212
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan
time used but the answers are also many wrong and about 10% impulsive style answers
correct in a short time. To improve numeracy literacy skills, a learning strategy or model
is needed in accordance with the characteristics of students to develop creative, critical,
high-order thinking by integrating 21st century.
213
Vol, 5. No,2. Tahun 2021
Literasi numerasi bersifat praktis, beririsan beberapa penelitian yang membahas mengenai
dengan literasi lainnya misalnya literasi sains, gaya kognitif tersebut. Gaya kognitif reflektif-
digital, membaca, kebudayaan dan impulsif merupakan suatu gaya kognitif yang
kewarganegaraan. Jadi literasi numerasi, berfokus pada kecepatan berpikir siswa dalam
bagaimana menggunakan konsep bilangan, memecahkan suatu masalah. Fadiana (2016)
operasi hitung tambah, kali, kurang, bagi dalam bahwa setiap ide siswa dalam menyelsaikan
konteks real. atau memecahkan masalah tergantung gaya
PISA suatu program dari Organization kognitif siswa. Adapun yang dimaksud dengan
for Economic Cooperation and development gaya kognitif reflektif adalah gaya yang selalu
(OCED) menjadi barometer atau patokan untuk mempertimbangkan alternatif sebelum
mengetahui atau mengevaluasi hasil pendidikan memecahkan masalah. Individu dengan gaya ini
siswa dalam kemampuan literasi baca, selalu mempertimbangkan alternatif sebelum
matematika dan sain. Literasi numerasi dan atau memecahkan masalah. Individu dengan gaya ini
literasi pada siswa yang diukur pada PISA menggunakan waktu dengan baik ketika
bukan berdasarkan yang ada pada buku teks di memecahkan masalah, dan kemungkinan salah
sekolah-sekolah tetapi bagaimana memecahkan pada gaya ini sangat kecil. Sedangkan gaya
masalah-masalah yang ada pada kehidupan kognitif impulsif adalah gaya yang cenderung
nyata, masalah tidak terstruktur seperti cepat dalam mengambil keputusan tanpa
berbelanja, memasak, perjalanan, dan memikirkan secara mendalam. Individu dengan
sebagainya. gaya ini biasanya cepat dalam memecahkan
Hasil Programme for international masalah akan tetapi kemungkinan kesalahannya
Students Assessment (PISA) untuk Indonesia besar.
tahun 2019 (edukasi.kompas.com) yang Berdasarkan deskripsi singkat yang
diumumkan oleh OCED yang melibatkan telah diuraikan pada latar belakang, penelitian
12.098 peserta didik dari 399 sekolah dimana ini bertujuan untuk mendekripsikan
tes PISA 2018 berbasis computer rata-rata kemampuan literasi numerasi mahasiswa
kemampuan membaca Indonesia berada di skor berdasarkan gaya kognitif siswa yaitu gaya
371 atau peringat 6 dari bawah (74 negara). kognitif reflektif-impulsif
Mengikuti PISA sejak tahun 2000 skor PISA
mtematika dan sains Indonesia berada pada skor METODE PENELITIAN
379, peringkat 7 dari bawah (74) untuk
Penelitian ini dilakukan dengan
matematika, turun dari peringkat 63 pada tahun
pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian
2015 sedangkan untuk sains, Indonesia berada
pada peringkat ke-9 dari bawah (71) dengan menggunakan metode survey. Populasi dalam
skor 396. Dimana rata-rata skor dunia untuk penelitian ini adalah Mahasiswa PGSD Bone
literasi adalah 487, matematika 489 dan Sains Angkatan 2018 yang memprogramkan mata
adalah 498. kuliah Pendidikan Matematika 3. Untuk
Ada beberapa faktor yang menggumpulkan data, digunakan instrument
mempengaruhi individu dalam memecahkan berupa tes MFFT untuk mengukur gaya kognitif
reflektif-impulsif mahasiswa, dan tes
masalah matematika atau ketercapaian lietrsi
numerasi siswa, salah satunya adalah gaya kemampuan literasi numerasi dalam bentuk tes
kognitif. Gaya kognitif menggambarkan pilihan ganda sebanyak 25 butir soal.
bagaimana kecenderungan siswa dalam Teknik analisis data yang digunakan
memperoleh pengetahuan dan bagaimana dalam penelitian ini secara deksriptif kuantitatif
yang diadopsi dari TIMSS (Witri, 2015) pada
sebuah informasi diproses oleh siswa. Gaya
kognitif yang dimiliki oleh setiap individu table berikut:
berbeda-beda. Gaya kognitif yang memperoleh
perhatian besar adalah gaya kognitif reflektif
dan impulsif. Hal ini dibuktikan adanya
214
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan
215
Vol, 5. No,2. Tahun 2021
216
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan
217