Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Ni Wayan Sudiasih

NIM. : 859552485

POKJAR : PASANGKAYU

Mata Kuliah : PENDIDIKAN IPS Di SD

Tugas Tutorial 1
1. Jelaskan pengertian kejadian/fakta, konsep, generalisasi. Berikan contoh atau identifikasi
fakta, konsep, generalisasi dan topik topik pembelajaran IPS di SD sesuai dengan kelas
masing masing
Jawab:Peristiwa bisa juga disebut dengan kejadian atau hal hal yang pernah terjadi.
Peristiwa dapat diartikan sebagai kejadian yang pernah terjadi yang masih harus
dibuktikan kebenarannya. Fakta dapat diartikan sebagai peristiwa atau kejadian yang
sungguh sungguh terjadi dan dapat dipastikan kebenarannya. Konsep merupakan suatu
istilah penamaan sesuatu yang digunakan dengan tujuan mengkategorikan suatu
kelompok guna membantu berfikir dan memecahkan masalah. Generalisasi dapat
diartikan sebagai penggabungan dua konsep yang disatukan dalam bentuk kalimat yang
dapat dijadikan suatu konsep dalam pembelajaran IPS.
Konteks pembelajaran IPS kurikulum SD kelas 3&4 diantaranya membahas mengenai :

Peristiwa bisa juga disebut dengan kejadian atau hal hal yang pernah terjadi. Peristiwa
dapat diartikan sebagai kejadian yang pernah terjadi yang masih harus dibuktikan
kebenarannya. Sifat peristiwa itu dibedakan menjadi dua, peristiwa bersifat alamiah dan
peristiwa bersifat insaniah. Peristiwa dikatakan bersifat alamiah jika terjadi secara alami
contohnya gempa, tsunami, banjir dan lain lain. Sedangkan peristiwa dikatakan bersifat
insaniah jika manusia terlibat didalamnya, contohnya pemilu.
Fakta dapat diartikan sebagai peristiwa atau kejadian yang sungguh sungguh terjadi dan
dapat dipastikan kebenarannya. Contoh fakta ialah Jakarta adalah ibukota Indonesia,
Tanggal 17 Agutus 1945 diperingati sebagai hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Konsep merupakan suatu istilah penamaan sesuatu yang digunakan dengan tujuan
mengkategorikan suatu kelompok guna membantu berfikir dan memecahkan masalah.
Konsep misalnya ketika kita mengatakan negara untuk siswa akan lebih mudah
dimengerti jika memberi contohnya seperti Indonesia, Malaysia, Singapura.
Generalisasi dapat diartikan sebagai penggabungan dua konsep yang disatukan dalam
bentuk kalimat yang dapat dijadikan suatu konsep dalam pembelajaran IPS.
Keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi ialah sangat berkaitan
antara satu sama lain. Dimana setiap peristiwa menjadi dasar pengajaran kepada siswa
yang kemudian diikuti oleh fakta, konsep, dan generalisasi.
2. Buatkan contoh materi ajar berkaitan dengan nilai dan sikap pada mata pelajaran ips di
kelas 3 dan 4 yang mengacu pada kurikulum tingkat satuan pendidikan tahun 2006
Jawab :
Pertama-tama perlu dipahami salah satu karakteristik IPS bahwa bahan yang disajikan
itu adalah bahan yang dapat dipilih menurut sifatnya yang esensial materi IPS itu begitu
luasnya mencakup berbagai aktivitas manusia dalam berbagai perspektif. Oleh sebab itu,
perlu ditentukan oleh guru sebagai pengembang kurikulum, peristiwa, fakta, konsep,
generalisasi mana yang dijadikan bahan pengajaran yang mengacu pada tuntutan
kurikulum.
Menurut Edgar B, Wesley (1952:9) menegaskan bahwa materi yang disajikan dalam IPS
itu merupakan “penyederhanaan” dari ilmu-ilmu sosial yang digunakan untuk tujuan
pedagogis di sekolah. Memperhatikan penjelasan diatas maka dapat dikemukakan
bahwa pengungkapan peristiwa, fakata, konsep, dan generalisasi dalam kurikulum IPS
SD tahun 2006 di kelas 3 dan 4 berikut ini dibatasi hanya pada beberapa contoh saja.
Pengembangan selanjutnya, dapat dikerjakan sendiri, bedasarkan buku-buku sumber
yang digunakan.
Ruang lingkup IPS adalah sebagai berikut.
1. Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
Dalam hal ini dapat mengembangkan kemampuan anak didik kita untuk hal-hal berikut
ini.
Kelas 3 Semester I:
1. Menceritakan Lingkungan alam dan buatan sekitar.
a. Rumah.
b. Sekolah
2. Pemeliharaan lingkungan alam dan buatan sekitar, yaitu rumah.
3. Membuat denah dan peta Lingkungan sekitar.
a. Rumah.
b. Sekolah.
c. Kelurahan/desa.

Kelas 3 Semeter II
1. Mengenal jenis-jenis pekerjaan.
2. Memahami pentingnya semangat kerja.
3. Memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah.
4. Mengenal sejarah uang.
5. Mengenal penggunaan uang sesuai dengan kebutuhan.

Kelas 4 Semester I:
1. Membaca peta lingkungan setempat dengan mengguanakan skala sederhana
meliputi wilayah berikut ini.
a. Kabupaten/kota setempat
b. Provinsi setempat
2. Menggambarkan petampakan alam beserta hubungannya dengan keragaman
sosial dan budaya di lingkungan.
a. Kabupaten/kota setempat
b. Provinsi setempat
3. Menunjukkan jenis dan persebaran sumber daya alam serta pemanfaatannya
untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat.
4. Menghargai keseragaman suku bangsa dan budaya setempat di lingkungan
kabupaten/kota dan provinsi.
5. Menghargai berbagai peninggalan sejarah di lingkungan kabupaten/ kota, provinsi
setempat dan dapat melestarikannya.
6. Meneladani kepahlawanan dan patriotisme tokoh-tokoh di lingkungannya.

Kelas 4 Semester II
1. Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi
lain di daerahnya.
2. Mengenal pentingnya kooperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
3. Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta
pengalaman mengguankannya.
4. Mengenal permasalahan sosial di daerahnya.
Dari ruang lingkup cakupan pengajaran IPS yang tercantum dalam Kurikulum diatas
tampak bahwa pengajaran IPS mengikuti konsep “Expanding Communities of Men”
(Hanna dalam Banks, 1985:11) baik keluasanya maupun kedalamannya. Kepada siswa
diajarkan lingkungan kehidupan dari yang terdekat dengan dirinya yaitu keluarga,
rumah, kemudian berkembang ke lingkungan kehidupan yang lebih luas, sekolah,
RT/RW, desa, kota dan provinsi sendiri melalui aspek-aspek sosiologis, geografis,
ekonomis dan sejarah. Juga perlu diperhatikan guru tentang hubungan antara bahan
pengajaran IPS dengan kandungan Pendidikan Kewarganegaraan dan budi pekerti
khususnya yang berkenaan dengan pembentukan nilai dan sikap serta hubungannya
dengan pembentukan masyarakat dan penataan susunan pemerintahan di daerahnya
sendiri.

3.Apa yang anda ketahui tentang keterkaitan Keterampilan Intelektual / kemampuan analisis,
personal dan sosial dalam kurikulum IPS SD tahun 2006 kelas 3 dan 4

Jawab:

Keterampilan intelektual / kemampuan analisis

Keterampilan intelektual dan kemampuan analisis adalah 2 hal yang tidak dapat dipisahkan.
Kemampuan analisis adalah merupakan bagian dari keterampilan intelektual, keterampilan dan
kemampuan ini antara lain meliputi hal-hal berikut ini yaitu keterampilan:

a. Untuk memperoleh pengetahuan dan informasi

b. Berfikir

c. Mengkritik informasi dan membedakan fakta /opini

d. Membuat dan mengambil keputusan dengan profesional

e. Memecahkan masalah

f. Menggunakan media
2. Keterampilan Personal

a. Keterampilan psikomotor (praktis)

b. Keterampilan studi dan kebiasaan kerja

c. Keterampilan bekerja dalam kelompok

d. Keterampilan akademik

e. Keterampilan lainya seperti : keterampilan fisik, politik dan emosional

2. Keterampilan sosial

Meliputi kehidupan dan kerjasama belajar memberi dan menerima tanggung jawab, menghormati
hak-hak orang lain membina kesadaran sosial.

Latihan dan pembinaan pada proses belajar mengajar antara lain :

1. Berdiskusi dengan teman

2. Bertanya kepada siapapun

3. Menjawab pertanyaan orang lain

4. Menjelaskan kepada orang lain

5. Membuat laporan

6. Memerankan sesuatu

7. Dan seterusnya (Belen dan kawan-kawan)

Di samping itu guru harus bisa mendorong siswa untuk lebih gemar membaca, mencari dan
mengelola informasi sesuai dengan kemampuannya . dan murid dapat berfikir kritis terhadap apa
yang mereka dapat.

4.Susunlah perencanaan KMB yang menunjukkan ketekaitan antara peristiwa, fakta,


konsep, dan generalisasi, nilai, sikap dan keterampilan siswa
Jawab:
KBM yang dapat menunjukan adanya keterkaitan antara peristiwa,fakta, konsep
dangeneralisasi, nilai, sikap dan keterampilan siswa.
Contoh ;
Topik 1. Perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan belanda dan jepang (
materi pelajaran, yaitu zaman pergerakan nasional)
Kompetensi dasar ;
Mendiskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan
belanda dan jepang
Indikator ;
Siswa mengenal arti pergerakan nasional dan arti sumpah pemuda bagi
persatuan dan kesatuan bangsa indonesia
A. Ranah kognitif, setelah mempelajari topik ini siswa diharapkan dapat;
1. Menceritakan latar belakang timbulnya pergerakan nasional, serta tooh-
tokohnya;
2. Menerangkan peristiwa sumpah pemuda;
3. Menceritakan tokoh-tokoh yang berperan dalam sumpah pemuda;
4. Menunjukan arti pergerakannasional dan sumpah pemuda bagi persatuan dan
kesatuan bangsa indonesia.
B. Ranah efektif;
1. Menghayati jasa para pelopor pergerakan nasional
2. Mengapresiasi jiwa sumpah pemuda

C. Ranah psikomotor
1. Mencoba melakukan wawancara untuk memahami makna zaman pergerakan
nasional dengan tokoh-tokoh tertentu.
2. Memahami makna sumpah pemuda melalui prooses diskusi kelas.
Peristiwa sebagai bahan kajian;
Peringatan hari kebangkitan nasional
Fakta-fakta sebagai bahan kajian;
1. Gambar-gambar dari tokoh bersejarah
2. Naskah sumpah pemuda
3. Gambar gedung-gedung bersejarah bagi pergerakan nasional
4. Gambar suasana kota jakarta pada zaman penjajahan
Konsep;
1. Nasionalisme, imperalisme, dan kolonialisme
2. Kaum pergerakan, persatuan bangsa, kemerdekaan, dominasi asing,
patriotisme, organisasi politik, hak asasi manusia, dan seterusnya
Generalisasi;
1. Setiap masyarakat manusia pasti mengalami perubahan
2. Penjajahan selalu menimbulkan konfl

Anda mungkin juga menyukai