Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS TERBUKA NEGERI POKJAR KALIDERES

NAMA : Putri Fazriah


NIM : 859510528
KODE MK : PDGK4106
MASA REG :

1. Kriteria yang hendaknya dapat mennjadi kemampuan yang terintegrasi dan


terinternalisasi dalam diri guru IPS SD ialah sebagai berikut.
a. Pembelajaran IPS di SD hendaknya mengembangkan kemampuan memahami
berbagai fenomena social seperti melek pengetahuan, keterampilan, nilai, sikap:
kebudayaan, ruang dan waktu, sertaperubahan.
b. Pembelajaran IPS di Sd hendaknya mengembangkan kemampuan komunikasi
sosial yang meliputi keterampilan dalam menangkap berbagai fenomena yang
terjadi di lingkungan, gagasan yang baik, keterampilan, nilai, norma, dan
menjelaskan fenomena interaksi, perkembangan masyarakat, dan saling
ketergantungan global.
c. Pembelajaran IPS SD mengembangkan kemampuan dasar dalam memecahkan
masalah sosial. Seperti kemampuan merasakan adanya masalah, mengidentifikasi
masalah, mencari informasi untuk memecahkan masalah, mengeksplorasi
alternative pemecahan masalah, dan memilih alternative yang paling layak.
d. Pembelajaran di SD hendaknya mengembangkan kemampuan membiasakan diri
peka, tanggap, dan adapt iftetapi kritis terhadap lingkungan sekitar. Pada ha lini
siswa diharapkan dapat menggunakan logika dan evidence ketika diharapkan pada
sebuah isu social kemudian memproses secara sistematis dan konsisten untuk
mendapatkan simpulan atau keputusan.
e. Pembelajaran IPS di SD hendaknya mengembangkan kemampuan peserta didik
dalam menganalisis masalah social secara terpadu untuk sampai pada kesadaran
bahwa ada saling ketergantungan antar fenomena dan gagasan dalam setiap
pemecahan masalah sosial dan kehidupan bermasyarakat yang damai, dinamis,
dan harmonis.
f. Pembelajaran di SD hendaknya mengembangkan kemampuan membiasakan diri
peka, tanggap, dan adap tifteta pikritis terhadap lingkungan sekitar. Pada hal ini
siswa diharapkan dapat menggunakan logika dan evidence ketika diharapkan pada
sebuah isu social kemudian memproses secara sistematis dan konsisten untuk
mendapatkan simpulan atau keputusan.
g. Pembelajaran IPS di SD hendaknya mengembangkan kemampuan peserta didik
dalam menganalisis masalah social secara terpadu untuk sampai pada kesadaran
bahwa ada saling ketergantungan antar fenomena dan gagasan dalam setiap
pemecahan masalah sosial dan kehidupan bermasyarakat yang damai, dinamis,
dan harmonis.
2. Perbedaankurikulum IPS SD Tahun 1994 denganKurikulumTahun 2006 (KTSP)

No. KURIKULUM 1994 KURIKULUM 2006 (KTSP)


