NIM : 857469194
Kelas : A
Mata Kuliah : Pendidikan IPS di SD
Dosen : Asep Sudrajat, SE, S.Pd, M.M.Pd
RESUME MODUL 3
Didalam kegiatan pembelajaran, peristiwa dan fakta harus dipetakan dalam hubungan
fungsional dengan konsep, generalisasi dengan cara sistematik. Tugas guru antara lain adalah
membantu peserta didik membangun dan mengembangkan konsep dan generalisasi, oleh sebab
itu dalam kegiatan pembelajaran, guru dan peserta didik harus menggunakan serangkaian
peristiwa dan fakta-fakta sebagai dasar pembentukan konsep dan generalisasi. Untuk lebih
menjelaskan pengertian tentang konsep, berikut ini dikemukakan beberapa sifatnya :
1. Bersifat abstrak
2. Kumpulan dari benda yang memiliki karakteristik secara umum
3. Bersifat personal
4. Dipelajari melalui pengalaman dengan belajar
5. Konsep bukan persoalan arti kata, seperti di dalam kamus
Dalam konsep ada makna denotative dan makna konotatif. Pembelajaran konsep di sekolah
sesungguhnya dalam rangka memahami makna konotatif, karena itu pembelajaran konsep
harus :
1. Diberikan dalam sesuatu konteks bukan diterangkan tanpa ada kaitan dengan sesuatu
2. Peserta didik harus diberi kesempatan untuk sampai kepada pengertiannya sendiri
tentang sesuatu konsep
3. Peserta didik harus membacanya sendiri
Kepada peserta didik kelas tinggi, biasanya mereka sudah dapat menentukan klasifikasi
berdasarkan pemikiran logis. Dalam belajar konsep selain klasifikasi, ada tahap asimilasi dan
akomodasi.
A. Generalisasi
1. Nilai
Nilai yang dianut seseorang tercermin dari sikapnya terhadap sesuatu. Peserta didik
dikembangkan kemampuannya untuk memiliki nilai sesuai dengan kesadaran yang ada pada
dirinya, serta mampu mengadakan interelasi dengan nilai-nilai yang dianut orang lain untuk
mencegah timbulnya konflik, saling berbagi pengalaman dengan orang lain dan berperilaku
sesuai dengan nilai yang menjadi miliknya. Menurut Notonagoro (Darmodiharjo, 1979 : 55-
56)nilai terbagi atas 3 bagian sebai berikut :
a) Nilai Material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsur jasmani manusia
b) Nilai Vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk mengadakan
kegiatan.
c) Nilai Kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia.
2. Sikap
Dari beberapa teori tentang sikap, dapat disimpulkan bahwa sikap dapat dibentuk dengan
du acara utama sebagai berikut :
Setelah membahas nilai dan sikap, maka langkah berikutnya adalah mengungkap cara
mengevaluasi nilai dan sikap itu. Salah satu cara yang bisa dilakukan dalam mengevaluasi diri
adalah dengan menggunakan teknik menilai diri dengan Perisai Kepribadian. Cara ini sangat
bersifat pribadi, sehingga apabila akan digunakan di kelas dan dijadikan bahan dialog tentang
nilai antara guru dan peserta didik sebaiknya tanpa nama.
Tujuan mengajarkan keterampilan adalah agar peserta didik dapat mengerjakan sesuatu
secara baik, disertai keahlian, dan dapat melakukannya secara berulang-ulang. Keterampilan
terbagi atas 3 bagian, antara lain :
Kita hanya dapat memahami keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep, generalisasi
dan keterampilan (Intelektual, Personal, dan social) secara nyata hanya dengan melalui proses
pengamatan terhadapkegiatan pembelajaran yang dikelola guru dengan tepat.
Contoh KBM yang dapat menunjukan adanya keterkaitan antara peristiwa, fakta,
konsep, generalisasi, nilai, dan keterampilan siswa.
Topik 1 : perjuangan para pejuang pada masa penjajahan Belanda dan jepang.
Indikator : siswa mengenal arti pergerakan nasional dan arti Sumpah Pemuda bagi
persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
c. Ranah Psikomotor
3. Peristiwa sebagai bahan kajian: Peristiwa hari kebangkitan nasional dan sumpah pemuda
Peristiwa sebagai bahan kajian : Peristiwa hari kebangkitan nasional dan sumpah pemuda
Konsep :
Generalisasi:
Nilai:
Nilai Vital:
Nilai Kerohanian
Sikap:
Keterampilan personal :
1. Membaca peta, membuat denah, membuat peta, mengenal waktu, dan kronologis,
menterjemahkan konsep waktu, bekerja dalam kelompok
2. Keterampilan praktis (membuat peta dan lain-lain), belajar mandiri, memimpin dalam
diskusi, mengendalikan emosi dan lain-lain
Keterampilan sosial:
Pendekatan Metode :
Multimetode yang mencakup ceramah yang divariasikan dengan pendekatan konsep, diskusi
disertai tugas.
Membuat kliping tentang uraian-uraian sekitar peringatan Hari Kebangkitan Nasional dan
Sumpah Pemuda.
Guru merumuskan pokok-pokok materi sebagai bahan pengajaran dalam kegiatan belajar
mengajar merujuk kepada berbagai sumber. Guru berperan sebagai pengembang kurikulum.