk level sekolah dan daerah .
Laporan ini digunakan untuk merefleksi diri kesekolah untuk perbaikan pembelajaran laporan juga tidak relevan untuk
pemeringkatan sekolah.

Anda mungkin juga menyukai