Menekankankemampuanpesertadidikdalammembaca,
1.
menulis, dan berhitung (calistung).
Menekankanmatapelajaranmuatan lokal
sebagaiwahanauntukmenyajikansejumlahbahan yang
2. ditetapkan dan dikembangkan oleh masing-
masingdaerahsepertibahasadaerah, Bahasa Inggris,
Mengelompokkan mata pelajaran untuk jenis
Bahasa Arab, tulishuruf Arab-Indonesia, dan lain-lain.
pendidikan umum, kejuruan, khusus pada jenjang
MenkankanPembelajaran IPTEK
3. pendidikan dasar dan menengah seperti (1)
untukmengikutiperkembangan zaman.
kelompokmata pelajaran agama dan akhlak mulia; (b)
Menekankanwawasanlingkungandalamrangkamemelihara
kelompok maple kewarganegaraan dan kepribadian;
4. dan melestarikanlingkunganhidupdalammatapelajaran
(c) kelompokmapelilmupengetahuan dan teknologi; (d)
IPA, IPS, Penjaskes, dan Mulok.
kelompok mapelestetika; (e) kelompok
Mengutamakanperwujudannilai-
mapelpendidikanjasmani, olahraga, dan kesehatan.
5. nilaidalampembelajaranmelaluimatapelajaran Agama dan
PPKN.
Pengembanganketerampilan yang merupakanhasilbelajar
yang sangatbergunabagikehidupansehari-hari yang
6.
meliputiketerampilan manual, sosial, mental, dan
kognitif.
3. Keterkaitan antara peristiwa , fakta, konsep, generalisasi dan kurikulum tingkat
satuan pendidikan ( KTSP ) IPS SD tahun 2006 di kelas rendah tidak dapat dipisahkan
sebutkan pengertian dari peristiwa , fakta, konsep, dan generalisasi menurut
pemahaman anda.
Jawab : Peristiwa menurut saya peristiwa atau kejadian ada bersifat ilmia seperti
gunung meletus , banjir, tsunami, gempa bumi, gerhana matahari, dan sebagainya.
Juga terdapat peristiwa yang bersifat insaniah, yakni peristiwa yang berkaitan dengan
aktivitas umat manusia, seperti pembangunan jembatan , skandal korupsi, pemilu,
krisis moneter, inflasi, reformasi dan sebagainya.
Fakta berati sesuatu yang telah diketahui atau telah terjadi benar , ada, bias juga di
artikan bahwa itu adalah sesuatu yang dipercaya atau apa yang benar dan merupakan
kenyataan, realitas dan rill , benar dan juga merupakan kenyataan yang nyata.
Fakta dapat menyebabkan lahirnya teori baru, fakta juga dapat merupakan alas an
untuk menolak teori yang ada dan bahkan fakta dapat mendorong untuk mempertajam
rumusan teori yang telah ada.
Konsep adalah suatu istilah pengungkapan abstrak yang digunakan untuk tujuan
mengklasifikasikan atau mengategorikan suatu kelompok dari suatu benda atau
gagasan atau peristiwa. Konsep dapat dipelajari dengan efektif jika dengan
mengemukakan sejumlah contoh posistif. Misalnya kita mengemukaakan konsep kota
akan segera dapat dipahami jika pada siswa disebutkan contoh – contoh seperti :
Jakarta, bandung , medan dan sebagainya.
Generalisasi merupakan abstraksi dan sangat hubungannya dengan konsep adalah
dengan cara menelusuri proses terbentuknya generalisasi.
Generalisai yaitu setiap grup atau kelompok memiliki system norma yang
membimbing perilaku anggotanya. Contoh diatas menunjukan terbentuknya
generalisasi dari dua konsep dalam sosiologi , yaitu konsep grup ( kelompok ) dan
konsep norma.
4. Keterampilan yang harus dimiliki siswa tersebut ialah sebagai berikut.
a. Keterampilan intelektual atau kemampuan analisis
b. Keterampilan personal
c. Keterampilan sosial
5. Sebutkan dan jelaskan nilai dan sikap yang diharapkan dari peserta didik dalam
kurikulum IPS KTSP 2006 dikelas tinggi setelah membahas mengenai topik :
keragaman penampakan alam dan buatan serta pembagian wilayah waktu di
Indonesia:

Sikap adalah gabungan dari perasaan, pemahaman, ide dan ketakutan,


perasaan terancam dan keyakinan tentang sesuatu. Nilai merupakan
ukuran baik buruknya, dan nilai juga mencakup perilaku manusia
Contoh menanamkan nilai dan sikap dalam materi perjuangan para
tokoh Indonesia pada masa penjajahan Jepang dan Belanda.
Sikap yang harus ditumbuhkan oleh siswa:

 Rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa disertai dengan rasa tanggung
jawab.
 Tanggap terhadap perubahan zaman.
 Menjadi terbuka dan toleran terhadap pendapat orang lain.
 Merasa bangga menjadi rakyat Indonesia dan mencintai negara Indonesia,
dan tanah air Indonesia.

Nilai yang diterapkan oleh siswa:

 Nilai nyata: Para siswa menikmati hasil kemerdekaan.


 Nilai penting: Berhati-hatilah saat mempelajari nilai-nilai sejarah dan
kreatif dalam menentukan prediksi.
 Nilai spiritual: Berempati dengan pengorbanan para pahlawan dan
bertanggungjawab untuk kemerdekaan yang telah dicapai para pahlawan
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai