Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1.

CT_ IIS NENI KUSDIANI

LEMBAR KERJA - 01
LITERASI DAN NUMERASI PADA PEMBELAJARAN SAINS
ALOKASI WAKTU: 2 JP

Literasi dan Numerasi pada Pembelajaran Sains


literasi adalah kemampuan menganalisis suatu bacaan serta kemampuan memahami
konsep di balik tulisan tersebut, Sedangkan numerasi ialah kemampuan menganalisis
dengan menggunakan angka-angka. Bagaimana literasi dan numerasi pada pembelajaran
sains? Simaklah materi yang disajikan narasumber, tanyakan hal-hal yang belum Anda
pahami kepada narasumber.

Tugas:
Setelah Anda menyimak paparan tentang Literasi dan Numerasi pada Pembelajaran Sains,
buatlah rangkuman dari materi yang disajikan meliputi apa itu literasi apa itu numerasi,
tujuan literasi dan numerasi dalam pembelajaran, dan lain-lain.
Contoh Format Laporan

Materi Diklat: Literasi dan Numerasi pada Pembelajaran sains


Narasumber: Pa Heri Setiadi
Waktu: 10.00 – 11.15

Rangkuman

Literasi dan Numerasi pada Pembelajaran Sains

Jenis sistem penilaian di Sistem Pendidikan Indonesia :


1. Level Internasional : A. SD/MI : TIMMS dan PIRLS
B. SMP/MTs dan SMA/SMK/MA : PISA

2. Level Nasional : A. SD/MI : AKSI, USBN


B. SMP/MTs : AKSI, USBN
C. SMA/SMK/MA : USBN, UNBK

Berdasarkan hasil PISA membuktikan kurang memadainya hasil belajar Pendidikan dasar
dan menengah, sehingga mendorong reformasi asesmen untuk peningkatan kualitas
pembelajaran.
Asesmen Nasional 2021 adalah pemetaan mutu Pendidikan pada seluruh sekolah,
madrasah dan program kesetaraan jenjang dasar dan menengah. AN terdiri dari AKM
Literasi-Numerasi, Survey Karakter, dan Survey Lingkungan Belajar, yang diharapkan
dapat mendorong perbaikan mutu pembelajaran.
AN bertujuan mengevaluasi system Pendidikan Indonesia.
Asesmen Kompetensi Minimum yaitu :
1. Literasi membaca
2. Numerasi
Tugas 1. CT_ IIS NENI KUSDIANI

1. Literasi adalah kemampuan untuk : melakukan manajemen pengetahuan dan


belajar terus-menerus serta menyadari kebutuhan informasi pada saat informasi
tersebut diperlukan dengan cara mengidentifikasi dan menemukan lokasi informasi
yang diperlukan, memahami, mengolah, menggunakan, mengevaluasi secara kritis
dan merefleksikan informasi dari berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah
dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga negara Indonesia dan warga
dunia agar dapat berkontribusi secara produktif di masyarakat.
Komponen Literasi :
1. Konten : teks informasi, teks fiksi
2. Proses kognitif : menemukan informasi, menginterpretasi dan mengintegrasi,
mengevaluasi dan merefleksi
3. Konteks : personal, social budaya, saintifik

2. Numerasi mencakup keterampilan mengaplikasikan konsep dan kaidah matematika


dalam situasi real sehari-hari.
Saat permasalahannya sering kali tidak terstruktur memiliki banyak cara
penyelesaian atau bahkan tidak ada penyelesaian yang tuntas, serta berhubungan
dengan factor nonmatematika.
Numerasi membutuhkan pengetahuan matematika yang dipelajari dalam kurikulum,
namun pembelajaran matematika itu sendiri belum tentu menumbuhkan kemampuan
numerasi.

Struktur Dasar Literasi numerasi


1. Bilangan
2. Operasi dan penghitungan
3. Geometri dan Pengukuran
4. Pengolahan data matematika.

Kehidupan di abad ke-21 lebih membutuhkan kemampuan berfikir yang


menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk mengambil
sebuah keputusan.

Anda mungkin juga menyukai